ZONE / Komik Alkitab Bergambar / 03. Pilihanku / Hal. 29
Hal. 29
Metode PA: SABDA, WWG.
1 Samuel 21 (AYT)
12 Daud memperhatikan kata-kata itu, dan hatinya menjadi takut sekali terhadap Akhis, raja Gat itu.
13 Dia mengubah tingkah lakunya seperti orang yang sakit ingatan di hadapan mereka dan berpura-pura gila di dekat mereka. Dia menggores-gores di dekat pintu gerbang dan membiarkan ludahnya meleleh ke janggutnya.
14 Kemudian, Akhis berkata kepada para pegawainya, “Perhatikanlah, kamu melihat orang itu gila. Mengapa kamu membawanya kepadaku?
15 Apakah aku kekurangan orang gila sehingga kamu membawa orang ini untuk menunjukkan kegilaannya di hadapanku? Pantaskah orang ini masuk ke rumahku?”
1 Samuel 22 (AYT)
1 Kemudian, Daud pergi dari sana dan melarikan diri ke gua Adulam. Ketika saudara-saudaranya dan seluruh kaum keluarganya mendengar hal itu, mereka pergi untuk mendapatkannya di sana.
2 Setiap orang yang berada dalam kesulitan, setiap orang yang berutang, dan setiap orang yang sakit hati berkumpul kepadanya dan dia menjadi pemimpin atas mereka. Ada empat ratus orang yang menyertainya.
3 Kemudian, Daud pergi dari sana ke Mizpa di Moab. Dia berkata kepada raja negeri Moab, “Izinkanlah ayah dan ibuku datang dan tinggal bersamamu, sampai aku mengetahui apa yang diperbuat Allah kepadaku.”
4 Kemudian, dia mengantar mereka untuk menghadap raja negeri Moab, dan mereka tinggal bersama selama Daud ada di kubu pertahanannya.
5 Nabi Gad berkata kepada Daud, “Jangan tinggal di benteng pertahanan itu. Pergi dan pulanglah ke tanah Yehuda.” Akhirnya, Daud pergi dan masuk ke hutan Keret.
6 Saul mendengar bahwa tempat persembunyian Daud bersama orang-orang yang menyertainya telah ditemukan. Saul sedang di Gibea, duduk di bawah pohon tamariska di bukit, dengan tombaknya di tangan dan semua pegawainya berdiri di dekatnya.
7 Saul berkata kepada para pegawainya yang berdiri di dekatnya, “Sekarang dengarlah, hai kamu orang-orang Benyamin! Akankah anak Isai itu memberikan ladang dan kebun anggur kepadamu? Akankah kalian semua akan diangkat menjadi kepala pasukan seribu dan kepala pasukan seratus,
8 sehingga kalian semua mengadakan kesepakatan untuk melawanku? Tidak ada seorang pun yang menyatakan kepadaku bahwa anakku mengikat diri dengan anak Isai itu? Tidak ada yang cemas di antara kamu terhadapku, atau menyatakan kepadaku bahwa anakku telah menghasut pegawaiku untuk melawan aku, dan mengadangku sekarang ini?”
9 Lalu, Doeg, orang Edom itu, yang berdiri di dekat para pegawai Saul, berkata, “Aku melihat anak Isai itu datang ke Nob, mendatangi Ahimelekh, anak Ahitub.
10 Dia bertanya kepada TUHAN, memberikan bekal kepadanya, dan memberikan pedang Goliat, orang Filistin itu, kepadanya.”
11 Kemudian, raja memerintahkan Ahimelekh, anak Ahitub, imam itu, dan seluruh kaum keluarganya, yaitu seluruh imam di Nob. Mereka semua datang menghadap raja.
12 Saul berkata, “Dengarlah, hai anak Ahitub!” Jawabnya, “Ya, Tuanku.”
13 Saul pun bertanya kepadanya, “Mengapa kamu bersekongkol melawan aku, kamu dan anak Isai itu, dengan memberikan roti dan pedang kepadanya, serta menanyakan Allah baginya sehingga dia bangkit melawan aku dan menjadi pengadang seperti yang terjadi pada hari ini?”
14 Ahimelekh menjawab raja, katanya, “Siapakah di antara seluruh pelayanmu yang setia seperti Daud? Dia adalah menantu raja, kepala pengawalmu, dan dihormati dalam rumahmu.
15 Baru hari inikah aku mulai menanyakan Allah baginya? Sekali-kali tidak! Janganlah raja menuduhkan sesuatu kepada hambamu ini atau kepada seluruh kaum keluargaku. Sebab, hambamu ini tidak mengetahui tentang semuanya itu, baik hal kecil maupun besar.”
16 Akan tetapi, raja menjawab, “Kamu harus mati, Ahimelekh, kamu dan seluruh kaum keluargamu.”
17 Kemudian, raja berkata kepada tentara yang berdiri di dekatnya, “Maju dan bunuhlah para imam TUHAN itu, sebab mereka juga membantu Daud. Sebab, mereka mengetahui bahwa dia melarikan diri, tetapi tidak memberitahukannya kepadaku.” Namun, para pegawai raja tidak mau mengangkat tangannya untuk memarang para imam TUHAN itu.
18 Kemudian, raja berkata kepada Doeg, “Kamu, majulah dan paranglah para imam itu!” Doeg, orang Edom itu, maju dan memarang para imam itu. Dia membunuh delapan puluh lima orang pada hari itu, yang memakai baju efod dari kain linen.
19 Lalu, penduduk Nob, kota para imam itu, dibunuh dengan mata pedang, laki-laki maupun perempuan, anak-anak maupun anak yang menyusu. Sapi, keledai, dan domba dibunuh dengan mata pedang.
20 Namun, seorang anak Ahimelekh, anak Ahitub, namanya Abyatar, terluput dan melarikan diri ikut Daud.
21 Diberitahukanlah oleh Abyatar kepada Daud bahwa Saul telah membunuh para imam TUHAN.
22 Daud berkata kepada Abyatar, “Aku mengetahui bahwa pada hari itu, Doeg, orang Edom itu, ada di sana. Sesungguhnya, dia pasti mengadu untuk memberitahukan kepada Saul. Akulah sebab utama dari kematian seluruh kaum keluargamu.
23 Tinggallah bersamaku dan janganlah takut, sebab siapa yang ingin mencabut nyawamu, dia juga ingin mencabut nyawaku. Sesungguhnya kamu aman bersama-sama dengan aku.”
1 Samuel 23 (AYT)
1 Mereka memberitahukan kepada Daud, katanya, “Ketahuilah, orang Filistin menyerang Kehila dan merampok tempat-tempat pengirikan.”
2 Daud bertanya kepada TUHAN, “Haruskah aku pergi dan mengalahkan orang Filistin itu?” Jawab TUHAN kepada Daud, “Pergilah! Kalahkanlah orang Filistin dan selamatkanlah Kehila.”
3 Namun, orang-orang Daud berkata kepadanya, “Ingatlah, kita sangat ketakutan di sini, di Yehuda. Lebih lagi jika kita pergi ke Kehila untuk menyerang barisan perang orang Filistin.”
4 Daud bertanya lagi kepada TUHAN. TUHAN menjawab dia, katanya, “Bangkitlah, pergilah ke Kehila, sebab Aku akan menyerahkan orang-orang Filistin ke dalam tanganmu.”
5 Setelah itu, Daud pergi bersama orang-orangnya ke Kehila, lalu memerangi orang-orang Filistin itu. Digiringnya ternak mereka sehingga menimbulkan kekalahan besar bagi mereka. Daud pun menyelamatkan penduduk Kehila.
6 Ketika Abyatar, anak Ahimelekh, melarikan diri kepada Daud ke Kehila, dia datang dengan baju efod di tangannya.
7 Kepada Saul diberitahukan bahwa Daud datang ke Kehila. Saul berkata, “Allah menyerahkannya ke dalam tanganku, sebab dia masuk untuk mengurung dirinya di kota yang berpintu dan berpalang.”
8 Saul pun mengerahkan seluruh rakyatnya untuk pergi berperang, untuk mengepung Daud dengan orang-orangnya.
9 Ketika Daud mengetahui bahwa Saul berniat jahat terhadap dirinya, dia berkata kepada Imam Abyatar, “Bawalah baju efod itu ke sini.”
10 Daud berkata, “TUHAN, Allah Israel, hamba-Mu ini mendengar dengan pasti bahwa Saul berusaha untuk datang ke Kehila untuk menghancurkan kota ini karena aku.
11 Akankah aku diserahkan oleh warga Kehila ke dalam tangannya? Akan datangkah Saul seperti yang sudah didengar hamba-Mu ini? Ya TUHAN, Allah Israel, beritahukanlah kiranya kepada hamba-Mu ini.” TUHAN menjawab, “Dia akan datang.”
12 Kemudian, Daud berkata, “Akankah aku dan orang-orangku diserahkan oleh warga-warga Kehila ke dalam tangan Saul?” TUHAN berkata, “Mereka akan menyerahkanmu.”
13 Daud dan orang-orangnya, sekitar enam ratus orang banyaknya, bangun dan keluar dari Kehila untuk pergi ke mana pun mereka dapat pergi. Saul pun diberitahukan bahwa Daud telah meloloskan diri dari Kehila sehingga dia enggan untuk maju berperang.
14 Daud tinggal di padang belantara dan tempat-tempat perlindungan. Dia tinggal di pegunungan, di padang gurun Zif. Setiap hari, Saul mencari dia, tetapi Allah tidak menyerahkan Daud ke dalam tangannya.
15 Daud takut, karena Saul keluar untuk mencabut nyawanya. Saat Daud berada di Padang Gurun Zif di Koresa,
16 bersiaplah Yonatan, anak Saul, untuk pergi mendapatkan Daud di Koresa, untuk menguatkan kepercayaan Daud kepada Allah.
17 Dia berkata kepadanya, “Janganlah takut, sebab tidak akan tangan Saul, ayahku, menangkapmu. Kamu akan menjadi raja atas Israel, dan aku akan menjadi orang keduamu. Bahkan, Saul, ayahku, telah mengetahui hal itu.”
18 Keduanya lalu mengikat perjanjian di hadapan TUHAN. Tinggallah Daud di Koresa, dan Yonatan pun pulang ke rumahnya.
19 Orang Zif pergi menghadap Saul di Gibea dan berkata, “Bukankah Daud menyembunyikan diri di dekat kami, di kubu-kubu pertahanan di Koresa, di Bukit Hakhila, yang ada di sebelah selatan padang belantara?
20 Oleh sebab itu, dengan segenap hati, jika tuanku raja ingin datang, datanglah. Kami serahkan dia ke dalam tangan raja.”
21 Saul berkata, “Diberkatilah kamu oleh TUHAN karena menunjukkan sayangmu terhadapku.
22 Pergilah sekarang, carilah kepastian lagi dan berusahalah untuk mengetahui tempat kiranya dia berada, serta siapa yang melihatnya di sana. Sebab, telah dikatakan orang kepadaku bahwa dia sangat cerdik.
23 Berusahalah untuk mengetahui semua tempat persembunyiannya yang menjadi tempatnya berlindung di sana. Kembalilah kepadaku dengan kabar yang pasti, maka aku akan pergi bersamamu. Jika dia ada di dalam negeri, aku akan mencarinya dengan teliti di antara segenap ribuan orang Yehuda.”
24 Bersiaplah mereka kemudian untuk pergi ke Zif mendahului Saul. Daud dan orang-orangnya ada di padang gurun Maon, di dataran sebelah selatan padang belantara.
25 Saul pun pergi bersama orang-orangnya untuk mencari Daud. Diberitahukanlah hal itu kepada Daud, lalu dia pergi ke gunung batu dan tinggal di padang gurun Maon. Hal itu terdengar oleh Saul, yang kemudian berusaha mengejar Daud di padang gurun Maon.
26 Berjalanlah Saul di gunung, di sisi yang satu, sementara Daud dan orang-orangnya di sisi gunung yang lain. Maka, Daud cepat-cepat berjalan untuk mengelakkan Saul, tetapi Saul dan orang-orangnya hampir mengepung di dekat Daud dan orang-orangnya dan akan menangkap mereka.
27 Kemudian, seorang suruhan datang kepada Saul dengan pesan, “Segeralah mundur, sebab orang Filistin mengadakan penyerbuan atas negeri.”
28 Karena itu, berbaliklah Saul dari usaha mengejar Daud dan pergi untuk menghadapi orang Filistin. Itulah sebabnya, tempat itu disebut: Gunung Batu Keluputan.
29 (24-1) Pergilah Daud dari situ, kemudian tinggal di benteng-benteng gunung di En-Gedi.
1 Samuel 24 (AYT)
1 (24-2) Sesudah Saul kembali dari mengejar orang Filistin, diberitahukanlah kepadanya, katanya, “Ketahuilah, Daud ada di Padang Gurun En-Gedi.”
2 (24-3) Saul mengambil tiga ribu orang pilihan dari seluruh Israel, lalu pergi mencari Daud dan orang-orangnya di dekat Gunung Batu Kambing Hitam.
3 (24-4) Sampailah dia di kandang-kandang domba di tepi jalan. Di sana, ada gua, dan masuklah Saul melangkah ke dalamnya untuk membuang hajat. Daud dan orang-orangnya duduk di belakang gua itu.
4 (24-5) Orang-orang Daud berkata kepadanya, “Hari yang dikatakan TUHAN sudah tiba, ‘Aku akan menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu. Perbuatlah kepadanya apa yang engkau pandang baik.’” Daud bangun, lalu memotong ujung jubah kepunyaan Saul dengan diam-diam.

Pilihanku

Kesempatan
Ayat terkait: 1 Samuel 21:12--24:4;

Media Partner: