ZONE / Kingstone Indonesia / 72. Wahyu IV / Hal. 9
Hal. 9
Metode PA: SABDA, WWG.
Wahyu 18 (AYT)
9 Raja-raja di bumi, yang telah berzina dan hidup dalam kemewahan bersamanya, akan menangis dan meratapinya saat mereka melihat asap api pembakarannya,
10 berdiri jauh-jauh karena takut terhadap siksaannya, dan menangis, “Celaka! Celakalah, kota yang besar, Babel, kota yang kuat itu! Sebab, dalam satu jam saja penghakimanmu sudah datang!”
11 Pedagang-pedagang di bumi akan menangis dan berkabung untuk kota itu karena tidak seorang pun akan membeli dagangan mereka lagi,
12 yaitu emas, perak, permata, mutiara, kain linen halus, kain ungu, kain sutra, kain kirmizi, berbagai jenis barang dari kayu yang harum baunya, barang-barang yang terbuat dari gading, dari kayu yang mahal, dari tembaga, besi, marmer,
13 kayu manis, rempah-rempah, wewangian, mur, kemenyan, anggur, minyak, tepung halus, gandum, lembu sapi, domba, kuda, kereta, budak, bahkan nyawa manusia.
14 Mereka akan berkata, “Buah yang diingini jiwamu sudah hilang darimu, semua yang mewah dan indah telah lenyap darimu, dan tidak akan ditemukan lagi.”
15 Para pedagang barang-barang ini, yang menjadi kaya karena kota itu, akan berdiri jauh-jauh karena takut terhadap siksaan yang dialami kota itu, sambil menangis dan berkabung.
16 Mereka berkata, “Celaka! Celakalah kota besar itu, yang berpakaian linen halus; yang memakai kain ungu dan kain kirmizi, dan berhiaskan emas, batu-batu permata, dan mutiara!
17 Sebab, dalam satu jam saja, semua kekayaan itu telah dimusnahkan!” Semua nakhoda, penumpang, awak kapal, dan semua orang yang mencari nafkah dari laut akan berdiri jauh-jauh,
18 dan berseru ketika mereka melihat asap pembakaran kota itu, “Kota manakah seperti kota besar ini?”
19 Mereka menaburkan debu ke kepala mereka dan berseru sambil menangis dan berkabung, katanya, “Celaka! Celakalah kota besar itu, yang darinya semua pemilik kapal di laut telah menjadi kaya oleh kelimpahannya! Sebab, dalam satu jam saja, kota itu telah dibuat menjadi sunyi!”
20 Bersukacitalah atas dia, hai surga, hai orang-orang kudus, rasul-rasul, dan nabi-nabi! karena Allah telah menjatuhkan hukuman atas kota itu bagimu.
21 Lalu, satu malaikat yang kuat mengangkat sebuah batu yang besarnya seperti batu kilangan dan melemparkannya ke laut serta berkata, “Seperti itulah Babel, kota besar itu, akan dijatuhkan dan tidak akan pernah ditemukan lagi.
22 Suara para pemain kecapi, peniup seruling, peniup trompet, dan alat musik lainnya tidak akan terdengar lagi di dalammu. Tidak ada pengrajin, yang dapat membuat semua kerajinan, yang akan ditemukan di dalammu. Suara penggilingan tidak akan terdengar lagi di dalammu.
23 Cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu. Suara pengantin laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan terdengar lagi di dalammu, karena pedagang-pedagangmu adalah pembesar-pembesar di bumi. Sebab, semua bangsa telah disesatkan oleh sihirmu.
24 Dan, di dalam kota itu ditemukan darah nabi-nabi, orang-orang kudus, dan darah semua orang yang telah dibunuh di bumi.”

Wahyu IV

Kejatuhan perdagangan dan kapal-kapal di Babel
Ayat terkait: Wahyu 18:9-24;

Media Partner: