ZONE / Kingstone Indonesia / 66. Surat Para Rasul I / Hal. 6
Hal. 6
Metode PA: SABDA, WWG.
Roma 5 (AYT)
13 Sebab, dosa sudah ada di dunia sebelum Hukum Taurat diberikan, tetapi dosa tidak diperhitungkan selama tidak ada Hukum Taurat.
14 Namun, maut berkuasa dari sejak Adam sampai Musa, bahkan juga atas orang-orang yang berdosanya tidak sama seperti pelanggaran yang dilakukan oleh Adam, yang merupakan gambaran dari Dia yang akan datang.
15 Akan tetapi, anugerah tidak sama seperti pelanggaran. Sebab, jika oleh pelanggaran satu orang, banyak orang telah mati, terlebih lagi anugerah dari Allah dan karunia melalui anugerah dari satu Orang itu, yaitu Kristus Yesus yang melimpah kepada banyak orang.
16 Karunia tidak seperti akibat dari dosa satu orang itu. Sebab, penghakiman yang dihasilkan dari pelanggaran akan membawa kepada hukuman, tetapi pemberian anugerah dari banyak pelanggaran memberikan pembenaran.
17 Jika karena pelanggaran satu orang, maut berkuasa melalui satu orang itu, terlebih lagi mereka yang menerima kelimpahan anugerah dan karunia kebenaran berkuasa dalam hidup melalui satu Orang, yaitu Kristus Yesus!
18 Karena itu, sama seperti satu pelanggaran membawa kepada hukuman bagi semua orang, demikian juga oleh perbuatan kebenaran dari satu orang akan membawa pembenaran dan hidup untuk semua orang.
19 Karena sama seperti ketidaktaatan satu orang, banyak orang menjadi pendosa, demikian juga karena ketaatan satu Orang, banyak orang dibuat menjadi benar.
20 Sekarang hukum Taurat datang untuk menambah pelanggaran. Akan tetapi, di mana dosa bertambah, anugerah Allah akan semakin berlimpah-limpah,
21 supaya sama seperti dosa berkuasa dalam maut, anugerah juga berkuasa melalui pembenaran yang memimpin kepada hidup kekal melalui Kristus Yesus, Tuhan kita.
Roma 6 (AYT)
1 Jadi apa yang harus kita katakan? Apakah kita akan terus dalam dosa supaya anugerah semakin berlimpah?
2 Tentu saja tidak! Bagaimana mungkin kita yang telah mati bagi dosa masih hidup di dalamnya?
3 Atau, tidakkah kamu tahu bahwa kita semua yang telah dibaptis ke dalam Yesus Kristus, dibaptiskan ke dalam kematian-Nya?
4 Karena itu, kita dikubur bersama-sama dengan Dia melalui baptisan dalam kematian-Nya; supaya sama seperti Yesus dibangkitkan dari antara orang mati melalui kemuliaan Bapa, kita juga boleh hidup dalam kehidupan yang baru.
5 Sebab, jika kita telah dipersatukan dengan Dia dalam keserupaan kematian-Nya, kita pasti juga akan ada dalam keserupaan kebangkitan-Nya.
6 Kita tahu bahwa manusia lama kita disalibkan dengan Dia dan tubuh dosa dilenyapkan bersamanya sehingga kita tidak akan menjadi hamba-hamba dosa.
7 Karena siapa yang sudah mati, ia sudah dibebaskan dari dosa.
8 Sekarang, jika kita telah mati bersama Kristus, kita percaya bahwa kita juga akan hidup bersama dengan-Nya.
9 Kita tahu bahwa Kristus yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, tidak akan mati lagi, maut tidak lagi berkuasa atas Dia.
10 Sebab, kematian yang Dia jalani, Dia mati bagi dosa sekali untuk selamanya, tetapi hidup yang Dia hidupi, Dia hidup bagi Allah.
11 Jadi, kamu juga harus memandang bahwa dirimu sudah mati bagi dosa, dan hidup bagi Allah dalam Yesus Kristus.
12 Karena itu, jangan lagi membiarkan dosa menguasai tubuhmu yang fana, yang membuatmu mengikuti keinginannya.
13 Jangan menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa sebagai alat kejahatan. Akan tetapi, serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang yang sudah dibawa dari kematian kepada hidup, dan persembahkan anggota-anggota tubuhmu kepada Allah sebagai alat kebenaran.
14 Sebab, dosa tidak akan berkuasa atasmu karena kamu tidak lagi di bawah Hukum Taurat, melainkan di bawah anugerah.
15 Lalu, apa selanjutnya? Apakah kita akan berdosa karena kita tidak di bawah Hukum Taurat, melainkan di bawah anugerah? Tentu saja tidak!
16 Tidak tahukah kamu bahwa jika kamu menyerahkan dirimu kepada siapa pun sebagai budak yang taat, kamu adalah budak bagi orang yang kamu taati itu; baik kepada dosa yang memimpinmu kepada maut, atau kepada ketaatan yang memimpinmu kepada kebenaran?
17 Akan tetapi, syukur kepada Allah bahwa kamu yang dahulu adalah budak dosa, telah menjadi taat sepenuh hati kepada standar pengajaran yang kamu percayai,
18 dan karena telah dibebaskan dari dosa, sekarang menjadi budak kebenaran.
19 Aku berbicara menggunakan istilah manusia karena keterbatasan alamimu. Sebab, sama seperti dahulu kamu menyerahkan anggota-anggotamu sebagai budak kenajisan dan kejahatan yang membuat kejahatan yang lebih buruk lagi, sekarang serahkanlah anggota-anggotamu sebagai budak kebenaran kepada pengudusan.
20 Sebab, ketika kamu masih menjadi budak dosa, kamu bebas dalam hal kebenaran.
21 Namun, buah apa yang kamu dapatkan dari hal-hal yang kini membuatmu malu? Sebab, akhir dari semua itu adalah maut.
22 Namun sekarang, sesudah kamu dibebaskan dari dosa dan telah menjadi hamba Allah, buah yang kamu dapatkan membawa kepada pengudusan yang berakhir pada hidup yang kekal.
23 Sebab, upah dosa adalah maut, tetapi karunia Allah adalah hidup yang kekal dalam Yesus Kristus, Tuhan kita.

Surat Para Rasul I

Dibenarkan Allah melalui iman kepada Kristus
Ayat terkait: Roma 5:13--6:23;

Media Partner: