ZONE / Kingstone Indonesia / 66. Surat Para Rasul I / Hal. 17
Hal. 17
Metode PA: SABDA, WWG.
1 Korintus 12 (AYT)
1 Sekarang, mengenai karunia-karunia rohani, Saudara-saudara, aku tidak ingin kamu tidak mengetahuinya.
2 Kamu tahu bahwa ketika kamu masih menjadi orang-orang yang belum mengenal Allah, kamu disesatkan kepada berhala bisu, sebagaimana kamu dipimpin.
3 Karena itu, aku memberitahukan kepadamu bahwa tidak satu pun, yang berbicara oleh Roh Allah, yang berkata, “Yesus terkutuk,” dan tidak ada satu pun yang dapat berkata, “Yesus adalah Tuhan,” selain oleh Roh Kudus.
4 Ada berbagai karunia rohani, tetapi Rohnya sama.
5 Dan, ada berbagai pelayanan, tetapi Tuhannya sama.
6 Ada berbagai pekerjaan, tetapi Allah yang sama yang mengerjakan segala sesuatunya dalam semua orang.
7 Kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kebaikan bersama.
8 Kepada yang satu diberikan kata-kata hikmat melalui Roh dan kepada yang lain kata-kata pengetahuan oleh Roh yang sama.
9 Kepada yang lain diberikan iman oleh Roh yang sama, kepada yang lain karunia-karunia penyembuhan oleh Roh yang satu itu.
10 Kepada yang lain diberikan pekerjaan-pekerjaan mukjizat, kepada yang lain nubuatan. Kepada yang lain diberikan kemampuan untuk membedakan roh-roh, kepada yang lain berbagai macam bahasa lidah, dan yang lain mengartikan bahasa-bahasa lidah itu.
11 Semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang membagi kepada masing-masing orang, seperti yang Ia kehendaki.
12 Sama seperti tubuh adalah satu, tetapi mempunyai banyak anggota, dan semua anggota tubuh, walaupun banyak, adalah satu tubuh, begitu pula Kristus.
13 Sebab, oleh satu Roh, kita semua telah dibaptis ke dalam satu tubuh, baik orang Yahudi maupun orang Yunani, baik budak maupun orang merdeka, dan kita semua diberi minum dari satu Roh.
14 Karena tubuh tidak terdiri dari satu anggota, tetapi banyak anggota.
15 Jika kaki berkata, “Karena aku bukan tangan, jadi aku bukan bagian dari tubuh,” tidak berarti ia bukan bagian tubuh.
16 Dan, jika telinga berkata, “Karena aku bukan mata, aku bukan anggota tubuh,” tidak berarti ia bukan bagian tubuh.
17 Jika seluruh tubuh adalah mata, di manakah pendengaran? Jika seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman?
18 Namun, sekarang Allah telah menempatkan anggota-anggota itu, setiap orang dari mereka, di dalam tubuh, sebagaimana yang Ia kehendaki.
19 Jika semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh?
20 Jadi, memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh.
21 Sebab itu, mata tidak bisa berkata kepada tangan, “Aku tidak membutuhkanmu!” Atau lagi, kepala kepada kaki, “Aku tidak membutuhkanmu!”
22 Sebaliknya, anggota-anggota tubuh yang tampaknya lebih lemah sebenarnya yang paling dibutuhkan.
23 Dan, anggota-anggota tubuh yang kita pikir kurang terhormat, justru berikanlah penghormatan lebih. Dan, anggota-anggota tubuh, yang kita anggap kurang layak tampil, harus dibuat untuk lebih layak tampil,
24 karena bagian-bagian yang sudah layak tampil tidak memerlukannya. Namun, Allah telah mengatur tubuh itu dengan memberikan penghormatan lebih besar kepada anggota-anggota yang kekurangan,
25 supaya tidak ada perpecahan dalam tubuh, melainkan supaya anggota-anggota itu dapat memperhatikan satu dengan yang lain.
26 Jika satu anggota menderita, semua anggota menderita bersamanya. Jika satu anggota dimuliakan, semua anggota bersukacita bersamanya.
27 Sekarang kamu adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggota-anggotanya.
28 Allah telah menetapkan dalam jemaat, pertama adalah para rasul, kedua adalah para nabi, ketiga adalah para guru, kemudian mukjizat-mukjizat, karunia-karunia penyembuhan, pertolongan, kepemimpinan, dan berbagai-bagai bahasa.
29 Apakah semuanya rasul? Apakah semuanya nabi? Apakah semuanya guru? Apakah semua adalah pembuat mukjizat?
30 Apakah semuanya memiliki karunia penyembuhan? Apakah semuanya berbicara dengan bahasa-bahasa? Apakah semuanya mengartikan?
31 Namun, inginkanlah dengan sungguh-sungguh karunia-karunia yang paling besar. Dan, aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang jauh lebih baik.
1 Korintus 13 (AYT)
1 Jika aku dapat berbicara dalam bahasa-bahasa manusia dan para malaikat, tetapi tidak mempunyai kasih, aku adalah gong yang berbunyi dan canang yang gemerencing.
2 Jika aku mempunyai karunia bernubuat dan mengetahui semua rahasia dan semua pengetahuan, dan jika aku memiliki semua iman untuk memindahkan gunung-gunung, tetapi tidak mempunyai kasih, aku bukanlah apa-apa.
3 Jika aku memberikan semua hartaku untuk memberi makan kepada orang miskin, dan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada gunanya bagiku.
4 Kasih itu bersabar dan bermurah hati, kasih itu tidak cemburu, tidak memegahkan diri, dan tidak sombong,
5 tidak melakukan yang tidak pantas, tidak mencari kepentingan diri sendiri, tidak mudah marah, tidak memperhitungkan kesalahan orang lain,
6 tidak bersukacita atas ketidakbenaran, melainkan bersukacita bersama kebenaran.
7 Kasih itu tahan menanggung segala sesuatu, mempercayai segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, dan sabar menanggung segala sesuatu.
8 Kasih tidak pernah berakhir. Namun, jika ada nubuatan-nubuatan, akan ditiadakan; jika ada bahasa-bahasa, akan dihentikan; dan jika ada pengetahuan, akan dilenyapkan.
9 Sebab, kita mengetahui sebagian saja dan kita bernubuat sebagian saja.
10 Namun, ketika yang sempurna tiba, yang sebagian itu akan dilenyapkan.
11 Ketika aku kanak-kanak, aku berbicara seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak, dan menghitung-hitung seperti kanak-kanak. Ketika aku menjadi dewasa, aku meninggalkan hal-hal yang kanak-kanak itu.
12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin secara samar-samar, tetapi kemudian muka dengan muka. Sekarang, aku hanya mengenal sebagian, tetapi kemudian aku akan mengenal sepenuhnya, seperti aku juga telah dikenali sepenuhnya.
13 Jadi, sekarang ketiga hal ini yang tetap tinggal, yaitu iman, pengharapan, dan kasih; tetapi yang terbesar dari ketiganya adalah kasih.

Surat Para Rasul I

Karunia rohani dan kasih
Ayat terkait: 1 Korintus 12:1--13:13;

Media Partner: