ZONE / Kingstone Indonesia / 66. Surat Para Rasul I / Hal. 10
Hal. 10
Metode PA: SABDA, WWG.
Roma 8 (AYT)
18 Sebab, aku menganggap bahwa penderitaan-penderitaan yang kita alami sekarang tidak sebanding dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
19 Sebab, semua ciptaan dengan rindu menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.
20 Sebab, semua ciptaan menjadi sasaran kesia-siaan, bukan karena diingininya, tetapi karena Dia yang menaklukkannya, dengan pengharapan,
21 supaya ciptaan itu sendiri akan dibebaskan dari ikatan kebinasaan kepada kemerdekaan mulia dari anak-anak Allah.
22 Sebab, kita tahu bahwa seluruh ciptaan sama-sama mengeluh dalam kesakitan bersalin sampai sekarang ini.
23 Bukan hanya itu, kita pun yang memiliki buah sulung Roh mengeluh dalam hati, sementara menantikan dengan penuh harap pengangkatan sebagai anak, yaitu penebusan tubuh kita.
24 Sebab, dalam pengharapan kita diselamatkan. Akan tetapi, pengharapan yang dilihat bukan pengharapan, sebab siapakah yang berharap pada sesuatu yang sudah dilihatnya?
25 Namun, jika kita berharap akan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
26 Demikianlah, Roh menolong kita dalam kelemahan kita. Sebab, kita tidak tahu apa yang seharusnya kita doakan, tetapi Roh sendiri yang bersyafaat demi kita dengan keluhan-keluhan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.
27 Dan, Dia yang menyelidiki hati mengetahui apa yang ada dalam pikiran Roh itu karena Roh bersyafaat bagi orang-orang kudus sesuai dengan kehendak Allah.
28 Kita tahu bahwa segala sesuatu bekerja bersama-sama untuk kebaikan, bagi mereka yang mengasihi Allah, yaitu mereka yang dipanggil sesuai dengan rencana Allah.
29 Sebab, bagi siapa yang telah Dia kenal sejak semula, juga Dia tentukan sejak semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
30 Bagi siapa yang telah Dia tentukan sejak semula, juga Dia panggil; dan siapa yang Dia panggil, juga Dia benarkan, dan siapa yang Dia benarkan, juga Dia muliakan.
31 Jadi, apa yang akan kita katakan tentang semua ini? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang dapat melawan kita?
32 Dia yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimana mungkin Ia, bersama-sama dengan Dia, tidak memberikan dengan murah hati segala sesuatu bagi kita?
33 Siapa yang akan mendakwa orang-orang pilihan Allah? Allahlah yang membenarkan.
34 Siapakah yang akan menghukum? Yesus Kristuslah yang telah mati, yang telah dibangkitkan, bahkan yang duduk di sebelah kanan Allah yang juga bersyafaat bagi kita.
35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Apakah penindasan, atau kesulitan, atau penganiayaan, atau kelaparan, atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
36 Seperti ada tertulis, “Demi Engkau, kami sedang dibunuh sepanjang hari; kami dianggap sebagai domba-domba untuk disembelih.”
37 Tidak, dalam semuanya ini, kita lebih daripada para pemenang melalui Dia yang mengasihi kita.
38 Sebab, aku yakin bahwa bukan kematian maupun kehidupan, bukan juga malaikat-malaikat maupun pemerintah-pemerintah, bukan juga hal-hal yang sekarang maupun yang akan datang, ataupun kekuasaan,
39 bukan yang tinggi atau yang dalam, atau apa pun dari semua ciptaan, akan mampu memisahkan kita dari kasih Allah, dalam Yesus Kristus, Tuhan kita.
Roma 9 (AYT)
1 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berbohong, dan hati nuraniku ikut bersaksi dalam Roh Kudus,
2 bahwa dukacitaku sangat besar dan ada penderitaan yang tiada hentinya dalam hatiku.
3 Sebab, aku bisa berharap agar diriku terkutuk, terpisah dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.
4 Mereka adalah orang-orang Israel, yang memiliki hak adopsi, kemuliaan, perjanjian-perjanjian, pemberian Hukum Taurat, ibadah, serta janji-janji.
5 Merekalah keturunan bapa-bapa leluhur, dan dari merekalah, menurut daging, Kristus berasal, yang adalah Allah atas segala sesuatu, diberkatilah selama-lamanya. Amin!

Surat Para Rasul I

Tidak dapat dipisahkan dari kasih Allah
Ayat terkait: Roma 8:18--9:5;

Media Partner: