ZONE / Kingstone Indonesia / 57. Kristus 7: Terang Dunia / Hal. 4
Hal. 4
Metode PA: SABDA, WWG.
Matius 18 (AYT)
15 “Jika saudaramu berdosa, pergi dan tunjukkan kesalahannya, antara kamu dan ia sendiri saja. Jika ia mendengarkanmu, kamu telah mendapatkan saudaramu.
16 Akan tetapi, jika ia tidak mendengarkanmu, ajaklah satu atau dua orang lagi bersamamu supaya dengan mulut dari dua atau tiga orang saksi, setiap perkataan ditetapkan.
17 Jika ia menolak untuk mendengarkan mereka, katakan hal itu kepada jemaat. Dan, jika ia bahkan menolak untuk mendengarkan jemaat, biarlah ia menjadi seperti bangsa-bangsa lain dan pengumpul pajak.
18 Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa apa yang kamu ikat di bumi akan terikat di surga. Dan, apa yang kamu lepaskan di bumi akan terlepas di surga.
19 Sekali lagi, Aku mengatakan kepadamu bahwa jika dua orang di antaramu sepakat di bumi tentang sesuatu yang mereka minta, hal itu akan terjadi bagi mereka oleh Bapa-Ku yang ada di surga.
20 Sebab, di tempat dua atau tiga orang berkumpul bersama dalam Nama-Ku, Aku ada di tengah-tengah mereka.”
21 Kemudian, Petrus datang kepada Yesus dan bertanya, “Tuhan, seberapa sering seharusnya aku mengampuni saudaraku yang berdosa terhadapku? Sampai 7 kali?”
22 Yesus berkata kepadanya, “Aku tidak mengatakan kepadamu sampai 7 kali tetapi sampai 70 kali 7 kali.
23 Karena itulah, Kerajaan Surga diumpamakan seperti seorang raja yang mengadakan perhitungan dengan para hambanya.
24 Ketika ia mulai mengadakan perhitungan, orang yang berutang sebesar 10.000 talenta dibawa kepadanya.
25 Karena ia itu tidak mampu membayar, tuannya memerintahkan supaya ia dijual, beserta istri dan anak-anaknya, juga semua yang ia miliki, dan dengan itu pembayaran dilakukan.
26 Maka, hamba itu tersungkur dan menyembah tuannya, katanya, ‘Bersabarlah kepadaku dan aku akan membayar semuanya kepadamu.’
27 Kemudian, tuan dari hamba itu berbelas kasihan, dan membebaskannya, dan memberi ampunan atas utangnya itu.
28 Akan tetapi, ketika hamba itu keluar dan bertemu dengan hamba lain yang berutang 100 dinar kepadanya, ia menangkap serta mencekik hamba itu, dan berkata, ‘Bayar kembali uang yang kamu pinjam dariku!’
29 Maka, hamba yang berutang itu bersujud dan memohon kepadanya, katanya, ‘Bersabarlah kepadaku dan aku akan membayar semuanya kepadamu.’
30 Akan tetapi, ia menolak dan menjebloskan temannya itu ke penjara sampai ia bisa melunasi semua utangnya.
31 Ketika hamba-hamba yang lain melihat kejadian itu, mereka menjadi sangat sedih lalu datang dan melaporkan kepada tuannya tentang segala sesuatu yang telah terjadi.
32 Kemudian, tuannya memanggil hamba yang pertama itu dan berkata kepadanya, ‘Kamu hamba yang jahat. Aku mengampuni semua utangmu karena kamu memohon kepadaku.
33 Bukankah kamu seharusnya memiliki belas kasihan kepada hamba sesamamu, seperti aku juga telah menunjukkan belas kasihan kepadamu?’
34 Dan, tuannya, dengan penuh kemarahan, menyerahkannya kepada para penyiksa sampai ia dapat membayar kembali semua yang dipinjamkan kepadanya.
35 Bapa-Ku di surga juga akan melakukan hal yang sama kepadamu, jika kamu tidak mengampuni saudaramu dari dalam hatimu.”
Markus 9 (AYT)
33 Yesus dan murid-murid-Nya sampai di Kapernaum. Setelah ada di dalam rumah, Yesus bertanya kepada mereka, “Apa yang tadi kamu bicarakan dalam perjalanan?”
34 Akan tetapi, mereka diam karena dalam perjalanan mereka berdebat satu dengan yang lain tentang siapa yang terbesar.
35 Yesus duduk dan memanggil dua belas murid. Dia berkata kepada mereka, “Jika ingin menjadi yang pertama, dia harus menjadi yang terakhir dari semuanya dan menjadi pelayan bagi semuanya.”
36 Kemudian, Yesus mengambil seorang anak kecil dan membawanya berdiri di antara mereka. Sambil memeluk anak itu, Dia berkata kepada mereka,
37 “Siapa yang menyambut anak kecil ini dalam nama-Ku, dia menyambut Aku. Siapa yang menyambut Aku, dia tidak saja menyambut Aku, tetapi juga Dia yang mengutus Aku.”
38 Yohanes berkata kepada Yesus, “Guru, kami melihat orang mengusir setan-setan dalam nama-Mu, dan kami mencoba menghentikannya karena dia tidak mengikuti kita.”
39 Yesus berkata, “Jangan menghentikan dia karena tidak ada orang yang melakukan perbuatan ajaib dalam nama-Ku pada saat yang sama mengatakan hal yang jahat tentang Aku.
40 Sebab, siapa yang tidak melawan kita, dia ada di pihak kita.
41 Sebab, sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, siapa yang memberimu segelas air untuk minum karena kamu pengikut Kristus, dia tidak akan kehilangan upahnya.”
42 “Siapa yang menyebabkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya kepada-Ku itu berbuat dosa, akan lebih baik bagi dirinya jika sebuah batu kilangan yang besar digantungkan pada lehernya dan dia dilemparkan ke dalam laut.
43 Jika tanganmu menyebabkan kamu berbuat dosa, potonglah tanganmu itu. Lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan buntung daripada dengan dua tangan, tetapi masuk ke dalam neraka, ke dalam api yang tidak terpadamkan,
44 tempat ulat tidak mati dan api tidak padam.
45 Jika kakimu menyebabkan kamu berbuat dosa, potonglah kakimu itu. Lebih baik bagi kamu masuk ke dalam hidup dengan kaki buntung daripada dengan dua kaki, tetapi dilemparkan ke dalam neraka,
46 tempat ulat tidak mati dan api tidak padam.
47 Jika matamu menyebabkan kamu berbuat dosa, cungkillah matamu itu. Lebih baik bagi kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan satu mata daripada dengan dua mata, tetapi dilemparkan ke dalam neraka,
48 tempat ulat tidak mati dan api tidak padam.
49 Sebab, setiap orang akan digarami dengan api.
50 Garam itu baik, tetapi jika garam itu kehilangan keasinannya, bagaimana kamu akan membuatnya asin lagi? Milikilah garam dalam dirimu dan berdamailah satu dengan yang lain.”
Lukas 9 (AYT)
47 Akan tetapi, Yesus mengetahui pikiran hati mereka, lalu Dia mengajak seorang anak kecil dan menempatkannya berdiri di samping-Nya.
48 Lalu, Dia berkata kepada murid-murid, “Setiap orang yang menerima anak kecil ini dalam nama-Ku, ia menerima Aku. Dan, siapa pun yang menerima-Ku, ia juga menerima Dia yang mengutus Aku. Sebab, yang paling hina di antara kamu, dialah yang terutama.”

Kristus 7: Terang Dunia

Menjadi terbesar harus menjadi hamba

Media Partner: