ZONE / Kingstone Indonesia / 56. Kristus 6: Sang Penyembuh / Hal. 15
Hal. 15
Metode PA: SABDA, WWG.
Yesaya 29 (AYT)
13 Tuhan berfirman, “Bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya, dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari-Ku dan penghormatan mereka kepada-Ku hanyalah perintah yang diajarkan manusia.
Matius 15 (AYT)
1 Kemudian, beberapa orang Farisi dan ahli-ahli Taurat dari Yerusalem datang kepada Yesus dan berkata,
2 “Mengapa murid-murid-Mu melanggar tradisi nenek moyang? Sebab, mereka tidak mencuci tangan ketika makan roti!”
3 Dan, Yesus menjawab serta berkata kepada mereka, “Dan, mengapa kamu juga melanggar perintah Allah demi tradisimu?
4 Sebab, Allah berfirman, ‘Hormatilah ayah dan ibumu,’ dan, ‘Siapa yang mengutuki ayah atau ibunya, harus dihukum mati.’
5 Namun, kamu berkata, “Siapa saja yang berkata kepada ayah atau ibunya, ‘Apa pun pemberian untukmu sudah dipersembahkan kepada Allah,’”
6 ia tidak perlu menghormati ayah atau ibunya. Dengan demikian, kamu membatalkan firman Allah demi tradisimu.
7 Kamu, orang-orang munafik, memang benar nubuatan Yesaya tentang kamu:
8 ‘Bangsa ini menghormati Aku dengan mulut mereka, tetapi hati mereka jauh dari-Ku.
9 Dan, sia-sia mereka menyembah-Ku dengan mengajarkan perintah-perintah manusia.’”
10 Dan, Yesus memanggil orang banyak dan berkata, “Dengar dan pahamilah!
11 Bukan apa yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, tetapi apa yang keluar dari mulutnya, inilah yang menajiskan orang.”
12 Kemudian, murid-murid Yesus datang dan bertanya kepadanya, “Tahukah Engkau bahwa orang-orang Farisi tersinggung ketika mendengar pernyataan ini?”
13 Namun, Yesus menjawab dan berkata, “Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di surga akan dicabut sampai ke akar-akarnya.
14 Biarkanlah mereka. Mereka adalah penuntun-penuntun buta dari orang-orang buta. Dan, jika orang buta menuntun orang buta, keduanya akan jatuh ke dalam lubang.”
15 Petrus berkata kepada-Nya, “Jelaskanlah perumpamaan itu kepada kami.”
16 Yesus berkata, “Apakah kamu masih belum paham juga?
17 Apakah kamu tidak mengerti bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut akan turun ke perut dan dibuang ke dalam jamban?
18 Akan tetapi, apa yang keluar dari mulut timbul dari hati, dan itulah yang menajiskan orang.
19 Karena dari hati timbul pikiran-pikiran jahat, pembunuhan, perzinaan, dosa-dosa seksual, pencurian, kesaksian palsu, dan fitnah.
20 Hal-hal inilah yang menajiskan orang, tetapi makan tanpa mencuci tangan tidak menajiskan orang.”
Markus 7 (AYT)
1 Ketika orang-orang Farisi dengan beberapa ahli Taurat, yang datang dari Yerusalem, berkumpul menemui Yesus,
2 mereka melihat beberapa murid Yesus makan roti dengan tangan najis, karena tidak membasuh tangannya.
3 Orang-orang Farisi dan semua orang Yahudi tidak akan makan, kecuali mereka membasuh tangannya sesuai dengan tradisi nenek moyang yang mereka pegang.
4 Dan, jika mereka kembali dari tempat umum, mereka tidak akan makan sebelum membasuh tangannya. Dan, ada banyak tradisi lain yang mereka pegang, seperti pembasuhan cawan-cawan, kendi-kendi, dan bejana-bejana tembaga.
5 Karena itu, orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bertanya kepada Yesus, “Mengapa murid-murid-Mu tidak hidup menurut tradisi nenek moyang, tetapi makan roti dengan tangan yang najis?”
6 Yesus berkata kepada mereka, “Yesaya telah bernubuat dengan benar tentang kamu, hai orang-orang munafik, ada tertulis: ‘Bangsa ini menghormati Aku dengan bibir mereka, tetapi hati mereka jauh dari Aku.
7 Sia-sia mereka menyembah Aku karena mengajarkan perintah-perintah manusia sebagai ajaran.’
8 Kamu mengabaikan perintah Allah, tetapi berpegang kuat pada tradisi manusia.”
9 Lalu, Yesus juga berkata kepada mereka, “Dengan cerdik kamu menolak perintah Allah untuk dapat mempertahankan tradisimu sendiri.
10 Musa berkata, ‘Hormatilah ayahmu dan ibumu’, dan, ‘Siapa yang mengutuk ayahnya atau ibunya harus dihukum mati.’
11 Namun, kamu berkata jika orang berkata kepada ayahnya atau ibunya, ‘Yang harus aku berikan kepada engkau, telah aku berikan sebagai persembahan kepada Allah,’
12 orang itu tidak lagi mempunyai kewajiban terhadap ayah atau ibunya,
13 dengan begitu kamu membatalkan firman Allah dan menggantinya dengan tradisi yang sudah turun-temurun. Dan, kamu melakukan banyak sekali hal seperti itu.”
14 Sekali lagi, Yesus memanggil orang-orang dan berkata kepada mereka, “Dengarlah Aku, hai kamu semua, dan pahamilah.
15 Tidak ada apa pun dari luar manusia yang jika masuk ke dalam dirinya dapat menajiskannya, tetapi hal-hal yang keluar dari manusialah yang menajiskannya.”
16 “Jika seseorang mempunyai telinga untuk mendengar, biarlah dia mendengar!”
17 Lalu, ketika Yesus masuk ke rumah dan meninggalkan orang-orang itu, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang perumpamaan itu.
18 Dan, Dia berkata kepada mereka, “Apakah kamu juga tidak mengerti? Tidakkah kamu tahu bahwa apa yang dari luar dan masuk ke dalam manusia tidak akan menajiskannya?
19 Sebab, yang masuk itu tidak masuk ke dalam hatinya, tetapi ke perutnya, dan kemudian keluar ke dalam jamban.” (Dengan demikian, Yesus menyatakan bahwa semua makanan halal.)
20 Lalu, Dia berkata, “Apa yang keluar dari manusialah yang menajiskannya.
21 Sebab, dari dalam, dari hati manusia, muncul pikiran-pikiran jahat, dosa-dosa seksual, pencurian, pembunuhan,
22 perzinaan, keserakahan, kejahatan, tipu daya, hawa nafsu, iri hati, fitnah, kesombongan, dan kebodohan.
23 Semua yang jahat itu datang dari dalam, dan itulah yang menajiskan manusia.”

Kristus 6: Sang Penyembuh

Tangan yang belum dibasuh

Media Partner: