ZONE / Kingstone Indonesia / 55. Kristus 5: Sang Pembebas / Hal. 18
Hal. 18
Metode PA: SABDA, WWG.
Matius 13 (AYT)
24 Yesus menyampaikan perumpamaan yang lainnya kepada mereka, kata-Nya, “Kerajaan Surga itu dapat diumpamakan seperti orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya.
25 Akan tetapi, sementara orang-orang tidur, musuhnya datang dan menaburkan benih lalang di antara benih gandum, dan pergi.
26 Ketika tanaman bertunas dan berbulir, kemudian lalang itu terlihat juga.
27 Maka, hamba-hamba dari pemilik ladang itu datang dan bertanya kepadanya, ‘Tuan, bukankah engkau menabur benih yang baik di ladangmu? Lalu, dari manakah datangnya lalang itu?’
28 Ia berkata kepada mereka, ‘Seorang musuh telah melakukannya.’ Lalu, hamba-hamba itu berkata kepadanya, ‘Apakah engkau mau kami pergi dan mengumpulkannya?’
29 Akan tetapi, tuan itu berkata, ‘Jangan! Sebab, ketika kamu mengumpulkan lalang-lalang itu, jangan-jangan kamu juga mencabut gandum itu bersamanya.
30 Biarlah keduanya tumbuh bersama sampai musim panen. Dan, pada waktu panen, aku akan berkata kepada para penabur, “Pertama-tama, kumpulkanlah lalang-lalang itu dan ikatlah dalam berkas-berkas untuk dibakar. Namun, kumpulkanlah gandumnya ke dalam lumbungku.”’”
31 Kemudian Yesus menceritakan perumpamaan yang lain kepada mereka, kata-Nya, “Kerajaan Surga itu seperti biji sesawi yang diambil orang dan ditaburkan di ladangnya.
32 Biji itu adalah yang terkecil dari semua jenis benih, tetapi ketika tumbuh, ia lebih besar dari semua jenis sayuran, bahkan menjadi pohon sehingga burung-burung di langit datang dan bersarang di cabang-cabangnya.”
33 Kemudian, Yesus menceritakan sebuah perumpamaan yang lain kepada mereka, “Kerajaan Surga itu seperti ragi, yang oleh seorang perempuan diambil dan dimasukkan ke dalam adonan tepung terigu sebanyak tiga sukat sampai seluruh adonan itu tercampur ragi.”
34 Semua hal ini Yesus katakan kepada orang banyak dalam perumpamaan-perumpamaan, dan Dia tidak berbicara kepada mereka tanpa perumpamaan.
35 Dengan demikian, tergenapilah apa yang disampaikan melalui nabi, “Aku akan membuka mulutku dalam perumpamaan-perumpamaan, Aku akan mengucapkan hal-hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan.”
36 Kemudian, Yesus meninggalkan orang banyak itu lalu masuk ke rumah. Dan, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata, “Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang-lalang di ladang.”
37 Dan, jawab-Nya, “Orang yang menaburkan benih yang baik adalah Anak Manusia,
38 dan ladang itu adalah dunia ini. Benih yang baik adalah anak-anak Kerajaan, dan lalang adalah anak-anak si jahat,
39 dan musuh yang menaburnya adalah Iblis, dan musim panen adalah akhir zaman, dan para penuai itu adalah para malaikat.
40 Jadi, sama seperti lalang yang dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikianlah yang akan terjadi pada akhir zaman.
41 Anak Manusia akan mengutus para malaikat-Nya, dan mereka akan mengumpulkan semua batu sandungan serta orang-orang yang melakukan kejahatan dari kerajaan-Nya,
42 dan akan melemparkannya ke dalam tungku api. Di tempat itu akan ada tangisan dan kertak gigi.
43 Kemudian, orang-orang benar akan bersinar seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa yang bertelinga, biarlah ia mendengar.”
44 “Kerajaan Surga adalah seperti harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu disembunyikannya lagi. Dan, karena sukacitanya, ia pergi, menjual semua yang dipunyainya, dan membeli ladang itu.
45 Sekali lagi, Kerajaan Surga adalah seperti seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.
46 Ketika ia menemukan sebuah mutiara yang bernilai tinggi, ia pergi dan menjual semua yang dipunyainya, lalu membeli mutiara itu.”
47 “Demikian juga, Kerajaan Surga adalah seperti jala yang ditebarkan ke dalam laut, dan mengumpulkan berbagai jenis ikan.
48 Ketika jala itu penuh, mereka menyeretnya ke pantai dan duduk, lalu mengumpulkan ikan-ikan yang baik ke dalam keranjang-keranjang besar, tetapi membuang yang tidak baik.
49 Jadi, itulah yang akan terjadi pada akhir zaman. Para malaikat akan keluar dan memisahkan yang jahat dari orang-orang benar,
50 dan melemparkan orang-orang jahat itu ke dalam tungku api. Di tempat itu akan ada ratapan dan kertak gigi.
51 Sudahkah kamu mengerti akan semua ini?” Mereka berkata kepada-Nya, “Ya.”
52 Dan, Yesus berkata kepada mereka, “Karena itu, setiap ahli Taurat yang telah menjadi murid Kerajaan Surga, ia seperti tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari kekayaannya.”
53 Ketika Yesus telah menyelesaikan perumpamaan-perumpamaan itu, Dia pergi dari sana.
Markus 4 (AYT)
21 Lalu, Yesus berkata kepada mereka, “Apakah pelita dibawa masuk untuk diletakkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur? Bukankah di atas kaki pelita?
22 Sebab, tidak ada yang tersembunyi yang tidak akan diungkapkan. Atau, tidak ada yang rahasia yang tidak akan dibukakan.
23 Jika seseorang mempunyai telinga untuk mendengar, biarlah dia mendengar!”
24 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Perhatikanlah apa yang kamu dengar. Dengan ukuran yang kamu pakai, ukuran itu akan diukurkan kepadamu, dan masih ada lagi yang akan ditambahkan kepadamu.
25 Karena untuk yang mempunyai, dia akan diberi lagi, tetapi untuk yang tidak mempunyai apa-apa, bahkan yang dia miliki akan diambil darinya.”
26 Yesus juga berkata, “Kerajaan Allah adalah seperti seseorang yang akan menyebar benih di tanah.
27 Dia tidur dan bangun, malam dan siang, dan benih itu mengeluarkan tunas dan bertumbuh. Dia tidak tahu bagaimana terjadinya
28 karena tanah menghasilkan dengan sendirinya. Mula-mula tunas, kemudian bulirnya, lalu biji-biji gandum dalam bulir itu.
29 Ketika biji-biji gandum itu matang, segera dia menyabitnya karena musim panen sudah tiba.”
30 Yesus juga berkata, “Dengan apakah kita dapat membandingkan Kerajaan Allah? Atau, perumpamaan apa yang dapat kita gunakan untuk membandingkannya?
31 Kerajaan Allah itu seperti biji sesawi yang ketika ditabur di tanah, ia adalah biji yang terkecil di antara semua biji yang ada di tanah,
32 tetapi ketika ditabur, biji itu akan tumbuh dan menjadi lebih besar daripada semua tanaman kebun, dan mengeluarkan cabang-cabang besar sehingga burung-burung di udara dapat bersarang di bawah naungannya.”
33 Dengan memakai banyak perumpamaan seperti itu, Yesus memberitakan firman kepada mereka, sesuai dengan yang dapat mereka dengar.
34 Dia tidak berbicara kepada mereka tanpa suatu perumpamaan, tetapi Dia menjelaskan semuanya secara pribadi kepada murid-murid-Nya.

Kristus 5: Sang Pembebas

Perumpamaan tentang biji sesawi

Media Partner: