ZONE / Kingstone Indonesia / 34. Yesaya / Hal. 12
Hal. 12
Metode PA: SABDA, WWG.
2 Raja-raja 16 (AYT)
1 Pada tahun ketujuh belas pemerintahan Pekah, anak Remalya, Ahas, anak Yotam, raja Yehuda, menjadi raja.
2 Ahas berumur 20 tahun ketika dia menjadi raja, dan dia memerintah selama 16 tahun di Yerusalem. Dia tidak melakukan apa yang benar di mata TUHAN, Allahnya, seperti Daud nenek moyangnya.
3 Dia hidup mengikuti jejak raja-raja Israel, bahkan membuat anaknya melewati api mengikuti kekejian bangsa-bangsa yang telah TUHAN halau dari hadapan orang Israel.
4 Dia juga mempersembahkan kurban dan membakar dupa di tempat-tempat yang tinggi, di atas bukit, dan di bawah setiap pohon yang rimbun.
5 Sesudah itu, Rezin, raja Aram, dan Pekah, anak Remalya, raja Israel, untuk maju menyerang Yerusalem. Mereka mengepung dan menyerang Ahas, tetapi tidak dapat mengalahkannya.
6 Saat itu, Rezin, raja Aram, mengembalikan Elat kepada Edom dan mengusir orang-orang Yehuda dari Elat. Orang-orang Edom datang ke Elat dan tinggal di sana sampai hari ini.
7 Kemudian, Ahas mengirim beberapa utusan kepada Tiglat-Pileser, raja Asyur, dengan berkata, “Aku ini hambamu dan anakmu. Datanglah dan selamatkanlah aku dari tangan raja Aram dan dari tangan raja Israel yang bangkit menyerang aku.”
8 Ahas mengambil perak dan emas yang terdapat dalam Bait TUHAN dan dalam perbendaharaan istana raja, dan mengirimkannya kepada raja Asyur sebagai persembahan.
9 Raja Asyur mendengar permintaan tersebut. Lalu, Raja Asyur maju menyerang Damsyik, merebutnya dan mengangkut penduduknya ke pembuangan, ke Kir, dan Rezin dibunuhnya.
10 Lalu, Raja Ahas pergi ke Damsyik untuk menemui Tiglat-Pileser, raja Asyur. Setelah raja Ahas melihat mazbah yang ada di Damsyik, dia mengirimkan kepada Imam Uria ukuran dan bagan dari mazbah itu serta segala apa yang diperlukan.
11 Lalu, Imam Uria membangun sebuah mazbah, sesuai dengan semua yang dikirimkan oleh raja Ahas dari Damsyik. Demikianlah, Imam Uria membuatnya menjelang kedatangan raja Ahas dari Damsyik.
12 Sesampainya raja dari Damsyik, raja melihat mazbah itu. Raja mendekat ke mazbah itu dan naik ke atasnya.
13 Kemudian, dia membakar kurban bakaran dan kurban sajian, mencurahkan kurban curahannya serta menyiramkan darah kurban perdamaiannya ke mazbah itu.
14 Lalu, mazbah tembaga yang ada di depan TUHAN digesernya dari depan Bait TUHAN, dari antara mazbah dan Bait itu, dan meletakkannya di sebelah utara mazbah itu.
15 Kemudian, raja Ahas memerintahkan kepada Imam Uria, katanya, “Di atas mazbah besar itu, bakarlah kurban bakaran pagi dan kurban sajian petang juga kurban bakaran dari raja dan kurban sajiannya, dan kurban bakaran dari seluruh rakyat negeri dan kurban sajiannya, serta kurban curahannya. Lalu, siramkanlah semua darah kurban bakaran dan seluruh darah kurban sembelihan. Namun, mazbah tembaga itu menjadi bagianku, untuk meminta petunjuk.”
16 Imam Uria melakukan semua yang diperintahkan oleh Raja Ahas.
17 Kemudian, Raja Ahas memotong papan penutup kereta penopang dan menyingkirkan bejana pembasuhan dari atasnya. Dia juga menurunkan laut itu dari sapi-sapi tembaga yang berada di bawahnya dan meletakkannya di atas alas batu.
18 Lalu, serambi tertutup untuk hari Sabat yang telah dibangun di Bait dan pintu masuk raja di sebelah luar, dia singkirkan dari Bait TUHAN demi raja Asyur.
19 Selebihnya dari riwayat-riwayat Ahas dan apa yang dia lakukan, apakah semuanya itu tidak dituliskan dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda.
20 Ahas dibaringkan bersama nenek moyangnya dan dikuburkan di dekat nenek moyangnya di kota Daud. Hizkia, anaknya, memerintah sebagai penggantinya.

Yesaya

Ahas tidak mau mendengarkan
Ayat terkait: 2 Raja-raja 16:1-20;

Media Partner: