ZONE / Kingstone Indonesia / 26. Kisah Para Raja Akhir / Hal. 44
Hal. 44
Metode PA: SABDA, WWG.
2 Raja-raja 20 (AYT)
12 Sesudah itu, Merodakh-Baladan, anak Baladan, raja Babel, mengirim surat dan hadiah kepada Hizkia, karena dia mendengar bahwa Hizkia sakit.
13 Hizkia menyambut mereka dan memperlihatkan kepada mereka semua rumah harta bendanya, emas dan perak, rempah-rempah dan minyak yang berharga, gudang persenjataannya, dan semua yang terdapat dalam perbendaharaannya. Tidak ada barang di istananya ataupun di seluruh daerah kekuasaannya yang tidak dia perlihatkan kepada mereka.
14 Lalu, Nabi Yesaya menghadap Raja Hizkia dan bertanya kepadanya, “Apakah yang telah dikatakan orang-orang ini dan dari manakah mereka datang?” Hizkia menjawab, “Mereka datang dari negeri yang jauh, dari Babel.”
15 Yesaya berkata, “Apakah yang telah mereka lihat dalam istanamu?” Hizkia menjawab, “Mereka telah melihat semua yang ada di istanaku. Tidak ada satu pun dari antara perbendaharaanku yang tidak aku perlihatkan kepada mereka.”
16 Lalu, Yesaya berkata kepada Hizkia, “Dengarlah firman TUHAN!
17 ‘Ketahuilah, akan datang suatu masa ketika semua yang ada dalam istanamu dan yang disimpan oleh nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel. Tidak akan ada yang ditinggalkan’, firman TUHAN.
18 Beberapa anak laki-laki yang akan dilahirkan bagimu, yaitu keturunanmu, akan dibawa pergi, dan mereka akan menjadi kasim di istana raja Babel.”
19 Lalu, Hizkia berkata kepada Yesaya, “Firman TUHAN yang engkau sampaikan itu baik.” Sebab, pikirnya, “Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku.”
20 Selebihnya dari riwayat Hizkia, seluruh kepahlawanannya, dan bagaimana dia telah membuat kolam dan saluran air yang mengalirkan air ke dalam kota, apakah semuanya itu tidak dituliskan dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda?
21 Kemudian, Hizkia dibaringkan beserta nenek moyangnya. Kemudian, Manasye, anaknya, menjadi raja sebagai penggantinya.

Media Partner: