ZONE / Kingstone Indonesia / 26. Kisah Para Raja Akhir / Hal. 25
Hal. 25
Metode PA: SABDA, WWG.
2 Raja-raja 14 (AYT)
1 Pada tahun kedua pemerintahan Yoas, anak Yoahas, raja Israel, Amazia, anak Yoas, menjadi raja atas Yehuda.
2 Dia berumur 25 tahun ketika menjadi raja dan selama 29 tahun dia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya adalah Yoadan, yang berasal dari Yerusalem.
3 Dia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tetapi tidak seperti Daud, nenek moyangnya. Dia melakukan semua hal yang diperbuat oleh Yoas, ayahnya.
4 Namun, bukit-bukit pengurbanan tidak dijauhkannya sehingga bangsa itu masih mempersembahkan dan membakar kurban di bukit-bukit itu.
5 Saat kerajaan itu menjadi kukuh di tangannya, dia membunuh pegawai-pegawai yang telah membunuh raja, yaitu ayahnya.
6 Namun, dia tidak menghukum mati anak-anak pembunuh itu seperti yang tertulis dalam kitab Taurat Musa sebagaimana yang diperintahkan oleh TUHAN, yang berbunyi, “Ayah tidak boleh dihukum mati karena anaknya, dan anak tidak boleh dihukum mati karena ayahnya. Namun, setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri.”
7 Dia mengalahkan 10.000 orang Edom di Lembah Asin dan merebut Sela dalam peperangan itu. Lalu, dinamainya tempat itu dengan nama Yokteel sampai saat ini.
8 Pada waktu itu, Amazia mengirim utusan kepada Yoas, anak Yoahas, anak Yehu, raja Israel, dengan pesan, “Mari, kita saling berhadapan.”
9 Lalu, Yoas, raja Israel, mengirim orang kepada Amazia, raja Yehuda dengan berkata, “Duri di Gunung Lebanon mengirim pesan kepada pohon Aras di Gunung Lebanon, yang berbunyi: Berikanlah anak perempuanmu untuk menjadi istri anak lelakiku. Namun, binatang hutan di Gunung Lebanon melewatinya dan menginjak-injak duri itu.

Kisah Para Raja Akhir

Amazia menjadi raja
Ayat terkait: 2 Raja-raja 14:1-9;

Media Partner: