ZONE / Kingstone Indonesia / 24. Elia / Hal. 41
Hal. 41
Metode PA: SABDA, WWG.
2 Raja-raja 1 (AYT)
13 Kemudian, raja mengirim kembali panglima pasukan lima puluh yang ketiga beserta kelima puluh anak buahnya. Panglima pasukan lima puluh yang ketiga itu naik dan datang untuk sujud berlutut di hadapan Elia dan memohon kepadanya sambil berbicara kepadanya, “Ya, abdi Allah, kiranya nyawaku dan nyawa hamba-hambamu yaitu kelima puluh anak buah ini berharga di matamu.
14 Lihatlah, api sudah turun dari langit dan menghanguskan kedua panglima pasukan lima puluh yang terdahulu beserta kelima puluh anak buah mereka, tetapi sekarang biarlah nyawaku berharga di matamu.”
15 Malaikat TUHAN berbicara kepada Elia “Turunlah bersamanya dan jangan takut terhadapnya.” Jadi, Elia bangkit dan turun bersamanya untuk menghadap raja.
16 Elia berbicara kepada raja, “Inilah firman TUHAN: ‘Oleh karena sebelum ini kamu telah mengirim utusan-utusan untuk meminta petunjuk kepada Baal-Zebub, ilah di Ekron, apakah karena tidak ada lagi Allah Israel untuk dimintai petunjuk dari firman-Nya? Oleh sebab itu kamu tidak akan turun lagi dari tempat tidur tempat kamu berbaring, karena kamu pasti akan mati.’”
17 Lalu, raja mati sesuai dengan firman TUHAN yang telah Elia katakan. Kemudian, Yoram memerintah sebagai penggantinya pada tahun kedua pemerintahan Yoram, anak Yosafat, raja Yehuda karena Ahazia tidak mempunyai anak laki-laki.
18 Selebihnya dari riwayat-riwayat Ahazia dan apa yang dilakukannya, apakah semuanya tidak dituliskan dalam kitab riwayat-riwayat zaman raja-raja Israel?

Media Partner: