ZONE / Kingstone Indonesia / 21. Salomo / Hal. 9
Hal. 9
Metode PA: SABDA, WWG.
1 Raja-raja 2 (AYT)
26 Raja berkata kepada Imam Abyatar, “Pergilah ke Anatot, ke ladang-ladangmu karena kamu layak mati. Namun, pada hari ini aku tidak akan membunuhmu karena kamu mengangkat Tabut Tuhan ALLAH di hadapan Daud, ayahku, dan karena kamu telah turut menderita dalam segala yang diderita ayahku.”
27 Lalu, Salomo memecat Abyatar dari jabatannya sebagai imam TUHAN, dan menggenapi firman TUHAN yang telah Dia firmankan mengenai keluarga Eli di Silo.
28 Ketika berita itu sampai kepada Yoab -- karena Yoab telah memihak Adonia meskipun dia tidak memihak kepada Absalom -- Yoab berlari ke tenda TUHAN, dan memegang tanduk-tanduk mazbah.
29 Saat diberitahukan kepada Raja Salomo bahwa Yoab lari ke tenda TUHAN dan dia telah berada di samping mazbah, Salomo menyuruh Benaya, anak Yoyada, katanya, “Pergilah, seranglah dia.”
30 Benaya masuk ke tenda TUHAN serta berkata kepadanya, “Beginilah raja berkata, ‘Keluarlah!’” Namun, Yoab menjawab, “Tidak, karena aku ingin mati di sini.” Lalu, Benaya menyampaikan jawaban itu kepada raja, katanya, “Begitulah Yoab berbicara dan begitulah dia menjawabku.”
31 Raja menjawab kepadanya, “Lakukanlah seperti yang dia bicarakan. Seranglah dia dan kuburkan dia, supaya kamu dapat menyingkirkan dariku dan dari kaum keluargaku utang darah yang telah Yoab tumpahkan.
32 TUHAN akan membalas darahnya atas kepalanya, sebab dia telah membunuh dua orang yang lebih benar dan lebih baik dari dirinya, lalu membunuh mereka dengan pedang, dan Daud, ayahku, tidak mengetahuinya, yaitu Abner, anak Ner, panglima tentara Israel dan Amasa, anak Yeter, panglima tentara Yehuda.
33 Demikianlah darah mereka dibalaskan ke atas kepala Yoab dan ke atas kepala keturunannya, sampai selama-lamanya. Namun, keturunan Daud, keluarganya, dan takhtanya akan mendapat damai sejahtera dari TUHAN sampai selama-lamanya.”
34 Lalu, Benaya, anak Yoyada pergi dan menyerang, serta membunuh Yoab, lalu menguburkan dia ke rumahnya di padang belantara.
35 Raja mengangkat Benaya, anak Yoyada sebagai panglima tentara menggantikan Yoab, dan raja mengangkat Imam Zadok menggantikan Abyatar.
36 Kemudian, raja mengutus dan memanggil Simei, serta berkata kepadanya, “Bangunlah rumah bagimu di Yerusalem, lalu tinggallah di sana dan janganlah keluar ke mana pun.
37 Sebab, pada hari kamu keluar dan menyeberangi Sungai Kidron, kamu pasti mengerti bahwa kamu akan mati dibunuh, darahmu akan berada di atas kepalamu.”
38 Simei berkata kepada raja, “Perkataan ini adalah baik, seperti yang Tuanku Raja titahkan, maka hambamu akan melakukannya.” Lalu, Simei tinggal di Yerusalem selama beberapa hari.
39 Namun, sesudah lewat tiga tahun, dua orang hamba Simei berlari kepada Akhis, anak Maakha, raja Gat. Saat mereka memberitahukan kepada Simei, katanya, “Lihatlah, hamba-hambamu berada di Gat,”
40 Simei berkemas dan memelana keledainya, serta pergi ke Gat kepada Akhis untuk mencari hamba-hambanya. Lalu, Simei pulang dan membawa hamba-hambanya dari Gat.
41 Pada saat diberitahukan kepada Salomo bahwa Simei pergi dari Yerusalem ke Gat dan sudah pulang,
42 Raja mengutus dan memanggil Simei serta bertanya kepadanya, “Apakah aku tidak menyuruhmu bersumpah demi TUHAN dan memperingatkanmu, kataku: ‘Pada waktu kamu keluar dan pergi ke mana pun, kamu pasti mati dibunuh’? Kamu telah berkata kepadaku: ‘Perkataan ini adalah baik, aku mendengarkan.’
43 Mengapa kamu tidak memegang sumpah demi TUHAN dan perintah yang aku perintahkan kepadamu?”
44 Raja juga berkata kepada Simei, “Kamu mengetahui segala kejahatan yang diketahui hatimu, yang kamu lakukan kepada Daud, ayahku, dan TUHAN akan membalas kejahatanmu ke atas kepalamu.
45 Namun, Raja Salomo akan diberkati dan takhta Daud akan kukuh di hadapan TUHAN sampai selamanya.”
46 Lalu, raja memerintahkan Benaya, anak Yoyada dan dia keluar, serta menyerang Simei sehingga dia mati. Demikianlah kerajaan itu kukuh di tangan Salomo.

Salomo

Yoab dan Simei dibunuh
Ayat terkait: 1 Raja-raja 2:26-46;

Media Partner: