ZONE / Kingstone Indonesia / 21. Salomo / Hal. 24
Hal. 24
Metode PA: SABDA, WWG.
Amsal 11 (AYT)
1 Timbangan yang menipu adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi batu timbangan yang tepat adalah kesukaan-Nya.
2 Ketika keangkuhan datang, datanglah aib, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati.
3 Kejujuran orang benar akan menuntun mereka, tetapi kecurangan pengkhianat menghancurkan mereka.
4 Harta tidak menguntungkan pada hari kemurkaan, tetapi kebenaran melepaskan dari maut.
5 Kebenaran orang yang tidak bercela menjaga jalannya tetap lurus, tetapi orang fasik jatuh oleh karena kefasikannya.
6 Kebenaran orang yang lurus hati menyelamatkan mereka, tetapi para pengkhianat ditawan oleh hawa nafsunya.
7 Ketika orang fasik mati, pengharapannya akan lenyap, dan harapan orang jahat akan lenyap.
8 Orang benar diselamatkan dari kesusahan, tetapi orang fasik masuk ke dalamnya sebagai gantinya.
9 Dengan mulut mereka, orang-orang munafik menghancurkan sesamanya, tetapi oleh pengetahuan, orang benar diselamatkan.
10 Ketika kemujuran ada bersama orang benar, kota bersukaria, dan ketika orang fasik binasa, ada sorak-sorai.
11 Oleh berkat orang jujur, kota ditinggikan, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya.
12 Dia yang menghina sesamanya kekurangan akal budi, tetapi orang berpengertian tetap diam.
13 Orang yang menyebar fitnah membuka rahasia, tetapi orang yang setia hatinya menutupi perkara.
14 Jika tidak ada pimpinan, sebuah bangsa jatuh, tetapi jika ada banyak penasihat, keselamatan ada di sana.
15 Dia yang menjadi penjamin bagi orang asing benar-benar malang, tetapi dia yang membenci penjaminan akan aman.
16 Perempuan yang murah hati menerima hormat, dan orang kejam hanya mendapatkan kekayaan.
17 Orang baik menguntungkan dirinya sendiri, tetapi orang kejam mencelakakan tubuhnya sendiri.
18 Orang fasik memperoleh upah yang menipu, tetapi mereka yang menabur kebenaran memperoleh upah tetap.
19 Siapa berpegang pada kebenaran akan hidup, tetapi dia yang mengejar kejahatan akan mati.
20 Orang yang bengkok hatinya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Dia berkenan kepada orang yang jalannya tidak bercela.
21 Yakinlah, orang fasik tidak akan terlepas dari hukuman, tetapi keturunan orang benar akan diselamatkan.
22 Bagaikan cincin emas pada moncong babi, seperti itulah perempuan cantik tanpa akal budi.
23 Keinginan orang benar hanya berujung kebaikan, tetapi harapan orang fasik ada dalam kemurkaan.
24 Seseorang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, yang lain menahan melebihi seharusnya, tetapi menjadi kekurangan.
25 Orang yang memberi berkat akan menjadi makmur, dan orang yang memberi minum, dia juga akan diberi minum.
26 Orang akan mengutuki dia yang menahan gandum, tetapi berkat ada di atas kepala mereka yang menjualnya.
27 Orang yang bertekun mencari kebaikan mencari perkenanan, tetapi kejahatan menghampiri mereka yang mencari kejahatan.
28 Siapa memercayakan diri kepada kekayaannya, dia akan jatuh, tetapi orang benar akan bertunas seperti daun muda.
29 Mereka yang mengacaukan rumah tangganya akan mewarisi angin, dan orang bodoh akan menjadi budak bagi orang berhikmat.
30 Buah orang benar adalah pohon kehidupan, dan dia yang berhikmat meraih hati orang.
31 Jika orang benar menerima balasan di bumi, betapa lebih lagi orang fasik dan para pendosa.
Amsal 12 (AYT)
1 Siapa mencintai didikan mencintai pengetahuan. tetapi mereka yang membenci teguran adalah bodoh.
2 Orang baik memperoleh perkenanan dari TUHAN, tetapi orang yang merencanakan kejahatan akan dihukum-Nya.
3 Manusia tidak akan ditegakkan oleh kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan guncang.
4 Istri yang berbudi mulia adalah mahkota suaminya, tetapi dia yang membuat malu seperti kebusukan bagi tulang suaminya.
5 Rencana-rencana orang benar itu adil, tetapi nasihat orang fasik itu menipu.
6 Perkataan orang fasik mengadang darah, tetapi mulut orang yang lurus hati menyelamatkan mereka.
7 Orang fasik digulingkan sehingga mereka tidak ada lagi, tetapi rumah orang benar akan tetap berdiri.
8 Seseorang dipuji sesuai dengan akal budinya, tetapi yang bengkok hatinya akan dihina.
9 Lebih baik dia yang tidak terpandang, tetapi memiliki pelayan, daripada dia yang menghormati dirinya, tetapi kekurangan makanan.
10 Orang benar memperhatikan nyawa hewan-hewannya, tetapi belas kasihan orang fasik itu kejam.
11 Siapa mengerjakan tanahnya akan kenyang dengan makanan, tetapi dia yang mengejar kesia-siaan kekurangan akal budi.
12 Orang fasik menginginkan jaring milik orang jahat, tetapi akar orang benar menghasilkan buah.
13 Orang jahat terjerat oleh pelanggaran bibirnya, tetapi orang benar terlepas dari kesusahan.
14 Dari buah perkataannya, seseorang dipuaskan dengan kebaikan, dan pekerjaan tangan seseorang akan dibalaskan kepadanya.
15 Jalan orang bodoh benar menurut pandangannya sendiri, tetapi orang berhikmat memperhatikan nasihat.
16 Orang bodoh menunjukkan kemarahannya saat itu juga, tetapi orang bijaksana menutupi aib.
17 Siapa mengucapkan kebenaran memberitahukan keadilan, tetapi saksi dusta menyatakan tipu daya.
18 Ada yang lancang bicaranya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang berhikmat membawa kesembuhan.
19 Bibir yang benar tegak selamanya, tetapi lidah dusta hanya sekejap mata.
20 Tipu daya ada dalam hati orang yang merencanakan kejahatan, tetapi mereka yang menasihatkan kedamaian bersukacita.
21 Orang benar tidak akan menjumpai bahaya apa pun, tetapi orang fasik dipenuhi dengan kesusahan.
22 Bibir dusta adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi mereka yang berlaku setia adalah kesenangan-Nya.
23 Orang bijak menyimpan pengetahuan, tetapi hati orang bodoh menyerukan kebodohan.
24 Tangan orang rajin akan memerintah, tetapi orang malas akan menjadi pekerja paksa.
25 Kekhawatiran akan membungkukkan hati orang, tetapi perkataan baik membuatnya senang.
26 Orang benar memperhatikan sesamanya, tetapi jalan orang fasik menyesatkannya.
27 Orang malas tidak akan memanggang buruannya, tetapi orang rajin memperoleh kekayaan yang berharga.
28 Di jalan kebenaran terdapat kehidupan, dan di jalan itu tidak terdapat maut.
Amsal 13 (AYT)
1 Anak yang berhikmat mendengarkan didikan ayahnya, tetapi seorang pencemooh tidak mau mendengarkan teguran.
2 Dari buah mulutnya, seseorang memakan yang baik, tetapi nafsu seorang pengkhianat adalah kekerasan.
3 Siapa menjaga mulutnya memelihara nyawanya, tetapi dia yang membuka lebar bibirnya itu menuju kehancuran.
4 Hati pemalas penuh keinginan, tetapi tidak mendapat apa pun, tetapi hati orang rajin diberi kemakmuran.
5 Orang benar membenci perkataan dusta, tetapi orang fasik memuakkan dan memalukan.
6 Kebenaran memelihara orang yang jalannya jujur, tetapi kefasikan menjatuhkan orang berdosa.
7 Ada orang yang berlagak kaya, tetapi tidak punya apa-apa, yang lain berpura-pura miskin, tetapi punya banyak harta.
8 Tebusan untuk nyawa orang adalah hartanya, tetapi orang miskin tidak mendengar ancaman.
9 Terang orang benar menyukakan, tetapi pelita orang fasik akan padam.
10 Kesombongan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi hikmat ada pada mereka yang menerima nasihat.
11 Harta yang diperoleh dari kesia-siaan akan berkurang, tetapi mereka yang mengumpulkannya dengan tangan mereka akan menambahnya.
12 Harapan yang tertunda membuat sakit hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan.
13 Siapa menghina firman akan menanggung kehancuran, tetapi dia yang takut terhadap perintah akan menerima upahnya.
14 Pengajaran orang berhikmat adalah mata air kehidupan untuk menjauhkan orang dari perangkap maut.
15 Akal budi yang baik menghasilkan kasih karunia, tetapi jalan hidup pengkhianat itu berat.
16 Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bodoh memperlihatkan kebodohannya.
17 Utusan orang fasik terjerumus ke dalam kesusahan, tetapi duta yang setia membawa kesembuhan.
18 Kemiskinan dan cemooh mendatangi orang yang mengabaikan didikan, tetapi siapa mengindahkan teguran akan dihormati.
19 Keinginan yang terlaksana itu manis bagi jiwa, tetapi menjauhi kejahatan adalah kekejian bagi orang bodoh.
20 Siapa berjalan bersama orang berhikmat menjadi berhikmat, tetapi kawan orang bodoh akan menderita kemalangan.
21 Malapetaka mengejar orang berdosa, tetapi orang benar dibalas dengan kebahagiaan.
22 Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar.
23 Tanah orang miskin dapat menghasilkan banyak makanan, tetapi ada yang lenyap melalui ketidakadilan.
24 Mereka yang menahan tongkat membenci anaknya, tetapi mereka yang mengasihi anaknya mengajarnya dengan rajin.
25 Orang benar makan sampai puas hasratnya, tetapi perut orang fasik berkekurangan.
Amsal 14 (AYT)
1 Perempuan yang berhikmat membangun rumahnya, tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri.
2 Siapa berjalan dalam kejujuran itu takut akan TUHAN, tetapi dia yang jalannya sesat menghina-Nya.
3 Dalam mulut orang bodoh terdapat rotan kesombongan, tetapi orang berhikmat dilindungi oleh bibirnya.
4 Jika tidak ada sapi, palungan menjadi bersih, tetapi panen yang melimpah didapat melalui kekuatan sapi.
5 Saksi yang setia tidak berdusta, tetapi saksi yang palsu mengembuskan kebohongan.
6 Pencemooh mencari hikmat dalam kesia-siaan, tetapi pengetahuan mudah diperoleh bagi orang yang berpengertian.
7 Menjauhlah dari hadapan orang bodoh karena kamu tidak akan menemukan pengetahuan dari bibirnya.
8 Hikmat orang cerdik adalah mengerti jalannya, tetapi kebodohan orang bodoh adalah tipu daya.
9 Orang bodoh mencemooh kurban penghapus dosa, tetapi di antara orang jujur terdapat perkenanan.
10 Hati mengenal kepahitannya sendiri, dan tidak ada orang lain yang turut merasakan sukacitanya.
11 Rumah orang fasik akan dimusnahkan, tetapi kemah orang jujur akan berkembang.
12 Ada jalan yang disangka benar oleh seseorang, tetapi ujungnya adalah jalan menuju maut.
13 Dalam tawa pun hati dapat merana, dan sukacita dapat berakhir dengan dukacita.
14 Orang yang ingkar hatinya akan dikenyangkan dengan jalannya, tetapi orang baik dengan apa yang ada padanya.
15 Orang naif memercayai segala perkataan, tetapi orang bijak mempertimbangkan langkah-langkahnya.
16 Orang berhikmat berhati-hati dan menjauhi kejahatan, tetapi orang bodoh melintasinya dan merasa yakin.
17 Seseorang yang cepat marah bertindak bodoh, dan seseorang yang merencanakan kejahatan dibenci.
18 Orang naif mewarisi kebodohan, tetapi orang bijak bermahkotakan pengetahuan.
19 Orang jahat tunduk di hadapan orang baik, tetapi orang fasik di depan pintu gerbang orang benar.
20 Orang miskin tidak disukai, bahkan oleh sesamanya, tetapi orang kaya mempunyai banyak sahabat.
21 Mereka yang menghina sesamanya berbuat dosa, tetapi berbahagialah mereka yang berbelaskasihan kepada orang miskin.
22 Tidakkah mereka yang merencanakan kejahatan itu sesat? Namun, mereka yang merencanakan kebaikan menemukan kasih dan kesetiaan.
23 Dalam setiap jerih payah ada keuntungan, tetapi perkataan bibir semata mendatangkan kekurangan.
24 Mahkota orang berhikmat adalah kekayaannya, tetapi kebodohan orang bodoh adalah kebodohannya.
25 Saksi yang jujur menyelamatkan hidup, tetapi dia yang mengembuskan kebohongan berkata tidak benar.
26 Dalam takut akan TUHAN ada kepercayaan yang kuat, dan anak-anak-Nya akan memiliki perlindungan.
27 Takut akan TUHAN adalah mata air kehidupan supaya seseorang menjauh dari perangkap maut.
28 Rakyat yang banyak adalah kemuliaan raja, tetapi tanpa rakyat, penguasa runtuh.
29 Orang yang lambat marah memiliki pengertian yang besar, tetapi dia yang cepat marah meninggikan kebodohan.
30 Jiwa yang sehat memberi kehidupan bagi tubuh, tetapi iri hati membuat tulang membusuk.
31 Dia yang menindas orang miskin menghina Penciptanya, tetapi dia yang berbelaskasihan kepada orang melarat memuliakan Dia.
32 Orang fasik dihempaskan oleh kejahatannya, tetapi orang benar mendapat perlindungan pada saat kematiannya.
33 Hikmat tinggal dalam hati orang yang berpengertian, tetapi ia tidak dikenal dalam hati orang bodoh.
34 Kebenaran meninggikan suatu bangsa, tetapi dosa adalah noda bagi bangsa mana pun.
35 Raja berkenan kepada hamba yang berhikmat, tetapi kemurkaannya menimpa orang yang membuat malu.
Amsal 15 (AYT)
1 Jawaban yang lembut meredakan kemurkaan, tetapi perkataan yang menyakitkan mendatangkan kemarahan.
2 Lidah orang berhikmat membuat pengetahuan dapat diterima, tetapi mulut orang bodoh mencurahkan kebodohan.
3 Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang yang jahat dan orang yang baik.
4 Lidah yang menyembuhkan adalah pohon kehidupan, tetapi kecurangan padanya mematahkan semangat.
5 Orang bodoh menghina didikan ayahnya, tetapi siapa memelihara teguran adalah bijak.
6 Di rumah orang benar terdapat banyak harta benda, tetapi kesusahan menimpa penghasilan orang fasik.
7 Bibir orang berhikmat menyebarkan pengetahuan, tetapi tidak demikian dengan hati orang bodoh.
8 Kurban sembelihan orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur diperkenan oleh-Nya.
9 Jalan orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Dia mengasihi orang yang mengejar kebenaran.
10 Didikan keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan; siapa saja yang membenci teguran akan mati.
11 Dunia orang mati dan kebinasaan terbuka di hadapan TUHAN; betapa terlebih lagi hati anak manusia!
12 Pencemooh tidak suka ditegur; dia tidak mau berjalan mendatangi orang berhikmat.
13 Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi oleh kesedihan hati, roh dihancurkan.
14 Hati orang yang berpengertian mencari pengetahuan, tetapi mulut orang bodoh memakan kebodohan.
15 Semua hari milik orang yang menderita itu buruk, tetapi hati yang gembira senantiasa berpesta.
16 Lebih baik sedikit disertai takut akan TUHAN daripada banyak harta disertai kegelisahan.
17 Lebih baik hidangan sayuran disertai kasih, daripada sapi tambun disertai kebencian.
18 Orang yang cepat gusar membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang lambat marah memadamkan perselisihan.
19 Jalan si pemalas bagaikan pagar duri, tetapi jalan orang jujur itu rata.
20 Anak yang berhikmat menjadikan ayahnya bersukacita, tetapi orang bodoh menghina ibunya.
21 Kebodohan adalah kesukaan bagi yang tidak berakal budi, tetapi orang yang berpengertian berjalan lurus.
22 Tanpa nasihat, rencana menjadi gagal, tetapi dengan banyak penasihat, semua itu berhasil.
23 Seseorang bersukacita karena jawaban dari mulutnya, dan perkataan yang tepat waktu, alangkah baiknya itu!
24 Jalan hidup orang bijak menuju ke atas sehingga dia menjauh dari dunia orang mati di bawah.
25 Tuhan meruntuhkan rumah orang sombong, tetapi menegakkan batas tanah seorang janda.
26 Rancangan kejahatan adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi perkataan yang menyenangkan itu murni.
27 Siapa tamak demi laba yang tidak adil menyusahkan rumah tangganya, tetapi dia yang membenci suap akan hidup.
28 Hati orang benar merenungkan cara menjawab, tetapi mulut orang fasik mencurahkan kejahatan.
29 TUHAN itu jauh dari orang fasik, tetapi Dia mendengar doa orang benar.
30 Mata yang terang menyukakan hati, dan kabar baik menyegarkan tulang.
31 Telinga yang mendengarkan teguran yang membawa kepada kehidupan akan tinggal di antara orang berhikmat.
32 Siapa mengabaikan didikan menghina dirinya sendiri, tetapi dia yang mendengarkan teguran memperoleh akal budi.
33 Takut akan TUHAN adalah didikan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan.
Amsal 16 (AYT)
1 Manusia berencana dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari TUHAN.
2 Segala jalan seseorang itu bersih dalam pandangannya sendiri, tetapi TUHAN menimbang roh.
3 Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka rencana-rencanamu akan ditegakkan.
4 TUHAN telah membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik untuk hari malapetaka.
5 Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, dia tidak akan terlepas dari hukuman.
6 Oleh kasih dan kesetiaan, kesalahan ditebus, dan oleh takut akan TUHAN, seseorang berbalik dari kejahatan.
7 Jika jalan orang berkenan di hadapan TUHAN, musuhnya pun dibuat-Nya berdamai dengan dia.
8 Lebih baik sedikit dengan kebenaran daripada penghasilan yang besar dengan ketidakadilan.
9 Hati manusia merancangkan jalannya, tetapi TUHAN yang menetapkan langkah-langkahnya.
10 Keputusan dari Allah ada pada bibir raja; mulutnya tidak boleh bertindak curang dalam penghakiman.
11 Timbangan dan neraca keadilan adalah milik TUHAN; segala batu timbangan di dalam kantong adalah pekerjaan-Nya.
12 Melakukan kejahatan adalah kekejian bagi raja-raja karena takhta ditegakkan oleh kebenaran.
13 Bibir yang benar adalah kesukaan raja, dan dia mengasihi orang yang mengatakan kejujuran.
14 Kemurkaan raja adalah utusan maut, tetapi orang berhikmat akan meredakannya.
15 Dalam cahaya wajah raja ada kehidupan, dan perkenanannya bagaikan awan yang membawa hujan musim semi.
16 Betapa lebih baik memperoleh hikmat daripada emas, dan memilih untuk mendapat pengertian daripada perak!
17 Jalan orang jujur menghindari kejahatan. Mereka yang mengawasi jalannya memelihara jiwanya.
18 Kesombongan mendahului kebinasaan, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.
19 Lebih baik merendahkan diri bersama orang miskin daripada membagi rampasan dengan orang sombong.
20 Siapa memberi perhatian pada firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah mereka yang percaya kepada TUHAN.
21 Orang yang hatinya berhikmat disebut berpengertian, dan bibir yang manis menambah pengajaran.
22 Akal budi adalah sumber kehidupan bagi pemiliknya, tetapi didikan orang bodoh adalah kebodohan.
23 Hati orang berhikmat membuat mulutnya berakal budi, dan menambahkan pengajaran pada bibirnya.
24 Perkataan yang menyenangkan itu seperti sarang madu, manis bagi jiwa, dan menyembuhkan bagi tulang-tulang.
25 Ada jalan yang disangka benar oleh seseorang, tetapi ujungnya adalah jalan menuju maut.
26 Rasa lapar seorang pekerja bekerja bagi dirinya sendiri; sebab, mulutnya memaksa dia.
27 Orang yang tidak berguna menggali kejahatan, dan pada bibirnya seolah terdapat api yang menghanguskan.
28 Orang yang tidak jujur menyebarkan pertengkaran, dan penggunjing memisahkan sahabat karib.
29 Orang yang kejam membujuk sesamanya, dan menuntun mereka ke jalan yang tidak baik.
30 Orang yang mengedipkan matanya merencanakan tipu muslihat; dia yang mengatupkan bibirnya mengadakan kejahatan.
31 Rambut yang telah memutih adalah mahkota kehormatan, yang ditemukan di jalan kebenaran.
32 Orang yang lambat marah lebih baik daripada orang yang kuat, dan orang yang menguasai diri daripada orang yang merebut kota.
33 Undi dilempar ke pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari TUHAN.
Amsal 17 (AYT)
1 Lebih baik sepotong roti kering disertai ketenteraman daripada rumah penuh kurban sembelihan disertai perselisihan.
2 Hamba yang berakal budi akan berkuasa atas anak yang membuat malu, dan akan mendapat bagian warisan di antara saudara-saudara.
3 Kui peleburan untuk perak, perapian untuk emas, tetapi TUHAN yang menguji hati.
4 Seorang penjahat mendengarkan bibir yang fasik; seorang pendusta memberi telinga kepada lidah yang menghancurkan.
5 Mereka yang mengejek orang miskin menghina Penciptanya; mereka yang gembira atas malapetaka tidak akan terlepas dari hukuman.
6 Anak cucu adalah mahkota orang-orang tua, dan kemuliaan anak-anak adalah ayah mereka.
7 Kata-kata luhur tidak layak bagi orang bodoh, lebih lagi kata-kata dusta bagi seorang bangsawan.
8 Suap bagaikan batu berharga di mata orang yang memberinya; ke mana pun ia berpaling, ia beruntung.
9 Seseorang yang menutupi pelanggaran mencari kasih, tetapi dia yang mengungkit-ungkit perkara memisahkan sahabat karib.
10 Satu teguran lebih meresap pada orang yang berpengertian daripada seratus pukulan pada orang bodoh.
11 Orang jahat hanya mencari pemberontakan, tetapi utusan yang kejam akan diutus kepadanya.
12 Lebih baik seseorang bertemu dengan beruang betina yang kehilangan anaknya daripada dengan orang bodoh dalam kebodohannya.
13 Dia yang membalas kebaikan dengan kejahatan, kejahatan tidak akan beranjak dari rumahnya.
14 Permulaan perselisihan itu seperti membiarkan air keluar; tinggalkanlah sebelum perbantahan meledak.
15 Dia yang membenarkan orang fasik dan dia yang menghukum orang benar, keduanya merupakan kekejian bagi TUHAN.
16 Mengapa orang bodoh memiliki uang di tangannya untuk membeli hikmat, padahal dia tidak berakal budi?
17 Seorang sahabat mengasihi setiap waktu, dan seorang saudara lahir untuk masa kesengsaraan.
18 Orang yang kurang berakal budi menjabat tangan dalam perjanjian, lalu menjadi penjamin bagi sesamanya.
19 Dia yang suka bertengkar menyukai perselisihan; dia yang meninggikan pintunya mencari kehancuran.
20 Orang yang bengkok hatinya tidak akan menemukan kebaikan, dan orang yang lidahnya menipu akan jatuh ke dalam celaka.
21 Dia yang melahirkan orang bodoh mendapat dukacita, dan ayah orang bodoh tidak memiliki sukacita.
22 Hati yang bersukacita adalah obat yang baik, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang-tulang.
23 Orang fasik menerima suap dalam dada untuk membelokkan jalan keadilan.
24 Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata orang bodoh pada ujung-ujung bumi.
25 Anak yang bodoh adalah kedukaan bagi ayahnya, dan kepedihan hati bagi dia yang melahirkannya.
26 Menghukum orang benar tidaklah baik, begitu juga memukul orang yang berbudi mulia atas kejujuran mereka.
27 Dia yang menahan perkataannya memiliki pengetahuan, dan dia yang berpengertian memiliki roh yang tenang.
28 Orang bodoh pun, ketika berdiam diri, disangka berhikmat; ketika dia mengatupkan bibirnya, dia disangka berpengertian.
Amsal 18 (AYT)
1 Orang yang menyendiri mencari keinginannya sendiri; kemarahannya meledak terhadap setiap pertimbangan.
2 Orang bodoh tidak menyukai pengertian, melainkan hanya membeberkan isi hatinya.
3 Ketika kefasikan datang, datang juga penghinaan, dan bersama-sama dengan cela, rasa malu.
4 Perkataan mulut orang itu seperti air yang dalam; sumber kebijaksanaan itu seperti sungai yang mengalir.
5 Tidaklah baik untuk memihak kepada orang fasik, ataupun menjatuhkan orang benar dalam pengadilan.
6 Bibir orang bodoh mendatangkan perselisihan, dan mulutnya mengundang pukulan.
7 Mulut orang bodoh adalah kehancurannya, dan bibirnya adalah jerat bagi nyawanya.
8 Perkataan pemfitnah seperti potongan makanan yang ditelan dengan rakus; makanan itu langsung turun ke bagian terdalam tubuh.
9 Orang yang bermalas-malasan dalam pekerjaannya adalah saudara bagi orang yang merusak.
10 Nama TUHAN adalah menara yang kukuh; orang benar berlari ke sana, dan selamat.
11 Harta orang kaya adalah kotanya yang kuat, dan seperti tembok yang tinggi menurut angan-angannya.
12 Ketinggian hati seseorang mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.
13 Jika seseorang memberi jawab sebelum dia mendengar, itu adalah kebodohan dan kecelaannya.
14 Roh seseorang dapat menopangnya dalam kesakitan, tetapi semangat yang patah, siapa dapat menanggungnya?
15 Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan telinga orang berhikmat mencari pengetahuan.
16 Pemberian seseorang memperluas ruang baginya, dan membawanya ke hadapan para pembesar.
17 Orang yang lebih dahulu dalam perbantahan tampak benar, hingga orang lain datang, dan menyelidikinya.
18 Membuang undi mengakhiri pertengkaran, dan mengambil keputusan di antara orang-orang berkuasa.
19 Saudara yang telah dikhianati lebih sulit didekati daripada kota yang kuat, dan pertengkaran bagaikan palang-palang pintu sebuah puri.
20 Dari buah mulutnya, perut seseorang dikenyangkan; dia dikenyangkan oleh hasil bibirnya.
21 Hidup dan mati ada dalam kuasa lidah, dan mereka yang mengasihinya akan memakan buahnya.
22 Dia yang mendapat istri menemukan sesuatu yang baik, dan beroleh perkenanan TUHAN.
23 Orang miskin berbicara dengan memohon, tetapi orang kaya menjawab dengan kasar.
24 Orang yang memiliki banyak teman bisa mendapat celaka, tetapi ada sahabat yang lebih karib daripada saudara.

Salomo

Amsal-amsal Salomo
Ayat terkait: Amsal 11:1--18:24;

Media Partner: