ZONE / Kingstone Indonesia / 17. Daud I / Hal. 15
Hal. 15
Metode PA: SABDA, WWG.
1 Samuel 14 (AYT)
25 Semua orang dari negeri itu pun sampai ke hutan, dan ada madu di sana, di atas tanah.
26 Ketika rakyat sampai ke hutan, tampaklah madu yang meleleh, tetapi tidak ada yang mencedoknya dengan tangan ke mulut, sebab takutlah rakyat akan sumpah itu.
27 Yonatan tidak mendengar bahwa ayahnya telah menyumpah rakyatnya. Dia pun mengulurkan ujung tongkat di tangannya, lalu mencelupkannya ke ujung sarang madu dan mencedoknya dengan tangan ke dalam mulutnya, dan matanya pun menjadi terang.
28 Lalu, seorang dari rakyatnya berbicara, katanya, “Ayahmu telah menyumpah rakyatnya dengan sungguh-sungguh, katanya ‘Terkutuklah orang yang memakan sesuatu pada hari ini.’ Karena itu, rakyat menjadi letih lesu.”
29 Yonatan menjawab, “Ayahku mencelakakan negeri. Coba, lihatlah, betapa terang mataku, terlebih setelah kukecap sedikit dari madu ini.
30 Lebih lagi, jika pada hari ini rakyat dapat makan dengan bebas dari jarahan musuh yang telah didapatnya. Namun, sekarang, tidak banyak kekalahan di antara orang Filistin.”
31 Mereka mengalahkan orang Filistin pada hari itu, dari Mikhmas sampai Ayalon. Rakyat pun sangat letih lesu.
32 Rakyat pun menyambar jarahannya, mengambil kambing domba, sapi, dan anak sapi, disembelih di tanah, dan dimakan oleh orang-orang itu dengan darahnya.
33 Lalu, mereka memberi tahu Saul, katanya, “Lihat, rakyat telah berdosa melawan TUHAN dengan memakan darahnya.” Dia berkata, “Kamu berkhianat. Gulingkanlah batu besar kepadaku sekarang!”
34 Saul berkata lagi, “Menyebarlah di antara rakyat dan katakan kepada mereka, ‘Masing-masing orang membawa sapi dan dombanya kepadaku, sembelihlah di sini dan makanlah. Janganlah berdosa terhadap TUHAN dengan memakannya bersama darahnya.’” Dengan demikian, setiap orang dari seluruh rakyat datang membawa sapi di tangannya pada malam itu dan menyembelihnya di sana.
35 Lalu, Saul mendirikan mazbah bagi TUHAN. Inilah mazbah pertama yang didirikannya bagi TUHAN.
36 Kemudian, Saul berkata, “Mari kita turun mengejar orang Filistin malam ini dan menjarah mereka sampai fajar menyingsing. Jangan biarkan seorang pun tersisa dari mereka.” Mereka menjawab, “Lakukanlah semua yang kaupandang baik.” Akan tetapi, imam berkata, “Marilah kita mendekat kepada Allah di sini.”
37 Saul bertanya kepada Allah, “Bolehkah aku turun untuk mengejar orang Filistin? Akankah Kauserahkan mereka ke dalam tangan orang-orang Israel?” Akan tetapi, Dia tidak menjawabnya pada hari itu.
38 Lalu, Saul berkata, “Mendekatlah kemari, hai semua pemimpin rakyat. Ketahuilah dan lihatlah bagaimana dosa ini terjadi pada hari ini.
39 Sebab, demi TUHAN yang hidup, yang menyelamatkan orang Israel, walaupun hal itu disebabkan oleh Yonatan, anakku, dia pasti dihukum mati.” Akan tetapi, tidak seorang pun dari seluruh rakyat menjawab dia.
40 Kemudian, dia berkata kepada seluruh orang Israel, “Kamu berdiri di sisi yang satu, sementara aku dan Yonatan, anakku, akan berdiri di sisi yang lain.” Rakyat berkata kepada Saul, “Perbuatlah apa yang engkau pandang baik.”
41 Saul berkata, “Ya, TUHAN, Allah Israel, tunjukkanlah yang tidak bercela.” Didapatilah Yonatan dan Saul, tetapi rakyat itu terluput.
42 Saul berkata, “Buanglah undi antara aku dan Yonatan, anakku.” Lalu, didapatilah Yonatan.
43 Saul berkata kepada Yonatan, “Katakanlah kepadaku, apa yang telah kamu lakukan.” Yonatan memberitahukan kepadanya, “Aku merasakan sedikit madu dengan ujung tongkat yang ada di tanganku. Aku harus mati.”
44 Saul berkata, “Allah menghukum aku, bahkan lebih lagi, kamu harus dihukum mati, Yonatan.”
45 Akan tetapi, rakyatnya berkata kepada Saul, “Haruskah Yonatan mati sementara dialah yang sudah membuat kemenangan yang besar ini bagi Israel? Dijauhkanlah yang demikian, demi TUHAN yang hidup! Tidak akan jatuh sehelai rambut pun dari kepalanya ke bumi. Sebab, dengan Allah, dilakukannya hal itu pada hari ini.” Rakyat pun membebaskan Yonatan sehingga dia tidak harus dihukum mati.

Daud I

Yonatan memakan madu
Ayat terkait: 1 Samuel 14:25-45;

Media Partner: