ZONE / Kingstone Indonesia / 13. Hakim-Hakim II / Hal. 33
Hal. 33
Metode PA: SABDA, WWG.
Hakim-hakim 11 (AYT)
1 Yefta, orang Gilead, adalah pahlawan yang gagah perkasa, tetapi dia adalah anak dari perempuan sundal, dan ayahnya adalah Gilead.
2 Istri Gilead melahirkan anak-anak lelaki baginya. Setelah anak-anak istrinya sudah besar, mereka mengusir Yefta dan berkata kepadanya, “Kamu tidak akan mendapat milik pusaka dari keluarga ayahmu, sebab kamu anak dari perempuan lain.”
3 Yefta melarikan diri dari saudara-saudaranya dan tinggal di tanah Tob. Orang-orang tidak berguna berkumpul dengan Yefta dan pergi merampok bersamanya.
4 Beberapa waktu kemudian, orang-orang Amon berperang melawan orang Israel.
5 Ketika orang-orang Amon itu berperang melawan orang Israel, para tua-tua Gilead pergi menjemput Yefta dari tanah Tob.
6 Mereka berkata kepada Yefta, “Datanglah dan jadilah pemimpin kami supaya kami dapat memerangi orang-orang Amon.”
7 Yefta berkata kepada para tua-tua Gilead, “Bukankah kamu membenci dan mengusir aku dari keluargaku? Mengapa sekarang kamu datang kepadaku ketika kamu terdesak?”
8 Para tua-tua Gilead berkata kepada Yefta, “Karena itu, kami kembali kepadamu. Pergi dan berperanglah melawan orang-orang Amon. Jadilah pemimpin atas seluruh penduduk Gilead.”
9 Yefta berkata kepada para tua-tua Gilead, “Jika kamu membawa aku kembali untuk berperang melawan orang-orang Amon, dan TUHAN menyerahkan mereka kepadaku, akankah aku menjadi kepala atas kamu?”
10 Para tua-tua Gilead berkata kepada Yefta, “TUHAN akan menjadi saksi antara kita jika kami tidak melakukan seperti yang kamu katakan itu.”
11 Lalu, Yefta pergi bersama para tua-tua Gilead. Bangsa itu mengangkat dia menjadi kepala dan pemimpin atas mereka. Dan, Yefta membawa seluruh perkataannya di hadapan TUHAN, di Mizpa.

Hakim-Hakim II

Bangsa Israel meminta Yefta untuk memimpin
Ayat terkait: Hakim-hakim 11:1-11;

Media Partner: