ZONE / Kingstone Indonesia / 10. Padang Gurun / Hal. 8
Hal. 8
Metode PA: SABDA, WWG.
Bilangan 22 (AYT)
1 Umat Israel berangkat dan berkemah di dataran Moab, seberang Sungai Yordan, dekat Yerikho.
2 Balak, anak Zipor, telah melihat segala yang dilakukan umat Israel terhadap Amori.
3 Seluruh Moab sangat takut terhadap orang Israel karena jumlahnya banyak. Mereka menjadi ciut hati terhadap umat Israel.
4 Orang-orang Moab berkata kepada tua-tua Midian, “Kumpulan orang itu akan membabat habis segala sesuatu di sekitar kita, seperti sapi memakan semua rumput di ladang.” Raja Moab saat itu adalah Balak, anak Zipor.
5 Dia mengirim utusan kepada Bileam, anak Beor. Bileam ada di Petor dekat Sungai Efrat. Dia berkata: “Suatu bangsa telah keluar dari Mesir. Mereka menduduki seluruh negeri dan berkemah di dekatku.
6 Datang dan tolonglah aku. Orang-orang ini terlalu kuat untukku maka kutuklah mereka bagiku supaya aku mampu mengalahkan dan mengusir mereka dari negeriku. Sebab jika kamu memberkati, maka akan diberkati. Jika kamu mengutuk, maka akan kena kutuk.”
7 Tua-tua Moab dan Midian pergi dengan membawa uang di tangannya dan menyampaikan semua yang telah dikatakan Balak.
8 Bileam berkata kepada mereka, “Bermalamlah di sini. Aku akan berbicara kepada TUHAN dan memberitahumu jawaban-Nya kepadaku.” Para pemimpin Moab tinggal di sana bersama Bileam.
9 Kemudian, Allah datang kepada Bileam dan berfirman, “Siapa orang-orang yang bersamamu?”
10 Jawab Bileam kepada Allah, “Balak, anak Zipor, raja Moab, mengutus mereka kepadaku,
11 ‘Suatu bangsa telah keluar dari Mesir dan menduduki seluruh negeri. Jadi datanglah dan kutuklah mereka ini supaya aku mampu menyerang dan mengusir mereka.’”
12 Namun, Allah berfirman kepada Bileam, “Jangan pergi bersama mereka. Jangan mengutuk bangsa itu sebab mereka diberkati.”

Padang Gurun

Balak memanggil Bileam
Ayat terkait: Bilangan 22:1-12;

Media Partner: