ZONE / Kingstone Indonesia / 07. Yusuf / Hal. 27
Hal. 27
Metode PA: SABDA, WWG.
Kejadian 44 (AYT)
14 Kemudian, Yehuda dan saudara-saudaranya masuk ke rumah Yusuf selagi dia masih ada di sana. Lalu, mereka menjatuhkan diri di hadapannya sampai ke tanah.
15 Yusuf berkata kepada mereka, “Perbuatan apa yang telah kalian lakukan ini? Tidak tahukah kamu bahwa orang seperti aku ini dapat meramal?”
16 Yehuda berkata, “Apa yang harus kami katakan kepada Tuanku? Apa yang harus kami bicarakan? Atau, bagaimana kami dapat membenarkan diri kami? Allah telah mendapati kesalahan hamba-hambamu ini. Lihat, kami ini hamba-hamba Tuanku, baik kami maupun dia yang padanya didapati piala itu.”
17 Akan tetapi, dia berkata, “Jauhlah dariku untuk melakukan hal itu. Namun, orang yang padanya didapati piala itu, dialah yang akan menjadi budakku. Lalu, kembalilah kalian dengan sejahtera kepada ayahmu.”
18 Kemudian, Yehuda mendekati Yusuf dan berkata, “Tuanku, aku mohon, biarkanlah hambamu ini menyampaikan sepatah kata di telinga Tuanku, dan janganlah amarahmu menyala terhadap hambamu karena engkau adalah sama seperti Firaun.
19 Tuanku pernah bertanya kepada hambamu ini dengan berkata, ‘Apakah kalian mempunyai ayah atau adik?’
20 Kami mengatakan kepadamu bahwa kami memiliki ayah yang sudah tua dan seorang anak pada masa tuanya, anak bungsu. Kakaknya sudah mati dan tinggal dia sendiri dari ibunya. Ayahnya mengasihinya.
21 Kemudian, engkau berkata kepada hamba-hambamu, ‘Bawa dia kepadaku supaya aku dapat mengamatinya.’
22 Kami berkata kepada Tuanku, ‘Anak itu tidak dapat meninggalkan ayahnya. Jika dia harus meninggalkan ayahnya, ayahnya akan mati.’
23 Namun, engkau berkata kepada hamba-hambamu ini, ‘Kecuali adik bungsumu datang bersamamu, kamu tidak boleh melihat wajahku lagi.’
24 Inilah yang terjadi, ketika kami sampai kepada hambamu, ayah kami, kami menyampaikan kepadanya tentang titah Tuanku ini.
25 Lalu, Ayah kami berkata, ‘Pergilah lagi, belikan kita sedikit makanan.’
26 Kami berkata, ‘Kami tidak dapat pergi. Kami baru akan pergi jika adik bungsu kami beserta dengan kami. Sebab, kami tidak boleh melihat wajah orang itu, kecuali adik bungsu kami itu ikut dengan kami.’
27 Lalu, hambamu, ayah kami, berkata kepada kami, ‘Kalian tahu bahwa istriku melahirkan dua anak laki-laki bagiku,
28 dan yang seorang pergi dariku, dan aku mengatakan bahwa pastilah dia benar-benar tercabik-cabik. Aku tidak pernah melihatnya semenjak itu.
29 Jika kamu juga mengambil yang ini dariku, dan kejahatan menimpanya, kalian akan membawa aku yang ubanan ini turun ke dunia orang mati dengan kesengsaraan.’
30 Oleh sebab itu, sekarang, ketika aku pulang kepada hambamu, ayahku, dan anak itu tidak beserta kami, padahal jiwanya terikat dalam hidup anak itu,
31 maka terjadilah, ketika dia melihat bahwa anak itu tidak beserta dengan kami, dia akan mati. Dengan demikian, hamba-hambamu ini akan membawa hambamu yang beruban, ayah kami, dalam dukacita, ke dunia orang mati.
32 Sebab, hambamu ini menjamin anak itu untuk ayahku, dengan berkata, ‘Jika aku tidak membawanya kembali kepadamu, aku akan menanggung kesalahan terhadap ayahku untuk selama-lamanya.’
33 Sekarang, aku mohon, biarlah hambamu ini tetap di sini, alih-alih anak itu, biarlah hamba yang menjadi budak Tuanku. Biarlah anak itu kembali bersama kakak-kakaknya.
34 Sebab bagaimana aku dapat kembali kepada ayahku, tetapi anak itu tidak bersamaku. Aku tidak dapat menyaksikan kesengsaraan yang akan menimpa ayahku.”

Yusuf

Yusuf berhadapan dengan saudara-saudaranya
Ayat terkait: Kejadian 44:14-34;

Media Partner: