ZONE / Kingstone Indonesia / 06. Ishak-Yakub / Hal. 15
Hal. 15
Metode PA: SABDA, WWG.
Kejadian 26 (AYT)
12 Ishak menabur di tanah itu dan dia memanen seratus kali lipat pada tahun yang sama sebab TUHAN memberkatinya.
13 Orang itu pun menjadi kaya, dan terus bertambah kaya sehingga dia menjadi kaya raya.
14 Dia memiliki kawanan domba, dan ternak, dan banyak hamba sehingga orang-orang Filistin iri terhadapnya.
15 Karena itu, semua sumur yang digali oleh hamba-hamba ayahnya, ketika ayahnya, Abraham, masih hidup, ditutup dan ditimbun dengan tanah oleh orang-orang Filistin.
16 Kemudian, Abimelekh berkata kepada Ishak, “Pergilah dari kami sebab kamu menjadi lebih kuat daripada kami.”
17 Lalu, Ishak pergi dari sana. Dia mendirikan tenda di Lembah Gerar dan tinggal di sana.
18 Kemudian, Ishak kembali menggali sumur-sumur yang digali pada zaman Abraham, ayahnya, yang telah ditutup oleh orang Filistin setelah kematian Abraham. Ishak memberikan nama yang sama kepada sumur-sumur itu, sebagaimana Abraham menamakannya dahulu.
19 Akan tetapi, ketika hamba-hamba Ishak menggali sumur di lembah itu dan menemukan mata air yang alirannya berlimpah-limpah,
20 para penggembala Gerar bertengkar dengan hamba-hamba Ishak dan berkata, “Air itu adalah milik kami!” Jadi, Ishak menamakan sumur itu Esek sebab di sana orang-orang bertengkar dengannya.
21 Kemudian, mereka menggali sumur yang lain, tetapi orang-orang itu juga mempertengkarkannya sehingga Ishak menamakan sumur itu Sitna.
22 Ishak pindah dari sana dan menggali sumur yang lain. Di sana tidak ada pertengkaran lagi sehingga Ishak menamakan tempat itu Rehobot. Dia berkata, “Sekarang, TUHAN telah memberikan keleluasaan kepada kita sehingga kita dapat beranak cucu di tanah ini.”
23 Dari situ, Ishak pergi ke Bersyeba.
24 Pada malam itu, TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman, “Akulah Allah Abraham, ayahmu. Jangan takut sebab Aku menyertaimu. Aku akan memberkatimu dan melipatgandakan keturunanmu karena Abraham, hamba-Ku.”
25 Lalu, Ishak membangun mazbah di sana dan memanggil nama TUHAN. Di sana, dia mendirikan tendanya dan hamba-hambanya juga menggali sumur di situ.
26 Setelah itu, datanglah Abimelekh dari Gerar kepada Ishak bersama dengan Ahuzat, penasihatnya, dan Pikhol, panglima pasukannya.
27 Ishak berkata kepada mereka, “Mengapa engkau datang menemuiku padahal sebelumnya engkau membenciku dan menyuruhku pergi darimu.”
28 Mereka menjawab, “Sekarang kami melihat dengan jelas bahwa TUHAN menyertaimu. Jadi, kami mengatakan bahwa sebaiknya ada sumpah di antara kita, antara pihakmu dan kami. Biarlah kami membuat suatu perjanjian denganmu;
29 bahwa kami tidak akan menyakitimu seperti dahulu, kami tidak menyentuhmu, dan tidak melakukan apa pun kepadamu, kecuali kebaikan. Bahkan, ketika menyuruhmu pergi, kami menyuruhmu pergi dalam damai. Sekarang, kamulah yang diberkati TUHAN.”
30 Ishak mengadakan jamuan makan bagi mereka, lalu mereka makan dan minum.
31 Mereka bangun pagi-pagi sekali dan saling bersumpah. Kemudian, Ishak melepas orang-orang itu dan mereka pergi darinya dalam damai.
32 Pada hari itu, hamba-hamba Ishak datang dan memberi tahu tentang sumur yang telah mereka gali. Mereka berkata, “Kami menemukan air!”
33 sehingga Ishak menamakan sumur itu Syeba. Karena itulah, kota itu masih disebut Bersyeba sampai hari ini.
34 Ketika Esau berumur 40 tahun, dia menikah dengan Yudit anak Beeri, orang Het, dan Basmat anak Elon, orang Het,
35 yang mendukakan hati Ishak dan Ribka.

Ishak-Yakub

Ishak berdamai dengan Abimelekh
Ayat terkait: Kejadian 26:12-35;

Media Partner: