ZONE / Komik Alkitab Bergambar / 06. Aku Menyertai Kamu / Hal. 118
Hal. 118
Metode PA: SABDA, WWG.
Kisah Para Rasul 21 (AYT)
15 Setelah hari-hari itu, kami bersiap-siap dan berangkat ke Yerusalem.
16 Beberapa murid dari Kaisarea juga pergi bersama dengan kami, sambil membawa kami ke rumah Manason, orang Siprus, seorang murid sejak lama, yang dengannya kami tinggal.
17 Setelah kami sampai di Yerusalem, saudara-saudara seiman menyambut kami dengan gembira.
18 Lalu, pada hari berikutnya, Paulus pergi bersama kami mengunjungi Yakobus, dan semua penatua datang.
19 Setelah menyampaikan salam kepada mereka, Paulus mulai menceritakan satu per satu hal yang telah Allah lakukan di antara bangsa-bangsa lain melalui pelayanannya.
20 Dan, ketika mereka mendengarnya, mereka memuji Allah. Lalu, mereka berkata kepada Paulus, “Lihatlah, Saudara, berapa ribu orang di antara orang-orang Yahudi di sana yang menjadi percaya dan mereka semua giat akan Hukum Taurat,
21 dan mereka telah diberitahukan tentang engkau, yaitu bahwa engkau mengajar semua orang Yahudi di antara bangsa-bangsa lain untuk menyimpang dari hukum Musa, sambil memberi tahu mereka untuk tidak menyunat anak-anak mereka atau berjalan menurut adat istiadat kita.
22 Lalu, apa yang harus kita lakukan? Mereka pasti akan mendengar bahwa engkau sudah datang.
23 Oleh karena itu, lakukanlah apa yang kami katakan ini kepadamu. Ada empat orang dari kami yang ada di bawah nazar,
24 Bawa mereka dan sucikan dirimu bersama dengan mereka, lalu bayarlah biaya-biaya mereka sehingga mereka dapat mencukur kepala mereka. Dengan demikian, semua orang akan mengetahui bahwa omong kosong hal-hal yang telah diberitahukan kepada mereka tentang engkau, tetapi bahwa engkau sendiri juga hidup menurut Hukum Taurat.
25 Namun, mengenai bangsa-bangsa lain yang menjadi percaya, kami telah menulis surat dan memutuskan bahwa mereka harus menghindar dari, ‘daging yang sudah dipersembahkan kepada berhala-berhala, dan dari darah, dan dari apa yang sudah dicekik, dan dari dosa-dosa seksual.’”
26 Kemudian, Paulus membawa orang-orang itu, lalu hari berikutnya, setelah ia sudah menyucikan dirinya bersama dengan mereka, ia masuk ke dalam Bait Allah dan memberitahukan masa penyucian akan berakhir ketika kurban persembahan diberikan kepada masing-masing mereka.
27 Ketika hampir genap tujuh hari, orang-orang Yahudi dari Asia, setelah melihat Paulus di dalam Bait Allah, menghasut orang banyak dan menangkap Paulus,
28 sambil berteriak, “Hai orang-orang Israel, tolong! Orang inilah yang mengajarkan setiap orang di mana-mana melawan bangsa kita, dan Hukum Taurat, dan tempat ini. Dan, lebih lagi, ia bahkan membawa orang-orang Yunani ke dalam Bait Allah dan telah menajiskan tempat suci ini!”
29 Sebab, sebelumnya mereka telah melihat Trofimus, orang Efesus, bersama dengannya di dalam kota dan mereka mengira Paulus telah membawanya masuk ke dalam Bait Allah.
30 Kemudian, seluruh kota menjadi gempar dan orang-orang datang berkerumun. Mereka menangkap Paulus dan menyeretnya ke luar dari Bait Allah, lalu pintu-pintu Bait Allah segera ditutup.
31 Sementara mereka berusaha untuk membunuhnya, sampailah laporan kepada kepala pasukan Roma bahwa seluruh Yerusalem sedang dalam kekacauan.
32 Saat itu juga, ia membawa para prajurit dan para perwira, lalu berlari turun kepada mereka. Dan, ketika orang banyak itu melihat kepala pasukan dan para prajurit, mereka berhenti memukuli Paulus.
33 Setelah itu, kepala pasukan mendekati Paulus dan menangkapnya, serta memerintahkan agar Paulus diikat dengan dua rantai. Lalu, ia mulai bertanya siapa Paulus dan apa yang telah dilakukannya.
34 Akan tetapi, sebagian dari orang banyak itu meneriakkan sesuatu dan sebagian yang lainnya. Dan, ketika ia tidak dapat mengetahui dengan pasti karena kerusuhan itu, ia memerintahkan agar Paulus dibawa ke markas.
35 Ketika ia sampai di tangga, Paulus harus digotong oleh para prajurit karena amukan kerumunan orang,
36 sebab, orang banyak itu terus mengikuti mereka, sambil berteriak, “Enyahkan dia!”
37 Sementara Paulus akan dibawa masuk ke markas, Paulus berkata kepada kepala pasukan, “Bolehkah aku mengatakan sesuatu kepadamu?” Dan, kepala pasukan itu menjawab, “Kamu tahu bahasa Yunani?
38 Kalau begitu, kamu bukan orang Mesir yang beberapa waktu lalu menimbulkan pemberontakan dan memimpin empat ribu orang pembunuh ke padang gurun?”
39 Namun, Paulus berkata, “Aku adalah orang Yahudi dari Tarsus, Kilikia, seorang warga dari kota yang penting. Aku mohon, izinkan aku berbicara kepada orang-orang itu.”
40 Dan, ketika kepala pasukan memberi izin, Paulus berdiri di tangga dan memberikan isyarat kepada orang-orang dengan tangannya. Lalu, ketika suasana sudah menjadi sangat tenang, ia berbicara kepada mereka dalam bahasa Ibrani dengan berkata,
Kisah Para Rasul 22 (AYT)
1 “Saudara-saudara dan Bapak-bapak, dengarkan pembelaanku sekarang kepadamu.”
2 Dan, ketika mereka mendengar bahwa Paulus memanggil mereka dalam bahasa Ibrani, mereka semakin terdiam, dan Paulus berkata,
3 “Aku adalah orang Yahudi, lahir di Tarsus, Kilikia, tetapi dibesarkan di kota ini, dididik di bawah Gamaliel dengan ketat sesuai hukum nenek moyang kita, dan menjadi giat bagi Allah, sama seperti kamu semua pada hari ini.
4 Aku menganiaya Jalan ini sampai pada kematian, mengikat dan memasukkan mereka, baik laki-laki maupun perempuan, ke dalam penjara,
5 seperti yang juga Imam Besar dan seluruh majelis penatua dapat bersaksi kepadaku. Dari mereka aku menerima surat-surat untuk saudara-saudara di Damsyik dan pergi untuk mengikat mereka yang ada di sana ke Yerusalem sebagai tahanan yang akan dihukum.”
6 “Maka, terjadilah, sementara aku sedang dalam perjalanan dan hampir sampai di Damsyik, kira-kira pada siang hari, tiba-tiba suatu cahaya terang dari langit bersinar mengelilingiku.
7 Aku tersungkur ke tanah dan mendengar suara berkata kepadaku, ‘Saulus, Saulus, mengapa kamu menganiaya Aku?’
8 Dan, aku menjawab, ‘Siapakah Engkau, Tuhan?’ Lalu, Dia berkata kepadaku, ‘Akulah Yesus dari Nazaret, yang sedang kamu aniaya.’
9 Orang-orang yang bersamaku melihat cahaya itu, tetapi tidak mengerti suara Orang yang sedang berbicara kepadaku.
10 Dan, aku berkata, ‘Apa yang harus aku lakukan, Tuhan?’ Dan, Tuhan menjawab aku, ‘Berdiri dan pergilah ke Damsyik, dan di sana, kamu akan diberitahu semua yang telah ditetapkan untuk kamu lakukan.’
11 Dan, ketika aku tidak dapat melihat karena kemuliaan cahaya itu, aku dituntun oleh orang-orang yang bersamaku dan masuk ke Damsyik.”
12 “Kemudian, ada orang bernama Ananias, orang saleh menurut Hukum Taurat, dan dikenal baik oleh semua orang Yahudi yang tinggal di sana,
13 datang kepadaku, dan setelah berdiri di sampingku, ia berkata, ‘Saudara Saulus, melihatlah!’ Lalu, saat itu juga, aku dapat melihat lagi dan melihat dia.
14 Dan, ia berkata, ‘Allah nenek moyang kita menetapkanmu untuk mengetahui kehendak-Nya dan melihat Yang Benar, serta mendengar suara dari mulut-Nya,
15 karena kamu akan menjadi saksi bagi-Nya bagi semua orang tentang apa yang telah kamu lihat dan dengar.
16 Dan, sekarang, mengapa kamu menunda-nunda? Bangunlah dan berilah dirimu dibaptis, serta bersihkan dosa-dosamu sambil memanggil nama-Nya.’”
17 “Ketika aku kembali ke Yerusalem dan sedang berdoa di Bait Allah, aku dikuasai Roh,
18 dan aku melihat Dia berbicara kepadaku, ‘Bergegaslah dan segera keluar dari Yerusalem karena mereka tidak akan menerima kesaksianmu tentang Aku.’
19 Lalu, aku berkata, ‘Tuhan, mereka sendiri tahu bahwa aku memenjarakan dan mengikat mereka yang percaya kepada-Mu dari satu sinagoge ke yang lainnya.
20 Kemudian, ketika darah saksi-Mu, Stefanus, ditumpahkan, aku sendiri sedang berdiri di sana, menyetujui, dan menjaga pakaian-pakaian orang-orang yang membunuhnya.’
21 Setelah itu, Yesus berkata kepadaku, ‘Pergilah! Sebab, aku akan mengutus kamu jauh kepada bangsa-bangsa lain.’”
22 Orang banyak itu mendengarkan Paulus sampai pada perkataannya ini. Setelah itu, mereka semua mengangkat suara mereka dan berkata, “Enyahkan orang seperti itu dari bumi karena ia tidak pantas untuk hidup!”
23 Lalu, sementara mereka terus berteriak, dan melemparkan jubah mereka, dan menghamburkan debu ke udara,
24 kepala pasukan memerintahkan agar Paulus dibawa ke markas, sambil menyatakan bahwa Paulus harus diperiksa dengan cambukan sehingga ia dapat menemukan alasan mengapa mereka berteriak melawan dia seperti itu.
25 Namun, ketika mereka telah merentangkannya dengan tali-tali kulit, Paulus berkata kepada perwira yang berdiri di dekatnya, “Apakah sah bagi kamu untuk mencambuk seseorang yang adalah warga negara Roma dan tanpa diadili?”
26 Ketika perwira itu mendengarnya, ia pergi kepada kepala pasukan dan memberitahunya, katanya, “Apa yang akan kamu lakukan? Sebab, orang ini adalah seorang warga negara Roma.”
27 Maka, kepala pasukan itu datang dan berkata kepada Paulus, “Katakan kepadaku, apakah kamu seorang warga negara Roma?” Dan, Paulus berkata, “Ya.”
28 Kepala pasukan itu menjawab, “Aku mendapatkan kewarganegaraan ini dengan sejumlah besar uang.” Dan, Paulus berkata, “Namun, aku menjadi warga negara oleh kelahiran.”
29 Maka, orang-orang yang akan memeriksa Paulus segera meninggalkannya dan kepala pasukan menjadi takut ketika ia tahu bahwa Paulus adalah seorang warga negara Roma dan bahwa ia telah mengikatnya.
30 Akan tetapi, pada hari berikutnya, karena kepala pasukan ingin mengetahui alasan sebenarnya mengapa Paulus dituduh oleh orang-orang Yahudi itu, ia melepaskan Paulus dan memerintahkan imam-imam kepala serta seluruh Sanhedrin untuk berkumpul, lalu ia membawa Paulus turun dan menghadapkannya ke tengah-tengah mereka.
Kisah Para Rasul 23 (AYT)
1 Paulus menatap Sanhedrin dan berkata, “Saudara-saudaraku, aku telah menjalani hidupku dengan segenap hati nurani yang baik di hadapan Allah sampai hari ini.”
2 Lalu, Imam Besar Ananias memerintahkan orang-orang yang berdiri di dekat Paulus untuk menampar mulut Paulus.
3 Kemudian, Paulus berkata kepadanya, “Allah akan menamparmu, hai kamu tembok yang dicat putih! Apakah kamu duduk untuk menghakimi aku menurut Hukum Taurat, tetapi melanggar hukum itu dengan menyuruh agar aku ditampar?”
4 Orang-orang yang berdiri di dekatnya berkata, “Apakah kamu menghina Imam Besar Allah?”
5 Kemudian, Paulus berkata, “Aku tidak tahu, Saudara-saudara, bahwa ia adalah Imam Besar. Sebab, tertulis, ‘Janganlah kamu berkata jahat tentang seorang pemimpin bangsamu.’”
6 Akan tetapi, ketika Paulus mengetahui bahwa sebagian adalah orang-orang Saduki dan yang lainnya adalah orang-orang Farisi, Paulus berseru di dalam Sanhedrin, “Saudara-saudara, aku adalah orang Farisi, anak orang Farisi. Aku sedang diadili oleh karena pengharapan dan kebangkitan orang mati!”
7 Ketika Paulus mengatakan hal ini, timbul perselisihan di antara orang-orang Farisi dan orang-orang Saduki, dan kumpulan orang-orang itu terbagi-bagi.
8 Sebab, orang-orang Saduki berkata bahwa tidak ada kebangkitan, tidak ada malaikat, dan juga tidak ada roh, tetapi orang-orang Farisi mengakui itu semua.
9 Maka, terjadilah keributan yang besar dan beberapa ahli Taurat dari kelompok Farisi berdiri dan membantah dengan keras, “Kami tidak menemukan sesuatu yang salah dengan orang ini. Bagaimana jika roh atau malaikat telah berbicara kepadanya?”
10 Lalu, ketika perselisihan semakin berkembang, kepala pasukan takut Paulus akan dicabik-cabik oleh orang banyak itu, lalu memerintahkan prajurit-prajurit untuk turun dan mengambil Paulus dari tengah-tengah mereka dengan paksa, serta membawanya ke markas.
11 Pada malam berikutnya, Tuhan berdiri di samping Paulus dan berkata, “Kuatkan hatimu karena kamu sudah bersaksi dengan sungguh-sungguh tentang Aku di Yerusalem, dengan demikian kamu juga harus bersaksi di Roma.”
12 Ketika hari siang, orang-orang Yahudi mengadakan persekongkolan dan mengikat diri mereka sendiri dengan sumpah untuk tidak makan atau minum apa pun sampai mereka membunuh Paulus.
13 Ada lebih dari empat puluh orang yang membuat persekongkolan ini.
14 Mereka datang kepada imam-imam kepala dan tua-tua, lalu berkata, “Kami telah mengikat diri kami sendiri dengan sumpah untuk tidak mengecap apa pun sampai kami membunuh Paulus.
15 Sekarang, oleh karena itu, engkau, bersama dengan Sanhedrin, beritahukan kepala pasukan untuk membawanya turun kepadamu, seolah-olah engkau akan memutuskan perkaranya dengan lebih teliti lagi dan kami siap untuk membunuhnya sebelum ia mendekat ke tempat ini.”
16 Akan tetapi, anak laki-laki dari saudara perempuan Paulus mendengar tentang penyergapan itu, lalu ia pergi dan masuk ke markas, serta memberi tahu Paulus.
17 Paulus memanggil salah satu perwira dan berkata, “Bawalah anak muda ini kepada kepala pasukan karena ia memiliki sesuatu untuk dilaporkan kepadanya.”
18 Maka, perwira itu membawanya kepada kepala pasukan dan berkata, “Paulus, tahanan itu, memanggilku dan memintaku untuk membawa anak muda ini kepadamu karena ia memiliki sesuatu untuk dikatakan kepadamu.”
19 Kepala pasukan memegang tangan anak muda itu, menariknya ke samping, dan mulai menanyai anak muda itu secara pribadi, “Apa yang harus kamu laporkan kepadaku?”
20 Lalu, ia menjawab, “Orang-orang Yahudi telah sepakat memintamu untuk membawa Paulus turun ke Sanhedrin besok, seolah-olah mereka akan menanyakan sesuatu yang lebih teliti tentang dia.
21 Jadi, jangan dengarkan mereka karena ada lebih dari empat puluh orang dari mereka sedang mengadang Paulus, yang bersumpah untuk tidak makan atau minum sampai mereka membunuh Paulus. Dan sekarang, mereka sudah siap dan sedang menunggu persetujuanmu.”
22 Maka, kepala pasukan menyuruh anak muda itu pergi, sambil berpesan kepadanya, “Jangan beritahu siapa pun kalau kamu telah memberitahuku tentang hal-hal ini.”
23 Kemudian, kepala pasukan itu memanggil dua orang perwira dan berkata, “Siapkanlah dua ratus tentara, dengan tujuh puluh penunggang kuda dan dua ratus prajurit bersenjata, untuk berangkat ke Kaisarea, pada jam ketiga malam ini.
24 Sediakan juga hewan untuk menunggangkan Paulus dan bawa dia dengan aman kepada Feliks, gubernur itu.”

Aku Menyertai Kamu

Bahaya Datang Lagi

Media Partner: