ZONE / Komik Alkitab Bergambar / 05. Aku Inilah / Hal. 83
Hal. 83
Metode PA: SABDA, WWG.
Lukas 18 (AYT)
15 Lalu, orang-orang membawa anak-anak mereka yang masih kecil kepada Yesus supaya Ia menjamah mereka. Akan tetapi, ketika para murid melihatnya, mereka mulai memarahi orang-orang itu.
16 Namun, Yesus memanggil anak-anak itu untuk datang kepada-Nya dan berkata, “Biarkanlah anak-anak kecil itu datang kepada-Ku, jangan halangi mereka sebab Kerajaan Allah adalah milik orang-orang yang seperti mereka ini.
17 Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu, siapa pun yang tidak menerima Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan pernah masuk ke dalamnya.”
18 Ada seorang pemimpin yang bertanya kepada Yesus, “Guru yang baik, apa yang harus kulakukan untuk dapat mewarisi hidup yang kekal?”
19 Jawab Yesus kepadanya, “Mengapa kamu menyebut Aku baik? Tidak ada seorang pun yang baik kecuali Allah sendiri.
20 Kamu mengetahui tentang hukum-hukum ini: ‘Jangan berzina, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan memberi kesaksian palsu, serta hormatilah ayah dan ibumu.’”
21 Jawab orang itu, “Aku sudah menaati semua itu sejak aku masih muda.”
22 Ketika Yesus mendengarnya, Dia berkata kepada orang itu, “Masih ada satu hal yang kurang. Juallah semua yang kamu miliki dan bagikanlah kepada orang-orang miskin, maka kamu akan mempunyai harta di surga; dan mari, ikutlah Aku.”
23 Ketika orang itu mendengar perkataan Yesus itu, ia menjadi sangat sedih sebab ia sangat kaya.
24 Kemudian Yesus memandangnya dan berkata, “Betapa sulitnya bagi orang-orang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah!
Lukas 19 (AYT)
1 Maka, masuklah Yesus dan melewati Kota Yerikho.
2 Di sana ada seorang laki-laki bernama Zakheus, ia adalah kepala pengumpul pajak dan seorang yang kaya.
3 Ia berusaha melihat Yesus, tetapi tidak dapat karena terhalang orang banyak; sebab tubuhnya pendek.
4 Jadi, Zakheus berlari mendahului orang banyak dan memanjat sebuah pohon ara untuk melihat Yesus karena Dia akan melewati jalan itu.
5 Ketika Yesus sampai di tempat Zakheus berada, Dia menengadah dan berkata kepadanya, “Zakheus, segeralah turun karena hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.”
6 Maka, Zakheus pun segera turun dan menerima Yesus dengan bersukacita.
7 Namun, ketika semua orang melihat hal itu, mereka mulai menggerutu dan berkata, “Dia menjadi tamu di rumah seorang yang berdosa.”
8 Kemudian, Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan, “Tuhan, lihatlah, separuh dari hartaku akan kuberikan kepada orang miskin, dan jika aku telah menggelapkan harta seseorang, aku akan mengembalikannya 4 kali lipat.”
9 Yesus lalu berkata kepada Zakheus, “Pada hari ini, keselamatan telah datang ke atas rumah ini karena orang ini juga anak Abraham.
10 Sebab, Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”
29 Ketika Dia sampai di dekat desa Betfage dan Betania, dekat bukit bernama Bukit Zaitun, Dia mengutus dua orang murid-Nya.
30 Kata-Nya kepada mereka, “Pergilah ke desa yang ada di depanmu itu. Dan, ketika kamu masuk ke sana, kamu akan melihat seekor anak keledai yang terikat dan belum pernah dinaiki orang. Lepaskanlah anak keledai itu dan bawalah kemari.
31 Jika ada orang bertanya kepadamu, ‘Mengapa kamu membawa keledai itu?’, katakanlah begini: Tuhan memerlukannya.”
32 Lalu, pergilah kedua murid yang diutus-Nya itu dan menemukan segala sesuatunya tepat seperti yang telah dikatakan-Nya kepada mereka.
33 Selagi mereka melepaskan anak keledai itu, pemiliknya bertanya kepada mereka, “Mengapa kamu melepaskan anak keledai itu?”
34 Mereka pun menjawab, “Tuhan memerlukannya.”
35 Lalu, mereka membawa anak keledai itu kepada Yesus dan meletakkan pakaiannya di atas punggung keledai itu, kemudian menaikkan Yesus ke atasnya.
Yohanes 11 (AYT)
38 Yesus, yang sekali lagi mengerang dalam diri-Nya, pergi ke kuburan. Kuburan itu adalah sebuah gua, dan sebuah batu diletakkan menutupinya.
39 Yesus berkata, “Singkirkan batu itu!” Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya, “Tuhan, sekarang pasti akan ada bau busuk karena dia sudah meninggal selama empat hari.”
40 Yesus menjawab dia, “Bukankah Aku sudah mengatakan kepadamu bahwa jika kamu percaya, kamu akan melihat kemuliaan Allah?”
41 Jadi, mereka mengangkat batu itu. Kemudian, Yesus menengadah dan berkata, “Bapa, Aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah mendengarkan Aku.
42 Aku tahu bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi karena orang-orang yang berdiri di sekeliling-Ku, Aku mengatakan hal itu supaya mereka percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”
43 Setelah mengatakan itu, Yesus berseru dengan suara keras, “Lazarus, keluarlah!”
44 Orang yang telah mati itu keluar, tangan dan kakinya masih terikat tali kafan, dan wajahnya masih tertutup kain kafan. Yesus berkata kepada mereka, “Lepaskan kain-kain itu darinya dan biarkan dia pergi.”
45 Orang-orang Yahudi yang datang mengunjungi Maria, dan melihat apa yang telah Yesus lakukan, menjadi percaya kepada-Nya.
46 Akan tetapi, beberapa dari mereka mendatangi orang-orang Farisi dan memberi tahu mereka apa yang telah dilakukan Yesus.
47 Karena itu, imam-imam kepala dan orang-orang Farisi mengadakan pertemuan Sanhedrin dan berkata, “Apa yang akan kita lakukan? Sebab, Orang ini melakukan banyak tanda ajaib.
48 Jika kita membiarkan Dia terus seperti ini, semua orang akan percaya kepada-Nya dan orang-orang Roma akan datang untuk merampas tempat ini dan bangsa kita.”
49 Akan tetapi, seorang dari mereka yang bernama Kayafas, yang menjadi imam besar pada tahun itu, berkata kepada mereka, “Kalian tidak tahu apa-apa,
50 ataupun mempertimbangkan bahwa lebih baik satu orang mati untuk seluruh bangsa daripada seluruh bangsa binasa.”
51 Dia tidak mengatakannya dari dirinya sendiri, tetapi sebagai Imam Besar tahun itu, dia bernubuat bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu.
52 Dan, bukan untuk bangsa Yahudi saja, melainkan juga untuk mengumpulkan menjadi satu anak-anak Allah yang tersebar.
53 Kemudian, sejak hari itu, mereka sepakat untuk membunuh Yesus.
54 Karena itu, Yesus tidak lagi berjalan secara terang-terangan di antara orang Yahudi, tetapi Dia pergi dari sana ke wilayah dekat padang belantara ke sebuah kota bernama Efraim; dan Dia tinggal di sana bersama murid-murid-Nya.
Yohanes 12 (AYT)
1 Enam hari sebelum Hari Raya Paskah, Yesus pergi ke Betania, tempat tinggal Lazarus, yang telah Dia bangkitkan dari kematian.
2 Di sana, mereka menyiapkan jamuan makan malam untuk Yesus; dan Marta sedang melayani, tetapi Lazarus adalah salah satu dari mereka yang duduk di meja bersama Yesus.
3 Kemudian, Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang sangat mahal, lalu meminyaki kaki Yesus dan mengeringkannya dengan rambutnya. Karena itu, rumah itu dipenuhi dengan bau harum minyak wangi tersebut.
4 Namun, Yudas Iskariot, salah seorang murid-Nya, yang akan mengkhianati Dia, berkata,
5 “Mengapa minyak wangi itu tidak dijual saja seharga tiga ratus dinar dan diberikan kepada orang-orang miskin?”
6 Dia mengatakan demikian bukan karena dia peduli kepada orang miskin, melainkan karena dia adalah seorang pencuri, dan karena dia membawa kotak uang, dia biasa mengambil uang yang dimasukkan ke dalam kotak itu.
7 Lalu, Yesus menjawab, “Biarkanlah perempuan itu, dia melakukannya sebagai persiapan untuk penguburan-Ku.
8 Sebab, orang miskin selalu ada bersamamu, tetapi Aku tidak selalu ada bersamamu.”

Aku Inilah

Yesus Memanggil Anak-Anak

Media Partner: