ZONE / Komik Alkitab Bergambar / 05. Aku Inilah / Hal. 63
Hal. 63
Metode PA: SABDA, WWG.
Matius 17 (AYT)
1 Enam hari kemudian, Yesus mengajak Petrus, Yakobus, serta Yohanes saudara Yakobus, dan membawa mereka naik ke gunung yang tinggi secara tersendiri.
2 Lalu, Yesus berubah rupa di depan mereka. Wajah-Nya bersinar seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi seputih cahaya.
3 Dan, lihat, tampaklah kepada mereka Musa dan Elia, sedang berbincang dengan Yesus.
4 Petrus berkata kepada Yesus, “Tuhan, adalah baik bagi kita untuk berada di sini. Jika Engkau menghendaki, aku akan mendirikan tiga kemah di sini, satu untuk-Mu, satu untuk Musa, dan satu untuk Elia.”
5 Ketika Petrus masih bicara, sebuah awan yang terang menaungi mereka, dan lihat, ada suara dari dalam awan itu yang berkata, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nya Aku berkenan. Dengarkanlah Dia.”
6 Ketika murid-murid mendengar ini, mereka tersungkur dengan wajah sampai ke tanah dan sangat ketakutan.
7 Namun, Yesus datang dan menyentuh mereka, kata-Nya, “Bangunlah dan jangan takut.”
8 Ketika mereka mengangkat mata mereka, mereka tidak melihat siapa pun, kecuali Yesus sendiri.
9 Saat mereka turun dari gunung, Yesus memerintahkan mereka, kata-Nya, “Jangan ceritakan penglihatan itu kepada siapa pun sampai Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati.”
10 Dan, murid-murid bertanya kepada-Nya, “Lalu, mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang terlebih dahulu?”
11 Yesus menjawab, “Elia memang datang terlebih dahulu dan akan memulihkan segala sesuatu.
12 Namun, Aku mengatakan kepadamu bahwa Elia sudah datang, tetapi mereka tidak mengenalinya dan memperlakukannya menurut kemauan mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita di tangan mereka.”
13 Kemudian, para murid mengerti bahwa Dia berbicara kepada mereka tentang Yohanes Pembaptis.
14 Ketika Yesus dan murid-murid kembali kepada orang banyak, seorang laki-laki datang kepada Yesus dengan berlutut di hadapan-Nya sambil berkata,
15 “Tuhan, kasihanilah anakku sebab ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan ke dalam air.
16 Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkan dia.”
17 Yesus menjawab, “Hai, kamu generasi yang tidak percaya dan sesat! Berapa lama lagi Aku akan tinggal bersamamu? Berapa lama lagi Aku harus bersabar terhadap kamu? Bawalah anak itu kepada-Ku.”
18 Maka Yesus membentak roh jahat itu sehingga keluar dari anak laki-laki itu, dan anak itu sembuh saat itu juga.
19 Kemudian para murid datang kepada Yesus, ketika mereka sendirian dengan-Nya dan bertanya, “Mengapa kami tidak dapat mengusir roh jahat itu?”
20 Kata-Nya kepada mereka, “Karena imanmu yang kecil. Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, kalau kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, maka kamu dapat berkata kepada gunung ini, ‘Pindahlah dari tempat ini ke sana!’ dan gunung ini akan pindah. Tidak ada yang mustahil bagimu.
21 [Akan tetapi, jenis ini hanya dapat diusir dengan doa dan puasa.”]
Lukas 9 (AYT)
28 Kira-kira, 8 hari sesudah Yesus menyampaikan pengajaran-Nya itu, Dia mengajak Petrus, Yohanes, dan Yakobus naik ke gunung untuk berdoa.
29 Ketika Yesus sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilauan.
30 Kemudian, tampaklah dua orang sedang berbicara dengan-Nya. Kedua orang itu adalah Musa dan Elia,
31 yang menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang kematian Yesus yang akan segera digenapi di Yerusalem.
32 Pada waktu itu, Petrus dan teman-temannya sedang dikuasai oleh rasa kantuk yang berat, tetapi ketika mereka benar-benar tersadar, mereka melihat kemuliaan Yesus dan dua orang yang berdiri bersama-sama dengan Dia.
33 Ketika mereka akan meninggalkan Yesus, Petrus berkata, “Guru, baiklah kita tetap di sini. Kami akan mendirikan tiga kemah, satu untuk-Mu, satu untuk Musa, dan satu untuk Elia.” Akan tetapi, Petrus tidak menyadari apa yang dikatakannya itu.
34 Ketika Petrus sedang mengatakan hal itu, datanglah awan menaungi mereka sehingga Petrus, Yohanes, dan Yakobus menjadi takut ketika mereka masuk ke dalam awan itu.
35 Kemudian, terdengarlah suara dari awan itu, “Inilah Anak-Ku, Dialah yang Kupilih, dengarkanlah Dia.”
36 Sesudah suara itu berhenti, Yesus hanya didapati seorang diri. Mereka merahasiakannya dan tidak memberi tahu seorang pun pada hari-hari itu tentang apa yang telah mereka lihat.
37 Keesokan harinya, ketika mereka turun dari gunung, serombongan besar orang banyak datang kepada-Nya.
38 Seseorang dari orang banyak itu berseru, “Guru, aku mohon kepada-Mu, tengoklah anakku sebab ia adalah anakku satu-satunya.
39 Lihatlah, ada roh yang menguasainya, dan tiba-tiba ia berteriak-teriak. Roh itu juga mengguncang-guncangkannya sehingga mulutnya berbusa, roh itu terus menyakitinya dan tidak mau meninggalkannya.
40 Aku telah memohon kepada murid-murid-Mu untuk mengusirnya, tetapi mereka tidak dapat melakukannya.”
41 Jawab Yesus, “Hai, kamu generasi yang tidak percaya dan sesat! Berapa lama lagi Aku harus tinggal bersamamu dan bersabar terhadap kamu? Bawalah anakmu itu kemari.”
42 Ketika anak itu sedang mendekat kepada Yesus, roh jahat itu membantingnya ke tanah dan mengguncang-guncangkannya. Akan tetapi, Yesus membentak roh najis itu, menyembuhkan anak laki-laki itu, lalu mengembalikannya kepada ayahnya.
43 Semua orang merasa takjub atas kuasa Allah, tetapi ketika mereka masih terheran-heran terhadap semua hal yang dilakukan Yesus, Dia berkata kepada murid-murid-Nya,
44 “Dengarkanlah perkataan ini baik-baik: Anak Manusia akan diserahkan ke tangan manusia.”
45 Akan tetapi, para murid tidak memahami maksud perkataan itu, dan hal itu tersembunyi bagi mereka sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Namun, mereka takut bertanya kepada Yesus mengenai arti perkataan itu.

Aku Inilah

Dengarkanlah Dia
Ayat terkait: Matius 17:1-21; Lukas 9:28-45;

Media Partner: