ZONE / Komik Alkitab Bergambar / 05. Aku Inilah / Hal. 54
Hal. 54
Metode PA: SABDA, WWG.
Matius 9 (AYT)
35 Dan, Yesus pergi mengelilingi semua kota dan desa sambil mengajar di sinagoge-sinagoge mereka, dan memberitakan Injil Kerajaan, serta menyembuhkan segala penyakit dan kesakitan.
36 Ketika Yesus melihat orang banyak itu, Dia merasa kasihan kepada mereka karena mereka lelah dan terlantar seperti domba-domba tanpa gembala.
37 Kemudian Dia berkata kepada murid-murid-Nya, “Sesungguhnya, panenan banyak, tetapi pekerja-pekerjanya sedikit.
38 Karena itu, mintalah kepada Tuhan yang mempunyai panenan, untuk mengirimkan pekerja-pekerja dalam panenan-Nya.”
Matius 10 (AYT)
1 Dan, Yesus memanggil kedua belas murid-Nya serta memberi mereka kuasa atas roh-roh najis untuk mengusir roh-roh itu dan untuk menyembuhkan segala macam penyakit maupun segala macam kesakitan.
2 Inilah nama-nama kedua belas rasul itu: Yang pertama, Simon yang disebut Petrus, dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudaranya,
3 Filipus, dan Bartolomeus, Tomas, dan Matius si pengumpul pajak, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus,
4 Simon orang Zelot, dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus.
5 Yesus mengutus kedua belas rasul itu dan memerintahkan mereka, “Jangan pergi ke jalan bangsa-bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria,
6 melainkan pergilah kepada domba-domba yang tersesat dari antara umat Israel.
7 Dan, selama kamu pergi, beritakanlah dengan berkata, ‘Kerajaan Surga sudah dekat.’
8 Sembuhkanlah yang sakit, hidupkanlah yang mati, tahirkanlah yang kusta, dan usirlah roh-roh jahat. Kamu menerima dengan cuma-cuma, berikanlah dengan cuma-cuma.
9 Janganlah kamu membawa emas, atau perak, atau tembaga dalam ikat pinggangmu,
10 atau tas untuk perjalanan, atau dua helai baju, atau sandal, atau tongkat sebab seorang pekerja pantas untuk makanannya.
11 Dan, di kota atau desa mana pun yang kamu masuki, selidikilah siapa yang layak di dalamnya dan tinggallah di sana sampai kamu berangkat.
12 Ketika kamu memasuki rumah itu, berikanlah salam.
13 Dan, jika rumah itu layak, biarlah damai sejahteramu turun atasnya, tetapi jika tidak, biarlah damai sejahteramu kembali kepadamu.
14 Dan, siapa saja yang tidak menerima kamu atau tidak mau mendengar perkataanmu, ketika kamu keluar dari rumah atau kota itu, kebaskanlah debu kakimu.
15 Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa pada hari penghakiman, tanah Sodom dan Gomora akan lebih bisa menanggungnya daripada kota itu.”
16 “Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala. Karena itu, jadilah cerdik seperti ular dan tulus seperti burung-burung merpati.
17 Akan tetapi, berhati-hatilah terhadap orang-orang karena mereka akan menyerahkanmu kepada Sanhedrin dan akan mencambukmu di sinagoge-sinagoge mereka.
18 Dan, kamu akan dibawa ke hadapan para penguasa dan para raja demi Aku, sebagai kesaksian untuk mereka dan untuk bangsa-bangsa lain.
19 Namun, ketika mereka menyerahkan kamu, jangan khawatir tentang bagaimana atau apa yang akan kamu katakan karena saat itu juga akan diberikan kepadamu apa yang harus kamu katakan.
20 Sebab, bukan kamu yang berbicara, melainkan Roh Bapamu yang berbicara di dalam kamu.
21 Saudara akan menyerahkan saudaranya kepada kematian, dan ayah terhadap anaknya. Dan, anak-anak akan melawan para orang tua dan membunuh mereka.
22 Kamu akan dibenci oleh setiap orang karena nama-Ku, tetapi orang yang bertahan sampai akhir akan diselamatkan.
23 Ketika mereka menganiaya kamu dalam satu kota, larilah ke kota yang lain. Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa kamu tidak akan selesai melewati kota-kota Israel sampai Anak Manusia datang.
24 Murid tidak melebihi gurunya, demikian juga hamba tidak melebihi tuannya.
25 Cukuplah jika murid menjadi seperti gurunya, dan hamba menjadi seperti tuannya. Jika mereka menyebut tuan rumah itu Beelzebul, betapa lebih buruk lagi kepada anggota keluarganya.”
26 “Karena itu, jangan kamu takut terhadap mereka sebab tidak ada apa pun yang tertutup yang tidak akan diungkap, atau yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.
27 Apa yang Aku katakan kepadamu dalam kegelapan, katakanlah itu dalam terang. Dan, apa yang kamu dengar dibisikkan di telingamu, beritakanlah di atas atap rumah.
28 Jangan takut kepada mereka yang membunuh tubuh, tetapi yang tidak dapat membunuh jiwa, melainkan terlebih takutlah kepada Dia yang dapat memusnahkan jiwa maupun tubuh di neraka.
29 Bukankah dua ekor burung pipit dijual untuk satu duit? Dan, tidak ada seekor pun dari mereka akan jatuh ke tanah di luar kehendak Bapamu.
30 Bahkan, rambut kepalamu semuanya terhitung.
31 Karena itu, jangan takut, kamu lebih bernilai daripada banyak burung pipit.”
32 “Jadi, setiap orang yang mengakui Aku di hadapan manusia, Aku juga akan mengakuinya di hadapan Bapa-Ku yang ada di surga.
33 Akan tetapi, siapa yang menyangkal Aku di hadapan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di hadapan Bapa-Ku yang ada di surga.”
34 “Jangan berpikir bahwa Aku datang untuk membawa perdamaian di bumi. Aku datang bukan untuk membawa perdamaian, melainkan pedang.
35 Sebab, Aku datang untuk memisahkan laki-laki dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,
36 dan musuh seseorang adalah dari anggota keluarganya.
37 Siapa yang lebih mengasihi ayah atau ibunya daripada Aku, tidak layak bagi-Ku. Dan, siapa yang lebih mengasihi anak laki-laki atau anaknya perempuan daripada Aku, tidak layak bagi-Ku.
38 Dan, siapa yang tidak memikul salibnya dan mengikuti Aku, tidak layak bagi-Ku.
39 Siapa yang mempertahankan nyawanya akan kehilangan nyawanya, dan siapa yang kehilangan nyawanya demi Aku akan mendapatkannya.”
40 “Siapa yang menerima kamu, menerima Aku. Dan, siapa yang menerima Aku, menerima Dia yang mengutus Aku.
41 Siapa yang menerima nabi dalam nama nabi akan menerima upah nabi. Dan, siapa yang menerima orang benar dalam nama orang benar akan menerima upah orang benar.
42 Dan, siapa yang memberi minum kepada salah satu dari orang-orang yang kecil ini meskipun hanya secangkir air dingin dalam nama seorang murid, Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, ia tidak akan kehilangan upahnya.”
Matius 11 (AYT)
1 Ketika Yesus selesai memberikan perintah kepada kedua belas murid-Nya, Ia pergi dari sana untuk mengajar dan berkhotbah di kota-kota mereka.
Matius 14 (AYT)
1 Pada waktu itu, Herodes, raja wilayah, mendengar berita-berita tentang Yesus.
2 Dan, ia berkata kepada hamba-hambanya, “Inilah Yohanes Pembaptis. Dia telah bangkit dari antara orang mati dan karena itulah mukjizat-mukjizat ini bekerja di dalam-Nya.”
3 Sebab, Herodes telah menangkap Yohanes, mengikatnya, dan menjebloskannya ke penjara karena Herodias, istri Filipus, saudara Herodes.
4 Karena Yohanes pernah berkata kepadanya, “Tidak dibenarkan bagimu untuk memiliki Herodias.”
5 Dan, meskipun Herodes ingin membunuh Yohanes, ia takut kepada orang banyak karena mereka menganggap Yohanes sebagai nabi.
6 Akan tetapi, ketika hari ulang tahun Herodes tiba, anak perempuan Herodias menari di hadapan mereka, dan itu menyenangkan Herodes,
7 sehingga ia bersumpah untuk memberikan apa saja yang diminta gadis itu.
8 Oleh karena itu, setelah didesak oleh ibunya, gadis itu berkata, “Berikanlah kepadaku di sini, kepala Yohanes Pembaptis di atas nampan.”
9 Meskipun raja sedih, tetapi karena sumpahnya dan karena orang-orang yang makan bersamanya, ia pun memerintahkan agar hal itu diberikan.
10 Ia menyuruh untuk memenggal kepala Yohanes di penjara.
11 Dan, kepala Yohanes dibawa di atas nampan, diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya.
12 Kemudian, murid-murid Yohanes datang, mengambil tubuhnya, dan menguburkannya. Lalu, mereka pergi dan memberitahu Yesus.
22 Yesus segera mendesak murid-murid-Nya masuk ke perahu dan pergi mendahului-Nya ke seberang, sementara Dia menyuruh orang banyak itu pulang.
23 Dan, setelah Yesus menyuruh orang banyak itu pulang, Dia naik ke atas gunung seorang diri untuk berdoa. Ketika menjelang malam, Dia sendirian di sana.
24 Akan tetapi, perahu itu sudah jauh dari daratan, diombang-ambingkan gelombang karena berlawanan dengan angin.
Markus 5 (AYT)
38 Sesampainya di rumah kepala sinagoge itu, Dia melihat keributan, dan orang-orang menangis serta meratap dengan suara yang keras.
39 Ketika Yesus masuk, Dia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu ribut dan menangis? Anak itu tidak mati, tetapi sedang tidur.”
40 Namun, mereka menertawakan Yesus. Lalu, Dia menyuruh mereka semua keluar dan mengajak ayah dan ibu anak itu, serta orang-orang yang bersama-Nya, untuk masuk ke ruangan tempat anak kecil itu berada.
41 Kemudian, Dia memegang tangan anak itu dan berkata kepadanya, “Talita kum!”, yang artinya, “Gadis kecil, Aku berkata kepadamu, bangunlah!”
42 Dengan segera, anak perempuan itu berdiri dan mulai berjalan-jalan, karena dia sudah berumur dua belas tahun, dan mereka semua diliputi rasa sangat takjub.
43 Lalu, Yesus memberi perintah dengan tegas kepada mereka agar jangan ada seorang pun yang mengetahui hal ini, dan mengatakan kepada mereka agar memberi anak itu makan.
Yohanes 6 (AYT)
1 Setelah itu, Yesus menyeberangi Danau Galilea, yaitu Danau Tiberias.
2 Banyak orang mengikuti Dia karena mereka melihat tanda-tanda ajaib yang Dia lakukan terhadap orang-orang sakit.
3 Kemudian, Yesus naik ke atas bukit dan duduk di sana bersama murid-murid-Nya.
4 Pada saat itu, perayaan Paskah orang Yahudi sudah dekat.
5 Sambil memandang ke sekeliling-Nya dan melihat orang banyak datang kepada-Nya, Yesus berkata kepada Filipus, “Di manakah kita dapat membeli roti supaya orang-orang itu dapat makan?”
6 Yesus mengatakan hal itu untuk menguji Filipus karena sebenarnya Dia sendiri tahu apa yang akan Dia lakukan.
7 Filipus menjawab, “Roti seharga 200 dinar tidak akan cukup untuk mereka, sekalipun masing-masing hanya mendapat sepotong kecil.”
8 Salah seorang murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada Yesus,
9 “Di sini, ada seorang anak yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan, tetapi apa artinya itu untuk orang sebanyak ini?”
10 Yesus berkata, “Suruhlah semua orang untuk duduk.” Di tempat itu, banyak rumput, jadi orang-orang itu duduk kira-kira lima ribu laki-laki jumlahnya.
11 Kemudian, Yesus mengambil roti-roti itu dan setelah mengucap syukur, Dia membagikan roti-roti itu kepada mereka yang duduk; demikian juga dilakukan-Nya terhadap ikan-ikan itu sebanyak yang mereka inginkan.
12 Ketika semua orang sudah kenyang, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Kumpulkanlah potongan-potongan yang tersisa supaya tidak ada yang terbuang.”
13 Karena itu, para murid mengumpulkannya dan mengisi dua belas keranjang dengan potongan-potongan dari lima roti jelai yang ditinggalkan mereka yang selesai makan.
14 Ketika orang-orang itu melihat tanda ajaib yang dilakukan Yesus, mereka berkata, “Dia ini pasti Nabi yang dijanjikan akan datang ke dunia.”
15 Karena mengetahui bahwa orang banyak itu berencana datang dan memaksa Dia menjadi Raja atas mereka, Yesus menyingkir lagi ke bukit seorang diri.

Aku Inilah

Percaya Saja

Media Partner: