ZONE / Komik Alkitab Bergambar / 04. Merindukan Raja / Hal. 31
Hal. 31
Metode PA: SABDA, WWG.
2 Raja-raja 6 (AYT)
13 Raja berkata, “Pergi dan lihatlah di mana dia supaya aku dapat menyuruh orang untuk menangkapnya.” Lalu, diberitahukan kepadanya, “Dia ada di Dotan.”
14 Dia mengirim kuda dan kereta serta tentara dengan jumlah yang besar ke sana. Mereka sampai pada waktu malam dan mengepung kota itu.
15 Keesokan paginya, ketika pelayan abdi Allah itu bangun dan keluar, dia melihat tentara ada di sekeliling kota itu dengan kuda-kuda dan kereta-kereta. Pelayan itu berkata kepada Elisa, “Celaka Tuanku! Apa yang akan kita lakukan?”
16 Jawabnya, “Jangan takut, karena yang bersama dengan kita lebih banyak daripada yang bersama dengan mereka.”
17 Lalu, Elisa berdoa sambil berkata, “Ya TUHAN, kiranya Engkau membuka matanya supaya dia dapat melihat.” Kemudian, TUHAN membuka mata pelayan itu sehingga dia dapat melihat. Ternyata, gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi yang mengelilingi Elisa.
18 Saat mereka turun mendatanginya, Elisa berdoa kepada TUHAN sambil berkata, “Hajarlah orang-orang ini dengan kebutaan.” Lalu, Dia menghajar dan membutakan mereka sesuai dengan doa Elisa.
19 Kemudian, Elisa berkata kepada mereka, “Bukan ini jalannya dan bukan ini kotanya. Aku akan mengantar dan menggiringmu pergi kepada orang yang kamu cari.” Lalu, dia mengantar mereka ke Samaria.
20 Saat mereka sampai di Samaria, Elisa berkata, “Ya, TUHAN, bukalah mata orang-orang ini supaya mereka dapat melihat.” Kemudian, TUHAN membuka mata mereka sehingga mereka melihat dan merasa heran karena berada di tengah-tengah Samaria.
21 Raja Israel bertanya kepada Elisa, ketika dia melihat mereka, “Apakah aku boleh membunuhnya? Apakah aku boleh membunuhnya, Bapakku?”
22 Jawabnya, “Jangan membunuh orang yang kamu tawan dengan pedang dan panahmu. Namun, hidangkanlah makanan dan minuman di depan mereka untuk dimakan dan diminum, supaya mereka dapat pulang kepada tuan mereka.”
23 Lalu, dia menyediakan jamuan besar bagi mereka sehingga mereka makan dan minum. Setelah itu, disuruhnya mereka kembali kepada tuan mereka. Selanjutnya, tidak ada lagi pasukan Aram yang memasuki negeri Israel.
24 Adapun sesudah itu, Benhadad, raja Aram, mengumpulkan seluruh tentaranya untuk maju mengepung dan menyerang Samaria.
25 Kemudian, terjadilah kelaparan hebat di Samaria ketika mereka mengepung di sekelilingnya sehingga berlaku harga kepala seekor keledai sebesar 80 syikal perak dan 1/4 kab kotoran merpati sebesar 5 syikal perak.
26 Pada suatu kali, saat raja Israel sedang berjalan di atas tembok, seorang perempuan mengadukan perkaranya kepada raja sambil berkata, “Tolonglah aku, ya Tuanku Raja.”
27 Jawabnya, “Jika TUHAN tidak menolongmu, dengan apakah aku dapat menolongmu? Dengan tempat pengirikankah atau dengan hasil pemerasan anggur?”
28 Lalu, raja bertanya, “Ada apa?” Perempuan itu menjawab, “Perempuan ini berkata kepadaku, ‘Berikan anakmu laki-laki untuk kita makan pada hari ini, dan besok anakku laki-laki akan kita makan.’
29 Jadi, kami memasak anakku dan memakannya. Lalu, aku berkata kepadanya pada hari berikutnya, ‘Berikan anakmu untuk kita makan.’ Namun, dia menyembunyikan anaknya.”
30 Sesudah raja mendengar perkataan perempuan itu, dia mengoyakkan pakaiannya. Saat dia sedang berjalan di tembok, terlihatlah kepada orang banyak bahwa dia mengenakan kain kabung di kulit tubuhnya.
31 Lalu, dia berkata, “Beginilah kiranya akan diperbuat Allah kepadaku, bahkan lebih dari itu, jika kepala Elisa, anak Safat, masih tetap pada tubuhnya, pada hari ini.”
32 Pada waktu itu Elisa sedang duduk di rumahnya bersama para tua-tua. Raja mengirim utusan ke hadapan Elisa tetapi sebelum suruhan itu tiba kepadanya, dia berkata kepada para tua-tua, “Apakah engkau mengetahui bagaimana si pembunuh itu mengutus orang untuk memenggal kepalaku? Ketahuilah, ketika utusan itu datang, tutuplah pintu dan tahanlah dia kuat-kuat di pintu. Apakah langkah kaki tuannya tidak berada di belakangnya?”
33 Saat Elisa sedang berbicara dengan mereka, utusan itu datang menghadapnya, dan dia berkata, “Ketahuilah, malapetaka ini berasal dari TUHAN. Mengapa aku harus berharap kepada TUHAN lagi?”
2 Raja-raja 7 (AYT)
1 Lalu, Elisa berkata, “Dengarlah firman TUHAN! Inilah firman TUHAN: Besok, pada waktu seperti sekarang, sesukat tepung terbaik berharga sesyikal dan sesukat jelai akan berharga sesyikal di pintu gerbang Samaria.”
2 Namun, perwira yang menjadi ajudan dalam kekuasaan raja menjawab kepada abdi Allah, “Sekalipun TUHAN membuat tingkap-tingkap di langit, akankah hal itu terjadi?” Elisa menjawab, “Ketahuilah, kamu akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi kamu tidak akan makan dari sana.”
3 Ada empat orang berpenyakit kusta di pintu gerbang. Seseorang berkata kepada yang lain, “Mengapa kita duduk-duduk di sini sampai mati?
4 Jika kita berkata, ‘Kita akan masuk ke kota, sementara ada kelaparan di kota, kita akan mati di sana. Namun, jika kita tinggal di sini, kita juga akan mati. Sekarang, mari kita menyeberang ke perkemahan tentara Aram. Jika mereka membiarkan kita hidup, kita akan hidup, tetapi jika mereka membunuh kita, maka kita akan mati.”
5 Lalu, mereka bangkit pada waktu senja untuk masuk ke perkemahan orang Aram. Saat mereka sampai di pinggir perkemahan orang Aram itu, ternyata tidak ada orang di sana.

Merindukan Raja

Tenanglah
Ayat terkait: 2 Raja-raja 6:13--7:5;

Media Partner: