ZONE / Komik Alkitab Bergambar / 04. Merindukan Raja / Hal. 151
Hal. 151
Metode PA: SABDA, WWG.
Ayub 38 (AYT)
1 Kemudian, TUHAN menjawab Ayub dari dalam badai, kata-Nya,
2 “Siapakah yang menggelapkan nasihat dengan kata-kata tanpa pengetahuan ini?
3 Bersiaplah seperti seorang laki-laki; Aku akan menanyaimu, dan kamu akan memberi tahu Aku.
4 Di manakah kamu ketika Aku meletakkan dasar bumi? Katakanlah kepada-Ku jika kamu memiliki pengertian.
5 Siapakah yang menentukan ukuran-ukurannya? Tentu kamu mengetahuinya! Atau, siapakah yang merentangkan tali pengukur di atasnya?
6 Di atas apakah alas-alasnya ditanamkan? Atau, siapakah yang meletakkan batu penjurunya,
7 ketika bintang-bintang fajar bernyanyi bersama, dan semua anak Allah bersorak-sorai?
8 Atau, siapakah yang menutup lautan dengan pintu-pintu ketika ia menyembur keluar dari dalam kandungan,
9 ketika Aku membuat awan-awan menjadi pakaiannya, dan kegelapan pekat menjadi bedungnya,
10 saat Aku menetapkan batas-batasnya, serta memasang palang-palang dan pintu-pintunya,
11 saat Aku berfirman, ‘Sejauh inilah kamu boleh datang, tetapi jangan lebih jauh; di sinilah gelombang-gelombang kebanggaanmu dihentikan’?
12 Pernahkah dalam hidupmu kamu memerintah pagi, atau menunjukkan fajar tempatnya,
13 sehingga ia dapat menggenggam ujung-ujung bumi, dan mencampakkan orang-orang fasik keluar darinya?
14 Bumi berubah seperti tanah liat yang dimeteraikan, dan bagian-bagiannya menonjol seperti pakaian.
15 Dari orang-orang fasik, terang disembunyikan, dan lengan mereka yang terangkat dipatahkan.
16 Pernahkah kamu masuk sampai ke dalam sumber-sumber laut, atau berjalan di relung-relung di samudra raya?
17 Pernahkah pintu-pintu gerbang kematian disingkapkan bagimu? Atau, pernahkah kamu melihat pintu gerbang dari bayang-bayang kematian?
18 Sudahkah kamu memahami luasnya bumi? Katakanlah kepada-Ku jika kamu mengetahui semua itu.
19 Di manakah jalan menuju tempat berdiamnya terang? Lalu, di manakah tempat berdiamnya kegelapan?
20 sehingga kamu dapat membawanya ke wilayahnya, dan memahami jalan-jalan menuju ke rumahnya?
21 Tentu kamu tahu, karena kamu sudah lahir saat itu, dan jumlah harimu sudah banyak!
22 Sudahkah kamu masuk ke gudang penyimpanan salju, atau melihat gudang penyimpanan rambun,
23 yang Aku simpan untuk masa kesusahan, untuk masa peperangan dan pertempuran?
24 Di manakah jalan tempat terang disebarkan, atau angin timur dipencarkan di atas bumi?
25 Siapa yang menggali saluran untuk hujan deras dan jalan untuk gemuruh kilat,
26 untuk menurunkan hujan ke atas tanah yang tidak berpenghuni, dan padang belantara yang tidak didiami,
27 untuk membasahi tanah yang rusak dan tandus, dan menumbuhkannya dengan tunas rumput-rumput muda.
28 Apakah hujan memiliki ayah? Siapakah yang melahirkan tetes-tetes embun?
29 Dari rahim siapakah es dilahirkan? Siapakah yang melahirkan embun beku dari langit?
30 Air menjadi keras seperti batu, dan permukaan samudra membeku.
31 Dapatkah kamu mengikat rangkaian bintang Kartika, atau melepas belenggu bintang Belantik?
32 Dapatkah kamu menerbitkan rasi-rasi bintang pada musimnya, atau menuntun bintang Biduk beserta pengiring-pengiringnya?
33 Tahukah kamu ketetapan-ketetapan langit? Dapatkah kamu menentukan kekuasaan mereka atas bumi?
34 Dapatkah kamu mengangkat suaramu sampai ke awan-awan sehingga banjir melingkupimu?
35 Dapatkah kamu melepaskan kilat sehingga mereka pergi dan berkata kepadamu, ‘Inilah kami’?
36 Siapakah yang menaruh hikmat dalam batin, atau memberikan pengertian kepada pikiran?
37 Siapakah yang dapat menghitung awan dengan hikmat? Atau, siapakah yang dapat mencurahkan kendi-kendi langit,
38 ketika debu-debu mengeras menjadi logam tuangan, dan gumpalan-gumpalan tanahnya saling melekat?”
39 (39-1) “Dapatkah kamu memburu mangsa bagi singa betina, atau memuaskan nafsu makan singa-singa muda,
40 (39-2) ketika mereka meringkuk di dalam sarang mereka, atau mengintai dari tempat persembunyian mereka?
41 (39-3) Siapakah yang menyediakan makanan bagi burung gagak ketika anak-anaknya berseru kepada Allah, dan berkeliaran karena kekurangan makanan?
Ayub 39 (AYT)
1 (39-4) Tahukah kamu waktunya kambing-kambing gunung beranak? Apakah kamu memperhatikan ketika rusa-rusa betina melahirkan?
2 (39-5) Dapatkah kamu menghitung jumlah bulan mereka mengandung, dan tahukah kamu waktunya mereka beranak?
3 (39-6) Mereka membungkuk; mereka melahirkan anak-anak mereka; mereka melepaskan sakit bersalin mereka.
4 (39-7) Anak-anak mereka menjadi kuat dan bertambah besar di padang; mereka pergi, dan tidak kembali.
5 (39-8) Siapa yang membiarkan keledai liar bebas? Siapa yang melepaskan ikatan keledai liar,
6 (39-9) yang kepadanya Aku memberikan padang gurun sebagai rumahnya, dan padang asin sebagai tempat kediamannya?
7 (39-10) Ia mencemooh keramaian di kota; dan teriakan penggiring ternak tidak didengarnya.
8 (39-11) Ia menjelajah gunung-gunung sebagai padang rumputnya, dan mencari-cari segala sesuatu yang hijau.
9 (39-12) Apakah sapi liar bersedia melayanimu? Maukah ia bermalam di tempat makan ternakmu?
10 (39-13) Dapatkah kamu mengikat sapi liar dengan tali pada alur bajak? Maukah ia menyisir lembah-lembah dengan mengikutimu?
11 (39-14) Akankah kamu memercayainya karena kekuatannya besar? Akankah kamu menyerahkan pekerjaanmu kepadanya?
12 (39-15) Dapatkah kamu memercayainya untuk mengembalikan benihmu, dan mengumpulkan benih itu ke tempat pengirikanmu?
13 (39-16) Sayap-sayap burung unta berkepak dengan riang, tetapi apakah kepakan dan bulu-bulunya seperti bangau?
14 (39-17) Sebab, ia meninggalkan telurnya di atas tanah, dan menghangatkan mereka di dalam pasir.
15 (39-18) Ia lupa bahwa kaki bisa meremukkan mereka, atau bahwa binatang liar bisa menginjaknya.
16 (39-19) Ia memperlakukan anak-anaknya dengan kasar seakan-akan mereka bukan miliknya. Walaupun jerih payahnya sia-sia, ia tidak takut,
17 (39-20) sebab, Allah telah membuatnya lupa akan hikmat, dan tidak membagikan pengertian kepadanya.
18 (39-21) Ketika ia mengepakkan sayapnya tinggi-tinggi, ia menertawakan kuda dan penunggangnya.
19 (39-22) Apakah kamu yang memberikan kekuatan kepada kuda? Apakah kamu yang mengenakan surai pada tengkuknya?
20 (39-23) Apakah kamu yang membuatnya melompat seperti belalang? Dengusnya yang agung itu mengerikan.
21 (39-24) Ia menggaruk tanah di lembah, dan bersukacita dalam kekuatannya; ia pergi keluar untuk menyongsong senjata.
22 (39-25) Ia menertawakan rasa takut dan tidak menjadi kecewa. Ia tidak berbalik menghadapi pedang.
23 (39-26) Tabung anak panah di atasnya, tombak berkilauan, dan lembing menggeletuk.
24 (39-27) Gemetar dalam amukan, ia menelan tanah; ia tidak dapat tenang saat trompet dibunyikan.
25 (39-28) Saat trompet berbunyi, ia berkata, ‘Rasakan!’ Dari kejauhan, ia mencium bau peperangan, gemuruh para panglima perang, dan deru peperangan mereka.
26 (39-29) Apakah oleh pengertianmu burung elang terbang, dan membentangkan sayap-sayapnya ke selatan?
27 (39-30) Apakah menurut perintahmu rajawali membumbung, dan membuat sarangnya di ketinggian?
28 (39-31) Ia tinggal di sumur batu dan bermalam di sana, pada tebing batu terjal, tempat pertahanannya.
29 (39-32) Dari sana, ia mengintai mangsanya; matanya mengamat-amati dari kejauhan.
30 (39-33) Anak-anaknya mengisap darah, dan di tempat ada yang terbunuh, di situlah ia berada.”
Ayub 40 (AYT)
1 (39-34) Lalu, Tuhan menjawab Ayub, kata-Nya,
2 (39-35) “Apakah si pembantah akan berdebat dengan Yang Mahakuasa? Biarlah dia yang menegur Allah menjawabnya.
3 (39-36) Ayub pun menjawab TUHAN, katanya,
4 (39-37) “Sesungguhnya, aku ini tidak berarti; bagaimana aku dapat menjawab-Mu? Aku menaruh tanganku pada mulutku.
5 (39-38) Aku sudah berbicara satu kali, tetapi aku tidak dapat menjawab; bahkan dua kali, dan tidak akan kutambahkan lagi.”
6 (40-1) Kemudian, TUHAN menjawab Ayub dari dalam badai, kata-Nya,
7 (40-2) “Ikatlah pinggangmu seperti seorang laki-laki; Aku akan menanyaimu, dan kamu akan memberi tahu Aku.
8 (40-3) Apakah kamu sungguh-sungguh akan meniadakan pengadilan-Ku? Apakah kamu akan menyalahkan-Ku supaya kamu dapat dibenarkan?
9 (40-4) Apakah kamu memiliki lengan seperti Allah, dan dapatkah kamu mengguntur dengan suara seperti Dia?
10 (40-5) Hiasilah dirimu dengan keagungan dan kemegahan; kenakanlah kemuliaan dan kehormatan.
11 (40-6) Hamburkanlah gelora kemarahanmu; lihatlah setiap orang yang sombong, dan tundukkanlah dia.
12 (40-7) Lihatlah setiap orang yang sombong, dan rendahkanlah dia. Lalu, injak-injaklah orang fasik di tempat mereka berdiri.
13 (40-8) Pendam mereka bersama-sama di dalam debu, dan balutlah wajah-wajah mereka di tempat tersembunyi.
14 (40-9) Sesudah itu, Aku sendiri akan mengakui kepadamu bahwa tangan kananmu sendiri dapat menyelamatkanmu.
15 (40-10) Sekarang, lihatlah Behemot, yang Aku ciptakan bersamaan dengan kamu; ia makan rumput seperti sapi.
16 (40-11) Lihat, kekuatannya ada di pinggangnya, dan tenaganya pada otot-otot perutnya.
17 (40-12) Ia meregangkan ekornya seperti pohon aras; otot-otot pahanya saling terjalin.
18 (40-13) Tulang-tulangnya seperti pipa-pipa tembaga, kerangkanya seperti batang-batang besi.
19 (40-14) Ia adalah yang pertama dari pekerjaan Allah; biarlah Dia yang menciptakannya mendekatkannya dengan pedang-Nya.
20 (40-15) Sebab, gunung-gunung menghasilkan makanan baginya; di sana, semua binatang liar bermain-main.
21 (40-16) Di bawah tumbuhan-tumbuhan teratai, ia berbaring, dalam persembunyian di antara gelagah dan rawa-rawa.
22 (40-17) Tumbuhan-tumbuhan teratai menutupinya dengan bayangannya; pohon-pohon gandarusa di tepi aliran sungai mengelilinginya.
23 (40-18) Lihat, jika sungai itu meluap, ia tidak khawatir; ia tetap tenang meskipun Yordan bergelora melanda mulutnya.
24 (40-19) Dapatkah seseorang menangkapnya dengan matanya, atau menusuk hidungnya dengan perangkap?
Ayub 41 (AYT)
1 (40-20) Dapatkah kamu menarik Lewiatan dengan kail ikan, atau mengapit lidahnya dengan seutas tali?
2 (40-21) Dapatkah kamu memasang tali pada hidungnya, atau menusuk rahangnya dengan kait?
3 (40-22) Apakah ia akan memohon belas kasihanmu? Akankah ia berbicara kepadamu dengan kata-kata yang lembut?
4 (40-23) Mungkinkah ia akan membuat perjanjian denganmu supaya kamu mengambilnya sebagai pelayanmu untuk selamanya?
5 (40-24) Akankah kamu bermain bersamanya seperti dengan seekor burung, atau mengikatnya dengan tali untuk anak-anak perempuanmu?
6 (40-25) Apakah para penjual akan memperdagangkannya? Akankah mereka membagi-bagikannya di antara para pedagang?
7 (40-26) Dapatkah kamu menusuk kulitnya dengan tempuling, atau kepalanya dengan tombak penangkap ikan?
8 (40-27) Taruhlah tanganmu di atasnya; pikirkan tentang pertarungannya, dan kamu tidak akan melakukannya lagi!
9 (40-28) Lihat, harapannya itu sia-sia; Bukankah melihat sosoknya saja orang sudah gemetar ketakutan?
10 (41-1) Tidak ada satu pun yang cukup berani membangunkannya. Lalu, siapakah yang sanggup berdiri di hadapan-Ku?
11 (41-2) Siapakah yang menghadapi-Ku sehingga Aku harus membalas? Segala sesuatu di bawah langit adalah milik-Ku.
12 (41-3) Aku tidak akan tetap diam tentang bagian-bagian tubuhnya, kekuatannya, dan perawakannya yang elok.
13 (41-4) Siapakah yang dapat melucuti pakaian luarnya? Siapakah yang dapat menembus zirahnya yang berlapis dua?
14 (41-5) Siapa yang dapat membuka pintu-pintu moncongnya? Di sekeliling giginya terdapat kengerian.
15 (41-6) Punggungnya terbuat dari deretan perisai, tertutup rapat seperti meterai.
16 (41-7) Satu dengan lainnya saling berdekatan sehingga tidak ada angin yang dapat menyusup di antaranya.
17 (41-8) Mereka melekat satu sama lain; mereka saling bertautan dan tidak dapat dipisahkan.
18 (41-9) Bersinnya berkilat mengeluarkan cahaya, dan matanya seperti pelupuk fajar.
19 (41-10) Dari mulutnya keluar obor yang menyala-nyala, dan percikan-percikan api memancar keluar.
20 (41-11) Asap keluar dari lubang hidungnya, seperti dari kuali yang mendidih dan semak-semak yang terbakar.
21 (41-12) Napasnya menyalakan bara api, dan lidah api keluar dari mulutnya.
22 (41-13) Kekuatan tinggal pada lehernya, dan kecemasan berlompatan di hadapannya.
23 (41-14) Lipatan-lipatan dagingnya berlekatan, melekat kuat padanya, dan tidak tergerakkan.
24 (41-15) Hatinya keras seperti batu, sekeras batu kilangan bagian bawah.
25 (41-16) Ketika ia bangkit, yang perkasa menjadi takut. karena terjangannya, mereka berlari mundur.
26 (41-17) Pedang yang menebasnya tidak berpengaruh, begitu juga tombak, anak panah, atau lembing.
27 (41-18) Ia menganggap besi seperti jerami, dan tembaga seperti kayu lapuk.
28 (41-19) Anak panah tidak dapat membuatnya melarikan diri; batu katapel menjadi seperti sekam baginya.
29 (41-20) Pentungan dianggapnya seperti jerami; ia menertawakan gemeretak lembing.
30 (41-21) Bagian bawahnya seperti bagian-bagian tembikar yang tajam; ia merentangkan diri seperti papan pengirik gandum di atas lumpur.
31 (41-22) Ia membuat lautan mendidih seperti periuk; ia membuat laut seperti tempat racikan rempah-rempah.
32 (41-23) Ia meninggalkan jejak yang berkilau di belakangnya; seseorang akan menyangka samudra itu beruban.
33 (41-24) Tiada yang sebanding dengannya di atas bumi, suatu makhluk tanpa rasa takut.
34 (41-25) Ia merendahkan semua yang sombong; ia adalah raja atas segala binatang buas.”
Ayub 42 (AYT)
1 Kemudian, Ayub menjawab TUHAN, katanya,
2 “Aku tahu bahwa Engkau dapat melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang dapat dibendung.
3 ‘Siapakah dia yang menyembunyikan nasihat tanpa pengetahuan?’ Oleh karena itu, aku telah mengatakan apa yang tidak kumengerti, hal-hal yang terlalu ajaib bagiku untuk kuketahui.
4 ‘Dengarlah, Aku hendak berfirman; Aku hendak menanyaimu, dan kamu akan memberi tahu Aku’.
5 Aku sudah mendengar kabar tentang Engkau hanya dengan telinga, tetapi sekarang, mataku telah melihat Engkau.
6 Oleh karena itu, aku memandang hina diriku sendiri, dengan menyesal dalam debu dan abu.”
7 Setelah TUHAN mengucapkan firman itu kepada Ayub, Dia berfirman kepada Elifas, orang Teman, “Murka-Ku menyala terhadap kamu dan terhadap kedua sahabatmu karena kamu tidak mengatakan apa yang benar tentang Aku seperti hamba-Ku, Ayub.
8 Maka dari itu, ambillah tujuh ekor sapi jantan dan tujuh ekor domba jantan, lalu pergilah kepada hamba-Ku, Ayub, dan persembahkanlah kurban bakaran bagi dirimu sendiri. Hamba-Ku, Ayub, akan berdoa bagimu. Sebab, Aku akan menerima doanya sehingga Aku tidak memperlakukanmu menurut kebodohanmu karena kamu tidak mengatakan apa yang benar tentang Aku seperti hamba-Ku, Ayub.”
9 Lalu, Elifas, orang Teman, Bildad, orang Suah, dan Zofar, orang Naama pergi, lantas melakukan seperti apa yang difirmankan TUHAN kepada mereka, dan TUHAN menerima doa Ayub.
10 TUHAN mengembalikan keadaan Ayub sesudah dia berdoa bagi sahabat-sahabatnya. Lalu, TUHAN menambahkan kepadanya dua kali lipat dari semua milik kepunyaannya dahulu.
11 Kemudian, semua saudaranya laki-laki dan perempuan serta semua orang yang telah mengenalnya sebelumnya datang, dan makan bersama-sama dengan dia di rumahnya. Mereka merasa berduka, lalu menghibur Ayub atas semua malapetaka yang TUHAN berikan kepadanya, dan setiap orang memberinya satu kesita dan sebuah cincin emas.
12 TUHAN memberkati hari-hari Ayub selanjutnya lebih dari yang semula. Dia mempunyai empat belas ribu ekor domba, enam ribu ekor unta, seribu pasang ekor sapi, dan seribu ekor keledai betina.
13 Dia juga mempunyai tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan.
14 Dia menamai putrinya yang pertama dengan nama Yemima, yang kedua dengan nama Kezia, dan yang ketiga Kerenhapukh.
15 Di seluruh negeri, tidak ada perempuan yang secantik anak-anak perempuan Ayub, dan ayahnya memberikan mereka milik pusaka kepada mereka di antara saudara-saudara laki-laki mereka.
16 Setelah itu, Ayub hidup selama seratus empat puluh tahun. Dia melihat anak-anak dan cucu-cucunya sampai generasi keempat.
17 Kemudian, Ayub mati karena tua dan lanjut umurnya.

Merindukan Raja

Jawab Allah Kepada Ayub
Ayat terkait: Ayub 38:1--42:17;

Media Partner: