ZONE / Komik Alkitab Bergambar / 03. Pilihanku / Hal. 146
Hal. 146
Metode PA: SABDA, WWG.
1 Raja-raja 18 (AYT)
17 Saat Ahab melihat Elia, Ahab berkata kepadanya, “Apakah engkau ini yang menyusahkan Israel?”
18 Dia menjawab, “Aku tidak menyusahkan Israel, melainkan engkau dan keluarga ayahmu, karena engkau telah meninggalkan perintah-perintah TUHAN dan mengikuti dewa-dewa Baal.
19 Sekarang, perintahkanlah semua orang Israel berkumpul menemuiku di Gunung Karmel beserta ke-450 nabi Dewa Baal dan ke-400 nabi Dewi Asyera yang makan dari meja Izebel.”
20 Kemudian, Ahab mengutus seluruh keturunan Israel dan mengumpulkan nabi-nabi di Gunung Karmel.
21 Elia mendekati seluruh rakyat itu, katanya, “Berapa lama lagi kalian berjalan pincang dengan dua pendapat? Jika TUHAN adalah Allah, pergilah, ikuti Dia, tetapi jika Baal, pergilah, ikuti dia.” Namun, rakyat tidak menjawabnya sepatah kata pun.
22 Lalu, Elia berkata kepada bangsa itu, “Aku sendiri yang masih tetap sebagai nabi TUHAN, sedangkan nabi-nabi Baal itu berjumlah 450 orang.
23 Berikanlah kepada kami dua ekor sapi jantan dan biarlah mereka memilih seekor sapi jantan untuk mereka, dan memotong-motongnya serta meletakkannya ke atas kayu bakar, tetapi jangan menaruh api. Aku juga akan mengolah sapi jantan yang lainnya dan meletakkannya ke atas kayu bakar, serta tidak menaruh api.
24 Kemudian, panggil nama ilah kalian dan aku akan memanggil dengan nama TUHAN. Ilah yang menjawab dengan api, dialah Allah,” dan seluruh rakyat itu menjawab, kata mereka, “Perkataan itu adalah baik.”
25 Kemudian, Elia berkata kepada nabi-nabi Baal itu, “Pilihlah untuk kalian seekor sapi jantan dan olahlah lebih dahulu karena kalian lebih banyak. Panggillah nama ilah kalian tetapi jangan menaruh api.”
26 Lalu, mereka mengambil sapi jantan yang diberikan kepada mereka dan mengolahnya, serta memanggil nama Baal dari pagi sampai siang hari, kata mereka, “Baal, jawablah kami.” Namun, tidak ada suara dan tidak ada yang menjawab dan mereka berjingkat-jingkat di sekeliling mazbah yang telah mereka buat.
27 Saat siang hari, Elia mengejek mereka, katanya, “Panggil dengan suara nyaring! Sebab dialah ilah. Mungkin dia sedang dalam perenungan, atau mungkin sedang ada urusan, atau mungkin dia sedang berada di jalan, mungkin dia sedang tidur dan harus dibangunkan.”
28 Mereka memanggil dengan suara nyaring dan menyayat diri mereka seperti kebiasaan mereka dengan pedang-pedang dan tombak-tombak, sampai darah mengalir keluar dari mereka.
29 Saat siang hari berlalu, mereka berlaku seperti nabi sampai mereka mempersembahkan kurban petang, tetapi tidak ada suara, tidak ada yang menjawab, dan tidak ada tanggapan.
30 Lalu, Elia berkata kepada seluruh rakyat itu, “Mendekatlah kepadaku.” Seluruh rakyat mendekatinya dan dia memperbaiki mazbah TUHAN yang telah diruntuhkan.
31 Elia mengambil dua belas batu sesuai dengan jumlah suku-suku keturunan Yakub, sesuai firman TUHAN yang kepadanya, firman-Nya, “Namamu akan menjadi Israel.”
32 Dia membangun suatu mazbah bagi nama TUHAN dengan batu-batu itu dan membuat sebuah parit di sekeliling mazbah itu, cukup untuk menampung dua sukat benih.
33 Elia mengatur kayu bakar, memotong-motong sapi jantan itu, dan meletakkannya di atas kayu bakar.
34 Kemudian, dia berkata, “Penuhilah empat tempayan dengan air dan tuanglah ke atas kurban bakaran di atas kayu bakar itu.” Dia berkata, “Ulangilah lagi,” dan mereka mengulanginya. Dia berkata lagi, “Lakukanlah untuk yang ketiga kalinya,” dan mereka melakukannya untuk ketiga kalinya.
35 Begitulah air mengalir di sekeliling mazbah bahkan dia memenuhi parit itu dengan air.
36 Pada waktu mempersembahkan kurban, Nabi Elia datang mendekat, katanya, “Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, biarlah diketahui hari ini bahwa Engkaulah Allah di Israel dan akulah hamba-Mu, serta dengan firman-Mu aku telah melakukan semua perkara ini.
37 Jawablah aku, ya TUHAN, jawablah aku supaya bangsa ini tahu bahwa Engkaulah TUHAN Allah dan Engkau akan membuat hati mereka berbalik kembali lagi.”

Pilihanku

Engkaulah Allah
Ayat terkait: 1 Raja-raja 18:17-37;

Media Partner: