ZONE / Komik Alkitab Bergambar / 02. Tanah Perjanjian / Hal. 87
Hal. 87
Metode PA: SABDA, WWG.
Hakim-hakim 6 (AYT)
28 Ketika orang-orang kota itu bangun pada keesokan harinya, tampaklah mazbah Baal itu roboh, tiang berhala yang ada di atasnya tumbang, dan sapi jantan yang kedua telah dipersembahkan di atas mazbah yang didirikan itu.
29 Masing-masing orang bertanya kepada yang lain, “Siapakah yang melakukan hal itu?” Setelah menyelidiki dan mencari-cari, mereka berkata, “Gideon, anak Yoas, yang melakukan hal itu.”
30 Kemudian, orang-orang kota itu berkata kepada Yoas, “Bawalah anakmu keluar, dia harus mati karena telah merobohkan mazbah Baal dan karena dia telah menebang tiang berhala yang ada di atasnya.”
31 Yoas berkata kepada semua orang yang mengerumuninya, “Engkau ingin membela Baal? Atau, engkau ingin menyelamatkannya? Siapa yang membelanya akan dihukum mati sebelum pagi. Jika Baal adalah ilah, biarlah dia membela dirinya sendiri, sebab mazbahnya dirobohkan orang.”
32 Pada hari itu, Gideon dinamai Yerubaal, sebab kata mereka, “Biarlah Baal melawan dia,” karena dialah yang merobohkan mazbahnya.
33 Semua orang Midian, orang Amalek, dan orang-orang dari sebelah timur berkumpul bersama-sama. Mereka menyeberang dan berkemah di Lembah Yizreel.
34 Roh TUHAN menguasai Gideon, lalu dia meniup trompet untuk memanggil orang-orang Abiezer supaya mengikuti dia.
35 Dia mengirim utusan kepada seluruh suku Manasye dan memanggil orang-orang itu untuk mengikutinya. Dia juga mengirim utusan kepada suku Asyer, Zebulon, dan Naftali, dan mereka pergi untuk bertemu dia.
36 Gideon berkata kepada Allah, “Jika Engkau akan menyelamatkan orang Israel melalui tanganku, seperti yang telah Kaufirmankan,
37 sesungguhnya aku akan meletakkan guntingan bulu domba di tempat pengirikan. Apabila embun hanya ada di atas guntingan bulu domba, tetapi tanah di dekatnya kering, sesungguhnya aku mengetahui bahwa Engkau akan menyelamatkan orang Israel melalui perantaraanku, seperti yang Kaufirmankan.”
38 Lalu, terjadilah demikian. Ketika dia bangun pagi-pagi pada keesokan harinya, dipulasnya guntingan bulu itu dan diperasnya embun dari guntingan bulu itu, secawan penuh air.
39 Gideon berkata kepada Allah, “Jangan biarkan murka-Mu bangkit terhadap aku jika aku berkata sekali lagi: izinkanlah aku menguji satu kali lagi dengan guntingan bulu itu: biarlah yang kering hanya guntingan bulu itu, sedangkan di atas seluruh tanah itu tertimpa embun.”
40 Allah berbuat demikian pada malam itu. Bagian yang kering hanya guntingan bulu, sedangkan di atas seluruh tanah itu terkena embun.
Hakim-hakim 7 (AYT)
1 Yerubaal, yang adalah Gideon, dan seluruh rakyat yang menyertai dia bangun pagi-pagi, lalu berkemah di dekat mata air Harod. Pertendaan orang Midian berada di sebelah utara mereka, di dekat Bukit More, di lembah.
2 TUHAN berfirman kepada Gideon, “Rakyat yang menyertaimu terlalu banyak bagi-Ku untuk menyerahkan orang Midian ke dalam tangan mereka. Jangan sampai orang Israel menyombongkan diri terhadap Aku sambil berkata, ‘Tanganku sendirilah yang menyelamatkan aku.’
3 Karena itu, sekarang, serukanlah ke telinga orang-orang itu, katakan, ‘Siapa yang takut dan gemetar, biarlah dia kembali dan pulang dari Pegunungan Gilead.’” Lalu, dua puluh dua ribu orang dari rakyat itu kembali, tetapi sepuluh ribu orang tetap tinggal.
4 Kemudian, TUHAN berfirman kepada Gideon, “Rakyat masih terlalu banyak. Bawalah mereka turun ke tempat air, Aku akan menyaring mereka di sana. Yang Aku katakan kepadamu, ‘Inilah yang akan pergi bersamamu,’ dialah yang akan pergi menyertaimu. Akan tetapi, siapa pun yang Aku katakan kepadamu, ‘Inilah orang yang tidak akan pergi bersamamu,’ dialah yang tidak akan pergi.”
5 Lalu, dia membawa rakyat itu turun ke tempat air. TUHAN berkata kepada Gideon, “Setiap orang yang menjilat air dengan lidahnya, seperti anjing menjilat, harus kaupisahkan, demikian juga setiap orang yang berlutut untuk minum.”
6 Jumlah orang yang menghirup dengan tangan ke dalam mulutnya ada tiga ratus orang. Sisanya, semua orang yang berlutut untuk minum air.
7 TUHAN berkata kepada Gideon, “Dengan ketiga ratus orang yang menjilat air itu, Aku akan menyelamatkan kamu dan akan menyerahkan orang Midian ke dalam tanganmu. Biarlah setiap orang yang lain pergi ke tempat tinggalnya masing-masing.”
8 Setelah itu, rakyat mengambil bekal dan trompet mereka. Lalu, dia menyuruh semua orang Israel pergi, masing-masing ke tendanya. Akan tetapi, ketiga ratus orang yang lain ditahannya. Sementara itu, pertendaan orang Midian ada di bawahnya, di lembah.
9 Pada malam itu, TUHAN berfirman kepadanya, “Bangunlah, turunlah menyerang ke tempat pertendaan itu, sebab Aku telah menyerahkan mereka ke dalam tanganmu.
10 Akan tetapi, jika engkau takut untuk turun, turunlah ke pertendaan itu bersama Pura, hambamu.
11 Engkau akan mendengar apa yang mereka katakan. Kemudian, tanganmu akan mendapat keberanian untuk turun ke pertendaan.” Lalu, Gideon turun bersama Pura, hambanya, sampai ke laskar penjagaan terdepan di pertendaan.
12 Orang Midian, orang Amalek, dan semua orang dari sebelah timur itu terbaring di sepanjang lembah seperti belalang pindahan banyaknya. Unta-unta mereka tidak terhitung jumlahnya, seperti pasir di tepi laut banyaknya.
13 Saat Gideon tiba di sana, seseorang menceritakan mimpinya kepada kawannya. Dia berkata, “Lihatlah, aku bermimpi, tampak sekeping roti jelai terguling ke pertendaan orang Midian. Setelah sampai ke tenda, terguling masuk, menghantamnya, dan memorak-porandakan tenda itu sampai roboh.”
14 Kawannya menjawab, “Sesungguhnya, itu tidak lain dari pedang Gideon, anak Yoas, orang Israel itu. Allah menyerahkan orang Midian ke dalam tangannya beserta seluruh pertendaan ini.”
15 Sesudah Gideon mendengar mimpi itu dan maknanya, dia sujud menyembah. Lalu, dia kembali ke pertendaan orang Israel. Dia berkata, “Bangunlah, sebab TUHAN telah menyerahkan pertendaan orang Midian ke dalam tanganmu!”
16 Dia membagi ketiga ratus orang itu dalam tiga pasukan, dan dia memberikan trompet ke tangan mereka semua dan tempayan kosong dengan suluh di dalam tempayan itu.
17 Dia berkata kepada mereka, “Perhatikanlah aku dan perbuatlah seperti yang aku lakukan. Apabila aku sampai ke ujung pertendaan, perbuatlah seperti yang kulakukan.”
18 Ketika aku dan semua orang yang bersama dengan aku meniup trompet, maka engkau juga harus meniup trompet di sekeliling pertendaan itu dan berseru, “Demi TUHAN dan demi Gideon.”
19 Gideon dan keseratus orang yang bersama-sama dengan dia sampai di ujung pertendaan itu pada waktu permulaan giliran jaga di tengah malam ketika para penjaga baru saja bangkit dan bersiap. Kemudian, mereka meniup trompet sambil memecahkan tempayan yang mereka bawa di tangan mereka.
20 Ketiga pasukan itu meniup trompet dan memecahkan tempayan, dengan memegang suluh di tangan kirinya dan meniup trompet di tangan kanannya, sambil berseru, “Pedang untuk TUHAN dan untuk Gideon!”
21 Mereka berdiri di tempatnya, di seluruh pertendaan itu, sementara tentara musuh kacau balau, berteriak-teriak, dan melarikan diri.
22 Ketika ketiga ratus orang itu meniup trompet, TUHAN mengarahkan pedang seseorang kepada yang lain di seluruh pertendaan itu sehingga tentara musuh lari sampai ke Bet-Sita ke arah Zerera, sampai ke tepi Abel-Mehola di dekat Tabat.
23 Orang-orang Israel dari suku Naftali, suku Asyer, dan seluruh suku Manasye dikerahkan untuk mengejar orang-orang Midian.
24 Gideon menyuruh beberapa pesuruh ke seluruh Pegunungan Efraim dengan pesan, “Turunlah untuk menyerang orang Midian dan rebutlah sungai-sungai sampai ke Bet-Bara serta Sungai Yordan.” Lalu, semua orang Efraim dikerahkan untuk merebut sungai-sungai sampai ke Bet-Bara serta Sungai Yordan.
25 Mereka menangkap dua orang raja Midian, yaitu Oreb dan Zeeb. Mereka membunuh Oreb di Gunung Batu Oreb, sedangkan Zeeb dibunuh di tempat pemerasan anggur Zeeb. Mereka mengejar orang-orang Midian itu, lalu membawa kepala Oreb dan Zeeb kepada Gideon di seberang Sungai Yordan.
Hakim-hakim 8 (AYT)
1 Lalu, orang Efraim berkata kepadanya, “Perbuatan apa yang kamu lakukan terhadap kami? Mengapa tidak memanggil kami ketika engkau pergi berperang melawan orang Midian?” Mereka menyesalinya dengan sangat.
2 Gideon menjawab kepada mereka, “Apa yang aku lakukan ini jika dibandingkan dengan kamu? Bukankah pemetikan oleh suku Efraim lebih baik daripada panen buah anggur keluarga Abiezer?
3 Allah telah menyerahkan kedua raja Midian itu, yaitu Oreb dan Zeeb, ke dalam tanganmu. Apakah yang dapat aku lakukan jika dibandingkan dengan kamu?” Lalu, kemarahan mereka terhadap Gideon mereda setelah dia berkata demikian.
4 Gideon sampai ke Sungai Yordan dan dia menyeberang bersama ketiga ratus orang yang menyertainya. Mereka lelah, tetapi tetap mengejarnya.
5 Kemudian, dia berkata kepada orang-orang Sukot, “Berikanlah beberapa ketul roti untuk orang-orang yang mengikuti aku, sebab mereka lelah. Aku sedang mengejar Zebah dan Salmuna, raja-raja Midian.”
6 Para pemimpin Sukot itu menjawab, “Sudahkah Zebah dan Salmuna berada di tanganmu sehingga kami harus memberikan roti kepada tentaramu?”
7 Gideon berkata, “Kalau begitu, jika TUHAN menyerahkan Zebah dan Salmuna ke dalam tanganku, aku akan mencambuk tubuhmu dengan duri padang belantara dan onak.”
8 Kemudian, dari sana, dia berjalan ke Pnuel dan mengatakan hal itu kepada orang-orang Pnuel, tetapi mereka menjawabnya seperti orang-orang Sukot.
9 Lalu, dia berkata kepada orang-orang Pnuel, “Jika aku kembali dengan selamat, aku akan merobohkan menara ini.”
10 Sementara itu, Zebah dan Salmuna berada di Karkor, bersama tentara mereka yang berjumlah lima belas ribu orang, yaitu semua orang yang tersisa dari seluruh tentara orang-orang timur. Seratus dua puluh ribu orang yang bersenjatakan pedang sudah tewas.
11 Kemudian, Gideon maju melalui jalan orang-orang yang tinggal di pertendaan di sebelah timur Nobah dan Yogbeha, lalu mengalahkan tentara itu ketika tentara itu menyangka dirinya aman.
12 Zebah dan Salmuna melarikan diri, lalu dia mengejar dan menangkap kedua raja Midian itu, yaitu Zebah dan Salmuna, sementara seluruh tentaranya gemetar.
13 Kemudian, Gideon, anak Yoas, kembali dari peperangan melalui pendakian Heres.
14 Dia menangkap seorang muda penduduk dari Sukot dan menanyainya. Orang itu menuliskan kepada Gideon, nama para pemimpin dan para tua-tua Sukot, yaitu tujuh puluh tujuh orang banyaknya.
15 Gideon pergi kepada orang-orang Sukot dan berkata, “Inilah Zebah dan Salmuna, yang karenanya kamu telah mencela aku dengan berkata, ‘Sudahkah Zebah dan Salmuna berada di tanganmu sehingga kami harus memberi roti kepada orang-orangmu yang lelah itu?’”
16 Kemudian, dia membawa para tua-tua kota itu, mengambil duri di padang belantara dan onak, lalu dia menghajar orang-orang Sukot dengan itu.
17 Dia merobohkan menara Pnuel dan membunuh orang-orang di kota itu.
18 Kemudian, dia bertanya kepada Zebah dan Salmuna, “Di manakah orang-orang yang kamu bunuh di Tabor itu?” Mereka menjawab, “Mereka itu seperti engkau, setiap orang terlihat seperti anak raja.”
19 Gideon berkata, “Mereka saudara-saudaraku, anak-anak ibuku. Demi TUHAN yang hidup, jika kamu membiarkan mereka hidup, aku tidak akan membunuh kamu.”
20 Dia berkata kepada Yeter, anak sulungnya, “Bangunlah, bunuhlah mereka!” Akan tetapi, orang muda itu tidak menghunus pedangnya, sebab dia masih muda.
21 Lalu, Zebah dan Salmuna berkata, “Bangunlah engkau dan paranglah kami, sebab seperti orangnya, begitu pula kekuatannya.” Lalu, Gideon bangkit dan membunuh Zebah dan Salmuna, lalu mengambil bulan-bulanan yang ada di leher unta mereka.
22 Kemudian, orang Israel berkata kepada Gideon, “Memerintahlah atas kami, baik engkau, anakmu, maupun cucumu. Sebab, engkau telah menyelamatkan kami dari tangan orang Midian.”
23 Gideon berkata kepada mereka, “Aku tidak akan memerintah atas kamu, dan bukan juga anakku memerintah atas kamu, melainkan TUHAN yang memerintah kamu.”
24 Lalu, Gideon berkata kepada mereka, “Aku minta satu hal kepadamu, masing-masing dari kamu memberikan anting-anting hasil jarahannya kepadaku.” Mereka beranting-anting emas karena mereka orang Ismael.
25 Mereka menjawab, “Kami akan memberikannya dengan senang hati.” Lalu, mereka membentangkan sehelai kain, dan setiap orang melemparkan anting-anting dari jarahannya ke atas kain itu.
26 Berat anting-anting emas yang dia minta mencapai 1700 syikal emas, belum termasuk bulan-bulanan, perhiasan telinga, dan pakaian ungu muda yang dipakai oleh raja-raja Midian, selain kalung rantai di leher unta-unta mereka.
27 Kemudian, Gideon membuat baju efod dari semuanya itu dan menempatkannya di kotanya, di Ofra. Di sana, semua orang Israel melakukan kekafiran dengan menyembahnya. Inilah yang menjadi jerat bagi Gideon dan keluarganya.
28 Orang Midian ditundukkan di hadapan orang Israel sehingga tidak dapat mengangkat kepalanya lagi. Negeri itu aman selama empat puluh tahun pada zaman Gideon.
29 Kemudian, Yerubaal, anak Yoas, pergi dan menetap di rumahnya sendiri.
30 Gideon memiliki tujuh puluh anak laki-laki, semua anak kandungnya sendiri, sebab dia beristri banyak.
31 Gundiknya yang tinggal di Sikhem juga melahirkan anak laki-laki. Dia menamainya Abimelekh.
32 Gideon, anak Yoas, mati ketika sudah sangat tua. Dia dikuburkan di dalam kubur Yoas, ayahnya, di Ofra, kota orang Abiezer.
33 Segera sesudah Gideon mati, orang Israel kembali melakukan kekafiran dengan menyembah baal-baal dan membuat Baal-Berit menjadi ilah mereka.
34 Orang Israel tidak mengingat TUHAN, Allah mereka, yang telah melepaskan mereka dari tangan semua musuh mereka di segala arah.
35 Mereka juga tidak menunjukkan kemurahan kepada keluarga Yerubaal, yaitu Gideon, sesuai dengan semua kebaikan yang dilakukannya kepada orang Israel.

Tanah Perjanjian

Karena Allah
Ayat terkait: Hakim-hakim 6:28--8:35;

Media Partner: