ZONE / Komik Alkitab Bergambar / 02. Tanah Perjanjian / Hal. 80
Hal. 80
Metode PA: SABDA, WWG.
Hakim-hakim 2 (AYT)
10 Namun, setelah seluruh keturunan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah generasi yang lain sesudah mereka, yang tidak mengenal TUHAN ataupun perbuatan-Nya bagi orang Israel.
11 Orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan melayani Baal.
12 Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka, yang membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti ilah-ilah lain, yaitu ilah-ilah dari bangsa-bangsa yang ada di sekeliling mereka. Mereka sujud menyembahnya sehingga kemarahan TUHAN bangkit.
13 Mereka meninggalkan TUHAN dan melayani Baal dan Asytoret.
14 Lalu, kemarahan TUHAN bangkit terhadap orang Israel. Dia menyerahkan mereka ke tangan para perampok dan menjual mereka ke tangan musuh-musuh di sekelilingnya sehingga mereka tidak sanggup lagi bertahan di hadapan musuh-musuhnya.
15 Setiap kali mereka maju, tangan TUHAN melawan mereka dan mendatangkan malapetaka sesuai dengan yang telah TUHAN peringatkan dan TUHAN janjikan kepada mereka, sampai mereka sangat tertekan.
16 Kemudian, TUHAN membangkitkan hakim-hakim yang menyelamatkan mereka dari tangan perampok-perampok.
17 Akan tetapi, mereka tidak mau menghiraukan para hakim itu, sebab mereka berbuat menyimpang dengan mengikuti ilah lain dan sujud menyembah kepadanya. Mereka dengan segera berbelok dari jalan yang dilalui oleh nenek moyang mereka, yang menuruti perintah TUHAN. Mereka tidak melakukan yang benar.
18 Apabila TUHAN membangkitkan seorang hakim bagi mereka, TUHAN menyertai hakim itu dan menyelamatkan mereka dari tangan musuh selama hakim itu hidup. Sesungguhnya, TUHAN berbelas kasih mendengar rintihan mereka terhadap orang-orang yang menindas dan mendesak mereka.
19 Akan tetapi, ketika hakim itu mati, mereka berbalik berbuat lebih jahat dari nenek moyang mereka, dengan berjalan mengikuti ilah lain, melayani mereka, dan sujud menyembah kepadanya. Mereka tidak berhenti dari perbuatan dan tingkah lakunya yang keras kepala itu.
20 Kemarahan TUHAN bangkit terhadap orang Israel, dan Dia berkata, “Karena bangsa ini melanggar perjanjian yang Kuperintahkan kepada nenek moyang mereka dengan tidak mendengarkan firman-Ku,
21 maka Aku pun tidak akan mengusir lagi seorang pun dari hadapan mereka bangsa-bangsa yang ditinggalkan Yosua pada saat dia mati.
22 Supaya melalui bangsa-bangsa itu, Aku menguji orang Israel, apakah mereka akan mengikuti jalan TUHAN, berjalan di jalan itu seperti yang dilakukan nenek moyang mereka, atau tidak.”
23 Karena itu, TUHAN membiarkan bangsa-bangsa itu menetap dan tidak segera mengusir mereka. Dia tidak menyerahkan mereka ke dalam tangan Yosua.
Hakim-hakim 3 (AYT)
1 Inilah bangsa-bangsa yang dibiarkan TUHAN tinggal untuk menguji orang Israel, yaitu semua orang Israel yang tidak berpengalaman mengenai perang Kanaan.
2 Maksudnya semata-mata supaya generasi orang Israel dilatih berperang, yaitu mereka yang tidak mengalami perang sebelumnya.
3 Inilah bangsa-bangsa itu: kelima raja kota orang Filistin, semua orang Kanaan, orang Sidon, dan orang Hewi yang tinggal di Pegunungan Lebanon, mulai dari Gunung Baal-Hermon sampai masuk ke Hamat.
4 Mereka tinggal di sana untuk menguji orang Israel, untuk mengetahui apakah mereka mendengarkan perintah TUHAN yang diberikan kepada nenek moyang mereka melalui perantaraan Musa.
5 Orang Israel tinggal di tengah-tengah orang-orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus.
6 Mereka mengambil anak-anak perempuan orang-orang itu untuk menjadi istri mereka, dan memberikan anak-anak perempuannya kepada anak-anak lelaki orang-orang itu, dan melayani ilah-ilah mereka.
7 Orang Israel melakukan perkara yang jahat di mata TUHAN. Mereka lupa terhadap TUHAN, Allah mereka, dan melayani Baal dan para Asyera.
8 Lalu, murka TUHAN bangkit terhadap orang Israel sehingga Dia menjual mereka ke dalam tangan Kusyan-Risyataim, Raja Aram-Mesopotamia, dan orang Israel takluk di bawah kuasa Kusyan-Risyataim selama 8 tahun.
9 Lalu, orang Israel berseru kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan penyelamat bagi orang Israel, yaitu Otniel, anak Kenas, sekaligus adik bungsu Kaleb, yang menyelamatkan mereka.
10 Roh TUHAN turun ke atasnya sehingga dia menjadi hakim atas orang Israel. Dia maju berperang dan TUHAN menyerahkan Kusyan-Risyataim, raja Aram, ke dalam tangannya supaya dia menang atas Kusyan-Risyataim.
11 Negeri itu aman selama 40 tahun, lalu Otniel, anak Kenas, mati.
12 Selanjutnya, orang Israel melakukan yang jahat di mata TUHAN. Lalu, TUHAN memberi kuasa terhadap Eglon, raja Moab, atas orang Israel, sebab mereka melakukan yang jahat di mata TUHAN.
13 Dia mengajak orang-orang Amon dan orang Amalek bersekutu. Dia maju dan mengalahkan orang Israel, lalu menduduki kota Pohon Kurma.
14 Orang Israel takluk terhadap Eglon, raja Moab, selama 18 tahun.
15 Orang Israel berseru kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan penyelamat bagi mereka, yaitu Ehud, anak Gera, keturunan Benyamin, seorang yang tangannya kidal. Melalui perantaraannya, orang Israel menyerahkan upeti kepada Eglon, raja Moab.
16 Kemudian, Ehud membuat pedang bermata dua, panjangnya sehasta. Dia menyandang pedang itu di bawah pakaiannya, pada pangkal paha kanannya.
17 Lalu, dia mempersembahkan upeti itu kepada Eglon, raja Moab. Eglon adalah seorang yang sangat gemuk.
18 Setelah Ehud selesai menyampaikan upeti, dia menyuruh orang-orang yang membawa upeti itu pergi.
19 Akan tetapi, dia berbalik dari patung-patung pahatan yang ada di dekat Gilgal dan berkata, “Ada pesan rahasia untukmu, ya Raja.” Eglon menjawab, “Diamlah!” Kemudian, semua orang yang berdiri pergi meninggalkannya.
20 Lalu, Ehud datang menghampirinya, sementara dia duduk seorang diri di kamar peranginannya. Ehud berkata, “Ada perkataan Allah untukmu.” Lalu, dia bangkit dari tempat duduknya.
21 Kemudian, Ehud mengulurkan tangan kirinya, mengambil pedang dari pangkal paha kanannya dan menikamkannya ke perut raja.
22 Bahkan, gagang pedang itu masuk bersama mata pedangnya. Lemak menutup di sekeliling mata pedang itu sehingga pedang itu tidak dicabut dari perutnya, dan tinjanya keluar.
23 Lalu, Ehud keluar sampai serambi dan menutup pintu kamar atas, lalu menguncinya.
24 Setelah dia keluar, para hamba datang. Ketika mereka melihat pintu kamar atas itu terkunci, mereka berkata, “Pasti dia sedang membuang hajat di kamar peranginan itu.”
25 Mereka menunggu sampai bingung, tetapi raja tidak juga membuka pintu kamar atas itu. Kemudian, mereka mengambil kunci dan membukanya, dan tuan mereka terlihat tergeletak mati di lantai.
26 Ehud melarikan diri sementara mereka berlambat-lambat. Dia melewati patung-patung pahatan, lalu melarikan diri ke Seira.
27 Sesudah dia sampai di sana, dia meniup trompet di Pegunungan Efraim. Kemudian, orang-orang Israel turun bersamanya dari pegunungan itu, dan dia berada di depan mereka.
28 Dia berkata kepada mereka, “Ikutilah aku, sebab TUHAN telah menyerahkan musuhmu, yaitu orang-orang Moab itu, ke tanganmu.” Karena itu, mereka turun mengikutinya untuk merebut tempat penyeberangan Sungai Yordan ke Moab, dan tidak membiarkan seorang pun menyeberang.
29 Pada waktu itu, mereka menewaskan orang-orang Moab kira-kira sepuluh ribu orang. Semuanya orang yang kuat dan perkasa. Tidak ada seorang pun yang lolos.
30 Demikianlah orang-orang Moab ditaklukkan oleh orang Israel pada hari itu sehingga negeri itu tenteram selama 80 tahun.
31 Sesudah itu, bangkitlah Samgar, anak Anat, yang menewaskan orang Filistin sebanyak enam ratus orang dengan tongkat penghalau sapi. Dia juga menyelamatkan orang Israel.
Hakim-hakim 4 (AYT)
1 Sekali lagi, orang Israel melakukan yang jahat di mata TUHAN sesudah kematian Ehud.
2 Lalu, TUHAN menyerahkan mereka ke tangan Yabin, raja Kanaan, yang memerintah di Hazor. Panglima tentaranya adalah Sisera, yang tinggal di Haroset-Hagoyim.
3 Orang-orang Israel berseru kepada TUHAN, sebab raja itu memiliki sembilan ratus kereta besi dan menindas orang Israel dengan kejam selama 20 tahun.
4 Pada waktu itu, Debora, istri Lapidot, seorang nabiah, menjadi hakim atas orang Israel.
5 Dia biasa duduk di bawah pohon kurma Debora antara Rama dan Betel di Pegunungan Efraim, dan orang-orang Israel mendatanginya untuk berhakim.
6 Dia menyuruh memanggil Barak, anak Abinoam, dari Kedesh di wilayah Naftali, dan berkata kepadanya, “Bukankah TUHAN, Allah Israel, memerintahkan, ‘Pergilah dan bergeraklah ke Gunung Tabor dengan membawa sepuluh ribu orang dari keturunan Naftali dan keturunan Zebulon bersama denganmu.
7 Aku akan menggerakkan Sisera, panglima tentara Yabin, dengan kereta-kereta dan pasukannya kepadamu di Sungai Kison, dan Aku akan menyerahkan dia ke dalam tanganmu.’”
8 Barak berkata kepadanya, “Jika engkau pergi bersamaku, aku pun pergi. Jika engkau tidak pergi bersamaku, aku pun tidak akan pergi.”
9 Debora berkata, “Aku akan pergi bersamamu. Akan tetapi, kamu tidak akan mendapat kehormatan atas perjalanan yang kamu tempuh ini, sebab TUHAN akan menyerahkan Sisera ke dalam tangan seorang perempuan.” Lalu, Debora bangkit dan pergi bersama Barak ke Kedesh.
10 Barak mengerahkan suku Zebulon dan suku Naftali ke Kedesh. Sepuluh ribu orang maju mengikutinya, dan Debora pun maju bersamanya.
11 Ada seorang bernama Heber, orang Keni, yang memisahkan diri dari suku Keni, yaitu keturunan Hobab, ipar Musa. Dia membentangkan tendanya sampai ke pohon Tarbantin di Zaanaim, di dekat Kedesh.
12 Ketika diberitahukan kepada Sisera bahwa Barak, anak Abinoam, telah naik ke Gunung Tabor,
13 Sisera mengerahkan semua keretanya yang berjumlah sembilan ratus kereta perang dari besi bersama seluruh rakyat yang menyertainya, yaitu bangsa Haroset-Hagoyim, ke Sungai Kison.
14 Lalu, Debora berkata kepada Barak, “Bangkitlah, sebab pada hari inilah, TUHAN menyerahkan Sisera ke dalam tanganmu. Bukankah TUHAN telah maju di depanmu?” Lalu, Barak turun dari Gunung Tabor bersama sepuluh ribu orang yang mengikutinya.
15 Dan, Allah mengacaukan Sisera, semua keretanya, dan seluruh tentaranya dengan mata pedang di depan Barak sehingga Sisera turun dari keretanya dan melarikan diri dengan berjalan kaki.
16 Lalu, Barak berusaha mengejar kereta-kereta itu dan tentaranya dengan mengikutinya sampai ke Haroset-Hagoyim. Seluruh tentara Sisera tewas oleh mata pedang. Tidak seorang pun dibiarkan hidup.
17 Sisera melarikan diri dengan berjalan kaki ke tenda Yael, istri Heber, orang Keni, sebab ada perdamaian di antara Yabin, raja Hazor, dengan keluarga Heber, orang Keni itu.
18 Kemudian, Yael keluar menjumpai Sisera, dan berkata kepadanya, “Singgahlah, Tuanku, silakan masuk. Jangan takut kepadaku.” Lalu, dia singgah ke dalam tendanya, dan Yael menutupinya dengan selimut.
19 Kemudian, Sisera berkata kepada perempuan itu, “Sekarang, berilah sedikit air minum kepadaku, sebab aku haus.” Kemudian, Yael membuka kirbat susu, memberinya minum, dan menyelimutinya.
20 Dia berkata lagi kepada perempuan itu, “Berdirilah di depan pintu tenda. Apabila seseorang datang dan bertanya kepadamu, katanya, ‘Adakah orang di sini?’ jawablah, ‘Tidak ada.’”
21 Lalu, Yael, istri Heber, mengambil patok tenda dan mengambil palu dengan tangannya. Dengan diam-diam, dia mendekat kepada Sisera, lalu memaku patok itu ke pelipisnya sampai tembus ke tanah saat dia sedang tidur nyenyak karena lelahnya, dan orang itu mati.
22 Pada waktu itu, Barak yang mengejar Sisera muncul. Yael keluar menemuinya dan berkata, “Mari, aku akan menunjukkan kepadamu seseorang yang kamu cari itu.” Lalu, dia masuk ke dalam, dan tampaklah Sisera tergeletak mati dengan patok di pelipisnya.
23 Pada hari itu, Allah menundukkan Yabin, raja Kanaan, di depan orang Israel.
24 Makin lama, makin besar dan hebatlah kekuasaan orang Israel atas Yabin, raja Kanaan, sampai mereka membinasakan Yabin, raja Kanaan, itu.
Hakim-hakim 5 (AYT)
1 Pada hari itu, Debora dan Barak, anak Abinoam, bernyanyi.
2 “Pujilah TUHAN! Karena pemimpin-pemimpin Israel telah berperang, yang dengan sukarela menyerahkan dirinya.
3 Dengarlah, hai raja-raja! Pasanglah telinga, hai penguasa-penguasa! Aku mau bernyanyi; aku akan bermazmur bagi TUHAN, Allah Israel.
4 TUHAN, ketika Engkau keluar dari Seir, ketika Engkau melangkah maju dari tanah Edom, bumi berguncang, langit pun tiris, bahkan awan meneteskan airnya.
5 Gunung-gunung bergoyang di hadapan TUHAN, bahkan Sinai, dari hadapan TUHAN, Allah Israel!
6 Pada zaman Samgar, anak Anat, pada zaman Yael, tidak ada lagi jalan, dan kafilah pergi berjalan dalam jalan yang berliku-liku.
7 Diamlah orang-orang pedusunan di Israel, diam sampai Debora bangkit, bangkit sebagai ibu bagi Israel.
8 Mereka memilih ilah-ilah baru, maka terjadilah perang di pintu gerbang. Apakah terlihat tombak dan perisai di antara empat puluh ribu orang Israel?
9 Hatiku tertuju kepada para panglima Israel yang dengan sukarela telah menyerahkan dirinya. Pujilah TUHAN!
10 Kamu, penunggang keledai betina putih, yang duduk di atas permadani, yang sedang berjalan di sepanjang jalan, ceritakanlah!
11 Suara orang berdendang, di tempat-tempat penimbaan air. Di sana, mereka menyanyikan perbuatan TUHAN, perbuatan-Nya atas pedusunan di Israel. Pada saat itu, umat TUHAN turun ke pintu gerbang!
12 Bangunlah, bangunlah, hai Debora! Bangunlah, bangunlah, nyanyikanlah nyanyian! Bangkitlah, Barak! Giringlah tawananmu, hai anak Abinoam!
13 Kemudian, turunlah para bangsawan yang terluput, dan umat TUHAN memerintah atas orang-orang yang gagah perkasa.
14 Dari suku Efraim, yang akarnya dari suku Amalek, mengikuti engkau, ya suku Benyamin. bersama rakyatmu. Dari suku Makhir, turunlah para panglima. Dan, dari suku Zebulon, mereka yang membawa tongkat pembilang.
15 Para pemimpin suku Isakhar bersama-sama dengan Debora, demikianlah suku Isakhar menyertai Barak. Dia diutus ke lembah dengan berjalan. Di antara pasukan suku Ruben, ada banyak pertimbangan dalam hatinya.
16 Mengapa engkau diam di antara kandang-kandang domba untuk mendengarkan seruling kawanan domba? Di antara pasukan suku Ruben ada banyak pertimbangan.
17 Orang Gilead tinggal di seberang Sungai Yordan; dan mengapa suku Dan tinggal di dalam kapal-kapal? Suku Asyer menetap di tepi pantai, di teluk-teluknya mereka tinggal diam.
18 Suku Zebulon adalah bangsa yang berani mempertaruhkan nyawanya; dan suku Naftali di atas tempat-tempat yang tinggi di ladang.
19 Raja-raja datang untuk berperang. Pada waktu itu, berperanglah raja-raja Kanaan di Taanakh, dekat mata air Megido. tetapi mereka tidak menerima rampasan perak.
20 Dari langit, bintang-bintang berperang. Dari peredarannya, mereka berperang melawan Sisera.
21 Sungai Kison, menghanyutkan mereka, sungai yang terkenal sejak dahulu itu, Sungai Kison. Majulah sekuat tenaga, hai jiwaku!
22 Pada waktu itu, telapak kuda mengentak, kuda-kudanya berpacu lari dengan kuat.
23 ‘Terkutuklah Meros!’ firman Malaikat TUHAN. ‘Kutukilah penduduknya dengan keras, sebab mereka tidak datang untuk membantu TUHAN, membantu TUHAN melawan pahlawan.’
24 Diberkatilah di antara perempuan-perempuan lain, Yael, istri Heber, orang Keni; Diberkatilah dia dari antara perempuan-perempuan di tenda.
25 Air dimintanya, tetapi susu diberikan kepadanya; dalam mangkuk yang indah disuguhkannya dadih.
26 Tangannya mengulurkan patok, tangan kanannya mengambil palu tukang. Lalu, dipalunya Sisera dan dihancurkannya kepalanya. Diremukkan dan ditembusnya pelipisnya.
27 Di antara kakinya, dia membungkuk, dia jatuh, dan rebah. Di antara kakinya, dia membungkuk, dia jatuh, di tempat dia membungkuk, dia tewas. Di sanalah, dia tewas dibinasakan.
28 Dari jendela, ibu Sisera menjenguk; dari celah jendela dia berseru, ‘Mengapa keretanya tidak kunjung datang? Mengapa kereta-keretanya belum terdengar?’
29 Dayang-dayangnya yang bijaksana menjawabnya, dia sendiri juga menjawab perkataannya:
30 ‘Bukankah mereka mendapat dan membagi-bagi jarahan, satu dua orang gadis untuk setiap orang? Jarahan kain berwarna untuk Sisera, jarahan kain berwarna yang bersulam, dua helai kain berwarna-warni untuk lehernya penjarah?’
31 Demikianlah akan binasa semua musuh-Mu, ya TUHAN. Akan tetapi, orang yang mengasihi-Nya akan terbit seperti matahari timur dalam kemegahannya!” Kemudian, negeri itu aman selama 40 tahun.

Tanah Perjanjian

Kembali Memuji Tuhan
Ayat terkait: Hakim-hakim 2:10--5:31;

Media Partner: