ZONE / Komik Alkitab Bergambar / 01. Maka Jadilah / Hal. 75
Hal. 75
Metode PA: SABDA, WWG.
Kejadian 31 (AYT)
1 Pada suatu hari, Yakub mendengar perkataan anak-anak Laban, katanya, “Yakub telah mengambil segala milik ayah kita, dan dari milik ayah kita itu, dia membangun seluruh kekayaan ini.”
2 Yakub memperhatikan wajah Laban, tampaknya tidak lagi seperti dahulu terhadapnya.
3 Lalu, berkatalah TUHAN kepada Yakub, “Kembalilah ke tanah nenek moyangmu, dan kepada keluargamu, dan Aku akan menyertaimu.”
4 Setelah itu, Yakub menyuruh orang untuk memanggil Rahel dan Lea ke tempat kawanan kambing dombanya, di padang.
5 Dia berkata kepada mereka, “Aku memperhatikan bahwa wajah ayahmu terhadapku tidak lagi seperti dahulu. Akan tetapi, Allah ayahku menyertaiku.
6 Kalian tahu bahwa dengan sekuat tenaga aku sudah bekerja pada ayahmu.
7 Namun, ayahmu telah menipuku dan mengubah upahku sebanyak sepuluh kali. Akan tetapi, Allah tidak membiarkannya menjahatiku.
8 Jika dia berkata, ‘Yang berbintik-bintik akan menjadi upahmu,’ seluruh kawanan itu pun melahirkan yang berbintik-bintik. Jika dia berkata, ‘Yang bergaris-garis akan menjadi upahmu,’ seluruh kawanan itu pun melahirkan yang bergaris-garis.
9 Demikianlah Allah mengambil ternak ayahmu dan memberikannya kepadaku.
10 Pada musim kawin ternak, aku mengarahkan mataku dan melihat dalam mimpi, tampaklah kambing-kambing jantan yang sedang kawin adalah yang bergaris-garis, berbintik-bintik, dan bertutul.
11 Kemudian, Malaikat Allah berkata kepadaku dalam mimpi, ‘Yakub!’ Aku menjawab, ‘Ya.’
12 Dia berkata, ‘Sekarang, angkatlah matamu dan lihatlah bahwa kambing-kambing jantan yang sedang kawin itu adalah yang bergaris-garis, berbintik-bintik, dan bertutul karena Aku telah melihat semua yang dilakukan Laban terhadapmu.
13 Akulah Allah yang di Betel, tempat kamu mencurahkan minyak pada sebuah tugu, dan di sana kamu membuat suatu sumpah kepada-Ku. Sekarang, bangkitlah, tinggalkan tanah ini, dan kembalilah ke tanah kelahiranmu.’”
14 Rahel dan Lea berkata kepada Yakub, “Apakah masih ada bagian atau warisan bagi kami dalam rumah ayah kami?
15 Bukankah kami ini dianggapnya orang asing? Sebab, dia telah menjual kami dan telah menghabiskan uang kami itu.
16 Karena itu, segala kekayaan yang diambil Allah dari ayah kami adalah milik kami dan anak-anak kami. Sekarang, lakukanlah apa pun yang dikatakan Allah kepadamu.”
17 Lalu, Yakub bersiap dan menaikkan anak-anaknya dan istri-istrinya ke atas unta.
18 Dia membawa seluruh kawanan ternaknya, yaitu kawanan ternak yang diperolehnya di Padan-Aram, dan segala harta benda yang dikumpulkannya untuk pergi kepada Ishak, ayahnya, di tanah Kanaan.
19 Ketika Laban pergi untuk mengguntingi bulu domba-dombanya, Rahel mencuri terafim ayahnya.
20 Yakub diam-diam pergi di luar kesadaran Laban, orang Aram itu, dengan tidak memberitahukan kepadanya bahwa dia melarikan diri.
21 Jadi, dia melarikan diri dengan segala yang dimilikinya. Dia berangkat, dan menyeberangi sungai, dan mengarahkan pandangannya ke arah pegunungan Gilead.
22 Pada hari yang ketiga, dikabarkanlah hal ini kepada Laban bahwa Yakub telah melarikan diri.
23 Jadi, dia mengumpulkan saudara-saudaranya dan mengejar Yakub selama tujuh hari, sampai mereka dapat menyusulnya di pegunungan Gilead.
24 Malam itu Allah datang kepada Laban, orang Aram itu, dalam mimpi dan berkata kepadanya, “Berhati-hatilah, jangan katakan apa pun kepada Yakub, entah itu baik atau buruk!”
25 Laban pun menyusul Yakub. Ketika Yakub memasang tendanya di pegunungan itu, Laban dan saudara-saudaranya pun memasang tendanya di pegunungan Gilead.
26 Laban berkata kepada Yakub, “Apa yang kaulakukan ini dengan pergi diam-diam di luar kesadaranku dan membawa anak-anak perempuanku seperti orang yang ditawan dengan pedang?
27 Mengapa kamu melarikan diri dan pergi dariku secara diam-diam, dan tidak mengatakannya kepadaku supaya aku dapat melepasmu dengan sukacita diiringi nyanyian dengan tamborin dan harpa?
28 Kamu bahkan tidak memberiku kesempatan untuk mencium cucu-cucuku dan anak-anak perempuanku? Kali ini, kamu sudah bertindak bodoh.
29 Ada kuasa dalam tanganku untuk berbuat jahat terhadapmu, tetapi tadi malam, Allah ayahmu berkata kepadaku, ‘Berhati-hatilah, jangan katakan apa pun kepada Yakub, entah itu baik atau buruk!’
30 Sekarang, memang kamu benar-benar telah pergi karena kamu sangat merindukan rumah ayahmu, tetapi mengapa kamu mencuri ilah-ilahku?”
31 Yakub menjawab dan berkata kepada Laban, “Sebab, aku takut. Aku pikir, jangan-jangan engkau akan merebut anak-anakmu dariku.
32 Namun, pada siapa pun engkau menemukan ilah-ilahmu itu, dia tidak akan hidup lagi. Di hadapan saudara-saudara kita, periksalah milikmu, apakah ada padaku dan ambillah itu untukmu.” Yakub tidak tahu bahwa Rahellah yang mencurinya.
33 Lalu, masuklah Laban ke dalam tenda Yakub, dan tenda Lea, dan tenda kedua hambanya, tetapi dia tidak menemukannya. Kemudian, dia keluar dari tenda Lea dan masuk ke dalam tenda Rahel.
34 Rahel telah mengambil terafim itu dan memasukannya ke dalam pelana unta, lalu dia duduk di atasnya. Laban menggeledah seluruh tenda, tetapi dia tidak menemukannya.
35 Rahel berkata kepada ayahnya, “Tuanku, janganlah marah terhadapku. Aku tidak sanggup berdiri di hadapanmu karena hal yang biasa bagi perempuan sedang terjadi atasku.” Laban mencari, tetapi dia tidak menemukan terafim itu.
36 Yakub menjadi marah dan bertengkar dengan Laban. Yakub berkata kepada Laban, “Apa pelanggaranku? Apa dosaku sampai engkau mengejarku segigih ini?
37 Ketika engkau menggeledah semua barangku, apakah engkau menemukan semua barang rumahmu? Letakkanlah itu di sini, di hadapan saudara-saudaraku dan saudara-saudaramu supaya mereka dapat memutuskannya di antara kita berdua.
38 Selama dua puluh tahun aku bersamamu, domba-domba betina dan kambing-kambing betinamu tidak pernah keguguran dan aku juga tidak memakan domba-domba jantan dari kawanan kambing dombamu.
39 Yang dicabik-cabik oleh binatang buas tidak kubawa kepadamu, aku sendiri yang menggantinya. Yang dicuri pada waktu siang atau malam pun, engkau tuntut dari tanganku.
40 Aku ini, dilahap oleh panas pada siang hari dan oleh dingin pada malam hari. Tidur pun menjauh dari mataku.
41 Selama dua puluh tahun aku berada di rumahmu: Aku bekerja padamu selama empat belas tahun untuk dua anak perempuanmu dan enam tahun untuk ternakmu. Selama itu, engkau mengubah upahku sebanyak sepuluh kali.
42 Seandainya Allah ayahku, yaitu Allah Abraham, Yang Ditakuti oleh Ishak, tidak menyertaiku, tentu engkau sudah membiarkanku pergi dengan tangan kosong. Allah telah memperhatikan kesusahan dan kerja keras tanganku sehingga Dia menegurmu tadi malam.”
43 Laban menjawab dan berkata kepada Yakub, “Anak-anak perempuan ini adalah anakku, anak-anak itu adalah cucuku, kawanan kambing domba itu adalah kawananku, dan segala yang kaulihat adalah milikku. Namun, apa yang dapat aku lakukan hari ini untuk anak-anak perempuanku atau untuk anak-anak yang telah mereka lahirkan?
44 Oleh sebab itu, mari kita membuat perjanjian, antara aku dan kamu. Biarlah ini menjadi saksi antara aku dan kamu.”
45 Lalu, Yakub mengambil sebongkah batu dan didirikannya menjadi sebuah tugu.
46 Yakub berkata kepada saudara-saudaranya, “Kumpulkanlah batu-batu.” Lalu, mereka mengambil batu-batu dan membuat satu tumpukan. Setelah itu, mereka makan di sana, di dekat tumpukan itu.
47 Laban menamai tempat itu Yegar-Sahaduta. Namun, Yakub menamainya Galed.
48 Laban berkata, “Tumpukan batu ini adalah saksi antara aku dan kamu pada hari ini.” Itu sebabnya, Yakub menyebut tempat itu Galed,
49 atau Mizpa, sebab kata Laban, “Biarlah TUHAN mengawasi kau dan aku, ketika kita tidak saling melihat.
50 Jika kamu menyusahkan anak-anak perempuanku atau mengambil istri selain dari anak-anak perempuanku ini, walaupun tidak ada yang bersama dengan kita, ingatlah, Allah adalah saksi antara aku dan kamu.”
51 Laban berkata kepada Yakub, “Lihatlah tumpukan batu ini dan tugu yang sudah kudirikan di antara aku dan kamu.
52 Tumpukan batu ini adalah saksi dan tugu ini juga adalah saksi bahwa aku tidak akan melewati tumpukan batu ini kepadamu, dan kamu tidak akan melewati tumpukan batu dan tugu ini kepadaku untuk niat jahat.
53 Allah Abraham dan Allah Nahor, Allah nenek moyang mereka, yang mengadili di antara kita.” Yakub bersumpah demi Yang Ditakuti oleh ayahnya, Ishak.
54 Kemudian, Yakub mempersembahkan kurban di pegunungan itu dan mengundang saudara-saudaranya untuk makan roti. Mereka makan roti dan bermalam di pegunungan itu.
55 Keesokan harinya, pagi-pagi benar, Laban bangun dan mencium cucu-cucunya dan anak-anak perempuannya serta memberkati mereka. Kemudian, Laban berangkat untuk kembali ke tempat tinggalnya.
Kejadian 32 (AYT)
1 Yakub melanjutkan perjalanannya, lalu para malaikat Allah menemuinya.
2 Ketika Yakub melihat mereka, dia berkata, “Tempat ini adalah perkemahan Allah!” Jadi, Yakub menamai tempat itu Mahanaim.
3 Kemudian, Yakub mengirim beberapa utusan di depannya kepada Esau, kakaknya, di tanah Seir, negeri Edom.
4 Dia memerintahkan kepada mereka, katanya, “Beginilah harus kamu katakan kepada tuanku, Esau, ‘Hambamu, Yakub, berkata: Aku telah tinggal sementara dengan Laban dan tinggal di sana sampai sekarang.
5 Aku mempunyai sapi, keledai, kawanan kambing domba, hamba laki-laki dan hamba perempuan, dan aku telah mengutus untuk memberitahukan kepada Tuan supaya aku mendapat perkenanan di matamu.’”
6 Para utusan itu kembali kepada Yakub dan berkata, “Kami telah pergi kepada kakakmu, Esau. Pada saat ini, dia sedang datang beserta empat ratus laki-laki untuk menemuimu.”
7 Yakub menjadi sangat ketakutan dan tertekan. Dia membagi orang-orang yang ada bersamanya, kawanan kambing domba, ternak, dan unta ke dalam dua kelompok.
8 Sebab, dia berpikir, “Jika Esau mendatangi kelompok yang satu dan menyerangnya, kelompok yang tinggal akan meloloskan diri.”
9 Kemudian, Yakub berkata, “Ya Allah nenek moyangku, Abraham, Allah ayahku, Ishak, ya TUHAN yang berkata kepadaku, ‘Kembalilah ke negerimu dan kepada keluargamu, dan Aku akan melakukan yang baik kepadamu,’
10 aku tidak layak akan segala kebaikan dan segala kesetiaan yang Engkau nyatakan kepada hamba-Mu ini. Karena hanya dengan tongkatku, aku menyeberangi Sungai Yordan ini, tetapi sekarang aku telah menjadi dua kelompok.
11 Aku mohon, lepaskanlah aku dari tangan kakakku, dari tangan Esau, sebab aku takut terhadapnya. Jangan-jangan dia akan datang menyerangku dan para ibu dengan anak-anaknya.
12 Engkau pernah berkata, ‘Aku pasti akan melakukan yang baik dan membuat keturunanmu seperti pasir di laut, yang tidak terhitung karena banyaknya.’”
13 Yakub tinggal di sana pada malam itu dan dia mengambil hadiah untuk kakaknya, Esau, dari apa yang ada padanya:
14 200 ekor kambing betina dan 20 ekor kambing jantan, 200 ekor domba betina dan 20 ekor domba jantan,
15 30 ekor unta yang sedang menyusui beserta anak-anaknya, 40 ekor sapi betina dan 10 ekor sapi jantan, 20 ekor keledai betina dan 10 ekor keledai jantan.
16 Dia memberikan itu ke tangan hamba-hambanya, setiap kelompok secara tersendiri. Kemudian, dia berkata kepada hamba-hambanya, “Dahuluilah aku dan jagalah jarak antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.”
17 Dia memberikan perintah kepada hambanya yang paling depan, katanya, “Ketika Esau, kakakku, bertemu denganmu dan bertanya kepadamu, ‘Siapakah kamu? Ke manakah kamu pergi? Milik siapakah yang ada di depanmu itu?’
18 kamu harus menjawab, ‘Milik hambamu, Yakub. Ini adalah hadiah yang dikirimnya untuk Tuanku, Esau. Lihatlah, dia sendiri juga ada di belakang kami.’”
19 Yakub memerintahkannya juga kepada yang kedua dan yang ketiga, dan kepada semua yang mengikuti kelompok-kelompok itu, katanya, “Seperti itulah perkataan yang harus kamu ucapkan kepada Esau ketika kamu bertemu dengannya.
20 Kamu juga harus berkata, ‘Lihatlah, hambamu, Yakub, ada di belakang kami.’” Sebab, dia berpikir, “Aku akan menenangkannya dengan hadiah yang mendahuluiku. Kemudian, aku akan memandang wajahnya dan mungkin dia akan menerima.”
21 Jadi, hadiah itu mendahuluinya sementara dia sendiri bermalam di perkemahan.
22 Pada malam itu, dia bangun dan mengambil kedua istrinya, kedua hamba perempuannya, dan kesebelas anak laki-lakinya untuk menyeberangi penyeberangan Yabok.
23 Dia membawa mereka dan menyeberangkan mereka melintasi aliran sungai. Lalu, dia menyeberangkan semua miliknya.
24 Lalu, Yakub tinggal sendirian dan ada Seseorang yang bergulat dengannya sampai fajar.
25 Ketika Orang itu melihat bahwa Dia tidak dapat mengalahkan Yakub, Dia memukul pangkal paha Yakub sehingga pangkal pahanya terkilir ketika bergulat dengan-Nya.
26 Kemudian, Dia berkata, “Biarkan Aku pergi karena matahari telah terbit.” Akan tetapi, Yakub berkata, “Aku tidak akan membiarkan Engkau pergi, kecuali Engkau memberkatiku.”
27 Orang itu berkata kepada Yakub, “Siapa namamu?” Yakub menjawab, “Yakub.”
28 Kemudian, Dia berkata, “Namamu bukan lagi Yakub, melainkan Israel sebab kamu telah bergulat dengan Allah dan manusia, dan kamu menang.”
29 Kemudian, Yakub bertanya kepadanya, “Aku mohon, beritahukanlah nama-Mu kepadaku.” Akan tetapi, Dia berkata, “Mengapa kamu menanyakan nama-Ku?” Kemudian, orang itu memberkati Yakub di situ.
30 Jadi, Yakub menamakan tempat itu Pniel, katanya, “Aku telah bertemu Allah, muka dengan muka, tetapi nyawaku diselamatkan.”
31 Matahari sudah terbit atasnya ketika dia melewati Pniel dan dia pincang pada pangkal pahanya.
32 Itulah sebabnya, sampai hari ini umat Israel tidak makan urat daging yang terdapat pada pangkal paha karena Dia telah memukul pangkal paha Yakub pada otot pahanya.
Kejadian 33 (AYT)
1 Yakub mengarahkan matanya dan mengamat-amati. Lihat, Esau datang beserta empat ratus orang laki-laki. Kemudian, Yakub membagi anak-anaknya kepada Lea, dan kepada Rahel, dan kepada kedua hamba perempuannya.
2 Yakub menempatkan kedua hamba perempuannya dan anak-anak mereka di depan. Setelah itu, Lea dan anak-anaknya. Yang terakhir adalah Rahel dan Yusuf.
3 Yakub sendiri berjalan di depan mereka dan berlutut ke tanah sebanyak tujuh kali sampai dia tiba di dekat kakaknya.
4 Kemudian, Esau berlari menyongsongnya, memeluknya, merangkul lehernya, dan menciumnya, lalu mereka menangis.
5 Setelah itu, dia mengarahkan matanya dan melihat perempuan-perempuan dan anak-anak itu. Dia berkata, “Siapakah mereka yang bersamamu ini?” Yakub menjawab, “Inilah anak-anak, yang dengan kemurahan hati telah dikaruniakan Allah kepadaku.”
6 Kemudian, kedua hamba perempuan itu mendekat, mereka dan anak-anaknya, lalu mereka berlutut.
7 Lea beserta anak-anaknya juga mendekat, lalu mereka berlutut. Setelah itu, mendekatlah Yusuf beserta Rahel, lalu mereka berlutut.
8 Esau berkata, “Apa maksudmu dengan semua iring-iringan yang aku jumpai tadi?” Yakub menjawab, “Untuk memperoleh kemurahan di matamu, Tuanku.”
9 Namun, Esau berkata, “Aku telah punya banyak, Adikku. Simpanlah yang kamu miliki ini untuk dirimu sendiri.”
10 Yakub berkata, “Tidak! Aku mohon, jika pada saat ini aku memperoleh kemurahan di matamu, terimalah hadiah dari tanganku ini. Sebab, aku telah melihat wajahmu bagaikan aku telah melihat wajah Allah, dan engkau berkenan kepadaku.
11 Aku mohon, terimalah berkatku yang dibawa kepadamu ini karena Allah telah bermurah hati kepadaku, dan karena aku mempunyai segalanya.” Yakub mendesaknya dan Esau pun menerimanya.
12 Kemudian, Esau berkata, “Mari kita melakukan perjalanan dan berangkat. Aku akan pergi mendahuluimu.”
13 Namun, Yakub berkata kepadanya, “Tuanku mengetahui bahwa anak-anak ini masih lemah, dan besertaku ada pula kawanan kambing domba dan ternak yang masih menyusui. Jika digiring paksa selama sehari saja, semua kawanan itu akan mati.
14 Jadi, silakan tuanku mendahului hambamu ini. Aku akan menyusul pelan-pelan mengikuti langkah ternak di depanku, dan mengikuti langkah anak-anak hingga aku tiba kepada tuanku di Seir.”
15 Lalu, Esau berkata, “Kalau begitu, biarlah kutinggalkan bersamamu beberapa orang yang menyertaiku ini.” Akan tetapi, Yakub menjawab, “Apakah perlunya hal itu? Biarlah aku memperoleh kemurahan hati di mata tuanku.”
16 Jadi, pada hari itu, Esau kembali ke perjalanannya menuju Seir.
17 Sementara itu, Yakub berangkat ke Sukot dan mendirikan rumah bagi dirinya dan membuat pondok-pondok dari daun bagi ternaknya. Itulah sebabnya, tempat itu dinamakan Sukot.
18 Yakub tiba dengan selamat di kota Sikhem, di tanah Kanaan, ketika dia tiba dari Padan-Aram. Lalu, dia mendirikan tendanya di depan kota itu.
19 Dia membeli sebidang tanah, tempat dia mendirikan tendanya dari tangan keturunan Hemor, ayah Sikhem, seharga 100 kesita.
20 Dia mendirikan mazbah di situ dan menyebutnya, “Allah Israel adalah Allah.”
Kejadian 34 (AYT)
1 Pada suatu hari, Dina, anak perempuan Lea, yang dilahirkannya bagi Yakub, pergi untuk mengunjungi anak-anak perempuan di negeri itu.
2 Ketika Sikhem, anak Hemor, orang Hewi, pemimpin negeri itu, melihat Dina, dia membawanya dan menidurinya, lalu memerkosanya.
3 Namun, jiwanya terpaut kepada gadis itu, anak perempuan Yakub. Dia mencintai gadis itu dan berbicara dengan lembut kepadanya.
4 Lalu, Sikhem berkata kepada Hemor, ayahnya, “Dapatkanlah gadis itu bagiku untuk menjadi istriku.”
5 Yakub mendengar bahwa dia telah menodai Dina, anak perempuannya. Namun, anak-anak laki-lakinya sedang bersama ternak di padang sehingga Yakub tetap diam sampai mereka pulang.
6 Kemudian, Hemor, ayah Sikhem, pergi kepada Yakub untuk berbicara dengannya.
7 Anak-anak Yakub baru kembali dari padang ketika mendengar tentang hal ini sehingga orang-orang itu merasa sakit hati dan sangat terbakar kemarahannya karena Sikhem telah berbuat aib di antara orang Israel dengan meniduri anak perempuan Yakub. Hal itu tidak pantas untuk dilakukan.
8 Akan tetapi, Hemor berkata kepada mereka, katanya, “Jiwa anakku, Sikhem, telah terpaut kepada anak perempuanmu. Aku mohon, berikanlah anak perempuanmu itu kepadanya untuk menjadi istrinya.
9 Marilah kita saling berbesan. Berikanlah anak perempuanmu kepada kami dan ambillah anak-anak perempuan kami bagimu.
10 Dengan demikian, kamu dapat tinggal bersama kami. Tanah ini ada di hadapanmu, tinggallah, berdaganglah, dan kumpulkanlah hartamu dari itu.”
11 Kemudian, Sikhem berkata kepada ayah perempuan itu dan kepada saudara-saudaranya, “Biarlah aku mendapatkan kemurahan di matamu dan apa pun yang kamu katakan kepadaku, aku akan memberikannya.
12 Bebankanlah sebanyak mungkin maskawin dan hadiah kepadaku, maka aku akan memberikannya sesuai dengan yang engkau katakan kepadaku. Hanya, berikanlah gadis itu kepadaku sebagai istri.”
13 Karena adik perempuan mereka telah dinodai, para anak laki-laki Yakub menjawab Sikhem dan Hemor, ayahnya, dengan tipu daya.
14 Kata mereka, “Kami tidak dapat melakukan hal ini, yaitu menyerahkan adik kami kepada seorang laki-laki yang tidak bersunat karena hal itu akan menjadi aib bagi kami.
15 Hanya dengan syarat ini kami akan setuju denganmu, yaitu seluruh laki-laki di antaramu harus disunat.
16 Setelah itu, kami akan memberikan anak-anak perempuan kami kepadamu dan kami akan mengambil anak-anak perempuanmu bagi kami. Lalu, kami akan tinggal bersamamu dan kita akan menjadi satu bangsa.
17 Namun, jika kamu tidak mendengarkan kami, untuk disunat, kami akan mengambil anak perempuan kami dan kami akan pergi.”
18 Perkataan mereka dipandang baik oleh Hemor dan dipandang baik oleh Sikhem, anak Hemor.
19 Pemuda itu tidak menunda-nunda untuk melakukannya karena dia sangat menginginkan anak perempuan Yakub itu dan dialah yang paling dihormati di antara keluarga ayahnya.
20 Lalu, Hemor dan Sikhem, anaknya, pergi ke gerbang kotanya untuk berbicara kepada para laki-laki di kota itu, katanya
21 “Orang-orang ini bersahabat dengan kita. Karena itu, biarlah mereka tinggal di tanah kita dan berdagang di dalamnya. Sebab, lihatlah, tanah ini masih cukup luas bagi mereka. Marilah kita mengambil anak-anak perempuan mereka sebagai istri, dan biarlah kita memberikan anak-anak perempuan kita kepada mereka.
22 Hanya dengan syarat inilah orang-orang itu sepakat untuk tinggal bersama kita untuk menjadi satu bangsa, yaitu setiap laki-laki di antara kita harus disunat, sama seperti mereka juga telah disunat.
23 Bukankah nantinya ternak mereka, harta mereka, dan segala hewan mereka akan menjadi milik kita? Jadi, mari kita sepakat dengan mereka, lalu mereka akan tinggal bersama kita.”
24 Semua laki-laki yang pergi ke gerbang kota itu mendengarkan Hemor dan Sikhem, anaknya. Oleh karena itu, setiap laki-laki disunat, yaitu semua yang pergi ke gerbang kotanya itu.
25 Tiga hari kemudian, sewaktu mereka masih kesakitan, dua orang dari anak laki-laki Yakub, yaitu Simeon dan Lewi, kakak-kakak Dina, mengambil pedangnya masing-masing, dan memasuki kota itu dengan berani, lalu mereka membunuh semua laki-laki itu.
26 Mereka juga membunuh Hemor dan anaknya, Sikhem, dengan mata pedang. Kemudian, mereka membawa Dina keluar dari rumah Sikhem dan pergi.
27 Anak-anak Yakub mendatangi mereka yang terbunuh itu dan menjarah kota itu karena mereka telah menodai adik perempuannya.
28 Mereka mengambil kawanan domba, ternak, dan keledainya, apa saja yang masih ada di kota itu, dan yang ada di ladang,
29 seluruh kekayaannya, semua anaknya, dan istri-istrinya, bahkan menjarah segala sesuatu yang ada di dalam rumah.
30 Akan tetapi, Yakub berkata kepada Simeon dan Lewi, “Kamu telah menyusahkan aku dengan membusukkanku di antara penduduk negeri ini, di antara orang Kanaan dan orang Feris. Orang-orangku hanya sedikit jumlahnya, sedangkan mereka akan bergabung untuk melawanku dan menyerangku, dan aku pun akan dibinasakan, aku dan seisi rumahku.”
31 Namun, mereka berkata, “Haruskah dia memperlakukan adik perempuan kami seperti perempuan sundal?”
Kejadian 35 (AYT)
1 Allah berfirman kepada Yakub, “Bangunlah, pergilah ke Betel dan tinggallah di sana. Lalu, buatlah sebuah mazbah bagi Allah yang telah menampakkan diri kepadamu, ketika kamu melarikan diri dari kakakmu, Esau.”
2 Kemudian, Yakub berkata kepada seisi rumahnya dan kepada semua yang bersamanya, “Singkirkanlah ilah-ilah lain yang ada di antara kalian, dan bersihkanlah dirimu, lalu gantilah pakaianmu.
3 Mari kita bersiap-siap dan pergi ke Betel. Di sana, aku akan membuat sebuah mazbah bagi Allah yang menjawabku pada masa kesulitanku dan yang menyertaiku ke mana pun aku pergi.”
4 Kemudian, mereka menyerahkan segala ilah lain yang ada di tangan mereka dan anting-anting yang ada di telinga mereka kepada Yakub, lalu Yakub menanamnya di bawah pohon tarbantin, yang terletak di dekat Sikhem.
5 Lalu, mereka berangkat dan kengerian dari Allah menimpa kota-kota di sekelilingnya sehingga mereka tidak mengejar keturunan Yakub itu.
6 Yakub tiba di Lus, yaitu Betel, yang terletak di tanah Kanaan, dia dan semua orang yang besertanya.
7 Yakub membangun sebuah mazbah di sana dan menamai tempat itu “El-Betel” karena di tempat itulah Allah menampakkan diri kepadanya, ketika dia melarikan diri dari kakaknya.
8 Lalu, Debora, pengasuh Ribka, mati di sana dan dia dikuburkan di bawah Betel, di bawah pohon tarbantin sehingga namanya disebut “Alon-Bakut”.
9 Kemudian, Allah kembali menampakkan diri kepada Yakub dan memberkatinya, ketika dia datang dari Padan-Aram.
10 Allah berfirman kepadanya, “Namamu Yakub, namamu tidak lagi akan disebut Yakub, melainkan Israel yang akan menjadi namamu.” Jadi, Dia menamainya Israel.
11 Allah berfirman kepadanya, “Akulah Allah Yang Mahakuasa, beranakcuculah dan berlipatgandalah: satu bangsa dan sekumpulan bangsa akan berasal darimu, dan raja-raja akan datang dari tubuhmu sendiri.
12 Tanah yang Kuberikan kepada Abraham dan Ishak akan Kuberikan kepadamu, bahkan Aku akan memberikan tanah ini kepada keturunanmu yang akan datang.”
13 Kemudian, naiklah Allah dari padanya, dari tempat Dia berfirman kepadanya.
14 Lalu, Yakub mendirikan sebuah tugu di tempat itu, tempat Allah telah berfirman kepadanya, sebuah tugu batu. Lalu, dia mencurahkan persembahan minuman ke atasnya dan dia mencurahkan minyak ke atasnya.
15 Lalu, Yakub menamai tempat itu, tempat Allah telah berfirman kepadanya, Betel.
16 Lalu, mereka berangkat dari Betel. Ketika tidak terlalu jauh lagi jarak menuju Efrata, Rahel melahirkan, tetapi dia mengalami kesulitan untuk melahirkan.
17 Ketika dia sangat kesulitan untuk melahirkan, orang yang membantunya melahirkan berkata kepadanya, “Jangan takut sebab kamu mendapatkan anak laki-laki lagi.”
18 Ketika nyawanya hampir melayang, dia menyebut nama anaknya, Ben-Oni, lalu dia pun mati. Namun, ayahnya menamainya Benyamin.
19 Demikianlah Rahel mati dan dikuburkan di jalan menuju ke Efrata, yaitu Betlehem.
20 Yakub mendirikan sebuah tugu di atas kuburnya, dan itulah tugu kubur Rahel sampai hari ini.
21 Kemudian, Israel berangkat dan mendirikan tendanya di luar Migdal-Eder.
22 Ketika Israel tinggal di tanah itu, Ruben bersetubuh dengan Bilha, gundik ayahnya, dan Israel mendengarnya. Saat itu, anak laki-laki Yakub berjumlah dua belas orang.
23 Anak-anak Lea adalah Ruben, anak sulung Yakub, kemudian Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, dan Zebulon.
24 Anak-anak Rahel adalah Yusuf dan Benyamin.
25 Anak-anak Bilha, hamba Rahel, adalah Dan dan Naftali.
26 Anak-anak Zilpa, hamba Lea, adalah Gad dan Asyer. Mereka inilah anak-anak Yakub yang dilahirkan baginya di Padan-Aram.

Maka Jadilah

Berbaik
Ayat terkait: Kejadian 31:1--35:26;

Media Partner: