1 Yohanes 3 (AYT)
3 Setiap orang yang memiliki pengharapan ini di dalam Kristus, dia menyucikan dirinya, sama seperti Kristus adalah suci.
4 Setiap orang yang melakukan dosa juga melanggar hukum karena dosa adalah pelanggaran terhadap hukum.
5 Kamu tahu bahwa Kristus dinyatakan untuk menghapus dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa.
6 Setiap orang yang tinggal dalam Dia tidak terus-menerus berbuat dosa. Tidak seorang pun yang berdosa telah melihat atau mengenal Dia.
7 Anak-anakku, janganlah biarkan seorang pun menyesatkanmu. Orang yang melakukan kebenaran adalah orang benar, sama seperti Kristus adalah benar.
8 Orang yang berbuat dosa berasal dari setan karena setan telah berdosa sejak semula. Anak Allah datang untuk tujuan ini, yaitu menghancurkan perbuatan-perbuatan setan.
9 Tidak seorang pun yang lahir dari Allah berbuat dosa karena benih Allah tinggal di dalam dirinya, dan dia tidak dapat berbuat dosa karena dia telah dilahirkan dari Allah.
10 Dengan demikian, siapakah anak-anak Allah dan siapakah anak-anak setan menjadi jelas. Orang yang tidak melakukan kebenaran tidak berasal dari Allah, demikian juga orang yang tidak mengasihi saudara-saudaranya.
11 Sebab, inilah berita yang sudah kamu dengar sejak semula, yaitu kita harus saling mengasihi.
12 Jangan menjadi seperti Kain, yang berasal dari yang jahat dan yang membunuh adiknya. Dan, mengapa Kain membunuh adiknya? Sebab, perbuatan Kain jahat dan perbuatan adiknya benar.
13 Saudara-saudaraku, jangan terkejut kalau dunia ini membencimu.
14 Kita tahu bahwa kita sudah keluar dari kematian menuju kehidupan karena kita mengasihi saudara-saudara. Orang yang tidak mengasihi saudaranya tinggal di dalam kematian.
15 Setiap orang yang membenci saudaranya adalah seorang pembunuh, dan kamu tahu bahwa tidak ada pembunuh yang mempunyai hidup kekal di dalam dirinya.
16 Beginilah kita mengenal kasih, yaitu bahwa Yesus Kristus telah menyerahkan hidup-Nya untuk kita. Jadi, kita juga harus menyerahkan hidup kita untuk saudara-saudara kita.
17 Namun, apabila orang memiliki harta duniawi, dan melihat saudaranya sedang membutuhkan, tetapi menutup hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimana mungkin kasih Allah ada di dalam hatinya?
18 Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan kata-kata atau lidah, melainkan dengan perbuatan dan kebenaran.
19 Dengan ini, kita akan tahu bahwa kita berasal dari kebenaran dan kita akan meneguhkan hati kita di hadapan Allah.
20 Sebab, apabila hati kita menyalahkan kita, Allah lebih besar daripada hati kita, dan Dia mengetahui segala sesuatu.
21 Saudara-saudaraku yang kukasihi, jika hati kita tidak menyalahkan kita, kita memiliki keyakinan diri di hadapan Allah.
22 Apa pun yang kita minta, kita menerimanya dari Allah karena kita menuruti perintah-perintah-Nya dan melakukan apa yang berkenan kepada-Nya.
23 Dan, inilah perintah Allah, yaitu supaya kita percaya dalam nama Anak-Nya, Kristus Yesus, dan kita saling mengasihi seperti yang telah Dia perintahkan kepada kita.
24 Orang yang menaati perintah-perintah Allah tinggal di dalam Dia, dan Allah tinggal di dalam dia. Dengan ini, kita tahu bahwa Allah tinggal di dalam diri kita, oleh Roh yang Allah karuniakan kepada kita.
1 Yohanes 4 (AYT)
1 Saudara-saudaraku yang kukasihi, jangan memercayai setiap roh, melainkan ujilah roh-roh itu untuk mengetahui apakah mereka berasal dari Allah karena banyak nabi palsu telah datang ke dunia.
2 Beginilah kamu mengenali Roh Allah, yaitu setiap roh yang mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang dalam wujud manusia berasal dari Allah.
3 Setiap roh yang tidak mengakui Yesus, tidak berasal dari Allah. Itu adalah roh anti-Kristus, yang kamu dengar akan datang dan sekarang sudah ada di dunia ini.
4 Anak-anakku, kamu berasal dari Allah dan sudah mengalahkan nabi-nabi palsu itu karena Dia yang ada di dalam dirimu lebih besar daripada dia yang ada di dunia.
5 Nabi-nabi palsu itu berasal dari dunia. Karena itu, mereka berbicara dari dunia dan dunia mendengarkan mereka.
6 Kita berasal dari Allah. Orang yang mengenal Allah mendengarkan kita, tetapi orang yang tidak berasal dari Allah tidak mendengarkan kita. Dengan ini, kita mengetahui Roh kebenaran dan roh penyesat.
7 Saudara-saudaraku yang kukasihi, marilah kita saling mengasihi karena kasih berasal dari Allah, dan setiap orang yang mengasihi lahir dari Allah dan mengenal Allah.
8 Orang yang tidak mengasihi tidak mengenal Allah karena Allah adalah kasih.
9 Demikianlah kasih Allah dinyatakan di antara kita bahwa Allah mengutus Anak-Nya yang Tunggal ke dalam dunia supaya kita dapat hidup melalui Dia.
10 Di dalam inilah kasih itu, bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allahlah yang mengasihi kita dan mengirimkan Anak-Nya sebagai kurban pendamaian bagi dosa-dosa kita.
11 Saudara-saudara yang kukasihi, jika Allah begitu mengasihi kita, kita juga harus saling mengasihi.
12 Belum ada orang yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tinggal di dalam kita dan kasih-Nya itu disempurnakan di dalam kita.
13 Dengan ini, kita tahu bahwa kita tinggal di dalam Allah dan Allah di dalam kita karena Allah sudah memberikan kepada kita dari Roh-Nya.
14 Dan, kami sudah melihat dan bersaksi bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juru Selamat dunia.
15 Setiap orang yang mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tinggal di dalam dia dan dia di dalam Allah.
16 Jadi, kita telah mengetahui dan telah memercayai kasih yang Allah miliki bagi kita. Allah adalah kasih, dan orang yang tinggal di dalam kasih, tinggal di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
17 Dengan ini, kasih disempurnakan dengan kita supaya kita dapat memiliki keyakinan diri pada Hari Penghakiman karena sama seperti Dia, begitu juga kita di dunia ini.
18 Tidak ada ketakutan di dalam kasih, tetapi kasih yang sempurna mengusir ketakutan karena ketakutan berhubungan dengan hukuman. Orang yang takut belum disempurnakan dalam kasih.
19 Kita mengasihi karena Dia lebih dahulu mengasihi kita.
20 Jika ada orang yang berkata, “Aku mengasihi Allah,” tetapi membenci saudaranya, orang itu adalah penipu. Sebab, orang yang tidak dapat mengasihi saudaranya yang kelihatan, tidak dapat mengasihi Allah yang tidak kelihatan.