ZONE / Kingstone Indonesia / 63. Kisah Para Rasul I / Hal. 1
Hal. 1
Metode PA: SABDA, WWG.
Kisah Para Rasul 1 (AYT)
1 Dalam buku yang aku tulis sebelumnya, Teofilus, tentang semua yang Yesus mulai lakukan dan ajarkan,
2 sampai pada hari ketika Ia diangkat, setelah Ia memberi perintah, melalui Roh Kudus, kepada rasul-rasul yang telah Ia pilih.
3 Kepada mereka, Ia juga menunjukkan diri-Nya sendiri hidup setelah Ia menderita, dengan banyak bukti, sambil menampakkan diri kepada mereka selama empat puluh hari dan berbicara tentang Kerajaan Allah.
4 Sementara bersama-sama dengan mereka, Ia memerintahkan mereka supaya tidak meninggalkan Yerusalem, tetapi menantikan janji Bapa, yang kata-Nya, “Kamu mendengar dari-Ku,
5 karena Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus, tidak lama dari sekarang.’”
1 Korintus 15 (AYT)
16 Sebab, jika orang mati tidak dibangkitkan, Kristus juga tidak dibangkitkan.

Kisah Para Rasul I

Yesus menampakkan diri
Ayat terkait: Kisah Para Rasul 1:1-5; 1 Korintus 15:16;
  • Penjelasan Singkat: Matias dipilih
  • Isi Pasal: Pelayanan kebangkitan Kristus. Pengakuan kerasulan. Janji tentang kedatangan Tuhan yang kedua. Menantikan datangnya Roh Kudus.
  • Garis Besar: 1:1 Kristus, mempersiapkan para murid-Nya untuk melihat Dia naik ke surga, mengumpulkan mereka di Bukit Zaitun, menyuruh mereka menanti di Yerusalem akan datangnya Roh Kudus, berjanji setelah beberapa hari akan mengutusnya, dan naik ke surga disaksikan oleh m
    1:10 Setelah Dia naik ke surga, mereka diperingatkan oleh kedua malaikat untuk pergi, dan menantikan kedatangan-Nya yang kedua.
    1:12 Mereka pun kembali, dan berdoa, memilih Matias untuk menggantikan posisi Yudas.
  • Judul Perikop: Roh Kudus dijanjikan (1:1-5)
    Yesus terangkat ke sorga (1:6-11)
    Rasul-rasul menanti-nanti (1:12-14)
    Matias dipilih menggantikan Yudas (1:15-26)
  • Kesimpulan: Menantikan Allah untuk pengurapan Roh Kudus adalah kondisi besar dari berkat rohani dan kepenuhan kuasa. Mereka yang dipekerjakan Yesus Kristus untuk menjadi saksi-Nya akan diperlengkapi dengan roh yang lebih baik daripada roh mereka sendiri - Roh Kudus, perwakilan-Nya.
  • Fakta: ay. 11. Ini adalah salah satu janji yang paling pasti tentang kedatangan kedua di Kitab Suci. "Yesus yang sama"
  • Penjelasan Singkat: Mengenai kebangkitan Kristus
  • Isi Pasal: Kebangkitan Kristus dan kebangkitan kembali orang-orang percaya sebagai hasil darinya.
  • Garis Besar: 15:1 Dengan kebangkitan Kristus,
    15:12 dia menunjukkan pentingnya kebangkitan kita, menentang semua yang menyangkali kebangkitan tubuh.
    15:21 Buah sulung,
    15:35 dan caranya;
    15:51 dan perubahan mereka yang didapati masih hidup pada akhir zaman.
  • Judul Perikop: Kebangkitan Kristus (15:1-11)
    Kebangkitan kita (15:12-34)
    Kebangkitan tubuh (15:35-58)
  • Kesimpulan: Kebangkitan Kristus, bersama dengan karya penebusan-Nya adalah batu dasar dari semua ajaran Kristen. Itu adalah bukti bahwa dosa telah dihapuskan, merupakan dasar untuk iman yang menyelamatkan dan janji bahwa semua yang dipersatukan ke Tubuh Kristus akan dibangkitkan pada saat kedatangan-Nya untuk menerima tubuh kemuliaan seperti milik-Nya sendiri, dan memakai rupa surgawi selamanya.
  • Fakta: Jika tubuh Kristus terbaring di kuburan tak bernama, tidak ada pengharapan bagi orang percaya, dan Injil tidak berarti apapun kecuali kehampaan. Bagaimana kita tahu pengorbanan-Nya untuk dosa diterima? Bagaimana kita bisa berharap untuk kebangkitan dan keabadian kita sendiri? "Di dalam Kristus semua akan dihidupkan kembali"
  • Ringkasan: Pasal 1 dari Kitab Kisah Para Rasul menceritakan tentang peninggian Yesus ke surga setelah memberikan perintah kepada rasul-rasul yang telah dipilih-Nya. Yesus menjanjikan bahwa mereka akan menerima kuasa Roh Kudus dan menjadi saksi-saksi-Nya di seluruh dunia. Setelah Yesus pergi, dua malaikat muncul dan mengatakan bahwa Yesus akan kembali dengan cara yang sama seperti Ia pergi. Rasul-rasul kembali ke Yerusalem dan berdoa bersama dengan para wanita dan saudara-saudara Yesus. Petrus mengajukan untuk menggantikan Yudas Iskariot dengan Matias sebagai rasul ke-12, dan melalui undian, Matias terpilih untuk menjadi rasul yang baru.
  • Pengantar & Latar Belakang: Kitab Kisah Para Rasul adalah bagian dari Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen. Penulisnya adalah Lukas, seorang dokter dan sahabat dekat Rasul Paulus. Lukas menulis kitab ini sebagai kelanjutan dari Injilnya, yaitu Injil Lukas.

    Kisah Para Rasul menceritakan tentang awal gereja Kristen dan perjalanan para rasul dalam menyebarkan ajaran Yesus Kristus. Kitab ini mencakup periode waktu dari kenaikan Yesus ke surga hingga penahanan dan penginjilan Paulus di Roma.

    Konteks historis dari Kitab Kisah Para Rasul adalah pada abad pertama Masehi, di mana Kekaisaran Romawi berkuasa dan agama-agama pagan masih dominan. Gereja Kristen baru mulai berkembang dan menghadapi tantangan dan penganiayaan dari pemerintah dan agama-agama lain.

    Dalam konteks budaya, masyarakat pada saat itu sangat dipengaruhi oleh budaya Romawi dan Yunani. Ada juga keberagaman budaya dan bahasa di wilayah-wilayah yang dikunjungi oleh para rasul dalam perjalanan mereka.

    Secara literatur, Lukas menggunakan gaya narasi yang terperinci dan akurat dalam menulis Kisah Para Rasul. Ia juga menggunakan gaya bahasa Yunani yang baik dan mengutip beberapa kutipan dari Perjanjian Lama.

    Secara teologis, Kitab Kisah Para Rasul menekankan pentingnya Roh Kudus dalam kehidupan gereja dan penginjilan. Kitab ini juga menunjukkan bagaimana Allah bekerja melalui para rasul dan memberikan petunjuk bagi gereja dalam menghadapi tantangan dan penganiayaan.

    Dengan latar belakang ini, Kitab Kisah Para Rasul memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perkembangan awal gereja Kristen dan memberikan inspirasi bagi orang percaya dalam menghadapi tantangan dan penganiayaan dalam hidup mereka.
  • Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Kisah Para Rasul pasal 1:

    1. Yesus memberikan perintah kepada rasul-rasul (Kisah Para Rasul 1:2-3)
     - Yesus memberi perintah kepada rasul-rasul yang telah dipilih-Nya.
    - Ia menunjukkan diri-Nya hidup setelah menderita dengan banyak bukti.
    - Ia berbicara tentang Kerajaan Allah.

    2. Yesus memberikan janji tentang baptisan dengan Roh Kudus (Kisah Para Rasul 1:4-5)
     - Yesus memerintahkan rasul-rasul untuk menantikan janji Bapa.
    - Mereka akan dibaptis dengan Roh Kudus dalam waktu yang tidak lama lagi.

    3. Pertanyaan rasul-rasul tentang pemulihan kerajaan bagi Israel (Kisah Para Rasul 1:6)
     - Rasul-rasul bertanya kepada Yesus apakah ini adalah waktu untuk memulihkan kerajaan bagi Israel.

    4. Yesus mengajarkan tentang kuasa Roh Kudus dan menjadi saksi-saksi-Nya (Kisah Para Rasul 1:7-8)
     - Yesus menjawab bahwa waktu dan masa ditetapkan oleh Bapa.
    - Rasul-rasul akan menerima kuasa ketika Roh Kudus datang kepada mereka.
    - Mereka akan menjadi saksi-saksi-Nya di Yerusalem, Yudea, Samaria, dan sampai ke bagian bumi paling ujung.

    5. Yesus terangkat ke surga dan janji kedatangan-Nya kembali (Kisah Para Rasul 1:9-11)
     - Yesus terangkat ke surga di depan mata rasul-rasul.
    - Dua orang laki-laki berpakaian putih menegur rasul-rasul dan mengatakan bahwa Yesus akan datang kembali dengan cara yang sama seperti Ia pergi.

    6. Rasul-rasul kembali ke Yerusalem dan berdoa bersama (Kisah Para Rasul 1:12-14)
     - Rasul-rasul kembali ke Yerusalem dari bukit Zaitun.
    - Mereka naik ke ruang atas dan tinggal di sana.
    - Mereka bertekun dalam doa bersama dengan para wanita, Maria ibu Yesus, dan saudara-saudara-Nya.

    7. Penggantian Yudas Iskariot dengan Matias (Kisah Para Rasul 1:15-26)
     - Petrus berdiri di antara saudara-saudara seiman dan mengutip Kitab Suci tentang Yudas.
    - Yudas digantikan oleh Matias sebagai salah satu dari kesebelas rasul.
  • Nama dan Tempat: Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini:
    - Yesus
    - Teofilus
    - Rasul-rasul yang dipilih oleh Yesus
    - Yohanes Pembaptis
    - Orang-orang Galilea
    - Petrus
    - Yohanes
    - Yakobus
    - Andreas
    - Filipus
    - Tomas
    - Bartolomeus
    - Matius
    - Yakobus anak Alfeus
    - Simon orang Zelot
    - Yudas anak Yakobus
    - Maria, ibu Yesus
    - Saudara-saudara Yesus
    - Orang-orang yang tinggal di Yerusalem
    - Yusuf yang disebut Barsabas atau Yustus
    - Matias

    Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:
    - Yerusalem
    - Bukit Zaitun
    - Hakal-Dama (Tanah Darah)
  • Kata Kunci: Kata kunci dalam Kitab "Kisah Para Rasul" pasal 1 adalah:

    1. Yesus: Merujuk kepada Yesus Kristus, tokoh utama dalam Kitab Kisah Para Rasul.
    2. Teofilus: Nama penerima surat yang ditulis oleh penulis Kitab Kisah Para Rasul.
    3. Rasul-rasul: Merujuk kepada para murid Yesus yang dipilih-Nya untuk menyebarkan Injil dan membangun gereja.
    4. Roh Kudus: Kuasa yang diberikan oleh Yesus kepada rasul-rasul untuk melaksanakan tugas mereka.
    5. Kerajaan Allah: Topik yang sering dibicarakan oleh Yesus kepada murid-murid-Nya, mengenai pemerintahan Allah di dunia ini.
    6. Yerusalem: Tempat di mana Yesus memberikan perintah kepada rasul-rasul-Nya sebelum Ia naik ke surga.
    7. Baptisan dengan Roh Kudus: Janji Yesus kepada rasul-rasul bahwa mereka akan dibaptis dengan Roh Kudus.
    8. Kebangkitan: Kejadian di mana Yesus bangkit dari kematian-Nya.
    9. Saksi-saksi: Tugas yang diberikan oleh Yesus kepada rasul-rasul untuk menjadi saksi tentang-Nya di seluruh dunia.
    10. Matias: Salah satu kandidat yang dipilih untuk menggantikan Yudas Iskariot sebagai rasul ke-12 setelah Yudas mengkhianati Yesus.
  • Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Pertanyaan refleksi:
    1. Apa yang dapat kita pelajari dari perintah Yesus kepada rasul-rasul-Nya untuk menantikan janji Bapa?
    2. Mengapa rasul-rasul bertanya kepada Yesus apakah ini waktunya untuk memulihkan kerajaan bagi Israel? Apakah mereka memiliki pemahaman yang benar tentang kerajaan Allah?
    3. Bagaimana pengalaman dan bukti yang diberikan Yesus kepada rasul-rasul-Nya setelah kebangkitan-Nya dapat memperkuat iman mereka?
    4. Mengapa Yesus memerintahkan rasul-rasul-Nya untuk menjadi saksi-saksi-Nya di Yerusalem, Yudea, Samaria, dan sampai ke bagian bumi paling ujung? Apa arti penting dari misi ini?

    Pertanyaan diskusi:
    1. Bagaimana kita sebagai orang percaya dapat menantikan janji Bapa seperti yang diperintahkan Yesus kepada rasul-rasul-Nya?
    2. Apa yang dapat kita pelajari dari sikap dan pertanyaan rasul-rasul tentang pemulihan kerajaan bagi Israel? Bagaimana pemahaman kita tentang kerajaan Allah?
    3. Bagaimana pengalaman dan bukti kebangkitan Yesus dapat memperkuat iman kita sebagai orang percaya? Bagaimana kita dapat membagikan pengalaman ini kepada orang lain?
    4. Bagaimana kita dapat menjadi saksi-saksi Kristus di tempat-tempat yang telah ditentukan oleh-Nya? Apa yang dapat kita lakukan untuk memenuhi misi ini dalam kehidupan sehari-hari?

    Hal menarik terkait Kisah Para Rasul pasal 1:
    1. Perintah Yesus kepada rasul-rasul-Nya untuk menantikan janji Bapa menunjukkan bahwa ada rencana dan waktu yang ditetapkan oleh Allah dalam segala hal.
    2. Pengalaman dan bukti yang diberikan Yesus kepada rasul-rasul-Nya setelah kebangkitan-Nya menegaskan kebenaran dan kekuatan iman Kristen.
    3. Pemilihan Matias sebagai pengganti Yudas Iskariot menunjukkan pentingnya kesetiaan dan kesaksian dalam pelayanan gereja.
    4. Kisah Para Rasul memberikan gambaran tentang bagaimana gereja awal berkembang dan bagaimana rasul-rasul mengemban misi mereka untuk menyebarkan Injil ke seluruh dunia.
  • Pelajaran dan Doa: Dalam pasal 1 dari Kitab Kisah Para Rasul, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:

    1. Pentingnya menantikan janji Tuhan: Yesus memerintahkan rasul-rasul-Nya untuk menantikan janji Bapa, yaitu baptisan dengan Roh Kudus. Hal ini mengajarkan kita untuk memiliki kesabaran dan keyakinan dalam menantikan janji-janji Tuhan dalam hidup kita.

    2. Kuasa Roh Kudus: Yesus berjanji bahwa rasul-rasul akan menerima kuasa ketika Roh Kudus datang kepada mereka. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya hidup dalam kuasa Roh Kudus dan mengandalkan-Nya dalam pelayanan dan kehidupan sehari-hari.

    3. Tugas menjadi saksi-saksi Kristus: Yesus memerintahkan rasul-rasul untuk menjadi saksi-saksi-Nya di Yerusalem, Yudea, Samaria, dan sampai ke bagian bumi paling ujung. Hal ini mengajarkan kita untuk menjadi saksi-saksi Kristus di tempat-tempat kita berada, baik dalam kata-kata maupun perbuatan kita.

    4. Kebangkitan Yesus: Petrus mengajarkan tentang kebangkitan Yesus dan pentingnya memiliki saksi-saksi yang dapat memberikan kesaksian tentang hal ini. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya iman kita pada kebangkitan Yesus dan menjadi saksi-saksi-Nya dalam dunia ini.

    Berikut adalah beberapa doa terkait pasal ini:

    1. Doa untuk kesabaran dan keyakinan dalam menantikan janji Tuhan.
    2. Doa untuk memperoleh kuasa Roh Kudus dalam hidup kita.
    3. Doa untuk menjadi saksi-saksi Kristus di tempat-tempat kita berada.
    4. Doa untuk memperkuat iman kita pada kebangkitan Yesus dan menjadi saksi-saksi-Nya.

    Semoga ini dapat membantu dan memberkati hidupmu dalam mempelajari dan menerapkan firman Tuhan.
  • 5W1H:

    Analisis 5W+1H Kitab Kisah Para Rasul Pasal 1

    Who (Siapa):

    • Penulis: Lukas, seorang dokter dan rekan kerja Paulus (Kolose 4:14).
    • Penerima: Teofilus, yang kemungkinan adalah seorang pejabat Romawi atau orang terhormat yang telah menerima Injil Lukas (Lukas 1:3).
    • Tokoh Utama: Yesus dan para rasul.

    What (Apa):

    • Peristiwa:
      • Yesus memberikan instruksi terakhir kepada para rasul sebelum kenaikan-Nya ke surga.
      • Yesus menjanjikan Roh Kudus dan mengutus para rasul untuk menjadi saksi-Nya.
      • Para rasul memilih Matias untuk menggantikan Yudas Iskariot.

    When (Kapan):

    Where (Di mana):

    Why (Mengapa):

    • Tujuan Lukas menulis Kisah Para Rasul:
      • Untuk mencatat kelanjutan kisah Yesus dan karya Roh Kudus melalui para rasul.
      • Untuk menunjukkan bagaimana Injil menyebar dari Yerusalem ke seluruh dunia.
      • Untuk menguatkan iman Teofilus dan orang-orang percaya lainnya.

    How (Bagaimana):

    • Melalui penceritaan yang detail dan akurat, Lukas menggambarkan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Gereja mula-mula.
    • Dengan menekankan kuasa Roh Kudus, Lukas menunjukkan bagaimana para rasul mampu memberitakan Injil dengan keberanian dan kuasa.

    Kesimpulan:

    Pasal 1 dari Kitab Kisah Para Rasul merupakan pengantar yang penting untuk memahami keseluruhan kitab ini. Pasal ini memperkenalkan tokoh-tokoh utama, latar belakang, dan tujuan penulisan kitab ini. Melalui analisis 5W+1H, kita dapat memahami dengan lebih baik konteks dan pesan yang ingin disampaikan oleh Lukas kepada Teofilus dan para pembaca lainnya.

  • Ringkasan: Dalam 1 Korintus 15, Paulus mengajarkan tentang pentingnya kebangkitan Kristus. Ia menjelaskan bahwa Kristus mati dan dibangkitkan sesuai dengan Kitab Suci, dan bahwa Ia menampakkan diri-Nya kepada banyak saksi. Paulus juga menegaskan bahwa jika tidak ada kebangkitan dari kematian, maka pemberitaan dan iman kita sia-sia. Ia menjelaskan bahwa dalam Kristus semua orang akan dihidupkan kembali, dan bahwa Kristus akan memerintah sampai semua musuh-Nya diletakkan di bawah kaki-Nya. Paulus juga menjawab pertanyaan tentang bagaimana orang mati dibangkitkan, dan menjelaskan bahwa tubuh yang mati akan diubah menjadi tubuh yang tidak dapat binasa. Ia mengingatkan kita untuk tetap teguh dalam iman dan melimpah dalam pekerjaan Tuhan, karena jerih lelah kita tidak akan sia-sia di dalam Tuhan.
  • Pengantar & Latar Belakang: Latar belakang dari pasal ke-15 dari Kitab 1 Korintus adalah sebagai berikut:

    1. Konteks Historis    : Kitab 1 Korintus ditulis oleh Rasul Paulus kepada jemaat di kota Korintus pada sekitar tahun 55-56 Masehi. Korintus adalah sebuah kota yang terletak di Yunani, yang pada saat itu merupakan pusat kegiatan perdagangan dan budaya.

    2. Konteks Budaya    : Korintus adalah kota yang terkenal dengan kehidupan yang penuh dengan kebebasan moral dan berbagai praktik pagan. Jemaat di Korintus menghadapi tantangan dalam mempertahankan iman mereka dan hidup sesuai dengan ajaran Kristus di tengah-tengah budaya yang korup.

    3. Konteks Literatur    : Pasal 15 dari Kitab 1 Korintus adalah salah satu pasal yang paling terkenal dalam Perjanjian Baru karena membahas kebangkitan Kristus dan kehidupan kekal. Rasul Paulus menulis surat ini untuk menjawab pertanyaan dan masalah yang dihadapi oleh jemaat di Korintus.

    Dalam ayat-ayat sebelumnya, terutama dalam pasal 15, Rasul Paulus membahas pentingnya kebangkitan Kristus dan implikasinya bagi iman Kristen. Ia menegaskan bahwa kebangkitan Kristus adalah fakta sejarah yang penting dan bahwa kehidupan kekal bagi orang percaya juga akan terjadi melalui Kristus.

    Dalam ayat-ayat sebelumnya, Paulus juga mengingatkan jemaat tentang pentingnya iman mereka dalam Kristus dan bagaimana iman mereka akan sia-sia jika Kristus tidak bangkit. Ia juga mengajarkan tentang konsekuensi dosa dan kemenangan yang diberikan oleh Kristus melalui kebangkitan-Nya.

    Dengan demikian, pasal 15 dari Kitab 1 Korintus menekankan pentingnya kebangkitan Kristus dalam iman Kristen dan memberikan pengajaran tentang kehidupan kekal bagi orang percaya.
  • Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab 1 Korintus pasal 15:

    1. Kebangkitan Kristus (1 Korintus 15:1-11)
     - Paulus mengajarkan bahwa Kristus mati dan bangkit untuk dosa-dosa kita.
    - Ia menampakkan diri-Nya kepada banyak saksi, termasuk Paulus sendiri.

    2. Pentingnya kebangkitan Kristus (1 Korintus 15:12-19)
     - Paulus menegaskan bahwa jika tidak ada kebangkitan dari kematian, iman kita sia-sia.
    - Kebangkitan Kristus adalah dasar iman Kristen dan menjamin kehidupan kekal.

    3. Kebangkitan orang mati (1 Korintus 15:20-28)
     - Paulus menjelaskan bahwa karena Kristus bangkit, semua orang percaya juga akan dibangkitkan.
    - Kristus akan memerintah sampai semua musuh-Nya diletakkan di bawah kaki-Nya, termasuk kematian.

    4. Tubuh kebangkitan (1 Korintus 15:35-49)
     - Paulus menjelaskan bahwa tubuh kebangkitan berbeda dengan tubuh jasmani.
    - Tubuh kebangkitan adalah tubuh rohani yang tidak dapat binasa.

    5. Kemenangan atas kematian (1 Korintus 15:50-58)
     - Paulus mengajarkan bahwa melalui Kristus, kita memiliki kemenangan atas kematian.
    - Kita akan diubah dan mengenakan yang tidak dapat binasa.

    6. Pentingnya pekerjaan Tuhan (1 Korintus 15:58)
     - Paulus mengingatkan kita untuk tetap teguh dan melimpah dalam pekerjaan Tuhan.
    - Jerih lelah kita tidak akan sia-sia di dalam Tuhan.

    Catatan: Ini hanya beberapa topik penting dalam pasal 15 Kitab 1 Korintus. Kitab ini juga membahas banyak topik lainnya seperti perpecahan dalam gereja, pernikahan, karunia-karunia Roh, dan lain-lain.
  • Nama dan Tempat: Orang-orang yang disebutkan dalam pasal ini:
    - Kefas (Simon Petrus)
    - Yakobus (mungkin Yakobus, saudara Yesus)
    - Rasul-rasul (tidak disebutkan nama-nama mereka secara spesifik)
    - Paulus (penulis surat ini)
    - Adam

    Lokasi yang disebutkan dalam pasal ini:
    - Efesus
  • Kata Kunci: Kata kunci dalam Kitab "1 Korintus" pasal "15" adalah sebagai berikut:

    1. Injil: Berita tentang keselamatan melalui Yesus Kristus.
    2. Kebangkitan: Penghidupan kembali Yesus Kristus dari kematian.
    3. Kristus: Yesus sebagai Mesias dan Juruselamat.
    4. Dosa: Pelanggaran terhadap kehendak Allah.
    5. Kitab Suci: Alkitab sebagai otoritas yang mengandung nubuat tentang kematian dan kebangkitan Kristus.
    6. Rasul: Pengutus yang dipilih oleh Kristus untuk menyampaikan Injil.
    7. Anugerah: Karunia Allah yang tidak pantas diterima.
    8. Iman: Percaya dan mempercayai Allah dan karya keselamatan-Nya.
    9. Baptisan: Tindakan simbolis yang menunjukkan penguburan dan kebangkitan bersama Kristus.
    10. Kematian: Keadaan fisik yang terjadi setelah hidup di dunia ini.
    11. Surga: Tempat keberadaan Allah dan orang-orang yang diselamatkan.
    12. Duniawi: Segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia ini.
    13. Kehidupan: Kondisi kekal setelah kematian bagi orang-orang yang percaya kepada Kristus.
    14. Kemenangan: Keberhasilan atas dosa dan kematian melalui Yesus Kristus.
    15. Hukum Taurat: Hukum Allah yang diberikan kepada bangsa Israel melalui Musa.
    16. Pekerjaan Tuhan: Pelayanan dan pengabdian kepada Allah dan sesama.

    Pasal ini membahas pentingnya kebangkitan Kristus dan implikasinya terhadap iman dan kehidupan orang percaya.
  • Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Tentu, berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan pertanyaan diskusi yang dapat membantu Anda dalam memahami dan menggali lebih dalam mengenai Kitab 1 Korintus pasal 15:

    1. Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh rasul Paulus dalam pasal 15 ini?
    2. Mengapa kebangkitan Kristus sangat penting dalam iman Kristen?
    3. Bagaimana rasul Paulus menggunakan bukti-bukti untuk mendukung kebangkitan Kristus?
    4. Apa arti kebangkitan Kristus bagi orang percaya?
    5. Bagaimana kebangkitan Kristus mempengaruhi pandangan kita tentang kematian?
    6. Apa perbedaan antara tubuh jasmani dan tubuh rohani yang disebutkan dalam pasal ini?
    7. Bagaimana pemahaman tentang kebangkitan mempengaruhi cara kita hidup sehari-hari?
    8. Bagaimana rasul Paulus menanggapi keraguan dan pertanyaan tentang kebangkitan orang mati?
    9. Apa yang dapat kita pelajari dari perbandingan antara Adam dan Kristus dalam pasal ini?
    10. Bagaimana pesan pasal ini relevan dengan kehidupan kita sebagai orang percaya saat ini?

    Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam memahami dan menggali lebih dalam mengenai isi dari Kitab 1 Korintus pasal 15.
  • Pelajaran dan Doa: Dalam pasal 15 dari Kitab 1 Korintus, terdapat beberapa hal yang dapat dipelajari dan diaplikasikan dalam hidup kita:

    1. Pentingnya kebangkitan Kristus: Pasal ini mengajarkan bahwa kebangkitan Kristus adalah dasar iman Kristen. Kebangkitan Kristus menegaskan bahwa dosa-dosa kita telah diampuni dan memberikan harapan akan kehidupan kekal bersama-Nya.

    2. Pentingnya iman dalam kebangkitan: Pasal ini mengingatkan kita untuk tetap berpegang teguh pada iman akan kebangkitan Kristus. Iman yang teguh pada kebangkitan Kristus memberikan arti dan tujuan dalam hidup kita.

    3. Pentingnya kesaksian: Pasal ini menekankan pentingnya kesaksian akan kebangkitan Kristus. Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk menjadi saksi akan kebenaran dan kuasa kebangkitan Kristus dalam hidup kita.

    4. Pentingnya hidup yang kudus: Pasal ini mengingatkan kita untuk hidup dalam kekudusan dan menjauhi dosa. Kebangkitan Kristus memberikan kita kekuatan untuk hidup yang kudus dan menghindari pergaulan yang buruk.

    5. Pentingnya pengharapan akan kehidupan kekal: Pasal ini mengajarkan bahwa kita memiliki pengharapan akan kehidupan kekal bersama Kristus. Pengharapan ini memberikan kita kekuatan dan ketekunan dalam menghadapi tantangan dan penderitaan dalam hidup ini.

    Doa terkait pasal ini dapat mencakup:

    1. Berterima kasih kepada Tuhan atas kebangkitan Kristus yang memberikan pengharapan dan kehidupan kekal.
    2. Memohon kepada Tuhan agar iman kita dalam kebangkitan Kristus tetap teguh dan tidak goyah.
    3. Memohon kepada Tuhan agar kita menjadi saksi yang setia akan kebenaran dan kuasa kebangkitan Kristus.
    4. Memohon kepada Tuhan agar kita diberi kekuatan untuk hidup dalam kekudusan dan menjauhi dosa.
    5. Memohon kepada Tuhan agar pengharapan akan kehidupan kekal bersama-Nya semakin menguat dalam hidup kita.

    Semoga kita dapat belajar dan mengaplikasikan ajaran dari pasal ini dalam hidup kita sehari-hari dan memperkuat iman kita dalam kebangkitan Kristus.
  • 5W1H:

    Analisis 5W+1H 1 Korintus 15

    Ayat Fokus: 1 Korintus 15:1-4

    1 Saudara-saudara, aku hendak mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang telah kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri. 2 Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu--kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya. 3 Sebab yang sangat penting telah kuteruskan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, 4 bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci.

    What (Apa)

    • Tema: Kebangkitan Kristus dan implikasinya bagi orang percaya.
    • Isi: Paulus mengingatkan jemaat Korintus tentang Injil yang telah ia beritakan kepada mereka, yaitu kematian, penguburan, dan kebangkitan Kristus. Ia menekankan pentingnya kebangkitan Kristus sebagai dasar iman Kristen dan keselamatan.

    Who (Siapa)

    • Penulis: Rasul Paulus
    • Penerima: Jemaat di Korintus

    When (Kapan)

    • Penulisan: Sekitar tahun 55 Masehi

    Where (Di mana)

    • Penulisan: Kemungkinan dari Efesus

    Why (Mengapa)

    • Alasan Penulisan:
      • Untuk mengoreksi ajaran sesat di Korintus yang menyangkal kebangkitan orang mati.
      • Untuk meneguhkan iman jemaat Korintus dalam Injil dan janji kebangkitan.
      • Untuk mendorong jemaat Korintus untuk hidup sesuai dengan Injil yang telah mereka terima.

    How (Bagaimana)

    • Metode:
      • Paulus menggunakan argumen logis dan kutipan Kitab Suci untuk membuktikan kebenaran kebangkitan Kristus.
      • Ia juga menggunakan ilustrasi dan analogi untuk menjelaskan implikasi kebangkitan bagi orang percaya.
      • Paulus mengakhiri suratnya dengan seruan untuk hidup dalam pengharapan akan kebangkitan.

    Kesimpulan

    1 Korintus 15 merupakan pasal yang sangat penting dalam Perjanjian Baru karena membahas secara mendalam tentang kebangkitan Kristus dan implikasinya bagi orang percaya. Pasal ini memberikan dasar yang kuat bagi iman Kristen dan memberikan pengharapan bagi semua orang yang percaya kepada Kristus.
BaDeNo

Kis 1
Baca, Dengar, Nonton, Plus

1Kor 15
Baca, Dengar, Nonton, Plus

Nama Terkait

Teofilus | Yerusalem | Yohanes

Kamus Alkitab

Yesus | Bait Allah /Bait Suci | Baptis, Baptisan | Kebangkitan | Rasul | Roh Kudus | Yesus Kristus | Bangkit, Kebangkitan Kristus | Bangkit, Kebangkitan Orang Mati | Baptis, Baptisan Roh Kudus | Janji Allah | Kerja, Bekerja Keras | Kitab | Naik, Kenaikan Kristus | Nanti, Menantikan Tuhan | Yerusalem

Pertanyaan Terkait

- Apa anti angka empat puluh dalam Kitab Suci?
- Berapa kali penampakan Kristus tercatat setelah kebangkitan-Nya?
- Apa akibat kematian terhadap tubuh?
- Apakah tubuh kebangkitan kita akan dibangkitkan dengan kita pada hari penghakiman?
- Di mana tempatnya "ruang atas," di mana pertemuan pertama para murid dan orang-orang bertobat terjadi?

Referensi Silang

Kis 1:1
yang pertama: Luk 1:1-4
dan diajarkan: Luk 3:23
Catatan frasa: BUKUKU YANG PERTAMA.
Kis 1:2
Ia terangkat.: Kis 1:9,11; Mr 16:19; [Lihat FULL. Mr 16:19]
memberi perintah-Nya: Mat 28:19,20
kepada rasul-rasul: Mr 6:30; [Lihat FULL. Mr 6:30]
yang dipilih-Nya.: Yoh 13:18; 15:16,19
Kis 1:3
Kerajaan Allah.: Mat 3:2; [Lihat FULL. Mat 3:2]
Catatan frasa: MENAMPAKKAN DIRI.
Kis 1:4
situ menantikan: Mazm 27:14
Catatan frasa: MENANTIKAN JANJI BAPA.
Kis 1:5
dengan air,: Mr 1:4; [Lihat FULL. Mr 1:4]
Roh Kudus.: Mr 1:8; [Lihat FULL. Mr 1:8]

Sumber Lain

- 1. Orang-orang Percaya Dibenarkan oleh Kebangkitan Yesus
- 2. Yesus Dibangkitan dari Kematian oleh Allah
- c) Pemilihan atas Para Rasul
- 4. Setelah Kebangkitan-Nya Yesus Menampakkan Diri kepada Orang Banyak
- A. Jaminan Keamanan Kekal
- (2) Penyempurnaan Kerajaan
- (2) Penggenapan
- a) Kebangkitan Merupakan Bagian dari Berita Injil
- I. GEREJA DIDIRIKAN.
- B. Kitab Kisah Para Rasul.

Pengantar Kitab

Kis: Pendahuluan, Garis Besar, Tujuan dan Survei, Ciri Khas.
1Kor: Pendahuluan, Garis Besar, Tujuan dan Survei, Ciri Khas.

Media Partner: