What (Apa): Pasal ini berisi tiga perumpamaan dan tiga perdebatan antara Yesus dengan para pemimpin agama Yahudi.
Who (Siapa):
When (Kapan): Tidak disebutkan secara spesifik, namun konteksnya adalah menjelang akhir pelayanan Yesus di bumi, beberapa hari sebelum penyaliban-Nya.
Where (Di mana): Tidak disebutkan secara spesifik, namun kemungkinan besar di Yerusalem, di Bait Allah atau di sekitarnya.
Why (Mengapa):
How (Bagaimana):
Kesimpulan: Matius 22 menunjukkan bahwa Kerajaan Allah terbuka bagi semua orang yang percaya, terlepas dari latar belakang mereka. Pasal ini juga menunjukkan otoritas dan kebijaksanaan Yesus, serta kebutaan rohani para pemimpin agama Yahudi yang menolak-Nya.
What (Apa): Pasal ini berisi kecaman keras Yesus terhadap ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Yesus mengecam kemunafikan mereka, yang hanya mementingkan penampilan luar dan mengabaikan inti dari Hukum Taurat.
Who (Siapa):
When (Kapan): Peristiwa ini terjadi menjelang akhir pelayanan Yesus di bumi, beberapa hari sebelum penyaliban-Nya.
Where (Dimana): Tidak disebutkan secara spesifik, kemungkinan besar di Yerusalem, di Bait Allah atau di sekitarnya.
Why (Mengapa):
How (Bagaimana):
Kesimpulan: Matius 23 merupakan peringatan keras bagi kita untuk tidak terjebak dalam kemunafikan agama. Iman yang sejati bukan hanya tentang penampilan luar, tetapi tentang hati yang murni dan taat kepada kehendak Allah.
What (Apa): Pasal 12 dari Kitab Markus berisi serangkaian percakapan dan perdebatan antara Yesus dengan berbagai kelompok keagamaan Yahudi, termasuk ahli Taurat, orang Farisi, orang Saduki, dan orang banyak.
Who (Siapa):
When (Kapan): Peristiwa dalam Markus 12 terjadi selama minggu terakhir pelayanan Yesus di Yerusalem, sebelum penyaliban-Nya.
Where (Di mana): Sebagian besar peristiwa terjadi di Bait Allah di Yerusalem, tempat Yesus mengajar dan berdebat dengan para pemimpin agama.
Why (Mengapa):
How (Bagaimana):
Kesimpulan: Markus 12 menunjukkan otoritas dan kebijaksanaan Yesus dalam menghadapi tantangan dari para pemimpin agama. Pasal ini juga menyoroti pentingnya kasih kepada Allah dan sesama, serta nilai dari pengabdian yang tulus, bahkan dalam keadaan yang sulit.
What (Apa): Pasal 20 dari Kitab Lukas mencatat beberapa peristiwa penting dalam pelayanan Yesus, termasuk:
Who (Siapa): Tokoh-tokoh utama dalam pasal ini adalah:
When (Kapan): Peristiwa-peristiwa dalam Lukas 20 terjadi selama minggu terakhir pelayanan Yesus di Yerusalem, sebelum penyaliban-Nya.
Where (Di mana): Sebagian besar peristiwa dalam pasal ini terjadi di Bait Allah di Yerusalem.
Why (Mengapa):
How (Bagaimana):
Secara keseluruhan, Lukas 20 menggambarkan konflik yang meningkat antara Yesus dan para pemimpin agama Yahudi, yang pada akhirnya mengarah pada penyaliban-Nya. Pasal ini juga menyoroti otoritas ilahi Yesus, ajaran-Nya tentang Kerajaan Allah, dan peringatan-Nya terhadap kemunafikan agama.
Kategori: Tidak ada
Passage:
Pertanyaan:
Pilih Sumber AI: