What (Apa): Mazmur 110 adalah mazmur mesianik yang menubuatkan tentang pemerintahan dan keimaman Raja yang akan datang, yang diidentifikasi oleh orang Kristen sebagai Yesus Kristus.
Who (Siapa):
When (Kapan): Mazmur ini tidak menyebutkan waktu spesifik, tetapi menubuatkan tentang masa depan, khususnya tentang hari kekuasaan Raja Mesianik (ayat 3) dan hari murka TUHAN (ayat 5).
Where (Di mana):
Why (Mengapa):
How (Bagaimana):
Kesimpulan: Mazmur 110 adalah nubuat yang kuat tentang Raja Mesianik yang akan datang, yang akan memerintah dengan adil dan kekal, mengalahkan musuh-musuh-Nya, dan melayani sebagai imam untuk selamanya. Orang Kristen melihat penggenapan nubuat ini dalam diri Yesus Kristus.
What (Apa): Pasal ini berisi tiga perumpamaan dan tiga perdebatan antara Yesus dengan para pemimpin agama Yahudi.
Who (Siapa):
When (Kapan): Tidak disebutkan secara spesifik, namun konteksnya adalah menjelang akhir pelayanan Yesus di bumi, beberapa hari sebelum penyaliban-Nya.
Where (Di mana): Tidak disebutkan secara spesifik, namun kemungkinan besar di Yerusalem, di Bait Allah atau di sekitarnya.
Why (Mengapa):
How (Bagaimana):
Kesimpulan: Matius 22 menunjukkan bahwa Kerajaan Allah terbuka bagi semua orang yang percaya, terlepas dari latar belakang mereka. Pasal ini juga menunjukkan otoritas dan kebijaksanaan Yesus, serta kebutaan rohani para pemimpin agama Yahudi yang menolak-Nya.
What (Apa): Pasal 12 dari Kitab Markus berisi serangkaian percakapan dan perdebatan antara Yesus dengan berbagai kelompok keagamaan Yahudi, termasuk ahli Taurat, orang Farisi, orang Saduki, dan orang banyak.
Who (Siapa):
When (Kapan): Peristiwa dalam Markus 12 terjadi selama minggu terakhir pelayanan Yesus di Yerusalem, sebelum penyaliban-Nya.
Where (Di mana): Sebagian besar peristiwa terjadi di Bait Allah di Yerusalem, tempat Yesus mengajar dan berdebat dengan para pemimpin agama.
Why (Mengapa):
How (Bagaimana):
Kesimpulan: Markus 12 menunjukkan otoritas dan kebijaksanaan Yesus dalam menghadapi tantangan dari para pemimpin agama. Pasal ini juga menyoroti pentingnya kasih kepada Allah dan sesama, serta nilai dari pengabdian yang tulus, bahkan dalam keadaan yang sulit.
What (Apa): Pasal 20 dari Kitab Lukas mencatat beberapa peristiwa penting dalam pelayanan Yesus, termasuk:
Who (Siapa): Tokoh-tokoh utama dalam pasal ini adalah:
When (Kapan): Peristiwa-peristiwa dalam Lukas 20 terjadi selama minggu terakhir pelayanan Yesus di Yerusalem, sebelum penyaliban-Nya.
Where (Di mana): Sebagian besar peristiwa dalam pasal ini terjadi di Bait Allah di Yerusalem.
Why (Mengapa):
How (Bagaimana):
Secara keseluruhan, Lukas 20 menggambarkan konflik yang meningkat antara Yesus dan para pemimpin agama Yahudi, yang pada akhirnya mengarah pada penyaliban-Nya. Pasal ini juga menyoroti otoritas ilahi Yesus, ajaran-Nya tentang Kerajaan Allah, dan peringatan-Nya terhadap kemunafikan agama.
Kategori: Tidak ada
Passage:
Pertanyaan:
Pilih Sumber AI: