What (Apa): Pasal ini berisi tiga perumpamaan yang diajarkan Yesus:
1. Perumpamaan tentang Bendahara yang Tidak Jujur (ayat 1-13): Mengajarkan tentang pentingnya menggunakan kekayaan duniawi untuk membangun persahabatan dengan Allah dan mempersiapkan diri untuk kekekalan. 2. Peringatan tentang Cinta Uang (ayat 14-18): Menekankan bahwa orang Farisi, yang mencintai uang, tidak dapat melayani Allah dan mamon (kekayaan) pada saat yang bersamaan. 3. Perumpamaan tentang Orang Kaya dan Lazarus (ayat 19-31): Menggambarkan perbedaan nasib antara orang kaya yang egois dan orang miskin yang saleh di kehidupan setelah kematian.
Who (Siapa):
When (Kapan): Tidak disebutkan secara spesifik, tetapi terjadi selama pelayanan Yesus di bumi.
Where (Dimana): Tidak disebutkan secara spesifik, tetapi kemungkinan besar terjadi di wilayah Yudea atau Galilea.
Why (Mengapa):
How (Bagaimana):
Kesimpulan: Lukas 16 menekankan pentingnya menggunakan kekayaan duniawi dengan bijaksana, menghindari cinta uang, dan hidup saleh dengan peduli terhadap orang miskin. Perumpamaan-perumpamaan ini memberikan pelajaran berharga tentang prioritas hidup dan konsekuensi dari pilihan kita.
What (Apa): Pasal 17 dari Kitab Lukas membahas berbagai topik, termasuk:
Who (Siapa): Tokoh-tokoh utama dalam pasal ini adalah:
When (Kapan): Pasal ini tidak menyebutkan waktu yang spesifik, tetapi terjadi selama perjalanan Yesus menuju Yerusalem.
Where (Di mana): Peristiwa dalam pasal ini terjadi di berbagai tempat, termasuk:
Why (Mengapa): Yesus mengajarkan hal-hal ini untuk:
How (Bagaimana): Yesus mengajar dengan menggunakan:
Kesimpulan: Lukas 17 merupakan pasal yang kaya akan pengajaran tentang iman, pengampunan, kerendahan hati, dan kedatangan Kerajaan Allah. Pasal ini menantang kita untuk hidup sesuai dengan ajaran Yesus dan mempersiapkan diri untuk kedatangan-Nya.
Kategori: Tidak ada
Passage:
Pertanyaan:
Pilih Sumber AI: