Matius 8 (AYT)
14 Ketika Yesus tiba di rumah Petrus, Ia melihat ibu mertuanya sedang terbaring dan demam.
15 Lalu, Yesus menjamah tangan ibu itu dan demamnya hilang. Kemudian, dia bangun dan melayani Yesus.
16 Ketika menjelang malam, mereka membawa kepada-Nya banyak orang yang kerasukan roh jahat, dan Dia mengusir roh-roh itu dengan satu kata, dan menyembuhkan semua orang yang sakit,
17 supaya digenapilah apa yang dikatakan oleh Nabi Yesaya: “Dialah yang mengambil kelemahan-kelemahan kita dan menanggung penyakit-penyakit kita.”
Markus 1 (AYT)
29 Segera setelah Yesus dan murid-murid-Nya meninggalkan sinagoge, mereka masuk ke rumah Simon dan Andreas, bersama Yakobus dan Yohanes.
30 Namun, Ibu mertua Simon sedang terbaring karena demam, maka mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus.
31 Dia pun menemuinya dan memegang tangannya serta membantunya berdiri. Seketika itu juga, demamnya hilang dan perempuan itu mulai melayani mereka.
32 Pada waktu malam, saat matahari terbenam, mereka membawa kepada Yesus semua orang yang sakit dan dikuasai roh jahat.
33 Seluruh penduduk kota berkumpul di depan pintu rumah itu.
34 Lalu, Dia menyembuhkan banyak orang yang sakit dengan berbagai macam penyakit serta mengusir banyak roh jahat. Akan tetapi, Dia melarang roh-roh jahat itu berbicara, karena mereka mengenal Dia.
Lukas 4 (AYT)
38 Kemudian, Yesus meninggalkan rumah ibadah itu dan pergi ke rumah Simon. Saat itu, ibu mertua Simon sedang demam tinggi, karena itu mereka meminta Yesus untuk menyembuhkannya.
39 Lalu, berdirilah Yesus di dekat ibu mertua Simon dan membentak demam itu, dan sakitnya pun sembuh. Seketika itu juga, ibu mertua Simon bangun dan mulai melayani mereka.
40 Ketika matahari mulai terbenam, semua orang membawa keluarga mereka yang menderita berbagai jenis penyakit kepada Yesus. Kemudian Yesus meletakkan tangan-Nya ke atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka.
41 Setan-setan pun keluar dari orang banyak itu sambil berteriak, “Engkau adalah Anak Allah!” Akan tetapi, Yesus membentak mereka, Ia tidak membiarkan mereka berbicara karena mereka tahu bahwa Ia adalah Kristus.