Komik.APP

ZONE / Kingstone Indonesia / 48. Zakharia / Hal. 6

Hal. 6

Metode PA: SABDA, WWG.

Zakharia 5 (AYT)

⁵ Kemudian, malaikat yang berbicara denganku itu keluar dan berkata kepadaku, “Angkat matamu sekarang dan lihatlah apa yang muncul itu!”

⁶ Lalu, aku bertanya, “Apakah itu?” Jawabnya, “Inilah gantang yang muncul itu.” Katanya lagi, “Inilah kejahatan mereka di seluruh negeri!”

⁷ Kemudian, lihatlah, tutup timah gantang itu terangkat dan ada seorang perempuan duduk di tengah-tengah gantang itu.

⁸ Lalu, malaikat itu berkata, “Dialah kejahatan!” Kemudian, dia menghempaskannya kembali ke tengah-tengah gantang dan menghempaskan batu timah itu ke mulutnya.

⁹ Kemudian, aku melayangkan mataku dan melihat serta tampaklah dua orang perempuan muncul keluar, dan angin bertiup pada sayap-sayap mereka. Adapun sayap-sayap mereka seperti sayap-sayap burung bangau dan mengangkut gantang itu di antara bumi dan langit.

¹⁰ Lalu, aku bertanya kepada malaikat yang berbicara denganku itu, “Ke manakah mereka membawa gantang itu?”

¹¹ Jawabnya kepadaku, “Ke Tanah Sinear untuk membangun sebuah rumah untuknya. Lalu, setelah rumah itu didirikan, dia ditempatkan di sana, di tempatnya sendiri.”

Zakharia 6 (AYT)

¹ Lalu, aku berpaling dan melayangkan mataku, dan melihat tampaklah empat kereta muncul dari antara dua gunung. Adapun gunung-gunung itu adalah gunung-gunung perunggu.

² Kereta pertama ditarik oleh kuda-kuda merah dan kereta kedua ditarik oleh kuda-kuda hitam.

³ Kereta ketiga ditarik oleh kuda-kuda putih dan kereta keempat ditarik oleh kuda-kuda berbintik yang kuat.

⁴ Lalu, aku menjawab dan bertanya kepada malaikat yang berbicara denganku itu, “Apakah arti semua ini, Tuanku?”

⁵ Kemudian, malaikat itu menjawab dan berkata kepadaku, “Inilah keempat roh dari surga, yang keluar setelah menghadap Tuhan semesta bumi.”

⁶ Kereta yang ditarik kuda-kuda hitam keluar ke Tanah Utara dan kereta yang ditarik kuda-kuda putih pergi mengikuti mereka, sedangkan kereta yang ditarik kuda-kuda berbintik keluar ke Tanah Selatan.

⁷ Saat, kuda-kuda kuat itu keluar, mereka berusaha untuk pergi menjelajahi bumi, katanya, “Pergi, jelajahilah bumi!” Oleh sebab itu, mereka menjelajahi bumi.

⁸ Lalu, malaikat itu memanggilku dan berbicara kepadaku, dengan berkata “Lihat, mereka pergi keluar ke Tanah Utara untuk menenangkan Roh-Ku di Tanah Utara.”

Zakharia

Penglihatan 7 & 8

Ayat terkait: Zakharia 5:5--6:8;

AlkiPEDIA Za 5

Penjelasan Singkat: Kutukan terhadap para pencuri
Isi Pasal: Penglihatan tentang gulungan kitab yang terbang dan gantang.
Garis Besar: 5:1 Dengan gulungan kitab yang terbang dinyatakan kutukan terhadap para pencuri dan orang-orang yang bersumpah palsu;
5:5 dan dengan perempuan dalam gantang dinyatakan hukuman akhir atas orang-orang jahat.
Judul Perikop: Penglihatan keenam: gulungan kitab yang terbang (5:1-4)
Penglihatan ketujuh: perempuan dalam gantang (5:5-11)
Kesimpulan: Kesucian Allah menyatakan murka Allah yang adil atas orang-orang yang dengan mengucapkan sumpah/sumpah serapah, menghina kemuliaan Allah dan yang dengan mencuri, mengesampingkan hak sesama mereka.
Fakta: -

AlkiPEDIA Za 6

Penjelasan Singkat: Penglihatan tentang kereta
Isi Pasal: Penglihatan tentang empat kereta. Simbol dikenakannya mahkota di atas kepada Yosua.
Garis Besar: 6:1 Penglihatan tentang empat kereta.
6:9 Dengan mahkota Yosua dinyatakan bait TUHAN dan kerajaan Kristus Sang Tunas.
Judul Perikop: Penglihatan kedelapan: empat kereta (6:1-8)
Kerajaan Sang Tunas di Yerusalem (6:9-15)
Kesimpulan: Setelah hari ketika hukuman Allah dilaksanakan di seluruh bumi, Kristus akan dinyatakan dalam Kerajaan-Nya yang mulia sebagai Raja-Imam di tahta-Nya sendiri.
Fakta: ay. 13. Kristus adalah Imam sekarang, namun masih dalam ruang maha kudus di balik tabir (Im 16:15; Ibr. 9:11-14, 24), duduk di tahta Bapa (Why 3:21). Dia juga akan duduk di tahta-Nya sendiri(Ibr 9:2-8), Imam - di atas tahta-Nya.

AI-PEDIA Za 5

Ringkasan: Dalam pasal 5 dari Kitab Zakharia, nabi Zakharia melihat sebuah gulungan kitab yang terbang. Malaikat yang berbicara dengannya menjelaskan bahwa gulungan tersebut adalah kutuk yang akan menyingkirkan pencuri dan orang yang bersumpah dusta. Kutuk ini akan memusnahkan rumah-rumah mereka. Kemudian, Zakharia melihat sebuah gantang timah dengan seorang perempuan jahat di dalamnya. Malaikat menjelaskan bahwa perempuan tersebut adalah kejahatan dan gantang itu akan dibawa ke Tanah Sinear untuk membangun sebuah rumah. Setelah rumah itu selesai, perempuan jahat akan ditempatkan di sana.
Pengantar & Latar Belakang: Kitab Zakharia adalah salah satu kitab dalam Alkitab Perjanjian Lama. Pasal 5 dari Kitab Zakharia berbicara tentang dua penglihatan yang diterima oleh nabi Zakharia.

Secara historis, kitab ini ditulis pada masa pascapembuangan Babel, sekitar abad ke-6 SM. Pada saat itu, umat Israel sedang pulih dari pembuangan mereka dan sedang membangun kembali Yerusalem dan Bait Suci.

Secara budaya, penglihatan-penglihatan dalam pasal 5 ini menggunakan simbol-simbol yang akrab bagi masyarakat Yahudi pada masa itu. Misalnya, ada penggunaan gulungan kitab Taurat yang melambangkan hukum Allah, serta penggunaan efa yang merupakan sebuah ukuran untuk mengukur bahan makanan.

Secara literatur, pasal 5 ini merupakan bagian dari rangkaian penglihatan-penglihatan yang diterima oleh Zakharia. Penglihatan-penglihatan ini memiliki gaya sastra yang khas, dengan penggunaan simbol-simbol dan gambaran yang kuat.

Dalam ayat-ayat sebelumnya, yaitu pasal 4, Zakharia menerima penglihatan tentang sebuah menorah emas yang dinyalakan oleh dua pohon zaitun. Penglihatan ini menggambarkan kuasa Roh Allah yang memberikan kekuatan kepada Zerubabel, pemimpin bangsa Israel pada saat itu, untuk menyelesaikan pembangunan Bait Suci.

Dengan demikian, pasal 5 ini melanjutkan tema pembangunan Bait Suci dan menggambarkan penghakiman Allah terhadap dosa dan ketidaksetiaan umat-Nya. Penglihatan-penglihatan ini juga mengajarkan pentingnya hidup yang benar di hadapan Allah.
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Zakharia Pasal 5:

1. Gulungan kitab yang terbang (Zakharia 5:1-4)
- Zakharia melihat sebuah gulungan kitab yang terbang.
- Gulungan kitab tersebut memiliki ukuran panjang 20 hasta dan lebar 10 hasta.

2. Kutuk terhadap pencuri dan orang yang bersumpah dusta (Zakharia 5:3-4)
- Malaikat menyatakan bahwa gulungan kitab tersebut adalah kutuk yang keluar di atas seluruh negeri.
- Setiap orang yang mencuri akan disingkirkan sesuai dengan tulisan di satu sisi gulungan kitab, dan setiap orang yang bersumpah dusta akan disingkirkan sesuai dengan tulisan di sisi lain.
- Kutuk tersebut akan masuk ke rumah pencuri dan rumah orang yang bersumpah dusta demi nama TUHAN.
- Kutuk tersebut akan tinggal di tengah-tengah rumah dan memusnahkannya.

3. Gantang dan perempuan jahat (Zakharia 5:5-11)
- Malaikat menunjukkan kepada Zakharia sebuah gantang.
- Di dalam gantang tersebut terdapat seorang perempuan yang merupakan personifikasi dari kejahatan.
- Perempuan jahat tersebut dihempaskan kembali ke dalam gantang dan batu timah dihempaskan ke mulutnya.
- Dua orang perempuan muncul dan mengangkut gantang tersebut dengan sayap-sayap mereka.
- Gantang tersebut dibawa ke Tanah Sinear untuk membangun sebuah rumah bagi perempuan jahat tersebut.

4. Pembangunan rumah untuk perempuan jahat (Zakharia 5:11)
- Setelah rumah tersebut didirikan, perempuan jahat tersebut ditempatkan di sana, di tempatnya sendiri.

Catatan: Penjelasan singkat di atas hanya memberikan gambaran umum tentang topik-topik penting dalam Kitab Zakharia Pasal 5. Untuk pemahaman yang lebih mendalam, disarankan untuk membaca seluruh pasal tersebut dan mempelajari konteksnya secara lebih rinci.
Nama dan Tempat: Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini:
- Zakharia: Nabi yang menerima penglihatan ini.
- Malaikat: Malaikat yang berbicara dengan Zakharia dan memberikan penjelasan tentang penglihatan.
- Perempuan di tengah-tengah gantang: Seorang perempuan yang duduk di tengah-tengah gantang timah, yang melambangkan kejahatan.
- Dua orang perempuan: Dua orang perempuan yang muncul dan membawa gantang itu dengan sayap-sayap mereka.

Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:- Seluruh negeri: Tempat di mana kutuk akan disingkirkan terhadap pencuri dan orang yang bersumpah dusta.
- Rumah pencuri dan rumah orang yang bersumpah dusta: Tempat di mana kutuk akan masuk dan memusnahkan rumah-rumah ini.
- Tanah Sinear: Tempat di mana gantang itu dibawa oleh dua orang perempuan untuk membangun sebuah rumah.
Kata Kunci: Analisis dan kata kunci dalam Kitab "Zakharia" pasal "5" adalah sebagai berikut:

1. Gulungan kitab yang terbang: Menunjukkan adanya penglihatan yang diberikan kepada Zakharia mengenai kutuk yang akan datang atas pencuri dan orang yang bersumpah dusta.
2. Kutuk: Merupakan hukuman yang akan menimpa pencuri dan orang yang bersumpah dusta.
3. Rumah pencuri dan rumah orang yang bersumpah dusta: Melambangkan tempat-tempat yang akan dihancurkan oleh kutuk tersebut.
4. Gantang: Merupakan simbol kejahatan yang ada di seluruh negeri.
5. Perempuan di tengah-tengah gantang: Melambangkan kejahatan itu sendiri.
6. Dua orang perempuan dengan sayap burung bangau: Melambangkan malaikat yang membawa gantang ke Tanah Sinear untuk membangun sebuah rumah bagi kejahatan.
7. Tanah Sinear: Tempat di mana rumah untuk kejahatan akan didirikan.

Kata kunci dalam pasal ini adalah gulungan kitab, kutuk, rumah pencuri, rumah orang yang bersumpah dusta, gantang, perempuan, sayap burung bangau, malaikat, dan Tanah Sinear.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Pertanyaan refleksi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari gambaran gulungan kitab yang terbang dalam pasal ini?
2. Mengapa kutuk diberikan kepada pencuri dan orang yang bersumpah dusta demi nama Tuhan?
3. Bagaimana kutuk tersebut akan mempengaruhi rumah pencuri dan rumah orang yang bersumpah dusta?
4. Apa yang dapat kita pelajari dari gambaran gantang yang muncul dengan seorang perempuan di dalamnya?
5. Mengapa gantang tersebut dibawa ke Tanah Sinear untuk membangun sebuah rumah?

Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip-prinsip yang terungkap dalam pasal ini dalam kehidupan sehari-hari kita?
2. Apa pesan moral yang dapat kita ambil dari kutuk yang diberikan kepada pencuri dan orang yang bersumpah dusta demi nama Tuhan?
3. Bagaimana kita dapat menghindari perilaku yang dianggap sebagai kejahatan di mata Tuhan?
4. Apa yang dapat kita pelajari dari peran malaikat dalam pasal ini?
5. Bagaimana kita dapat memahami makna dan simbolisme yang terkandung dalam gambaran-gambaran yang muncul dalam pasal ini?

Hal-hal menarik terkait Kitab Zakharia pasal 5:
1. Pasal ini memberikan gambaran tentang konsekuensi yang akan dialami oleh pencuri dan orang yang bersumpah dusta demi nama Tuhan.
2. Gambaran gulungan kitab yang terbang menggambarkan kehadiran Tuhan yang melihat segala perbuatan manusia.
3. Kutuk yang diberikan kepada pencuri dan orang yang bersumpah dusta merupakan bentuk keadilan Tuhan terhadap pelanggaran hukum-Nya.
4. Gambaran gantang dengan seorang perempuan di dalamnya menggambarkan kejahatan yang ada di seluruh negeri.
5. Pengangkutan gantang ke Tanah Sinear untuk membangun sebuah rumah menunjukkan konsekuensi yang akan dialami oleh kejahatan tersebut.
Pelajaran dan Doa: Dalam pasal 5 Kitab Zakharia, terdapat beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:

1. Kutuk terhadap pencuri dan orang yang bersumpah dusta: Pasal ini menggambarkan kutuk yang keluar atas mereka yang melakukan perbuatan jahat seperti mencuri dan bersumpah dusta. Hal ini mengajarkan kita untuk hidup jujur dan menghindari perbuatan yang tidak benar.

2. Konsekuensi dari perbuatan jahat: Kutuk tersebut akan memasuki rumah pencuri dan orang yang bersumpah dusta, dan akan memusnahkan rumah dan segala isinya. Ini mengingatkan kita bahwa setiap perbuatan jahat akan memiliki konsekuensi yang serius.

3. Penghakiman Allah: Pasal ini menunjukkan bahwa Allah adalah Allah yang adil dan akan menghakimi setiap perbuatan jahat. Ini mengingatkan kita untuk hidup dengan takut akan Allah dan menghindari perbuatan yang tidak benar.

Doa terkait pasal ini dapat mencakup:

1. Memohon ampunan dan pertobatan: Doa ini dapat melibatkan pengakuan atas dosa-dosa kita, termasuk perbuatan mencuri dan bersumpah dusta, serta memohon ampunan dan pertobatan kepada Allah.

2. Memohon kekuatan untuk hidup jujur: Doa ini dapat melibatkan permohonan kepada Allah agar diberikan kekuatan untuk hidup jujur dan menghindari perbuatan yang tidak benar.

3. Memohon perlindungan dari godaan: Doa ini dapat melibatkan permohonan kepada Allah agar dilindungi dari godaan untuk melakukan perbuatan jahat seperti mencuri atau bersumpah dusta.

4. Memohon hikmat dan pengertian: Doa ini dapat melibatkan permohonan kepada Allah agar diberikan hikmat dan pengertian untuk mengenali dan menghindari perbuatan jahat.

Semoga hal-hal ini dapat membantu kita dalam memahami dan menerapkan pesan yang terkandung dalam pasal 5 Kitab Zakharia dalam kehidupan kita sehari-hari.
5W1H:
Analisis Zakharia Pasal 5 (5W+1H)

Who (Siapa):
- Zakharia: Nabi yang menerima penglihatan dan berdialog dengan malaikat.
- Malaikat: Utusan Tuhan yang menjelaskan penglihatan kepada Zakharia.
- "Setiap orang yang mencuri" dan "setiap orang yang bersumpah": Target kutukan Tuhan.
- "Seorang perempuan": Simbol kejahatan.
- "Dua orang perempuan": Kemungkinan simbol penyebaran kejahatan.
What (Apa):
- Gulungan kitab yang terbang: Berisi kutukan Tuhan atas pencuri dan orang yang bersumpah palsu.
- Gantang dengan tutup timah: Menyimpan "kejahatan" di dalamnya.
When (Kapan):
- Tidak disebutkan secara spesifik, namun terjadi dalam rangkaian penglihatan Zakharia.
Where (Di mana):
- Di seluruh negeri: Kutukan berlaku untuk seluruh wilayah.
- Rumah pencuri dan orang yang bersumpah palsu: Target spesifik kutukan.
- Tanah Sinear: Tujuan akhir gantang yang dibawa oleh dua perempuan.
Why (Mengapa):
- Pencurian dan sumpah palsu: Dosa yang mendatangkan kutukan Tuhan.
- Untuk membersihkan: Tujuan kutukan adalah membersihkan negeri dari kejahatan.
How (Bagaimana):
- Melalui kutukan tertulis: Kutukan tertulis di gulungan kitab.
- Melalui simbolisme: Gantang dan perempuan digunakan sebagai simbol kejahatan.
- Melalui pengusiran: Kejahatan diusir dari negeri dan dibawa ke Tanah Sinear.
Kesimpulan:

Zakharia pasal 5 menggambarkan penghakiman Tuhan atas dosa pencurian dan sumpah palsu. Penglihatan ini menekankan keseriusan dosa dan konsekuensinya, sekaligus menunjukkan komitmen Tuhan untuk membersihkan umat-Nya dari kejahatan. Penggunaan simbolisme dalam pasal ini memberikan gambaran yang kuat tentang bagaimana kejahatan dapat menyebar dan merusak.

AI-PEDIA Za 6

Ringkasan: Dalam pasal 6 Kitab Zakharia, Zakharia melihat empat kereta muncul dari antara dua gunung perunggu. Kereta pertama ditarik oleh kuda merah, kereta kedua oleh kuda hitam, kereta ketiga oleh kuda putih, dan kereta keempat oleh kuda berbintik. Malaikat menjelaskan bahwa ini adalah empat roh dari surga yang telah menghadap Tuhan. Kereta hitam pergi ke utara, diikuti oleh kereta putih, dan kereta berbintik pergi ke selatan. Kemudian, malaikat memerintahkan Zakharia untuk mengambil persembahan dari orang-orang buangan dan membuat mahkota untuk Imam Besar Yosua. Tuhan berjanji bahwa seorang Tunas akan muncul dan membangun Bait Tuhan, memerintah sebagai imam dan membawa damai sejahtera. Mahkota juga akan diberikan kepada orang-orang tertentu sebagai tanda peringatan. Hal ini akan terjadi jika mereka mendengarkan suara Tuhan dengan sungguh-sungguh.
Pengantar & Latar Belakang: Kitab Zakharia adalah salah satu kitab dalam Alkitab Perjanjian Lama. Pasal 6 dari Kitab Zakharia berbicara tentang penglihatan yang diterima oleh nabi Zakharia.

Secara historis, pasal ini ditulis pada masa pascapembuangan Babel, ketika umat Israel sedang dalam proses membangun kembali Yerusalem dan Bait Allah setelah kembali dari pembuangan.

Dalam konteks budaya, pasal ini mencerminkan kehidupan masyarakat Yahudi pada saat itu, yang sedang berjuang untuk membangun kembali kota dan kuil mereka.

Secara literatur, pasal ini termasuk dalam genre nubuat, di mana Zakharia menerima penglihatan-penglihatan dari Allah dan menyampaikannya kepada umat Israel.

Dalam konteks teologis, pasal ini menekankan pentingnya ketaatan dan kesetiaan umat Israel kepada Allah. Penglihatan-penglihatan yang diterima oleh Zakharia memberikan harapan dan penghiburan kepada umat Israel, serta mengingatkan mereka akan janji-janji Allah yang akan digenapi.

Sebelum pasal 6, dalam pasal 5, Zakharia menerima penglihatan tentang gulungan kitab yang berisi kutukan terhadap pencuri dan orang yang bersumpah palsu. Pasal 6 melanjutkan dengan penglihatan tentang empat kereta kuda yang mewakili kekuatan Allah yang sedang bekerja di dunia. Penglihatan ini menggambarkan bahwa Allah sedang mengawasi dan melindungi umat-Nya.

Demikianlah latar belakang singkat dari pasal 6 Kitab Zakharia.
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Zakharia pasal 6:

1. Penglihatan kereta-kereta dan kuda-kuda yang ditarik (Zakharia 6:1-8)
- Empat kereta muncul dari antara dua gunung perunggu.
- Kereta pertama ditarik oleh kuda-kuda merah, kereta kedua oleh kuda-kuda hitam, kereta ketiga oleh kuda-kuda putih, dan kereta keempat oleh kuda-kuda berbintik.
- Malaikat menjelaskan bahwa ini adalah keempat roh dari surga yang keluar setelah menghadap Tuhan semesta bumi.

2. Perintah untuk membuat mahkota dan mengurapi Imam Besar Yosua (Zakharia 6:9-15)
- Zakharia diperintahkan untuk mengambil persembahan dari orang-orang buangan dan membuat mahkota.
- Mahkota tersebut harus ditaruh di kepala Imam Besar Yosua, anak Yozadak.
- Zakharia harus memberitahukan bahwa orang itu bernama Tunas dan akan membangun Bait TUHAN, memerintah di takhtanya, dan menjadi seorang imam.
- Mahkota juga akan ada untuk Heldai, Tobia, Yedaya, dan Hen sebagai tanda peringatan di Bait TUHAN.
- Orang-orang dari jauh akan datang dan membangun Bait TUHAN, menunjukkan bahwa TUHAN mengutus Zakharia kepada mereka.

3. Syarat untuk terwujudnya janji TUHAN (Zakharia 6:15)
- Terwujudnya janji-janji TUHAN tergantung pada ketaatan dan pendengaran umat-Nya.
- Umat harus sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka.

Catatan: Ayat-ayat referensi yang diberikan hanya menunjukkan di mana topik-topik tersebut dapat ditemukan dalam Kitab Zakharia pasal 6. Untuk pemahaman yang lebih lengkap, disarankan untuk membaca seluruh pasal tersebut.
Nama dan Tempat: Orang-orang:
- Zakharia: Nabi yang menerima penglihatan ini.
- Malaikat: Malaikat yang berbicara dengan Zakharia dan memberikan penjelasan tentang penglihatan.
- Heldai: Salah satu dari tiga orang buangan yang datang dari Babel.
- Tobia: Salah satu dari tiga orang buangan yang datang dari Babel.
- Yedaya: Salah satu dari tiga orang buangan yang datang dari Babel.
- Yosia: Anak Zefanya, Imam Besar yang akan menerima mahkota dari Zakharia.
- Yozadak: Ayah Yosia, Imam Besar sebelumnya.

Lokasi:- Gunung-gunung perunggu: Tempat munculnya empat kereta dalam penglihatan.
- Tanah Utara: Tempat kereta yang ditarik oleh kuda-kuda hitam pergi.
- Tanah Selatan: Tempat kereta yang ditarik oleh kuda-kuda berbintik pergi.
- Babel: Tempat asal Heldai, Tobia, dan Yedaya, orang-orang buangan yang datang untuk memberikan persembahan.
- Rumah Yosia: Tempat Zakharia diminta pergi dan membuat mahkota untuk Yosia, anak Zefanya.
- Bait TUHAN: Tempat yang akan dibangun oleh Tunas (Yosia) dan orang-orang dari jauh.
Kata Kunci: Berikut adalah analisis dan kata kunci dalam Kitab Zakharia pasal 6:

1. Kereta: Merupakan gambaran dari kekuatan dan kuasa Tuhan yang bekerja di dunia ini.
2. Kuda-kuda: Melambangkan kekuatan dan pengaruh yang digunakan oleh Tuhan untuk melaksanakan rencana-Nya.
3. Gunung-gunung perunggu: Melambangkan kekuatan dan keabadian Tuhan.
4. Empat roh dari surga: Merupakan malaikat-malaikat yang diutus oleh Tuhan untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu.
5. Tanah Utara dan Tanah Selatan: Melambangkan wilayah yang akan dikunjungi oleh kekuatan Tuhan.
6. Persembahan dari orang-orang buangan: Merupakan tindakan yang harus dilakukan oleh Zakharia sebagai bagian dari tugasnya.
7. Mahkota: Simbol dari kekuasaan dan kemuliaan yang akan diberikan kepada Imam Besar Yosua.
8. Tunas: Merupakan gambaran dari Mesias yang akan datang dan membangun Bait TUHAN.
9. Bait TUHAN: Merupakan tempat ibadah dan kehadiran Tuhan di tengah-tengah umat-Nya.
10. Mendengarkan suara TUHAN: Menunjukkan pentingnya ketaatan dan kesetiaan umat Allah terhadap perintah-Nya.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Tentu, berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda dalam memahami dan menggali lebih dalam mengenai Kitab Zakharia pasal 6:

1. Apa yang dapat kita pelajari dari penglihatan kereta-kereta yang ditarik oleh kuda-kuda berwarna yang berbeda-beda?
2. Mengapa kereta yang ditarik oleh kuda-kuda hitam pergi ke Tanah Utara dan kereta yang ditarik oleh kuda-kuda putih mengikutinya? Apa artinya?
3. Apa yang dimaksud dengan "empat roh dari surga" yang keluar setelah menghadap Tuhan semesta bumi?
4. Mengapa kuda-kuda kuat itu pergi menjelajahi bumi? Apa tujuan mereka?
5. Apa pesan yang ingin disampaikan oleh firman TUHAN kepada Zakharia melalui perintah untuk membuat mahkota dan menaruhnya di kepala Imam Besar Yosua?
6. Siapakah yang dimaksud dengan "Tunas" yang akan membangun Bait TUHAN dan menjadi imam di takhtanya?
7. Apa arti dari mahkota-mahkota yang akan ada untuk Heldai, Tobia, Yedaya, dan Hen sebagai tanda peringatan di Bait TUHAN?
8. Bagaimana hubungan antara orang-orang dari jauh yang akan datang dan membangun Bait TUHAN dengan mendengarkan suara TUHAN?

Hal-hal menarik terkait Kitab Zakharia pasal 6:

1. Penglihatan kereta-kereta ini mengingatkan kita pada penglihatan serupa yang diterima oleh nabi Yehezkiel dalam Kitab Yehezkiel pasal 1. Apakah ada kesamaan atau perbedaan antara kedua penglihatan ini?
2. Apakah ada hubungan antara penglihatan kereta-kereta ini dengan penglihatan-penglihatan lain yang terdapat dalam Kitab Zakharia?
3. Apakah ada pesan teologis yang dapat kita ambil dari penglihatan ini? Bagaimana penglihatan ini menggambarkan kuasa dan kehadiran Allah?
4. Bagaimana penglihatan ini dapat memberikan penghiburan dan harapan bagi umat Allah pada masa itu? Apakah penghiburan dan harapan ini masih relevan bagi kita sebagai umat Allah saat ini?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam mempelajari dan memahami lebih dalam mengenai Kitab Zakharia pasal 6.
Pelajaran dan Doa: Dari pasal 6 Kitab Zakharia, ada beberapa hal yang dapat dipelajari dan diterapkan dalam hidup:

1. Kehadiran malaikat dan kereta-kereta yang ditarik oleh kuda-kuda berbeda menggambarkan kekuatan dan kuasa Tuhan yang bekerja di dunia ini. Hal ini mengajarkan kita untuk percaya bahwa Tuhan memiliki rencana dan pengaruh-Nya yang meliputi segala aspek kehidupan.

2. Perintah Tuhan kepada Zakharia untuk membuat mahkota dan menaruhnya di kepala Imam Besar Yosua menggambarkan pemulihan dan pemulihan yang akan datang bagi umat Allah. Ini mengajarkan kita untuk memiliki harapan dan keyakinan bahwa Tuhan akan membangun kembali dan memulihkan gereja-Nya.

3. Nama "Tunas" yang diberikan kepada Imam Besar Yosua menggambarkan Mesias yang akan datang. Ini mengajarkan kita untuk mengarahkan pandangan dan harapan kita kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Raja yang akan membangun Bait Allah dan membawa damai sejahtera.

Doa terkait pasal ini dapat mencakup:

1. Berdoa untuk pemulihan dan pemulihan gereja Tuhan di dunia ini, agar gereja dapat menjadi saksi yang kuat bagi dunia.

2. Berdoa untuk pemimpin gereja, agar mereka diberkati, dikuatkan, dan diberikan hikmat dalam memimpin umat Tuhan.

3. Berdoa untuk kedatangan Yesus Kristus yang kedua kalinya, agar kita dapat hidup dengan harapan dan keyakinan akan kerajaan-Nya yang akan datang.

4. Berdoa agar kita dapat mendengarkan suara Tuhan dengan sungguh-sungguh dan taat kepada-Nya dalam segala hal.

Semoga ini membantu dan memberkati hidupmu dalam mempelajari dan menerapkan Firman Tuhan.
5W1H:
Analisis Zakharia Pasal 6 (5W+1H)

Who (Siapa):
- Zakharia: Nabi yang menerima penglihatan dan menyampaikan pesan Tuhan.
- Malaikat: Membimbing Zakharia dan menjelaskan arti penglihatan.
- Empat kereta dengan kuda-kuda: Melambangkan empat roh dari surga.
- Heldai, Tobia, Yedaya: Orang-orang buangan yang memberikan persembahan.
- Yosia, anak Zefanya: Orang yang rumahnya dikunjungi Zakharia.
- Imam Besar Yosua, anak Yozadak: Penerima mahkota.
- "Tunas": Sosok Mesianik yang akan membangun Bait Tuhan.
What (Apa):
- Penglihatan Zakharia: Empat kereta dengan kuda-kuda berbeda warna keluar dari antara dua gunung perunggu.
- Arti penglihatan: Empat roh dari surga yang diutus Tuhan ke seluruh bumi.
- Perintah Tuhan: Mengambil persembahan dan membuat mahkota untuk Imam Besar Yosua.
- Nubuat tentang "Tunas": Akan membangun Bait Tuhan, memerintah, menjadi imam, dan membawa damai.
When (Kapan):
- Tidak disebutkan waktu spesifik dalam pasal ini.
Where (Di mana):
- Lokasi penglihatan: Tidak disebutkan secara spesifik.
- Rumah Yosia, anak Zefanya: Tempat Zakharia mengambil persembahan.
- Bait Tuhan: Tempat "Tunas" akan membangun dan memerintah.
Why (Mengapa):
- Roh-roh diutus: Untuk menenangkan Roh Tuhan di seluruh bumi, khususnya di Tanah Utara.
- Mahkota diberikan: Sebagai tanda peringatan di Bait Tuhan dan simbol nubuat tentang "Tunas".
How (Bagaimana):
- Zakharia menerima penglihatan: Melalui penampakan malaikat dan kereta-kereta.
- Zakharia menyampaikan pesan Tuhan: Dengan mengambil persembahan, membuat mahkota, dan menyampaikan nubuat tentang "Tunas".
Tambahan:

Pasal ini menunjukkan kuasa dan kedaulatan Tuhan atas seluruh bumi. Ia mengutus roh-roh untuk melaksanakan kehendak-Nya dan menubuatkan kedatangan "Tunas" yang akan membangun kembali Bait Tuhan dan membawa damai. Pesan ini memberikan harapan dan penghiburan bagi umat Israel yang sedang dalam pembuangan.

Sebagai seorang Kristen:

Kita dapat melihat nubuat tentang "Tunas" sebagai nubuat tentang Yesus Kristus, yang membangun Bait Allah rohani, yaitu Gereja, dan membawa damai sejahtera bagi umat manusia.