What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang perayaan Paskah yang agung dan penuh makna yang diselenggarakan oleh Raja Yosia di Yerusalem.
Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah Raja Yosia, seorang raja Yehuda yang saleh dan berdedikasi untuk mengembalikan umat kepada Tuhan.
When (Kapan): Perayaan Paskah ini terjadi pada hari keempat belas bulan pertama, sesuai dengan perintah Tuhan dalam Taurat.
Where (Dimana): Perayaan Paskah ini berlangsung di Yerusalem, kota suci tempat Bait Suci berada.
Why (Mengapa): Yosia menyelenggarakan Paskah ini sebagai bagian dari reformasi keagamaannya. Ia ingin mengembalikan umat kepada Tuhan dan menaati perintah-perintah-Nya. Perayaan ini juga menjadi simbol pembaharuan perjanjian antara Tuhan dan umat-Nya.
How (Bagaimana): Yosia mempersiapkan Paskah ini dengan sangat cermat dan penuh semangat. Ia memberikan banyak hewan kurban, menugaskan para imam dan orang Lewi, serta mengatur segala sesuatu agar perayaan berjalan lancar dan khidmat. Umat pun menyambut Paskah ini dengan sukacita dan antusiasme yang besar.
Tambahan:
Semoga analisis ini membantu Anda dalam memahami 2 Tawarikh 35 dengan lebih baik.
What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang perumpamaan ikat pinggang yang rusak dan aplikasi perumpamaan tersebut terhadap bangsa Yehuda.
Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah Nabi Yeremia dan Tuhan. Tuhan memberikan perintah kepada Yeremia untuk melakukan serangkaian tindakan simbolis dengan ikat pinggang.
When (Kapan): Pasal ini tidak menyebutkan waktu spesifik, namun kemungkinan besar terjadi selama masa pelayanan Yeremia sebagai nabi di Yehuda.
Where (Di mana): Peristiwa utama terjadi di Sungai Efrat dan di Yehuda.
Why (Mengapa): Tuhan memerintahkan Yeremia melakukan perumpamaan ini untuk menunjukkan kepada bangsa Yehuda bahwa mereka telah meninggalkan Tuhan dan mengikuti berhala. Akibatnya, mereka akan dihukum dan dihancurkan seperti ikat pinggang yang rusak.
How (Bagaimana): Tuhan menggunakan perumpamaan ikat pinggang yang awalnya bagus, kemudian disembunyikan di Sungai Efrat hingga rusak dan tidak berguna. Hal ini menggambarkan bagaimana Yehuda, yang seharusnya melekat erat pada Tuhan, menjadi rusak dan tidak berguna karena dosa-dosa mereka. Tuhan juga akan menghukum mereka dengan "kemabukan", yaitu kebingungan dan kehancuran.
Tambahan:
Semoga analisis ini membantu Anda memahami Yeremia 13 dengan lebih baik.
Kategori: Tidak ada
Passage:
Pertanyaan:
Pilih Sumber AI: