Bacalah bagian komik yang akan Anda renungkan beserta ayat referensi Alkitab yang tercantum pada setiap halaman komik.
Bacalah juga teks Alkitab tersebut dalam versi Alkitab yang lain (versi bahasa Inggris, bahasa suku, atau bahasa Indonesia terjemahan lain) untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas. Anda dapat menggunakan aplikasi Alkitab SABDA, situs Alkitab SABDA, atau Software SABDA untuk mendapatkan berbagai versi Alkitab.
Libatkan pancaindra Anda untuk menangkap fakta-fakta dengan lebih jelas, terutama kejadian-kejadian yang digambarkan dalam komik.
Lakukanlah observasi isi teks Alkitab dengan pertanyaan: siapa, apa, kapan, di mana, dan bagaimana.
Telitilah kata-kata penting, kata-kata sulit, atau kata-kata yang diulang-ulang dengan melihat latar belakang (tokoh, tempat, dan peristiwa) dari komik atau teks Alkitab yang sedang Anda pelajari.
Carilah sumber-sumber Referensi biblika untuk mendapatkan konteksnya sehingga dapat memperkaya pemahaman. Anda dapat menggunakan aplikasi Android Alkitab SABDA, Kamus Alkitab, Alkitab PEDIA, Tafsiran, dan Peta Alkitab (dapatkan di http://android.sabda.org).
Catatlah semua hasil langkah Simak dan Analisa sebanyak yang bisa didapatkan.
Mintalah kepada Roh Kudus untuk menolong Anda menyimpulkan pelajaran apa yang Tuhan ingin ajarkan kepada Anda.
Gunakanlah pertanyaan yang dapat menolong, seperti: prinsip, pola, atau pengertian apa yang Anda dapatkan dari firman Tuhan hari ini? Apa relevansinya bagi diri Anda, kelompok, atau keluarga?
Ucapkanlah syukur kepada Tuhan, khususnya untuk apa yang Anda alami selama 24 jam terakhir. Lalu, berdoalah untuk komik dan teks Alkitab yang akan Anda renungkan hari ini.
Bacalah bagian komik dan teks Alkitabnya secara cepat dan cermat. Dari semua bagian peristiwa yang diceritakan dalam komik, ambillah satu peristiwa/gambar/dialog yang paling berkesan menurut Anda. Renungkanlah dengan lebih mendalam, lalu simpulkan kesan dan pelajaran penting yang Anda dapatkan hari ini. Tulislah hasil renungan dan pelajaran tersebut untuk menjadi pengingat bagi Anda.
Tutuplah dengan ucapan syukur atas pelajaran firman Tuhan yang Anda dapatkan hari ini. Dengan pimpinan Roh Kudus, ambillah komitmen untuk menjalankannya dalam hidup Anda.
Garis Besar: 3:1 Nama-nama dan urutan mereka yang membangun tembok.
Judul Perikop: Pembacaan kitab hukumHari raya Pondok Daun (3:1-19)
Kesimpulan: Apa yang harus dilakukan untuk kebaikan orang banyak, setiap orang seharusnya mengambil bagian di dalamnya dan melanjutkannya ke bagian dan kemampuannya yang paling tinggi. Adalah baik dipengaruhi dengan kuat oleh alasan yang baik.
Fakta: ay. 10. Jika semua orang mau menyapu di depan pintunya sendiri, jalanan akan menjadi bersih. Lakukan bagian Anda.
Ringkasan: Pada pasal 3 Kitab Nehemia, terdapat berbagai kelompok orang yang bekerja sama untuk memperbaiki tembok dan pintu gerbang Yerusalem. Mereka termasuk imam-imam, orang-orang Yerikho, anak-anak Senaa, orang-orang Tekoa, dan banyak lagi. Meskipun ada beberapa pembesar yang tidak mau membantu, mayoritas orang dengan tekun melakukan perbaikan di berbagai bagian tembok dan pintu gerbang. Mereka bekerja dengan sungguh-sungguh untuk memperkuat dan memperbaiki kota Yerusalem, sehingga mencapai hasil yang baik.
Pengantar & Latar Belakang: Latar belakang dari pasal 3 Kitab Nehemia adalah sebagai berikut:
Konteks Historis:
Pasal 3 terjadi pada masa pemerintahan Nehemia, seorang Yahudi yang menjadi gubernur Yerusalem setelah kembalinya umat Israel dari pembuangan di Babel. Pada saat itu, Yerusalem masih dalam keadaan hancur akibat penaklukan Babel. Nehemia memiliki tujuan untuk membangun kembali tembok-tembok kota Yerusalem sebagai tindakan pertama dalam memulihkan kota itu.
Konteks Budaya:
Pada masa itu, pembangunan tembok kota adalah tugas yang penting dan dianggap sebagai bentuk perlindungan dan kehormatan bagi suatu kota. Dalam pasal 3, Nehemia membagi pekerjaan pembangunan tembok kepada berbagai kelompok orang, termasuk para imam, orang-orang Lewi, dan penduduk Yerusalem. Setiap kelompok bertanggung jawab atas bagian tertentu dari tembok.
Konteks Literatur:
Pasal 3 Nehemia berisi daftar nama-nama orang yang terlibat dalam pembangunan tembok kota Yerusalem. Daftar ini mencakup berbagai kelompok orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang sama. Daftar ini menunjukkan kerja sama dan keterlibatan banyak orang dalam proyek ini.
Konteks Teologis:
Pembangunan tembok kota Yerusalem oleh Nehemia memiliki makna teologis yang penting. Tembok kota adalah simbol kekuatan dan keamanan, dan dengan membangun kembali tembok ini, Nehemia ingin mengembalikan kehormatan dan kekuatan Yerusalem sebagai kota Allah. Tindakan ini juga merupakan bagian dari upaya Nehemia untuk memulihkan kehidupan rohani dan moral umat Israel.
Dalam ayat-ayat sebelumnya, Nehemia tiba di Yerusalem dan memeriksa keadaan tembok kota yang hancur. Ia juga berbicara kepada para pemimpin dan penduduk Yerusalem tentang rencananya untuk membangun kembali tembok. Nehemia mendapatkan persetujuan dan dukungan dari mereka untuk melanjutkan proyek ini. Pasal 3 kemudian mencatat daftar orang-orang yang terlibat dalam pembangunan tembok kota Yerusalem.
Topik: Berikut adalah topik-topik penting dalam Kitab Nehemia pasal 3:
1. Pembangunan Pintu Gerbang Domba (ayat 1) - Imam Besar Elyasib dan saudara-saudaranya membangun Pintu Gerbang Domba, yang merupakan salah satu pintu masuk ke Yerusalem.
2. Perbaikan dan pembangunan oleh berbagai kelompok (ayat 2-32) - Banyak kelompok masyarakat, seperti orang-orang Yerikho, Zakur anak Imri, anak-anak Senaa, Meremot anak Uria, Mesulam anak Berekhya, Zadok anak Baana, orang-orang Tekoa, dan banyak lagi, terlibat dalam perbaikan dan pembangunan berbagai bagian tembok dan pintu gerbang di sekitar Yerusalem.
3. Pembangunan Pintu Gerbang Lama (ayat 6) - Yoyada anak Paseah dan Mesulam anak Besoja memperbaiki Pintu Gerbang Lama.
4. Perbaikan oleh orang-orang Gibeon dan Mizpa (ayat 7) - Melaca orang Gibeon dan Yadon orang Meronot, bersama dengan orang-orang Gibeon dan Mizpa, melakukan perbaikan di wilayah kekuasaan gubernur daerah seberang sungai.
5. Perbaikan oleh tukang emas dan juru campur rempah-rempah (ayat 8) - Uziel anak Harhaya, seorang tukang emas, dan Hananya, seorang juru campur rempah-rempah, terlibat dalam perbaikan.
6. Perbaikan hingga mencapai Tembok Lebar (ayat 8) - Perbaikan dilakukan hingga mencapai Tembok Lebar, yang merupakan bagian penting dari pertahanan Yerusalem.
7. Perbaikan oleh penguasa setengah wilayah Yerusalem (ayat 9-12) - Refaya anak Hur, Yedaya anak Harumaf, Salum anak Halohesh, dan Malkia anak Harim, melakukan perbaikan di berbagai bagian Yerusalem.
8. Perbaikan oleh penduduk Zanoah (ayat 13) - Hanun dan penduduk Zanoah memperbaiki Pintu Gerbang Lembah.
9. Perbaikan oleh penguasa wilayah Bet-Kerem dan Mizpa (ayat 14-15) - Malkia anak Rekhab memperbaiki Pintu Gerbang Sampah, sementara Salum anak Kolhoze memperbaiki Pintu Gerbang Mata Air.
10. Perbaikan oleh Nehemia (ayat 16) - Nehemia, penguasa setengah wilayah Bet-Zur, melakukan perbaikan di berbagai bagian Yerusalem, termasuk di depan makam Daud, kolam buatan, dan rumah-rumah para pahlawan.
11. Perbaikan oleh orang-orang Lewi (ayat 17) - Orang-orang Lewi, dipimpin oleh Rehum anak Bani, melakukan perbaikan di bawah pimpinan mereka.
12. Perbaikan oleh penguasa setengah wilayah Kehila (ayat 18-19) - Hasabya dan saudara-saudaranya, dipimpin oleh Binui anak Henadad, melakukan perbaikan di wilayah mereka.
13. Perbaikan oleh penguasa Mizpa (ayat 19-21) - Ezer anak Yesua memperbaiki bagian di depan jalan naik menuju gudang senjata di Sudut, sementara Barukh anak Zabai memperbaiki bagian lain.
14. Perbaikan oleh para imam (ayat 22-24) - Para imam melakukan perbaikan di depan rumah mereka, termasuk Zadok anak Imer dan Semaya anak Sekhanya.
15. Perbaikan oleh orang-orang Tekoa (ayat 27) - Orang-orang Tekoa memperbaiki bagian di depan menara yang menjulang sampai Tembok Ofel.
16. Perbaikan di Pintu Gerbang Kuda (ayat 28) - Para imam melakukan perbaikan di atas Pintu Gerbang Kuda, masing-masing di depan rumah mereka.
17. Perbaikan oleh orang-orang di sekitar Pintu Gerbang Timur (ayat 29-30) - Semaya anak Sekhanya, Hananya anak Selemya, Hanun anak Zalaf, dan Mesulam anak Berekhya melakukan perbaikan di berbagai bagian.
18. Perbaikan oleh para tukang emas dan pedagang (ayat 31-32) - Malkia salah seorang tukang emas dan pedagang melakukan perbaikan di berbagai bagian, termasuk di depan Pintu Gerbang Pendaftaran.
19. Keterlibatan banyak orang dalam perbaikan dan pembangunan (ayat 2-32) - Pasal ini menunjukkan bahwa banyak orang terlibat dalam perbaikan dan pembangunan tembok dan pintu gerbang Yerusalem, menunjukkan semangat dan kerjasama dalam membangun kembali kota itu.
Nama dan Tempat: Orang-orang yang disebutkan dalam pasal ini:
- Imam Besar Elyasib
- Saudara-saudara imam
- Zakur anak Imri
- Anak-anak Senaa
- Meremot, anak Uria, anak Hakos
- Mesulam, anak Berekhya, anak Mesezabeel
- Zadok, anak Baana
- Orang-orang Tekoa
- Yoyada, anak Paseah
- Mesulam, anak Besoja
- Melaca, orang Gibeon
- Yadon, orang Meronot
- Uziel, anak Harhaya
- Hananya, seorang juru campur rempah-rempah
- Refaya, anak Hur
- Yedaya, anak Harumaf
- Hatus, anak Hasabneya
- Malkia, anak Harim
- Hasub, anak Pahat-Moab
- Salum, anak Halohesh
- Hanun, penduduk Zanoah
- Malkia, anak Rekhab
- Salum, anak Kolhoze
- Nehemia, anak Azbuk
- Orang-orang Lewi di bawah pimpinan Rehum, anak Bani
- Hasabya, penguasa setengah wilayah Kehila
- Saudara-saudara mereka di bawah pimpinan Binui, anak Henadad
- Ezer, anak Yesua
- Barukh, anak Zabai
- Para imam, orang-orang dari wilayah sekitar
- Benyamin dan Hasub
- Azarya, anak Maaseya, anak Ananya
- Binui, anak Henadad
- Palal, anak Uzai
- Pedaya, anak Paros
- Para pelayan bait Allah yang tinggal di Ofel
- Orang-orang Tekoa
- Para imam di atas Pintu Gerbang Kuda
- Zadok, anak Imer
- Semaya, anak Sekhanya
- Hananya, anak Selemya
- Hanun, anak Zalaf yang keenam
- Mesulam, anak Berekhya
- Malkia, salah seorang tukang emas
Kata Kunci: Kata kunci dalam Kitab Nehemia pasal 3 adalah sebagai berikut:
1. Imam Besar Elyasib: Tokoh utama yang memimpin pembangunan Pintu Gerbang Domba. 2. Pintu Gerbang Domba: Salah satu bagian dari tembok Yerusalem yang dibangun kembali. 3. Menara Mea dan Menara Hananeel: Bagian dari tembok yang juga diperbaiki. 4. Orang-orang Yerikho: Mereka juga ikut membangun tembok. 5. Zakur anak Imri: Salah satu yang terlibat dalam pembangunan. 6. Anak-anak Senaa: Mereka membangun Pintu Gerbang Ikan. 7. Meremot, Mesulam, dan Zadok: Tokoh-tokoh yang melakukan perbaikan di sekitar tembok. 8. Orang-orang Tekoa: Mereka juga ikut memperbaiki tembok. 9. Yoyada dan Mesulam: Mereka memperbaiki Pintu Gerbang Lama. 10. Melaca dan Yadon: Mereka melakukan perbaikan bersama orang-orang Gibeon dan Mizpa. 11. Uziel dan Hananya: Mereka juga terlibat dalam perbaikan. 12. Refaya dan Yedaya: Mereka melakukan perbaikan di wilayah setengah Yerusalem. 13. Hatus, Malkia, dan Hasub: Mereka memperbaiki bagian lain dan Menara Perapian. 14. Hanun dan penduduk Zanoah: Mereka memperbaiki Pintu Gerbang Lembah. 15. Malkia: Dia memperbaiki Pintu Gerbang Sampah. 16. Salum: Dia memperbaiki Pintu Gerbang Mata Air. 17. Nehemia: Dia melakukan perbaikan di berbagai bagian Yerusalem. 18. Orang-orang Lewi: Mereka juga ikut melakukan perbaikan. 19. Hasabya dan saudara-saudaranya: Mereka melakukan perbaikan di wilayah Kehila. 20. Ezer dan Barukh: Mereka juga terlibat dalam perbaikan. 21. Meremot dan para imam: Mereka melakukan perbaikan di sekitar Bait Allah. 22. Benyamin dan Hasub: Mereka memperbaiki di depan rumah mereka. 23. Azarya dan Binui: Mereka juga terlibat dalam perbaikan. 24. Palal dan Pedaya: Mereka melakukan perbaikan di berbagai bagian tembok. 25. Orang-orang Tekoa: Mereka memperbaiki bagian lain dari tembok. 26. Para imam: Mereka melakukan perbaikan di Pintu Gerbang Kuda. 27. Zadok dan Semaya: Mereka juga terlibat dalam perbaikan. 28. Hananya dan Hanun: Mereka memperbaiki bagian lain. 29. Mesulam dan Malkia: Mereka melakukan perbaikan di berbagai bagian. 30. Para tukang emas dan pedagang: Mereka juga ikut melakukan perbaikan.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Pertanyaan refleksi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari kerja sama dan kerja keras para pekerja dalam membangun kembali tembok Yerusalem?
2. Bagaimana sikap dan tanggung jawab para pemimpin dalam memimpin pekerjaan ini?
3. Apa yang dapat kita pelajari dari keterlibatan berbagai suku dan kelompok dalam proyek ini?
4. Bagaimana peran dan kontribusi orang-orang Lewi dalam pekerjaan ini?
Pertanyaan diskusi:
1. Apa yang dapat kita pelajari tentang pentingnya membangun dan memperkuat fondasi iman kita dalam konteks pekerjaan ini?
2. Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip kerja sama dan kerja keras dalam kehidupan kita sehari-hari?
3. Apa yang dapat kita pelajari tentang pentingnya memiliki pemimpin yang bertanggung jawab dan adil dalam konteks pekerjaan ini?
4. Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip inklusi dan keragaman dalam pelayanan gereja dan pekerjaan pelayanan kita?
Hal-hal menarik terkait Kitab Nehemia pasal 3:
1. Banyak suku dan kelompok yang terlibat dalam membangun kembali tembok Yerusalem, menunjukkan semangat kerja sama dan persatuan yang kuat.
2. Pekerjaan ini melibatkan berbagai jenis pekerjaan, mulai dari memasang pintu-pintu hingga memperbaiki tembok dan menara.
3. Para pemimpin dan tokoh-tokoh penting juga terlibat secara langsung dalam pekerjaan ini, menunjukkan komitmen mereka terhadap pemulihan Yerusalem.
4. Orang-orang Lewi juga berperan penting dalam pekerjaan ini, menunjukkan pentingnya pelayanan dan pengabdian dalam membangun dan memperkuat iman umat Allah.
Pelajaran dan Doa: Dari pasal 3 Kitab Nehemia, ada beberapa hal yang dapat dipelajari dan diterapkan dalam hidup kita:
1. Kerjasama dan kolaborasi: Dalam pasal ini, kita melihat bagaimana berbagai orang bekerja bersama-sama untuk membangun tembok dan pintu gerbang Yerusalem. Mereka saling membantu dan bekerja dengan tujuan yang sama. Hal ini mengajarkan kita pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menjalani hidup kita. Kita dapat belajar untuk bekerja sama dengan orang lain dalam berbagai proyek atau tugas yang kita hadapi.
2. Keterlibatan semua orang: Dalam pasal ini, berbagai orang dari berbagai latar belakang terlibat dalam proyek pembangunan. Mulai dari imam, orang-orang Yerikho, anak-anak Senaa, orang-orang Tekoa, dan banyak lagi. Hal ini mengajarkan kita bahwa setiap orang memiliki peran dan kontribusi yang berarti dalam pekerjaan Tuhan. Kita dapat belajar untuk terlibat aktif dalam pelayanan dan pekerjaan Tuhan, tanpa memandang latar belakang atau status sosial.
3. Ketekunan dan ketabahan: Dalam pasal ini, kita melihat bagaimana orang-orang terus bekerja keras dan tidak mudah menyerah meskipun menghadapi berbagai tantangan dan hambatan. Mereka memperbaiki tembok dan pintu gerbang dengan tekun dan tabah. Hal ini mengajarkan kita pentingnya memiliki ketekunan dan ketabahan dalam menghadapi berbagai rintangan dan kesulitan dalam hidup. Kita dapat belajar untuk tidak mudah menyerah dan terus berjuang dalam menghadapi tantangan hidup.
Doa terkait pasal ini:
Tuhan yang Mahakuasa,
Terima kasih atas contoh kerjasama dan kolaborasi yang diberikan dalam pasal 3 Kitab Nehemia. Ajarkanlah kami untuk bekerja sama dengan orang lain dalam berbagai proyek dan tugas yang kami hadapi. Bantu kami untuk melibatkan semua orang dan menghargai kontribusi mereka, tanpa memandang latar belakang atau status sosial. Berikanlah kami ketekunan dan ketabahan dalam menghadapi rintangan dan kesulitan dalam hidup. Bimbinglah kami untuk terus bekerja keras dan tidak mudah menyerah. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin.
Nehemia, gubernur Yehuda, memimpin proyek pembangunan kembali tembok Yerusalem.
Imam Besar Elyasib dan para imam.
Berbagai individu dan kelompok dari Yerusalem dan sekitarnya, termasuk orang-orang dari Yerikho, Senaa, Tekoa, Gibeon, Mizpa, Kehila, Bet-Zur, dan Ofel.
Para tukang emas, pedagang, dan pelayan bait Allah.
Apa (What):
Pembangunan kembali tembok Yerusalem yang rusak, termasuk gerbang-gerbangnya dan menara-menaranya.
Setiap individu atau kelompok bertanggung jawab atas bagian tembok tertentu.
Kapan (When):
Setelah Nehemia kembali ke Yerusalem dari pembuangan di Babel (sekitar abad ke-5 SM).
Di mana (Where):
Yerusalem, khususnya di sekitar tembok kota.
Mengapa (Why):
Untuk memperkuat pertahanan Yerusalem dan mengembalikan kejayaannya.
Untuk melindungi penduduk kota dari serangan musuh.
Untuk menunjukkan komitmen mereka kepada Tuhan dan kota suci-Nya.
Bagaimana (How):
Dengan bekerja sama dan membagi tugas pembangunan tembok.
Dengan menggunakan bahan-bahan seperti balok, pintu, baut, palang, dan atap.
Dengan dedikasi dan semangat yang tinggi, meskipun ada beberapa yang tidak mau berkontribusi.
Tambahan:
Pasal ini menunjukkan semangat persatuan dan kerja keras orang-orang Yahudi dalam membangun kembali Yerusalem.
Pasal ini juga menunjukkan pentingnya kepemimpinan Nehemia dalam memotivasi dan mengorganisir proyek ini.
Pasal ini memberikan gambaran detail tentang tata letak tembok Yerusalem dan gerbang-gerbangnya.
Semoga analisis ini membantu Anda dalam memahami Nehemia pasal 3 dengan lebih baik.