What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang pemerintahan Yoahas, anak Yehu, sebagai raja Israel di Samaria.
Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah Yoahas, anak Yehu, yang menjadi raja Israel. Selain itu, disebutkan juga Yoas, raja Yehuda, yang memerintah pada waktu yang sama.
When (Kapan): Peristiwa ini terjadi pada tahun ke-23 pemerintahan Yoas, anak Ahazia, raja Yehuda. Yoahas memerintah selama 17 tahun.
Where (Dimana): Lokasi utama dalam pasal ini adalah Samaria, ibukota kerajaan Israel.
Why (Mengapa): Pasal ini tidak secara eksplisit menjelaskan alasan Yoahas menjadi raja. Namun, kita tahu dari pasal sebelumnya bahwa Yehu, ayah Yoahas, diurapi menjadi raja oleh seorang nabi atas perintah Tuhan (2 Raja-raja 9:1-10). Kemungkinan besar, Yoahas mewarisi tahta dari ayahnya.
How (Bagaimana): Pasal ini tidak menjelaskan secara detail bagaimana Yoahas memerintah. Namun, ayat 2 menyebutkan bahwa Yoahas "berbuat jahat di mata TUHAN" dan "melakukan dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula". Hal ini menunjukkan bahwa Yoahas tidak mengikuti jalan Tuhan dan meneruskan penyembahan berhala yang dilakukan oleh raja-raja sebelumnya.
Kesimpulan:
Pasal 13 dari 2 Raja-raja memberikan gambaran singkat tentang pemerintahan Yoahas di Israel. Meskipun ia adalah anak dari Yehu, seorang raja yang dipilih Tuhan, Yoahas tidak mengikuti jalan Tuhan dan malah meneruskan dosa-dosa raja-raja sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa keturunan dari orang benar tidak menjamin kebenaran, dan setiap individu bertanggung jawab atas pilihan mereka sendiri.
Kategori: Tidak ada
Passage:
Pertanyaan:
Pilih Sumber AI: