Komik.APP

ZONE / Kingstone Indonesia / 25. Elisa / Hal. 7

Hal. 7

Metode PA: SABDA, WWG.

2 Raja-raja 3 (AYT)

²⁵ Mereka meruntuhkan kota-kota dan semua ladang yang baik dilempari setiap orang dengan batu sehingga tertutup seluruhnya, seluruh mata air ditutup, dan semua pohon yang baik mereka tumbangkan sampai hanya tertinggal Kir-Hareset. Namun, kota itu dilempari oleh orang-orang pengumban dengan batu dari segala penjuru.

²⁶ Saat dilihat oleh raja Moab bahwa peperangan itu terlalu berat baginya, diambilnya tujuh ratus orang pemegang pedang untuk menyertainya menerobos ke arah raja Edom, tetapi tidak berhasil.

²⁷ Lalu, dia mengambil anaknya yang sulung yang akan menjadi raja untuk menggantikannya untuk dipersembahkan sebagai kurban bakaran di atas pagar tembok. Maka, terjadilah murka yang besar atas orang Israel, sehingga mereka berangkat meninggalkannya dan kembali ke negerinya.

Elisa

Raja Moab mengorbankan putranya

Ayat terkait: 2 Raja-raja 3:25-27;

AlkiPEDIA 2Raj 3

Penjelasan Singkat: Moab dikalahkan
Isi Pasal: Naiknya Yoram menjadi raja Israel. Moab memberontak melawan Israel. Teguran Elisa terhadap persekutuan antara Yosafat dan Yoram. Kekalahan orang Moab.
Garis Besar: 3:1 Pemerintahan Yoram.
3:4 Mesa memberontak.
3:6 Yoram, bersama dengan Yosafat, dan raja Edom, menderita karena tidak ada air, melalui Elisa air diperoleh, dan kemenangan dijanjikan.
3:21 Orang Moab, terpedaya dengan warna air, datang untuk menjarah, dan dikalahkan.
3:26 Raja Moab, gagal dalam usahanya untuk menerobos ke jurusan raja Edom, mempersembahkan anaknya, dan memperparah serangan.
Judul Perikop: Yoram berperang melawan Moab (3:1-27)
Kesimpulan: Akan sering terasa sulit bagi kita jika Allah tidak lebih memelihara kita, baik untuk tubuh dan juga jiwa, daripada kita melakukannya sendiri. Untuk alasan yang hanya Dia sendiri yang tahu, Allah terkadang menaruh kemenangan di tangan mereka yang tidak setia kepada-Nya.
Fakta: -

AI-PEDIA 2Raj 3

Ringkasan: Dalam pasal 3 dari Kitab 2 Raja-raja, Yoram menjadi raja Israel dan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN. Meskipun ia menjauhkan tugu-tugu berhala Baal yang dibuat oleh ayahnya, ia masih berpaut pada dosa-dosa Yerobeam. Raja Moab memberontak terhadap raja Israel, dan Yoram meminta bantuan raja Yehuda. Mereka pergi menemui nabi Elisa, yang menyampaikan firman TUHAN bahwa lembah akan dipenuhi dengan air tanpa angin atau hujan. Keesokan harinya, air memenuhi lembah dan orang Moab mengira itu darah, sehingga mereka diserang oleh orang Israel dan kalah. Mereka meruntuhkan kota-kota Moab dan kembali ke negeri mereka.
Pengantar & Latar Belakang: Latar belakang dari pasal ke-3 dari Kitab 2 Raja-raja adalah sebagai berikut:

Konteks Historis:
Kitab 2 Raja-raja adalah bagian dari Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Kitab ini menceritakan sejarah kerajaan Israel dan Yehuda setelah pemisahan kerajaan Israel menjadi dua kerajaan terpisah. Pasal 3 terjadi pada masa pemerintahan raja Salomo, putra raja Daud, yang memerintah kerajaan Israel sekitar abad ke-10 SM.

Konteks Budaya:
Pada masa itu, Yerusalem adalah ibu kota kerajaan Israel dan tempat beribadah utama bagi umat Israel. Budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Israel pada masa itu dipengaruhi oleh tradisi agama Yahudi dan adat istiadat mereka.

Konteks Literatur:
Kitab 2 Raja-raja termasuk dalam genre sejarah dalam Alkitab. Kitab ini ditulis dengan tujuan untuk merekam sejarah kerajaan Israel dan Yehuda serta mengajarkan pelajaran moral dan teologis kepada pembaca.

Konteks Teologis:
Dalam pasal-pasal sebelumnya, Kitab 2 Raja-raja mencatat pemerintahan raja Daud dan kematian serta pemerintahan raja Salomo. Pasal 3 sendiri menceritakan pengalaman Salomo ketika ia meminta hikmat kepada Allah dan Allah memberikan kepadanya hikmat yang luar biasa.

Dalam ayat-ayat sebelumnya, terutama pada pasal 2, dicatat peristiwa-peristiwa seperti kematian raja Daud, pengangkatan Salomo sebagai raja, dan pembunuhan Adonia, saudara Salomo. Pasal 3 kemudian melanjutkan dengan menceritakan pengalaman Salomo dalam meminta hikmat kepada Allah.

Dengan latar belakang ini, kita dapat memahami bahwa pasal 3 dari Kitab 2 Raja-raja berfokus pada pengalaman Salomo dalam meminta hikmat kepada Allah dan bagaimana Allah memberikan kepadanya hikmat yang luar biasa.
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab 2 Raja-raja pasal 3:

1. Pemerintahan Yoram, anak Ahab, sebagai raja Israel (2 Raja-raja 3:1)
2. Perbuatan jahat Yoram di mata TUHAN (2 Raja-raja 3:2)
3. Yoram menjauhkan tugu-tugu berhala Baal yang dibuat oleh ayahnya (2 Raja-raja 3:2)
4. Yoram masih berpaut pada dosa-dosa Yerobeam (2 Raja-raja 3:3)
5. Pemberontakan Mesa, raja Moab, terhadap raja Israel (2 Raja-raja 3:4)
6. Raja Yoram meminta bantuan raja Yosafat dari Yehuda (2 Raja-raja 3:6-7)
7. Elisa dipanggil untuk memberikan petunjuk dari TUHAN (2 Raja-raja 3:11-13)
8. Elisa memerintahkan membuat parit-parit di lembah (2 Raja-raja 3:16-17)
9. Air datang dari arah Edom dan memenuhi lembah (2 Raja-raja 3:20)
10. Orang Moab dikalahkan oleh orang Israel (2 Raja-raja 3:24-25)
11. Raja Moab mengorbankan anaknya sebagai kurban bakaran (2 Raja-raja 3:27)
12. Murka TUHAN atas orang Israel (2 Raja-raja 3:27)

Catatan: Ayat-ayat referensi yang diberikan hanya mencakup pasal 3 dari Kitab 2 Raja-raja. Untuk pemahaman yang lebih lengkap, disarankan untuk membaca seluruh Kitab 2 Raja-raja.
Nama dan Tempat: Orang:
- Yoram: Anak Ahab, menjadi raja Israel di Samaria.
- Ahab: Ayah Yoram, raja Israel sebelumnya.
- Yosafat: Raja Yehuda pada saat itu.
- Yerobeam: Anak Nebat, yang telah menyebabkan Israel berdosa.
- Mesa: Raja Moab, seorang peternak domba.
- Elisa: Nabi TUHAN yang dipanggil oleh raja Israel, Yosafat, dan raja Edom.

Lokasi:
- Samaria: Tempat di mana Yoram menjadi raja Israel.
- Yehuda: Kerajaan di mana Yosafat menjadi raja.
- Moab: Kerajaan yang memberontak terhadap raja Israel.
- Padang gurun Edom: Jalan yang dipilih untuk pergi melawan Moab.
- Lembah: Tempat di mana parit-parit dibuat oleh perintah TUHAN.
- Kir-Hareset: Kota yang tersisa setelah kota-kota lainnya dihancurkan.
Kata Kunci: Kata kunci dalam Kitab "2 Raja-raja" pasal 3 adalah:

1. Yoram: Anak Ahab yang menjadi raja Israel di Samaria.
2. Jahat: Tindakan yang dilakukan oleh Yoram di mata TUHAN.
3. Tugu-tugu berhala Baal: Yoram menjauhkan tugu-tugu berhala Baal yang dibuat oleh ayahnya.
4. Dosa-dosa Yerobeam: Yoram masih berpaut pada dosa-dosa Yerobeam yang menyebabkan Israel berdosa.
5. Mesa: Raja Moab yang memberontak terhadap raja Israel.
6. Raja Yehuda: Yosafat, raja Yehuda, yang diminta Yoram untuk melawan Moab.
7. Elisa: Nabi TUHAN yang diminta petunjuk oleh Yosafat.
8. Firman TUHAN: Elisa menerima firman TUHAN bahwa lembah akan dipenuhi dengan air.
9. Air: Air datang dari arah Edom dan memenuhi lembah.
10. Orang Moab: Orang-orang Moab yang dikalahkan oleh orang Israel.
11. Kota-kota: Kota-kota yang diruntuhkan oleh orang Israel.
12. Kir-Hareset: Kota yang tersisa setelah kota-kota lainnya diruntuhkan.
13. Raja Moab: Raja Moab yang mengambil anaknya yang sulung untuk dipersembahkan sebagai kurban bakaran.
14. Murka: Murka yang ditimpakan atas orang Israel karena perbuatan raja Moab.
15. Kembali: Orang Israel kembali ke negerinya setelah meninggalkan raja Moab.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Pertanyaan refleksi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari karakter Yoram, anak Ahab, sebagai raja Israel?
2. Mengapa Yoram tidak menjauhkan diri dari dosa-dosa Yerobeam, anak Nebat?
3. Bagaimana reaksi Yosafat, raja Yehuda, ketika Yoram meminta bantuannya dalam melawan Moab?
4. Mengapa Elisa awalnya menolak membantu ketiga raja tersebut?
5. Apa yang dapat kita pelajari dari keajaiban air yang diberikan oleh TUHAN melalui Elisa?

Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana hubungan antara raja-raja Israel dan Moab dalam kisah ini?
2. Apa yang dapat kita pelajari dari sikap Yoram dan Yosafat dalam menghadapi tantangan?
3. Mengapa TUHAN memilih untuk memberikan keajaiban air kepada ketiga raja tersebut?
4. Bagaimana keberanian dan kepercayaan diri Elisa dalam menghadapi situasi yang sulit?
5. Apa pesan moral yang dapat kita ambil dari kisah ini?

Hal-hal menarik terkait Kitab "2 Raja-raja" pasal "3":
1. Konflik antara raja-raja Israel dan Moab.
2. Peran Elisa sebagai nabi TUHAN yang memberikan petunjuk dan keajaiban.
3. Keberanian dan kepercayaan diri ketiga raja dalam menghadapi tantangan.
4. Keajaiban air yang diberikan oleh TUHAN sebagai tanda pertolongan-Nya.
5. Pesan moral tentang pentingnya mengandalkan TUHAN dalam menghadapi masalah dan tantangan.
Pelajaran dan Doa: Dari pasal 3 Kitab 2 Raja-raja, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:

1. Pentingnya menjauhi dosa dan berpegang pada perintah Tuhan: Meskipun Yoram tidak menjauhkan diri dari dosa-dosa Yerobeam, ia tetap menjauhkan tugu-tugu berhala Baal yang dibuat oleh ayahnya. Ini menunjukkan pentingnya kita untuk menjauhi dosa dan berpegang pada perintah Tuhan dalam hidup kita.

2. Kepercayaan kepada Tuhan dalam menghadapi masalah: Ketika Yoram dan dua raja lainnya menghadapi kekurangan air dan menghadapi serangan Moab, Yosafat mengingatkan Yoram untuk mencari petunjuk Tuhan melalui seorang nabi. Ini mengajarkan kita untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam menghadapi masalah dan mencari petunjuk-Nya.

3. Kuasa Tuhan dalam menjawab doa: Ketika Elisa meminta pemetik kecapi untuk memainkan kecapi, kuasa Tuhan datang atas Elisa dan Tuhan memberikan petunjuk-Nya. Ini mengingatkan kita akan kuasa Tuhan yang dapat menjawab doa kita jika kita memohon dengan iman.

Doa terkait pasal ini:

Tuhan yang Mahakuasa,
Terima kasih atas pengajaran yang Engkau berikan melalui pasal ini. Ajarilah kami untuk menjauhi dosa dan berpegang pada perintah-Mu dalam hidup kami. Bantu kami untuk selalu mengandalkan-Mu dalam menghadapi masalah dan mencari petunjuk-Mu. Kami percaya bahwa Engkau memiliki kuasa untuk menjawab doa kami. Amin.
5W1H:
Analisis 2 Raja-Raja 3 (5W+1H)

Who (Siapa):
- Yoram: Raja Israel, anak Ahab, yang memerintah selama 12 tahun.
- Yosafat: Raja Yehuda, yang memerintah pada saat Yoram naik tahta.
- Mesa: Raja Moab, yang memberontak terhadap Israel.
- Elisa: Nabi Allah yang menolong Yoram dan Yosafat.
What (Apa):
- Yoram menjadi raja Israel di Samaria.
- Mesa, raja Moab, memberontak terhadap Israel dan tidak lagi membayar upeti.
- Yoram, Yosafat, dan raja Edom bergabung untuk memerangi Mesa.
- Mereka menghadapi kesulitan karena kekurangan air di padang gurun.
- Elisa menubuatkan kemenangan dan menyediakan air bagi pasukan mereka.
- Pasukan Israel mengalahkan Moab, tetapi tidak menghancurkan mereka sepenuhnya.
When (Kapan):
- Yoram menjadi raja pada tahun ke-18 pemerintahan Yosafat.
Where (Di mana):
- Samaria: Ibukota Israel, tempat Yoram memerintah.
- Moab: Kerajaan yang memberontak terhadap Israel.
- Padang gurun Edom: Tempat pasukan Israel menghadapi kesulitan karena kekurangan air.
Why (Mengapa):
- Mesa memberontak karena ingin melepaskan diri dari kekuasaan Israel.
- Yoram, Yosafat, dan raja Edom bergabung untuk memadamkan pemberontakan dan mendapatkan kembali kendali atas Moab.
How (Bagaimana):
- Yoram meminta bantuan Yosafat dan raja Edom untuk memerangi Mesa.
- Mereka menghadapi kesulitan karena kekurangan air, tetapi Elisa menolong mereka dengan mukjizat.
- Pasukan Israel mengalahkan Moab dengan bantuan Elisa dan strategi perang yang efektif.
Kesimpulan:

Pasal 3 dari 2 Raja-raja menceritakan tentang pemberontakan Mesa terhadap Israel dan bagaimana Yoram, dengan bantuan Yosafat dan Elisa, berhasil mengalahkan Moab. Kisah ini menunjukkan bahwa meskipun menghadapi kesulitan, Allah tetap menyertai umat-Nya dan memberikan kemenangan melalui nabi-Nya.