1 Raja-raja 12 (AYT)
1 Rehabeam pergi ke Sikhem karena seluruh orang Israel telah datang ke Sikhem untuk menobatkan dia menjadi raja.
2 Ketika Yerobeam, anak Nebat, mendengarnya, dia kembali dari Mesir. Sebab, waktu itu dia masih berada di Mesir tempat dia melarikan diri dari hadapan Raja Salomo.
2 Raja-raja 25 (AYT)
21 Lalu, raja Babel menghajar dan membunuh mereka di Ribla, di tanah Hamat. Demikianlah orang-orang Yehuda diangkut ke pembuangan dari negerinya.
2 Tawarikh 10 (AYT)
1 Rehabeam pergi ke Sikhem karena seluruh Israel datang ke Sikhem untuk mengangkatnya menjadi raja.
2 Ketika hal itu didengar oleh Yerobeam, anak Nebat, yang ada di Mesir karena melarikan diri dari hadapan Raja Salomo, maka dia kembali dari Mesir.
3 Orang-orang menyuruh memanggilnya, lalu Yerobeam datang bersama semua orang Israel dan berkata kepada Rehabeam,
4 “Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami. Sekarang, ringankanlah pekerjaan sukar dari ayahmu dan tanggungan berat yang dia pikulkan kepada kami, maka kami akan melayani engkau.”
5 Dia berkata kepada mereka, “Kembalilah kepadaku tiga hari lagi.” Lalu, rakyat itu pergi.
6 Raja Rehabeam meminta nasihat dari para tua-tua yang dahulu melayani Salomo, ayahnya, saat Salomo masih hidup. Dia bertanya, “Apa nasihatmu untuk menjawab rakyat itu?”
7 Mereka berkata kepadanya, “Jika engkau ingin berbuat baik terhadap rakyat itu, menyenangkan mereka, dan menjawab mereka dengan perkataan yang baik, mereka akan menjadi hambamu selama-lamanya.”
8 Namun, dia mengabaikan nasihat yang diberikan oleh para tua-tua itu, dan meminta nasihat dari orang-orang muda yang tumbuh besar bersamanya dan yang berdiri di hadapannya.
9 Dia berkata kepada mereka, “Apa nasihatmu untuk menjawab rakyat itu yang berkata kepadaku, ‘Ringankanlah tanggungan yang ayahmu pikulkan kepada kami.’”
10 Orang-orang muda yang tumbuh besar bersamanya itu menjawab, “Katakanlah ini kepada rakyat yang telah berkata kepadamu, ‘Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami, maka berikanlah keringanan kepada kami,’ inilah yang harus kau katakan kepada mereka, ‘Kelingkingku lebih besar daripada pinggang ayahku.
11 Memang, ayahku telah membebankan tanggungan yang berat kepadamu, tetapi aku akan menambah tanggunganmu. Ayahku menghajarmu dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar kamu dengan kalajengking.’”
12 Lalu, Yerobeam dan seluruh rakyat menghadap Rehabeam pada hari ketiga, sebagaimana perkataan raja, “Kembalilah kepadaku tiga hari lagi.”
13 Raja menjawab mereka dengan kasar. Dia mengabaikan nasihat para tua-tua.
14 Dia berbicara kepada mereka menurut nasihat orang-orang muda, “Ayahku telah memberatkan tanggunganmu, tetapi aku akan menambahnya lagi. Ayahku telah menghajarmu dengan cambuk, tetapi aku akan menghajarmu dengan kalajengking.”
15 Raja tidak mendengarkan permintaan rakyat sebab hal itu memang ditetapkan oleh Allah, supaya TUHAN menepati firman yang Dia ucapkan kepada Yerobeam, anak Nebat, melalui Ahia, orang Silo.
16 Setelah seluruh Israel melihat bahwa raja tidak mendengarkan permintaan mereka, maka rakyat menjawab raja, “Bagian apa yang kami dapat dari Daud? Kami tidak mendapat warisan dari anak Isai itu. Pulanglah ke tendamu masing-masing, hai Israel! Uruslah keluargamu sendiri, hai Daud!” Semua orang Israel pulang ke tendanya
17 Namun, Rehabeam tetap menjadi raja atas orang-orang Israel yang tinggal di kota-kota Yehuda.
18 Raja Rehabeam mengutus Hadoram yang menjadi kepala pekerja paksa, tetapi orang-orang Israel melemparinya dengan batu hingga dia mati. Raja Rehabeam segera menaiki keretanya untuk melarikan diri ke Yerusalem.
19 Demikianlah orang-orang Israel memberontak terhadap keluarga Daud sampai hari ini.
2 Tawarikh 11 (AYT)
1 Ketika Rehabeam sampai di Yerusalem, dia mengumpulkan 180.000 pemuda terpilih dari kaum keturunan Yehuda dan Benyamin untuk berperang melawan orang Israel dan mengembalikan kerajaan itu kepada Rehabeam.
2 Namun, firman TUHAN datang kepada Semaya, abdi TUHAN, yang berbunyi,
3 “Katakan kepada Rehabeam, anak Salomo, raja Yehuda dan kepada semua orang Israel di Yehuda dan Benyamin,
4 ‘Inilah firman TUHAN: Jangan maju dan jangan berperang melawan saudara-saudaramu. Pulanglah masing-masing ke rumahnya, sebab hal ini terjadi karena Aku.’” Mereka mendengarkan firman TUHAN dan tidak maju menyerang Yerobeam.
5 Rehabeam tinggal di Yerusalem dan membangun kota-kota berkubu di Yehuda.
6 Dia membangun Betlehem, Etam, Tekoa,
7 Bet-Zur, Sokho, Adulam,
8 Gat, Mares, Zif,
9 Adoraim, Lakhis, Azeka,
10 Zora, Ayalon, dan Hebron, kota-kota berkubu yang terletak di Yehuda dan Benyamin.
11 Dia memperkuat kota-kota berkubu itu dan menempatkan kepala-kepala pasukan dengan persediaan makanan, minyak, dan anggur.
12 Dia menempatkan perisai dan tombak di setiap kota dan membuat kota-kota itu menjadi sangat kukuh. Yehuda dan Benyamin menjadi miliknya.
13 Para imam dan orang Lewi di seluruh Israel menggabungkan diri dengan Rehabeam dari seluruh wilayah mereka.
14 Orang-orang Lewi meninggalkan tanah-tanah penggembalaan dan milik mereka, lalu datang ke Yehuda dan Yerusalem, karena Yerobeam dan anak-anaknya melarang mereka memegang jabatan imam TUHAN.
15 Yerobeam mengangkat imam-imam untuk bukit-bukit pengurbanan, untuk kambing-kambing jantan, dan untuk anak-anak sapi jantan yang dia buat.
16 Mereka yang membulatkan hati untuk mencari TUHAN, Allah Israel, dari seluruh suku Israel, mengikuti orang-orang Lewi ke Yerusalem untuk mempersembahkan kurban kepada TUHAN, Allah nenek moyang mereka.
17 Mereka mengukuhkan kerajaan Yehuda dan memperkuat kedudukan Rehabeam, anak Salomo, selama tiga tahun. Dalam tiga tahun itu, mereka hidup mengikuti jejak Daud dan Salomo.
18 Rehabeam mengambil Mahalat, anak perempuan Yerimot, anak Daud dengan Abihail, anak perempuan Eliab, anak Isai.
19 Dia melahirkan baginya anak-anak lelaki, yaitu: Yeush, Semarya, dan Zaham.
20 Sesudah itu, Rehabeam mengambil Maakha, anak Absalom, yang kemudian melahirkan baginya Abia, Atai, Ziza, dan Selomit.
21 Rehabeam mencintai Maakha, anak Absalom itu, dibanding semua istri dan gundiknya. Dia mengambil 18 istri dan 60 gundik, dan memperoleh 28 delapan anak laki-laki dan 60 anak perempuan.
22 Rehabeam mengangkat Abia, anak Maakha, sebagai kepala dan pemuka di antara saudara-saudaranya, karena dia bermaksud menjadikannya seorang raja.
23 Dia bertindak dengan bijak dan menyebarkan semua anaknya ke seluruh daerah Yehuda dan Benyamin, ke semua kota yang berkubu. Dia memberi mereka makanan yang berlimpah, juga menyediakan banyak istri bagi mereka.
2 Tawarikh 12 (AYT)
1 Ketika kerajaan Rehabeam sudah kukuh dan dia menjadi kuat, dia dan seluruh Israel meninggalkan hukum TUHAN.
2 Karena mereka tidak setia kepada TUHAN, maka pada tahun kelima pemerintahan Rehabeam, Sisak, raja Mesir, maju menyerang Yerusalem.
3 Sisak membawa 1.200 kereta dan 60.000 pasukan berkuda, bersama pasukan yang tidak terhitung banyaknya, yang datang bersamanya dari Mesir, yaitu orang Libia, orang Suki, dan orang Kush.
4 Dia merebut kota-kota berkubu yang ada di Yehuda sampai sejauh Yerusalem.
5 Nabi Semaya datang kepada Rehabeam dan para pemimpin Yehuda yang berkumpul di Yerusalem karena ancaman Sisak. Dia berkata kepada mereka, “Inilah firman TUHAN: Kamu meninggalkan Aku, maka Aku meninggalkan kamu dalam kuasa Sisak.”
6 Pemimpin-pemimpin Israel dan raja merendahkan diri dan berkata, “TUHAN benar.”
7 Ketika TUHAN melihat bahwa mereka merendahkan diri, firman TUHAN datang kepada Semaya, demikian, “Karena mereka telah merendahkan diri, Aku tidak akan memusnahkan mereka. Aku akan memberi mereka sedikit kelepasan, dan murka-Ku tidak akan Kucurahkan ke atas Yerusalem melalui Sisak.
8 Namun, mereka akan menjadi hamba-hambanya, supaya mereka tahu tentang perbedaan antara melayani Aku dan melayani kerajaan-kerajaan duniawi.”
9 Sisak, raja Mesir itu, maju menyerang Yerusalem. Dia merampas perbendaharaan bait TUHAN dan perbendaharaan istana raja. Dia merampas semuanya. Dia juga merampas perisai-perisai emas yang dibuat oleh Salomo.
10 Sebagai gantinya, Raja Rehabeam membuat perisai-perisai tembaga dan memercayakannya kepada para pemimpin bentara yang menjaga pintu istana raja.
11 Kapan saja raja masuk ke bait TUHAN, bentara-bentara masuk dan membawa perisai-perisai tersebut, dan mengembalikannya ke kamar jaga para bentara.
12 Karena raja merendahkan diri, murka TUHAN surut sehingga dia tidak dimusnahkan sama sekali. Lagi pula, masih ada hal-hal yang baik di Yehuda.
13 Raja Rehabeam memperkuat dirinya dan memerintah di Yerusalem. Rehabeam berusia 41 tahun saat menjadi raja. Dia memerintah selama tujuh belas tahun di Yerusalem, kota yang TUHAN pilih dari seluruh suku Israel untuk menempatkan nama-Nya di sana. Nama ibunya adalah Naama, seorang perempuan Amon.
14 Dia berbuat jahat karena dia tidak menetapkan hatinya untuk mencari TUHAN.
15 Riwayat Rehabeam dari awal hingga akhir, bukankah semua itu tertulis dalam riwayat Semaya, nabi itu, dan Ido, si pelihat itu, yang memuat daftar silsilah? Perang antara Rehabeam dan Yerobeam terus-menerus terjadi.
16 Rehabeam dibaringkan bersama leluhurnya dan dikuburkan di kota Daud. Abia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
2 Tawarikh 13 (AYT)
1 Pada tahun kedelapan belas pemerintahan Raja Yerobeam, Abia menjadi raja atas Yehuda.
2 Dia memerintah di Yerusalem selama tiga tahun. Nama ibunya adalah Mikhaya, anak perempuan Uriel dari Gibea. Kemudian, terjadi peperangan di antara Abia dan Yerobeam.
3 Abia memulai peperangan dengan pasukan perangnya yang gagah perkasa, yang berjumlah 400.000 orang pilihan, sementara Yerobeam mengatur barisan perangnya melawan Abia dengan 800.000 orang pilihan, para pahlawan yang gagah perkasa.
4 Abia berdiri di atas Gunung Zemaraim, yang terletak di Pegunungan Efraim, dan berkata, “Dengarlah aku, Yerobeam dan seluruh Israel!
5 Apa kamu tidak tahu bahwa TUHAN, Allah Israel, telah memberikan kuasa atas Israel kepada Daud dan anak-anaknya untuk selama-lamanya dengan suatu perjanjian garam?
6 Namun, Yerobeam, anak Nebat, hamba Salomo, anak Daud, bangkit untuk memberontak melawan tuannya.
7 Para pecundang, yakni orang-orang yang tidak berguna, berkumpul kepadanya. Mereka menentang Rehabeam, anak Salomo, ketika Rehabeam masih muda dan berhati lembut sehingga dia tidak dapat bertahan melawan mereka.
8 Sekarang, kamu berpikir bahwa kamu dapat mempertahankan diri terhadap kerajaan TUHAN yang dipercayakan kepada keturunan Daud, sebab jumlahmu besar dan padamu ada anak sapi emas yang dibuat Yerobeam sebagai ilahmu.
9 Bukankah kamu telah menyingkirkan imam-imam TUHAN, anak-anak Harun, dan orang-orang Lewi, lalu mengangkat imam-imam bagimu seperti bangsa-bangsa dari negeri lain? Siapa pun yang datang dan memenuhi tangannya dengan seekor sapi jantan muda dan tujuh ekor domba jantan boleh menjadi imam untuk sesuatu yang bukan Allah.
10 Namun kami, TUHANlah Allah kami, dan kami tidak meninggalkan-Nya. Imam-imam yang melayani TUHAN adalah anak-anak Harun, sementara orang-orang Lewi melakukan tugasnya.
11 Setiap pagi dan setiap petang, mereka membakar kurban bakaran dan dupa harum bagi TUHAN, menyusun roti sajian di atas meja yang tahir, dan mengatur kaki dian emas dengan lampu-lampunya untuk dinyalakan setiap petang. Kami memelihara kewajiban kami terhadap TUHAN, Allah kami, tetapi kamu meninggalkan-Nya.
12 Lihatlah, Allah memimpin dan menyertai kami. Imam-imam-Nya memegang nafiri untuk meniup tanda serangan terhadap kamu. Hai, orang Israel, janganlah kamu berperang melawan TUHAN, Allah nenek moyangmu, sebab kamu tidak akan berhasil.”
13 Yerobeam menyuruh pasukan-pasukan pengadangnya berjalan memutar ke belakang orang Yehuda sehingga pasukannya berada di depan Yehuda dan pasukan-pasukan pengadangnya ada di belakang mereka.
14 Ketika orang Yehuda menoleh, mereka melihat bahwa mereka harus menghadapi pertempuran itu dari depan dan belakang. Mereka berseru kepada TUHAN sedangkan para imam meniup nafiri.
15 Orang-orang Yehuda meneriakkan pekik perang. Ketika orang-orang Yehuda meneriakkan pekik perang, Allah memukul kalah Yerobeam dan semua orang Israel di hadapan Abia dan Yehuda.
16 Orang-orang Israel lari dari hadapan Yehuda. Allah menyerahkan mereka ke dalam tangan Yehuda.
17 Abia dan pasukannya menimbulkan kekalahan yang besar terhadap mereka. Dari Israel, ada 500.000 orang pilihan yang mati terbunuh.
18 Demikianlah orang Israel ditaklukkan pada waktu itu. Orang-orang Yehuda menjadi lebih kuat karena mereka bersandar pada TUHAN, Allah nenek moyang mereka.
19 Abia mengejar Yerobeam dan merebut beberapa kota darinya: Betel dengan seluruh desanya, Yesana dengan seluruh desanya, dan Efron dengan seluruh desanya.
20 Yerobeam tidak pernah lagi mendapat kekuatan pada zaman Abia, dan TUHAN memukulnya sehingga dia mati.
21 Namun, Abia semakin kuat. Dia mengambil 14 istri dan memperoleh 22 anak laki-laki dan 16 anak perempuan.
22 Riwayat Abia selebihnya, jalan-jalannya, dan perkataan-perkataannya, tertulis dalam kitab sejarah Nabi Ido.
2 Tawarikh 14 (AYT)
1 Abia dibaringkan bersama nenek moyangnya dan dikuburkan di kota Daud. Asa, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. Pada masa pemerintahannya, negeri itu aman selama sepuluh tahun.
2 Asa melakukan apa yang baik dan benar dalam pandangan TUHAN, Allahnya.
3 Dia menyingkirkan mazbah-mazbah asing dan bukit-bukit pengurbanan. Dia menghancurkan tugu-tugu berhala dan menebang patung-patung Dewi Asyera.
4 Dia memerintahkan orang Yehuda untuk mencari TUHAN, Allah nenek moyang mereka, dan melaksanakan hukum serta perintah-Nya.
5 Dia menyingkirkan bukit-bukit pengurbanan dan pedupaan-pedupaan di semua kota di Yehuda. Di bawah pimpinannya, kerajaan itu aman.
6 Dia membangun kota-kota berkubu di Yehuda karena negeri itu aman. Tidak ada yang memeranginya pada tahun-tahun itu karena TUHAN mengaruniakan keamanan kepadanya.
7 Asa berkata kepada orang-orang Yehuda, “Mari membangun kota-kota ini dan mengelilinginya dengan tembok, menara-menara, pintu-pintu gerbang, serta palang-palang. Tanah ini masih milik kita karena kita mencari TUHAN, Allah kita. Kita telah mencari-Nya dan Dia mengaruniakan keamanan kepada kita di seluruh penjuru.” Lalu, mereka membangun kota-kota itu dan berhasil.
8 Asa memiliki 300.000 tentara dari Yehuda yang membawa perisai besar dan tombak dan 280.000 orang dari suku Benyamin yang membawa perisai kecil dan yang pandai melenturkan busur. Mereka semua adalah pahlawan yang gagah perkasa.
9 Lalu, Zerah, orang Kush itu, maju menyerang mereka dengan sejuta orang pasukan serta tiga ratus kereta, sampai di Maresa.
10 Asa maju menghadapinya. Keduanya mengatur barisan perang mereka di Lembah Zefata dekat Maresa.
11 Asa berseru kepada TUHAN, Allahnya, katanya, “Ya TUHAN, tidak ada selain Engkau yang dapat menolong yang lemah melawan yang kuat. Tolonglah kami, ya TUHAN, Allah kami, karena kami bersandar pada-Mu dan dalam nama-Mu kami maju dan melawan pasukan yang besar ini. Ya TUHAN, Engkaulah Allah kami. Jangan biarkan manusia menang melawan Engkau!”
12 TUHAN memukul kalah orang-orang Kush di hadapan Asa dan di hadapan orang Yehuda sehingga orang-orang Kush itu melarikan diri.
13 Asa dan pasukan yang bersamanya mengejar mereka sampai di Gerar. Orang-orang Kush itu mati dan tidak ada lagi yang bertahan hidup. Mereka dihancurkan di hadapan TUHAN dan di hadapan pasukan-Nya. Orang-orang Yehuda mengangkut jarahan yang sangat banyak.
14 Mereka mengalahkan semua desa di sekeliling Gerar karena ketakutan akan TUHAN melanda penduduknya. Dan, mereka menjarah semua desa itu karena di sana ada banyak barang rampasan.
15 Mereka juga menyerang tenda-tenda ternak dan mengangkut banyak domba serta unta. Lalu, mereka kembali ke Yerusalem.
2 Tawarikh 15 (AYT)
1 Roh Allah turun ke atas Azarya, anak Oded.
2 Dia pergi menemui Asa dan berkata kepadanya, “Dengarlah, hai Asa dan seluruh Yehuda serta Benyamin! TUHAN menyertai kamu jika kamu bersama Dia. Jika kamu mencari-Nya, Dia akan berkenan kamu temui. Jika kamu meninggalkan-Nya, Dia pun akan meninggalkan kamu.
3 Sudah cukup lama orang Israel tidak memiliki Allah yang benar, tidak memiliki pengajaran para imam, dan tidak memiliki hukum Taurat.
4 Namun, dalam kesesakan, mereka berbalik kepada TUHAN, Allah Israel. Mereka mencari-Nya, dan Dia berkenan mereka temui.
5 Pada masa itu, orang tidak dapat pergi dan pulang dengan selamat sebab kekacauan besar melanda semua penduduk tanah itu.
6 Bangsa menghancurkan bangsa, kota menghancurkan kota, sebab Allah menyusahkan mereka dengan berbagai kesukaran.
7 Namun kamu, jadilah kuat dan jangan biarkan tanganmu menjadi lemah. Ada upah untuk pekerjaanmu!”
8 Ketika Asa mendengar perkataan dan nubuat Nabi Oded, dia pun memberanikan dirinya. Dia menyingkirkan dewa-dewa kejijikan dari seluruh tanah Yehuda dan Benyamin, serta dari kota-kota yang dia rebut di Pegunungan Efraim. Dia memugar mazbah TUHAN yang terletak di depan serambi bait TUHAN.
9 Asa mengumpulkan semua orang Yehuda, orang Benyamin, dan para pendatang dari Efraim, Manasye, dan Simeon, sebab banyak orang Israel yang membelot kepadanya ketika mereka melihat bahwa TUHAN, Allahnya, menyertai dia.
10 Orang-orang itu berkumpul di Yerusalem pada bulan ketiga tahun kelima belas pemerintahan Asa.
11 Pada hari itu, mereka mempersembahkan kepada TUHAN 700 sapi dan 7.000 domba dari jarahan yang mereka bawa pulang.
12 Mereka mengadakan perjanjian untuk mencari TUHAN, Allah nenek moyang mereka, dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa.
13 Setiap orang yang tidak mencari TUHAN, Allah Israel, harus dihukum mati, baik anak-anak maupun orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan.
14 Mereka menyatakan sumpah kepada TUHAN dengan suara nyaring, dengan sorak-sorai, dan dengan bunyi nafiri serta trompet.
15 Seluruh Yehuda bersukacita atas sumpah itu karena mereka bersumpah dengan segenap hati. Mereka mencari TUHAN dengan keinginan yang bulat, dan Dia berkenan untuk mereka temui. Tuhan mengaruniakan keamanan kepada mereka di seluruh penjuru.
16 Raja Asa juga memecat Maakha, neneknya, dari jabatan ibu suri, karena dia membuat patung kekejian bagi Dewi Asyera. Asa merubuhkan patung keji itu, menghancurkannya, dan membakarnya di Lembah Kidron.
17 Meskipun bukit-bukit pengurbanan tidak dia singkirkan dari Israel, tetapi hati Asa tulus ikhlas di sepanjang usianya.
18 Dia membawa persembahan kudus ayahnya dan persembahan kudusnya sendiri ke bait Allah, yaitu perak, emas, dan perkakas-perkakas lainnya.
19 Peperangan tidak terjadi sampai tahun ketiga puluh lima pemerintahan Asa.
2 Tawarikh 16 (AYT)
1 Pada tahun ketiga puluh enam pemerintahan Asa, Baesa, raja Israel, maju melawan Yehuda. Dia membangun Rama untuk mencegah orang pergi dari atau datang kepada Asa, raja Yehuda.
2 Asa mengambil perak dan emas dari perbendaharaan bait TUHAN dan dari istana raja, dan mengirimkannya kepada Benhadad, raja Aram, yang tinggal di Damsyik, dengan pesan,
3 “Ada perjanjian antara aku dan engkau, dan perjanjian antara ayahku dan ayahmu. Lihatlah, aku mengirimkan kepadamu perak dan emas. Batalkanlah perjanjianmu dengan Baesa, raja Israel, supaya dia undur dariku.”
4 Benhadad mendengarkan Raja Asa dan mengirim para panglima tentaranya untuk menyerang kota-kota Israel. Mereka mengalahkan Iyon, Dan, Abel-Maim, dan semua kota perbekalan di Naftali.
5 Sesudah mendengar hal itu, Baesa berhenti membangun Rama dan menghentikan usahanya.
6 Raja Asa mengerahkan semua orang Yehuda untuk mengangkat batu dan kayu yang digunakan Baesa untuk membangun Rama. Dengan semua itu, dia membangun Geba dan Mizpa.
7 Pada waktu itu, Hanani, sang pelihat itu, datang kepada Asa, raja Yehuda, dan berkata kepadanya, “Karena engkau bersandar pada raja Aram dan tidak bersandar pada TUHAN, Allahmu, maka pasukan raja Aram akan lepas dari tanganmu.
8 Bukankah orang Kush dan Put adalah pasukan yang besar dengan kereta perang dan pasukan berkuda yang sangat banyak? Namun, karena engkau bersandar pada TUHAN, Dia menyerahkan mereka ke dalam tanganmu.
9 Sebab, mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk menunjukkan kekuatan-Nya kepada mereka yang berpaut sepenuh hati kepada-Nya. Engkau telah bertindak bodoh dalam hal ini, karena itu mulai sekarang engkau akan mengalami peperangan.”
10 Asa marah kepada pelihat itu. Dia memasukan Hanani ke dalam penjara sebab dia sangat marah terhadapnya karena hal itu. Pada waktu itu, Asa juga menganiaya beberapa orang dari rakyatnya.
11 Riwayat Asa dari awal sampai akhir, tertulis dalam Sejarah Raja-Raja Yehuda dan Israel.
12 Pada tahun ketiga puluh sembilan masa pemerintahannya, Asa menderita sakit pada kakinya. Meskipun penyakitnya itu semakin parah, tetapi dalam kesakitannya itu dia tidak mencari pertolongan TUHAN, melainkan pertolongan tabib-tabib.
13 Kemudian, Asa dibaringkan bersama nenek moyangnya. Dia mati pada tahun keempat puluh satu pemerintahannya
14 dan dikuburkan di kuburan yang telah digali baginya di kota Daud. Dia dibaringkan di atas pembaringan yang dipenuhi dengan rempah-rempah, yaitu dari berbagai macam rempah-rempah dan wangi-wangian menurut seni mencampur rempah-rempah. Orang-orang menyalakan api yang sangat besar untuk menghormati dia.
2 Tawarikh 17 (AYT)
1 Yosafat, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. Dia memperkuat kedudukannya untuk melawan Israel.
2 Dia menempatkan tentara di semua kota berkubu di Yehuda dan menempatkan pasukan-pasukan pendudukan di tanah Yehuda serta di kota-kota Efraim yang direbut oleh Asa, ayahnya.
3 TUHAN menyertai Yosafat karena dia mengikuti jejak awal Daud, leluhurnya. Dia tidak mencari baal-baal,
4 tetapi mencari Allah ayahnya. Dia hidup menurut perintah-perintah-Nya dan tidak bertindak seperti orang Israel.
5 Oleh sebab itu, TUHAN mengukuhkan kerajaan itu di tangannya. Seluruh Yehuda memberi persembahan kepada Yosafat sehingga dia memiliki kekayaan dan kehormatan yang berlimpah.
6 Dia mengikuti jalan TUHAN dengan berani, bahkan menyingkirkan bukit-bukit pengurbanan dan patung-patung Dewi Asyera dari Yehuda.
7 Pada tahun ketiga pemerintahannya, dia mengutus para pembesarnya, yaitu: Benhail, Obaja, Zakharia, Netaneel, dan Mikha, untuk mengajar di kota-kota Yehuda.
8 Bersama mereka ada orang-orang Lewi, yaitu: Semaya, Netanya, Zebaja, Asael, Semiramot, Yonatan, Adonia, Tobia, dan Tob-Adonia, dan juga imam-imam, yakni Elisama dan Yoram.
9 Mereka mengajar di Yehuda dengan membawa kitab Taurat TUHAN. Mereka berkeliling ke semua kota Yehuda dan mengajar orang-orang.
10 Rasa takut akan TUHAN menimpa semua kerajaan di negeri-negeri yang mengelilingi Yehuda sehingga mereka tidak berperang melawan Yosafat.
11 Sebagian orang Filistin membawa persembahan dan perak sebagai upeti kepada Yosafat. Orang-orang Arab juga membawa kawanan ternak kepadanya, yaitu 7.700 domba jantan dan 7.700 kambing jantan.
12 Kebesaran Yosafat semakin bertambah. Dia membangun benteng-benteng dan kota-kota perbekalan di Yehuda
13 dan memiliki banyak perbekalan di kota-kota Yehuda. Para tentaranya, yaitu pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, tinggal di Yerusalem.
14 Inilah jumlah mereka menurut kaum keluarga mereka. Dari Yehuda, para pemimpin pasukan seribu: Panglima Adna dengan 300.000 pejuang yang gagah perkasa.
15 Di samping Adna adalah Panglima Yohanan dengan 280.000 pasukan.
16 Di samping Yohanan adalah Amasia, anak Zikhri, yang telah menyerahkan dirinya dengan sukarela kepada TUHAN, bersama 200.000 pejuang yang gagah perkasa.
17 Dari Benyamin adalah Elyada, seorang pejuang yang gagah perkasa, yang bersenjatakan busur dan perisai bersama 200.000 tentara.
18 Di samping Elyada adalah Yozabad dengan 180.000 orang bersenjata yang siap berperang.
19 Itulah orang-orang yang melayani raja, di samping mereka yang telah raja tempatkan di kota-kota berkubu di seluruh Yehuda.
2 Tawarikh 18 (AYT)
1 Ketika Yosafat sudah berlimpah kekayaan dan kehormatan, dia menjadi besan Ahab.
2 Beberapa tahun kemudian, dia pergi menemui Ahab di Samaria. Ahab menyembelih banyak domba dan sapi untuk dia dan untuk rombongan yang menyertainya, dan membujuk dia untuk menyerang Ramot-Gilead.
3 Ahab, raja Israel, berkata kepada Yosafat, raja Yehuda, “Maukah engkau pergi bersamaku ke Ramot Gilead?” Dia menjawab, “Aku sama sepertimu dan rakyatku seperti rakyatmu. Kami akan bersamamu dalam peperangan.”
4 Lalu, Yosafat berkata kepada raja Israel, “Mari mencari petunjuk Allah terlebih dahulu.”
5 Raja Israel mengumpulkan para nabi sebanyak empat ratus orang dan bertanya kepada mereka, “Haruskah kami pergi berperang melawan Ramot-Gilead atau haruskah aku membatalkannya?” Mereka menjawab, “Majulah! Allah akan menyerahkannya ke dalam tangan Raja.”
6 Yosafat bertanya, “Tidak ada lagikah seorang nabi TUHAN untuk meminta petunjuk melalui dia?”
7 Raja Israel berkata kepada Yosafat, “Masih ada seorang lagi yang melaluinya kita dapat meminta petunjuk TUHAN. Namun, aku membencinya, sebab dia tidak pernah menubuatkan yang baik tentang aku, melainkan selalu yang buruk. Dia adalah Mikha, anak Yimla.” Yosafat berkata, “Raja jangan berkata begitu.”
8 Lalu, raja Israel memanggil seorang pegawai istana, dan berkata, “Jemputlah Mikha, anak Yimla, secepatnya!”
9 Raja Israel dan Yosafat, raja Yehuda, masing-masing duduk di atas takhtanya dengan mengenakan pakaian kebesaran. Mereka duduk di suatu tempat pengirikan di depan pintu gerbang Samaria, sementara semua nabi bernubuat di hadapan mereka.
10 Zedekia, anak Kenaana, membuat tanduk-tanduk besi bagi dirinya dan berkata, “Inilah firman TUHAN: ‘Dengan ini, kamu akan menanduk Aram sampai hancur.’”
11 Semua nabi itu menubuatkan hal yang sama, dengan berkata, “Majulah ke Ramot-Gilead dan engkau akan berhasil. TUHAN akan menyerahkannya ke dalam tangan Raja.”
12 Utusan yang pergi memanggil Mikha itu berkata kepadanya, “Lihat, nabi-nabi itu telah sepakat meramalkan yang baik bagi raja. Biarlah perkataanmu sama seperti perkataan salah seorang dari mereka. Katakanlah hal yang baik.”
13 Mikha menjawab, “Demi TUHAN yang hidup, apa yang Allahku firmankan, itulah yang akan kukatakan.”
14 Ketika Mikha sampai kepada raja, raja bertanya kepadanya, “Mikha, haruskah kami pergi berperang ke Ramot-Gilead atau haruskah aku membatalkannya?” Dia menjawab, “Majulah dan engkau akan berhasil. Mereka akan diserahkan ke dalam tanganmu.”
15 Raja berkata kepadanya, “Sampai berapa kali aku harus menyuruhmu bersumpah dalam nama TUHAN supaya kamu tidak mengatakan apa pun kepadaku selain kebenaran?”
16 Mikha menjawab, “Aku melihat seluruh Israel tercerai berai di gunung-gunung seperti domba-domba yang tidak bergembala. Lalu, TUHAN berfirman, ‘Mereka ini tidak bertuan, biarlah masing-masing pulang ke rumahnya dengan selamat.’”
17 Raja Israel berkata kepada Yosafat, “Bukankah telah kukatakan kepadamu bahwa dia tidak pernah menubuatkan hal yang baik tentang aku, kecuali hanya malapetaka?”
18 Mikha berkata, “Oleh sebab itu, dengarlah firman TUHAN. Aku melihat TUHAN duduk di atas takhta-Nya dengan seluruh tentara surga berdiri di sebelah kanan dan kiri-Nya.
19 TUHAN berfirman, ‘Siapa yang akan membujuk Ahab, raja Israel, supaya dia maju berperang dan tewas di Ramot-Gilead? Yang satu berkata begini dan yang lain berkata begitu.’
20 Lalu, satu roh tampil ke depan serta berdiri di hadapan TUHAN dan berkata, ‘Aku akan membujuknya.’ TUHAN bertanya, ‘Dengan apa?’
21 Dia menjawab, ‘Aku akan keluar dan menjadi roh dusta di dalam mulut semua nabinya.’ Firman-Nya, ‘Bujuklah dia dan kamu akan berhasil. Pergilah dan perbuatlah demikian.’
22 Jadi, sesungguhnya, TUHANlah yang meletakkan roh-roh dusta ke dalam mulut nabi-nabimu itu, sebab TUHAN telah memfirmankan yang jahat kepadamu.”
23 Zedekia, anak Kenaana, mendekat dan menampar pipi Mikha. Dia berkata, “Bagaimana mungkin Roh TUHAN berpindah dariku untuk berbicara kepadamu?”
24 Mikha menjawab, “Sesungguhnya, engkau akan mengetahuinya pada hari itu, ketika engkau pergi dari satu kamar ke kamar lain untuk bersembunyi.”
25 Raja Israel berkata, “Tangkap Mikha dan bawa dia kepada Amon, penguasa kota, dan kepada Yoas, anak raja.
26 Katakan, ‘Inilah perintah raja: Masukkan orang ini ke dalam penjara dan beri dia roti kesengsaraan serta air kesengsaraan sampai aku pulang dengan selamat.’”
27 Mikha menjawab, “Jika engkau benar-benar pulang dengan selamat, berarti TUHAN tidak berfirman melalui aku.” Lalu, dia berkata, “Camkan itu, hai kamu sekalian!”
28 Sesudah itu, raja Israel dan Yosafat, raja Yehuda, maju ke Ramot-Gilead.
29 Raja Israel berkata kepada Yosafat, “Aku akan menyamar dan masuk ke dalam pertempuran. Namun engkau, pakailah pakaian kebesaranmu.” Raja Israel menyamarkan dirinya dan masuk ke dalam pertempuran.
30 Sementara itu, raja Aram telah memerintahkan kepada panglima pasukan keretanya demikian, “Janganlah berperang melawan yang kecil ataupun yang besar, tetapi lawan saja raja Israel.”
31 Ketika para panglima pasukan kereta itu melihat Yosafat, mereka berkata, “Itu raja Israel!” Mereka berbalik untuk menyerang dia, tetapi Yosafat berseru dan TUHAN menolongnya. Allah menggerakkan mereka untuk pergi menjauhinya.
32 Ketika para panglima pasukan kereta itu melihat bahwa dia bukan raja Israel, mereka berhenti mengejar dia.
33 Ada seseorang yang menarik anak panahnya dengan sembarangan dan mengenai raja Israel di antara sambungan baju zirahnya. Lalu, dia berkata kepada pengemudi keretanya, “Putar arah dan bawa aku keluar dari pertempuran. Aku terluka.”
34 Pertempuran itu bertambah sengit pada hari itu. Raja Israel tetap berdiri di dalam keretanya dan berhadapan dengan orang-orang Aram itu sampai petang. Dia mati saat matahari terbenam.
2 Tawarikh 19 (AYT)
1 Yosafat, raja Yehuda, pulang dengan selamat ke istananya di Yerusalem.
2 Lalu, Yehu anak Hanani, si pelihat itu, pergi menemui Raja Yosafat dan berkata kepadanya, “Haruskah engkau menolong orang fasik yang membenci TUHAN dan bersahabat dengan mereka yang membenci Allah? Karena hal itu, TUHAN murka terhadap engkau.
3 Akan tetapi, hal-hal yang baik masih Dia dapati pada dirimu karena engkau menyingkirkan patung-patung Dewi Asyera dari tanah ini dan menetapkan hatimu untuk mencari Allah.”
4 Yosafat tinggal di Yerusalem. Dia pergi ke tengah-tengah rakyatnya, dari Bersyeba sampai pegunungan Efraim, sambil menyuruh rakyat berbalik kepada TUHAN, Allah nenek moyang mereka.
5 Dia mengangkat hakim-hakim di tanah itu, yaitu di kota-kota Yehuda yang berkubu, dari kota ke kota.
6 Dia berpesan kepada hakim-hakim itu, “Waspadalah terhadap apa yang kamu lakukan, karena bukan untuk manusia kamu menghakimi, melainkan untuk TUHAN, yang menyertaimu ketika kamu membuat putusan hukum.
7 Oleh sebab itu, milikilah rasa takut kepada TUHAN. Bertindaklah dengan saksama, sebab pada TUHAN, Allah kita, tidak ada kecurangan, keberpihakan, ataupun penerimaan suap.”
8 Di Yerusalem, Yosafat juga mengangkat beberapa orang dari antara orang Lewi, para imam, dan para kepala kaum Israel untuk memberi keputusan dalam hal hukum TUHAN dan dalam hal sengketa di antara penduduk Yerusalem.
9 Dia memberi perintah kepada mereka, dengan berkata, “Kamu harus bertindak dalam takut akan TUHAN, dengan setia dan dengan tulus hati.
10 Kapan pun sebuah perkara disampaikan kepadamu oleh saudara-saudaramu yang tinggal di kota-kota, yakni mengenai penumpahan darah atau mengenai hukum, perintah-perintah, ketetapan-ketetapan, dan peraturan-peraturan, kamu harus memperingatkan mereka agar mereka jangan bersalah di hadapan TUHAN sehingga murka-Nya akan menimpa kamu dan saudara-saudaramu. Berbuatlah demikian supaya kamu sendiri tidak bersalah.
11 Imam Kepala Amarya adalah pemimpinmu dalam segala perkara Allah, dan Zebaja, anak Ismael, pemuka kaum Yehuda, menjadi pemimpinmu dalam segala perkara raja. Selain itu, orang-orang Lewi akan melayani kamu sebagai pengatur. Bertindaklah dengan tegas! Kiranya TUHAN menyertai orang yang baik.”
2 Tawarikh 20 (AYT)
1 Sesudah itu, keturunan Moab dan keturunan Amon datang bersama orang Meunim untuk berperang melawan Yosafat.
2 Beberapa orang datang untuk memberi tahu Yosafat, demikian, “Suatu pasukan yang besar datang dari seberang Laut Mati, yaitu dari Edom. Lihatlah, mereka ada di Hazezon-Tamar, yakni En-Gedi.”
3 Yosafat merasa takut dan mengambil keputusan untuk mencari TUHAN dan menyerukan puasa atas seluruh Yehuda.
4 Orang Yehuda berkumpul untuk meminta pertolongan TUHAN. Mereka datang dari semua kota di Yehuda untuk mencari TUHAN.
5 Yosafat berdiri di tengah-tengah umat Yehuda dan Yerusalem, di bait TUHAN, di depan pelataran yang baru.
6 Dia berkata, “Ya, TUHAN, Allah nenek moyang kami, bukankah Engkau Allah di surga? Engkaulah yang memerintah atas seluruh kerajaan bangsa-bangsa. Kuasa dan keperkasaan ada dalam tangan-Mu sehingga tidak ada yang dapat bertahan melawan-Mu.
7 Bukankah Engkau Allah yang mengusir penduduk tanah ini dari hadapan umat-Mu Israel dan memberikannya kepada keturunan Abraham, sahabat-Mu itu, untuk selamanya?
8 Mereka telah mendiami tanah itu dan membangun tempat kudus bagi nama-Mu. Mereka berkata,
9 ‘Jika malapetaka datang atas kami, yaitu pedang, penghukuman, penyakit sampar, atau kelaparan, kami akan berdiri di depan bait ini, di hadapan-Mu, sebab nama-Mu tinggal di bait ini. Kami akan berseru kepada-Mu dalam kesesakan kami hingga Engkau mendengar dan menyelamatkan kami.’
10 Sekarang, lihatlah, keturunan Amon, Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir ini, yang tidak memberi jalan kepada orang Israel saat kedatangan mereka dari tanah Mesir sehingga Israel berpaling dari mereka dan tidak menghancurkan mereka.
11 Lihatlah, mereka membalas kami dan datang mengusir kami dari tanah milik-Mu yang Engkau wariskan kepada kami.
12 Ya Allah kami, tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi pasukan yang besar ini yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami terarah kepada-Mu.”
13 Seluruh Yehuda berdiri di hadapan TUHAN, begitu juga anak-anak mereka, istri-istri mereka, serta keturunan mereka.
14 Lalu, Roh TUHAN turun atas Yahaziel, anak Zakharia, anak Benaya, anak Yeiel, anak Matanya, seorang Lewi dari keturunan Asaf, di tengah-tengah umat itu.
15 Dia berkata, “Dengarlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem serta Raja Yosafat, inilah firman TUHAN kepadamu: ‘Jangan takut dan jangan gentar karena pasukan yang besar itu, sebab ini bukanlah peperanganmu, melainkan Allah!
16 Esok hari, turunlah menyerang mereka. Mereka akan naik melalui Pendakian Zis. Kamu akan menemui mereka di ujung lembah, di depan Padang Gurun Yeruel.
17 Kamu tidak perlu bertempur dalam peperangan ini. Berdirilah tegak dan lihatlah kemenangan dari TUHAN yang menyertaimu, hai Yehuda dan Yerusalem. Jangan takut dan jangan gentar. Majulah besok menghadapi mereka. TUHAN akan menyertaimu.’”
18 Yosafat berlutut dengan mukanya sampai ke tanah. Seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem bersujud di hadapan TUHAN dan menyembah TUHAN.
19 Lalu, orang-orang Lewi dari keturunan Kehat dan dari keturunan Korah bangkit untuk menyanyikan puji-pujian bagi TUHAN, Allah Israel, dengan suara yang sangat nyaring.
20 Keesokan harinya, mereka bangun pagi-pagi sekali dan pergi ke Padang Gurun Tekoa. Ketika mereka akan pergi, Yosafat berdiri dan berkata, “Dengarlah hai Yehuda dan penduduk Yerusalem! Percayalah kepada TUHAN, Allahmu, dan kamu akan teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya dan kamu akan berhasil!”
21 Setelah Yosafat berunding dengan rakyat, dia mengangkat orang-orang yang akan menyanyikan nyanyian bagi TUHAN dan memuji-Nya dengan pakaian kudus saat mereka keluar di depan orang-orang bersenjata, sambil berseru: “Bersyukurlah kepada TUHAN! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!”
22 Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, TUHAN membuat pengadangan terhadap keturunan Amon, Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir yang datang menyerang Yehuda sehingga mereka dikalahkan.
23 Orang Amon dan Moab bangkit melawan penduduk pegunungan Seir, lalu menumpas dan memusnahkan mereka. Setelah menumpas penduduk Seir, mereka saling membunuh sesamanya sendiri.
24 Ketika orang-orang Yehuda tiba di tempat pengintaian di padang gurun, mereka memandang ke arah pasukan itu; mereka melihat mayat-mayat bergelimpangan di tanah dan tidak seorang pun terluput.
25 Yosafat dan orang-orangnya datang untuk menjarah barang-barang mereka. Mereka menemukan banyak harta benda pada mayat-mayat itu serta barang-barang berharga. Mereka mengambil semuanya untuk diri mereka sendiri sampai mereka tidak dapat membawanya lagi. Mereka menjarah barang-barang itu selama tiga hari karena jumlahnya amat banyak.
26 Pada hari keempat, mereka berkumpul di Lembah Berkat sebab di sanalah mereka memuji TUHAN. Itulah sebabnya, mereka menamai tempat itu Lembah Berkat sampai hari ini.
27 Kemudian, semua orang Yehuda dan Yerusalem pulang di bawah pimpinan Yosafat. Mereka kembali ke Yerusalem dengan sukacita sebab TUHAN membuat mereka bersukacita atas kekalahan musuh-musuh mereka.
28 Mereka memasuki Yerusalem dengan gambus, kecapi, dan nafiri, lalu menuju bait TUHAN.
29 Rasa takut akan Allah melanda semua kerajaan-kerajaan negeri lain ketika mereka mendengar bahwa TUHANlah yang berperang melawan musuh-musuh Israel.
30 Kerajaan Yosafat tenteram sebab Allah mengaruniakan keamanan kepadanya di seluruh penjuru.
31 Demikianlah Yosafat memerintah atas Yehuda. Dia berusia 35 tahun saat dia menjadi raja. Dia memerintah di Yerusalem selama 25 tahun. Nama ibunya adalah Azuba, anak Silhi.
32 Dia mengikuti jejak Asa, ayahnya, tanpa menyimpang darinya dan melakukan apa yang benar di mata TUHAN.
33 Namun, dia tidak menyingkirkan bukit-bukit pengurbanan. Bangsa itu juga belum mengarahkan hatinya kepada Allah nenek moyang mereka.
34 Riwayat Yosafat selebihnya dari awal sampai akhir, sesungguhnya semua itu tertulis dalam riwayat Yehu, anak Hanani yang tercantum dalam Kitab Raja-Raja Israel.
35 Lalu, Yosafat, raja Yehuda, bersekutu dengan Ahazia, raja Israel, yang berlaku fasik.
36 Dia bersekutu dengan Ahazia untuk membuat kapal-kapal yang dapat berlayar ke Tarsis. Kapal-kapal itu mereka buat di Ezion-Geber.
37 Eliezer, anak Dodawa dari Maresa, bernubuat melawan Yosafat, dengan berkata, “Karena engkau bersekutu dengan Ahazia, maka TUHAN akan menghancurkan pekerjaanmu.” Kapal-kapal itu pun hancur sehingga tidak dapat berlayar ke Tarsis.
2 Tawarikh 21 (AYT)
1 Yosafat dibaringkan bersama nenek moyangnya dan dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud. Yoram, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
2 Saudara-saudaranya, yaitu anak-anak Yosafat, adalah Azarya, Yehiel, Zakharia, Azaraihu, Mikhael, dan Sefaca. Semua itu adalah anak-anak Yosafat, raja Israel.
3 Ayahnya memberi mereka banyak pemberian, yaitu perak, emas, dan barang-barang berharga, serta kota-kota berkubu di Yehuda. Namun, dia memberikan kerajaan itu kepada Yoram karena dialah anak sulungnya.
4 Ketika Yoram memerintah atas kerajaan ayahnya dan memperkuat kedudukannya, dia membunuh semua saudaranya dengan pedang, dan juga beberapa pembesar Israel.
5 Yoram berumur 32 tahun ketika dia menjadi raja. Dia memerintah di Yerusalem selama delapan tahun.
6 Dia mengikuti jejak raja-raja Israel seperti yang dilakukan keluarga Ahab, sebab anak Ahab menjadi istrinya. Dia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.
7 Namun demikian, TUHAN tidak mau memusnahkan keluarga Daud karena perjanjian yang telah Dia buat dengan Daud. TUHAN telah berjanji akan memberi sebuah pelita kepada Daud dan kepada keturunannya sampai selama-lamanya.
8 Pada zaman Yoram, orang Edom memberontak dari kekuasaan Yehuda dan mengangkat seorang raja atas mereka sendiri.
9 Kemudian, Yoram maju bersama para panglimanya dan seluruh keretanya. Orang Edom mengepung dia dan para panglima pasukan keretanya, tetapi pada malam hari, dia bangkit dan mengalahkan mereka.
10 Demikianlah Edom memberontak melawan kekuasaan Yehuda sampai saat ini. Pada waktu yang sama, Libna juga memberontak melawan kekuasaan Yoram, sebab dia telah meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyangnya.
11 Terlebih lagi, dia membuat bukit-bukit pengurbanan di pegunungan Yehuda dan menyebabkan penduduk Yerusalem berzina dan menyesatkan Yehuda.
12 Lalu, sepucuk surat dari Nabi Elia sampai kepadanya, yang berbunyi: “Inilah firman TUHAN, Allah Daud, leluhurmu, ‘Karena engkau tidak mengikuti jejak Yosafat, ayahmu, dan jejak Asa, raja Yehuda,
13 tetapi hidup mengikuti jejak raja-raja Israel dan menyebabkan Yehuda serta penduduk Yerusalem berzina sama seperti keluarga Ahab berzina, bahkan membunuh saudara-saudaramu dari keturunan ayahmu yang lebih baik daripada dirimu,
14 maka TUHAN akan mengirimkan tulah besar atas rakyatmu, anak-anakmu, istri-istrimu, dan harta milikmu.
15 Engkau akan menderita sakit parah karena penyakit di dalam perutmu, sampai isi perutmu keluar karena penyakit itu hari demi hari.’”
16 Kemudian, TUHAN menggerakkan hati orang-orang Filistin dan orang-orang Arab yang tinggal berdekatan dengan orang Kush untuk melawan Yoram.
17 Mereka maju menyerang Yehuda, memasukinya, dan mengangkut seluruh harta benda yang terdapat dalam istana raja, juga anak-anak dan istri-istrinya sehingga tidak ada seorang anak tertinggal padanya, kecuali Yoahas, anak bungsunya.
18 Sesudah semuanya itu terjadi, TUHAN memukul perutnya dengan penyakit yang tidak dapat disembuhkan.
19 Selang beberapa waktu, yaitu pada akhir masa dua tahun, isi perutnya keluar karena penyakitnya itu. Dia mati dengan penderitaan yang hebat. Rakyatnya tidak menyalakan api untuknya seperti mereka menyalakan api untuk leluhurnya.
20 Yoram berusia 32 tahun saat dia menjadi raja. Dia memerintah di Yerusalem selama delapan tahun. Dia mati tanpa dicintai seorang pun dan dikuburkan di kota Daud, tetapi bukan di pekuburan raja-raja.
2 Tawarikh 22 (AYT)
1 Penduduk Yerusalem mengangkat Ahazia, anak bungsu Yoram, menjadi raja menggantikan dia karena semua anaknya yang lebih tua telah dibunuh oleh gerombolan yang datang bersama dengan orang-orang Arab ke perkemahan. Demikianlah Ahazia, anak Yoram, raja Yehuda, menjadi raja.
2 Ahazia berumur 42 tahun saat dia menjadi raja. Dia memerintah di Yerusalem selama satu tahun. Nama ibunya adalah Atalya, cucu Omri.
3 Dia juga hidup menurut jejak keluarga Ahab karena ibunya menjadi penasihatnya untuk melakukan kejahatan.
4 Dia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN seperti keluarga Ahab, sebab sesudah kematian ayahnya mereka menjadi penasihat-penasihatnya kepada kehancurannya.
5 Dia juga mengikuti nasihat mereka dan pergi bersama Yoram, anak Ahab, raja Israel, untuk berperang melawan Hazael, raja Aram, di Ramot-Gilead. Namun, orang-orang Aram melukai Yoram.
6 Yoram kembali ke Yizreel untuk diobati karena luka-luka yang dia peroleh di Rama saat berperang melawan Hazael, raja Aram. Ahazia, anak Yoram, raja Yehuda, pergi menjenguk Yoram, anak Ahab, di Yizreel karena dia sakit.
7 Allah telah menentukan ajal Ahazia saat Ahazia pergi menemui Yoram. Ketika dia datang, dia pergi bersama Yoram untuk mendatangi Yehu, anak Nimsi, yang telah diurapi TUHAN untuk melenyapkan keluarga Ahab.
8 Ketika Yehu menjalankan penghukuman atas keluarga Ahab, dia menjumpai pembesar-pembesar Yehuda dan anak-anak dari saudara-saudara Ahazia yang melayani Ahazia dan membunuh mereka.
9 Kemudian, dia mencari Ahazia; Ahazia tertangkap ketika dia bersembunyi di Samaria. Dia dibawa kepada Yehu, lalu dibunuh dan dikuburkan. Sebab, orang berkata, “Dia cucu Yosafat yang mencari TUHAN dengan segenap hatinya.” Tidak ada orang lagi dari keluarga Ahazia yang mampu memerintah kerajaan itu.
10 Ketika Atalya, ibu Ahazia, melihat bahwa anaknya sudah mati, dia bangkit dan membinasakan semua keturunan raja dari kaum Yehuda.
11 Namun, Yosabat, anak perempuan raja, mengambil Yoas, anak Ahazia, dan membawanya pergi dari antara anak-anak raja yang akan dibunuh itu. Dia memasukkan Yoas bersama pengasuhnya ke dalam kamar tidur. Karena Yosabat, anak perempuan Yoram dan istri Imam Yoyada, adalah saudara perempuan Ahazia, dia menyembunyikan Yoas dari Atalya supaya dia tidak membunuhnya.
12 Selama enam tahun, Yoas bersembunyi dengan mereka di bait Allah, sementara Atalya memerintah negeri itu.
2 Tawarikh 23 (AYT)
1 Pada tahun ketujuh, Yoyada memberanikan dirinya dan membuat perjanjian dengan para pemimpin pasukan seratus, yaitu Azarya, anak Yeroham; Ismael, anak Yohanan; Azarya, anak Obed; Maaseya, anak Adaya; dan Elisafat, anak Zikhri.
2 Mereka mengelilingi Yehuda dan mengumpulkan orang-orang Lewi dari semua kota di Yehuda serta para kepala kaum orang Israel. Orang-orang itu pun datang ke Yerusalem.
3 Lalu, seluruh umat itu membuat perjanjian dengan raja di bait Allah. Yoyada berkata kepada mereka, “Lihatlah, anak raja akan memerintah seperti yang TUHAN firmankan tentang anak-anak Daud.
4 Inilah yang harus kamu lakukan: sepertiga dari kamu yang bertugas pada hari Sabat, baik imam maupun orang Lewi, harus menjadi penjaga pintu.
5 Sepertiga lagi harus berada di istana raja, dan sepertiga lagi di Pintu Gerbang Dasar, sementara seluruh rakyat harus berada di pelataran bait TUHAN.
6 Tidak ada yang boleh memasuki bait TUHAN selain para imam dan orang-orang Lewi yang melayani. Mereka boleh masuk sebab mereka kudus, tetapi seluruh rakyat harus menaati peraturan TUHAN.
7 Orang-orang Lewi harus mengelilingi raja dari segala penjuru, masing-masing dengan senjata di tangannya. Siapa pun yang memasuki bait harus dibunuh. Sertailah raja ketika dia keluar atau masuk.”
8 Orang-orang Lewi dan seluruh Yehuda melakukan semua hal yang diperintahkan Imam Yoyada. Masing-masing dari mereka membawa orang-orangnya, baik yang masuk bertugas pada hari Sabat maupun yang bebas tugas pada hari Sabat, sebab Imam Yoyada tidak membubarkan kelompok-kelompok itu.
9 Kepada para pemimpin pasukan seratus, Imam Yoyada memberikan tombak, perisai besar, dan perisai kecil milik Raja Daud yang ada di bait Allah.
10 Dia menempatkan seluruh rakyat di sisi kiri Bait sampai sisi kanan Bait dengan senjata di tangan masing-masing. Mereka mengelilingi raja dekat mazbah dan dekat bait itu.
11 Kemudian, mereka membawa anak raja keluar, mengenakan mahkota padanya, dan memberikan hukum Allah kepadanya. Mereka mengangkat dia sebagai raja, lalu Imam Yoyada dan anak-anaknya mengurapi dia. Mereka berseru, “Hidup Raja!”
12 Ketika Atalya mendengar pekik rakyat yang berlari-lari dan memuji-muji raja, dia pergi mendatangi rakyat di bait TUHAN.
13 Dia melihat raja berdiri di dekat pilar di pintu masuk, sementara para pemimpin dan peniup trompet ada di samping raja. Seluruh rakyat negeri itu bersukaria sambil meniup trompet, sedangkan para penyanyi dengan alat-alat musiknya memimpin nyanyian pujian. Atalya merobek pakaiannya dan berkata, “Pengkhianatan, pengkhianatan!”
14 Kemudian, Imam Yoyada menyuruh keluar para pemimpin pasukan seratus yang mengepalai pasukan, dan berkata kepada mereka, “Keluarkan dia dari barisan! Yang memihak kepadanya harus dibunuh dengan pedang.” Sebab, Imam Yoyada telah berkata, “Jangan membunuhnya di bait TUHAN.”
15 Mereka menangkap perempuan itu ketika dia sampai di jalan masuk istana raja melalui Pintu Gerbang Kuda, lalu membunuhnya di sana.
16 Yoyada membuat perjanjian antara dia dan seluruh rakyat serta raja, bahwa mereka akan menjadi umat TUHAN.
17 Sesudah itu, seluruh rakyat pergi ke kuil Baal dan merobohkannya. Mereka memecahkan mazbah-mazbah dan patung-patungnya dan membunuh Matan, imam Baal, di depan mazbah-mazbah itu.
18 Yoyada menyerahkan jabatan atas bait TUHAN ke tangan imam-imam Lewi yang telah Daud tetapkan atas bait TUHAN. Mereka harus mempersembahkan kurban bakaran kepada TUHAN, seperti yang tertulis dalam Taurat Musa, dengan sukacita dan nyanyian menurut petunjuk Daud.
19 Dia juga menempatkan penjaga-penjaga di pintu gerbang bait TUHAN supaya orang yang najis, karena alasan apa pun, tidak dapat masuk.
20 Sesudah itu, dia mengajak para pemimpin pasukan seratus, para pemuka, para pemerintah rakyat, dan seluruh rakyat negeri itu untuk membawa raja turun dari bait TUHAN. Mereka masuk ke istana raja melalui Pintu Gerbang Atas dan mendudukkan raja di atas takhta kerajaan.
21 Seluruh rakyat negeri itu bersukacita. Kota itu menjadi aman sesudah Atalya dibunuh dengan pedang.
2 Tawarikh 24 (AYT)
1 Yoas berumur tujuh tahun ketika dia menjadi raja. Dia memerintah di Yerusalem selama empat puluh tahun. Nama ibunya adalah Zibya dari Bersyeba.
2 Yoas melakukan apa yang benar di mata TUHAN sepanjang hidup Imam Yoyada.
3 Yoyada mengambil dua orang istri bagi dia, dan Yoas memperoleh anak-anak lelaki dan perempuan.
4 Beberapa waktu kemudian, Yoas memutuskan untuk memugar bait TUHAN.
5 Dia mengumpulkan para imam dan orang Lewi, dan berkata kepada mereka, “Pergilah ke kota-kota Yehuda dan kumpulkanlah uang dari seluruh Israel untuk memperbaiki bait Allahmu setiap tahun. Lakukanlah hal itu secepatnya.” Namun, orang Lewi tidak segera melakukannya.
6 Jadi, raja memanggil Imam Kepala Yoyada dan berkata, “Mengapa kamu tidak menuntut orang-orang Lewi membawa dari Yehuda dan Yerusalem pajak yang dikenakan Musa, hamba Allah itu, kepada umat Israel untuk tenda tempat hukum Allah?”
7 Anak-anak Atalya, perempuan fasik itu, telah membongkar Bait Suci Allah, bahkan memakai barang-barang kudus bait TUHAN untuk para Baal.
8 Jadi, raja memerintahkan mereka untuk membuat sebuah peti dan menempatkannya di luar pintu gerbang bait TUHAN,
9 Lalu, mereka membuat pengumuman di Yehuda dan Yerusalem bahwa orang-orang harus membawa kepada TUHAN pajak yang dikenakan Musa, hamba Allah itu, kepada orang Israel di padang gurun.
10 Semua pemimpin dan seluruh rakyat itu bersukacita. Mereka membawa pajaknya dan memasukkannya ke dalam peti itu sampai penuh.
11 Setiap kali peti itu dibawa kepada petugas raja melalui orang-orang Lewi dan ketika mereka melihat bahwa uang di dalamnya sudah banyak, maka juru tulis raja dan petugas dari imam kepala akan datang untuk mengosongkan peti itu. Lalu, mereka mengambil peti itu dan mengembalikannya ke tempat semula. Demikianlah mereka melakukannya setiap hari dan mengumpulkan banyak uang.
12 Raja dan Yoyada menyerahkan uang itu kepada mereka yang melakukan pekerjaan pelayanan bait TUHAN. Merekalah yang mengupah tukang-tukang pahat dan tukang-tukang kayu untuk memugar bait TUHAN, juga tukang-tukang besi dan tembaga untuk memperbaiki bait TUHAN.
13 Para pekerja itu mulai melakukan pekerjaan mereka, dan pekerjaan perbaikan itu maju di tangan mereka. Mereka membangun bait Allah menurut keadaannya semula dan mengukuhkannya.
14 Setelah mereka selesai, mereka membawa sisa uang itu kepada raja dan Yoyada. Uang itu digunakan untuk membuat peralatan-peralatan di bait TUHAN, yaitu peralatan untuk pelayanan persembahan, sendok-sendok, dan peralatan-peralatan dari emas dan perak. Sepanjang Yoyada hidup, kurban bakaran dipersembahkan di bait TUHAN secara teratur.
15 Yoyada menjadi tua dan genap hari-harinya, lalu dia mati. Usianya 130 tahun pada saat kematiannya.
16 Dia dikuburkan di kota Daud, di samping raja-raja karena dia melakukan yang baik di Israel terhadap Allah dan bait-Nya.
17 Sesudah kematian Yoyada, pemimpin-pemimpin Yehuda datang dan sujud menyembah raja. Sejak saat itu, raja mendengarkan mereka.
18 Mereka mengabaikan bait TUHAN, Allah nenek moyang mereka, dan beribadah kepada patung-patung Dewi Asyera dan berhala-berhala. Karena kesalahan itu, Yehuda dan Yerusalem ditimpa murka.
19 Namun, TUHAN mengutus nabi-nabi kepada mereka supaya mereka kembali kepada TUHAN. Nabi-nabi itu memperingatkan mereka, tetapi mereka tidak mau mendengarkannya.
20 Kemudian, Roh Allah menguasai Zakharia, anak Imam Yoyada. Dia berdiri di depan rakyat dan berkata, “Inilah firman Allah: Mengapa kamu melanggar perintah-perintah TUHAN sehingga kamu tidak beruntung? Karena kamu meninggalkan TUHAN, maka Dia meninggalkan kamu.”
21 Namun, mereka bersekongkol melawan dia dan melontarinya dengan batu atas perintah raja di pelataran bait TUHAN.
22 Raja Yoas tidak mengingat kebaikan yang telah dilakukan Yoyada, ayahnya, kepadanya dan membunuh anaknya. Menjelang kematiannya, Zakharia berkata, “Kiranya TUHAN melihatnya dan menuntut balas!”
23 Pada pergantian tahun, tentara Aram maju menyerang Yoas dan masuk ke Yehuda serta Yerusalem. Mereka membunuh semua pemimpin rakyat dari bangsa itu dan mengirim semua jarahan mereka kepada raja Damsyik.
24 Walaupun pasukan Aram datang dengan sedikit orang, tetapi TUHAN menyerahkan tentara yang sangat besar itu ke tangan orang Aram sebab orang-orang Yehuda meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka. Demikianlah penghukuman atas Yoas dilaksanakan.
25 Saat mereka pergi darinya, meninggalkannya dengan luka-luka berat, pegawai-pegawainya bersekongkol melawan dia karena darah anak Imam Yoyada itu dan membunuh dia di atas tempat tidurnya. Yoas mati dan dikuburkan di kota Daud, tetapi tidak dikuburkan di pekuburan raja-raja.
26 Inilah orang-orang yang bersekongkol melawan Yoas: Zabad, anak Simeat, perempuan Amon, dan Yozabad, anak Simrit, perempuan Moab.
27 Mengenai anak-anaknya dan banyaknya ucapan ilahi yang melawan dia, serta tentang perbaikan bait Allah, sesungguhnya semua itu tertulis dalam tafsiran kitab raja-raja. Amazia, anaknya, menjadi raja sebagai penggantinya.
2 Tawarikh 25 (AYT)
1 Amazia berusia 25 tahun saat dia menjadi raja. Dia memerintah di Yerusalem selama 29 tahun. Nama ibunya adalah Yoadan, dari Yerusalem.
2 Dia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tetapi tidak sepenuh hati.
3 Sesudah kerajaan itu menjadi kukuh di tangannya, dia membunuh pegawai-pegawainya yang telah membunuh raja, yaitu ayahnya.
4 Namun, dia tidak membunuh anak-anak mereka, melainkan bertindak sesuai dengan apa yang tertulis dalam Taurat, yaitu kitab Musa, tempat TUHAN memberi perintah yang berbunyi, “Ayah tidak boleh dihukum mati karena anaknya, dan anak tidak boleh dihukum mati karena ayahnya. Setiap orang harus mati karena dosanya sendiri.”
5 Amazia mengumpulkan orang Yehuda dan menyuruh mereka berdiri menurut kaum keluarga mereka di bawah pemimpin pasukan seribu dan pemimpin pasukan seratus. Dari seluruh Yehuda dan Benyamin, dia menghitung mereka yang berumur dua puluh tahun ke atas dan mendapati 300.000 orang pilihan yang siap berperang dan mampu menggunakan tombak dan perisai.
6 Dia juga menyewa 100.000 pahlawan yang gagah perkasa dari Israel dengan upah seratus talenta perak.
7 Namun, seorang abdi Allah datang menghadapnya dan berkata, “Ya Raja, jangan biarkan tentara Israel pergi bersamamu, sebab TUHAN tidak menyertai Israel, yaitu semua keturunan Efraim itu.
8 Namun, jika engkau tetap pergi, lakukanlah. Kuatkanlah dirimu dalam peperangan; Allah akan membuat engkau jatuh di depan musuhmu sebab Allah memiliki kuasa untuk menolong dan menjatuhkan.”
9 Amazia menjawab abdi Allah itu, “Apa yang harus kulakukan dengan seratus talenta yang telah kuberikan kepada pasukan Israel itu?” Abdi Allah itu menjawab, “TUHAN dapat memberikan kepadamu lebih dari itu.”
10 Jadi, Amazia membubarkan pasukan yang datang kepadanya dari Efraim supaya mereka kembali ke tempat tinggalnya. Oleh sebab itu, mereka sangat marah terhadap orang Yehuda dan kembali ke tempat tinggalnya dengan amarah yang menyala-nyala.
11 Amazia memberanikan dirinya dan memimpin rakyatnya maju ke Lembah Asin dan mengalahkan sepuluh ribu orang dari keturunan Seir.
12 Keturunan Yehuda menawan sepuluh ribu orang hidup-hidup dan membawa mereka ke suatu puncak bukit batu, lalu melemparkan mereka dari puncak bukit batu itu sehingga semuanya hancur tercabik-cabik.
13 Namun, orang-orang dari pasukan yang dipulangkan Amazia, yaitu yang tidak diperbolehkan untuk pergi bersamanya ke dalam peperangan, menyerbu kota-kota Yehuda dari Samaria sampai Bet-Horon. Mereka menewaskan tiga ribu penduduk dan membawa banyak jarahan.
14 Sesudah Amazia kembali dari mengalahkan orang-orang Edom, dia membawa ilah-ilah keturunan Seir dan mendirikannya sebagai ilah-ilahnya. Dia sujud menyembah ilah-ilah itu dan membakar dupa bagi mereka.
15 Oleh sebab itu, murka TUHAN bangkit terhadap Amazia. Dia mengutus seorang nabi kepadanya yang berkata, “Mengapa engkau mencari ilah suatu bangsa yang tidak dapat melepaskan bangsanya sendiri dari tanganmu?”
16 Ketika nabi itu sedang berbicara, Amazia berkata kepadanya, “Apakah kami telah mengangkatmu sebagai penasihat raja? Diamlah! Apakah kamu mau dibunuh?” Lalu, nabi itu diam setelah berkata, “Sekarang aku tahu bahwa Allah ingin membinasakan engkau sebab engkau telah melakukan hal ini dan tidak mendengarkan nasihatku.”
17 Amazia, raja Yehuda, berunding, lalu mengutus orang kepada Yoas, anak Yoahas, anak Yehu, raja Israel, dengan pesan, “Mari kita berhadapan.”
18 Namun, Yoas, raja Israel, mengutus orang kepada Amazia, raja Yehuda, dengan pesan, “Duri di Lebanon mengirim pesan kepada pohon aras di Lebanon, dengan berkata: ‘Berikanlah anak perempuanmu untuk menjadi istri anak lelakiku.’ Akan tetapi, binatang hutan di Lebanon melewatinya dan menginjak-injak duri itu.
19 Engkau berkata, ‘Lihatlah, aku sudah mengalahkan Edom,’ sehingga engkau tinggi hati dan membanggakan diri. Sekarang, tinggallah di rumahmu. Untuk apa menantang malapetaka sehingga engkau jatuh bersama Yehuda?”
20 Namun, Amazia tidak mendengarkannya sebab hal itu telah ditetapkan Allah yang hendak menyerahkannya ke dalam tangan Yoas karena dia menyembah ilah orang Edom.
21 Yoas, raja Israel, bergerak maju. Dia dan Amazia, raja Yehuda, saling berhadapan di Bet-Semes, di wilayah Yehuda.
22 Yehuda dikalahkan oleh Israel sehingga masing-masing dari mereka lari ke tendanya.
23 Yoas, raja Israel, menangkap Amazia, raja Yehuda, anak Yoas, anak Yoahas, di Bet-Semes, dan membawanya ke Yerusalem. Yoas merobohkan tembok Yerusalem dari Pintu Gerbang Efraim sampai ke Pintu Gerbang Sudut, sepanjang 400 hasta.
24 Dia mengambil semua emas, perak, dan semua peralatan yang ada di bait Allah dan yang berada di bawah pengawasan keluarga Obed-Edom, juga perbendaharaan istana raja dan para tawanan. Lalu, dia kembali ke Samaria.
25 Amazia, anak Yoas, raja Yehuda, masih hidup selama lima belas tahun sesudah kematian Yoas, anak Yoahas, raja Israel.
26 Riwayat Amazia selebihnya, dari awal sampai akhir, bukankah semua itu tertulis dalam kitab Sejarah Raja-Raja Yehuda dan Israel?.
27 Sejak Amazia berpaling dari TUHAN, orang-orang bersekongkol melawan dia di Yerusalem sehingga dia lari ke Lakhis. Namun, mereka mengirim orang untuk mengejarnya ke Lakhis dan membunuhnya di sana.
28 Mereka mengangkutnya dengan kuda dan menguburkannya bersama nenek moyangnya di kota Daud.
2 Tawarikh 26 (AYT)
1 Seluruh rakyat Yehuda mengambil Uzia yang berusia enam belas tahun dan menjadikannya raja untuk menggantikan ayahnya, Amazia.
2 Dia membangun Elot dan mengembalikannya kepada Yehuda, sesudah raja dibaringkan bersama nenek moyangnya.
3 Uzia berusia enam belas tahun saat dia menjadi raja. Dia memerintah di Yerusalem selama 52 tahun. Nama ibunya adalah Yekholya, dari Yerusalem.
4 Dia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, seperti semua yang dilakukan Amazia, ayahnya.
5 Dia mencari Allah pada masa Zakharia yang memiliki pengertian tentang penglihatan ilahi. Selama dia mencari TUHAN, Allah membuat dia berhasil.
6 Dia maju berperang melawan orang-orang Filistin dan membongkar tembok Gad, tembok Yabne, dan tembok Asdod, lalu membangun kota-kota di Asdod dan di tempat-tempat lain di antara orang-orang Filistin.
7 Allah menolongnya melawan orang Filistin, orang Arab yang tinggal di Gur-Baal, dan orang Meunim.
8 Orang-orang Amon memberikan upeti kepada Uzia. Namanya terkenal sampai ke Mesir karena kekuatannya bertambah besar.
9 Uzia membangun beberapa menara di Yerusalem, yakni di atas Pintu Gerbang Sudut, di atas Pintu Gerbang Lebak, dan di atas Sudut, serta mengukuhkannya.
10 Dia juga membangun menara-menara di padang gurun dan menggali banyak sumur karena dia memiliki banyak ternak, baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Dia mempunyai petani dan penjaga kebun anggur di gunung-gunung dan di tanah yang subur karena dia mencintai tanah.
11 Selain itu, Uzia mempunyai tentara yang siap berperang. Mereka maju berperang dalam kelompok-kelompok pasukan menurut jumlah yang dihitung oleh juru tulis Yeiel dan pejabat Maaseya, di bawah pimpinan Hananya, salah seorang panglima raja.
12 Jumlah semua kepala kaum dari para pahlawan yang gagah perkasa itu adalah 2.600 orang.
13 Di bawah pimpinan mereka, ada bala tentara berjumlah 307.500 orang, yang sanggup berperang untuk membantu raja melawan musuh.
14 Uzia memperlengkapi seluruh tentara itu dengan perisai, tombak, ketopong, baju zirah, busur, dan batu umban.
15 Dia juga membuat alat-alat perang di Yerusalem yang diciptakan oleh para ahli, yang ditempatkan di atas menara-menara dan penjuru-penjuru untuk dapat menembakkan anak panah dan batu besar. Namanya terkenal sampai di tempat-tempat yang jauh karena dia ditolong secara menakjubkan sampai dia menjadi kuat.
16 Ketika kekuatannya bertambah, hatinya menjadi sombong sehingga melakukan hal yang merusak. Dia tidak setia kepada TUHAN, Allahnya, dan masuk ke bait TUHAN untuk membakar dupa di atas mazbah pembakaran dupa.
17 Namun, Imam Azarya mengikutinya bersama dengan delapan puluh imam TUHAN, yaitu orang-orang yang penuh keberanian.
18 Mereka berdiri di depan Raja Uzia dan berkata kepadanya, “Uzia, engkau tidak dapat membakar dupa kepada TUHAN, sebab hanya imam-imam keturunan Harun yang telah dikuduskan yang boleh membakar dupa. Keluarlah dari tempat kudus ini karena engkau telah berdosa! Engkau tidak akan mendapat kehormatan dari TUHAN Allah.”
19 Uzia, yang sedang memegang pedupaan di tangannya untuk membakar dupa, menjadi marah. Ketika dia marah terhadap para imam, penyakit kusta timbul di dahinya, di hadapan para imam di bait TUHAN, dekat mazbah pembakaran dupa.
20 Ketika Imam Kepala Azarya dan semua imam memandang dia, mereka melihat ada penyakit kusta pada dahinya. Mereka segera mengusirnya dari sana, dan Uzia tergesa-gesa keluar sebab TUHAN telah memukulnya.
21 Raja Uzia menderita penyakit kusta sampai hari kematiannya. Dia tinggal di rumah pengasingan sebagai penderita kusta, dan dikucilkan dari bait TUHAN. Yotam, anaknya, mengepalai istana dan memerintah rakyat negeri itu.
22 Riwayat Uzia selebihnya, dari awal sampai akhir, ditulis oleh Nabi Yesaya, anak Amos.
23 Uzia dibaringkan bersama nenek moyangnya dan dikuburkan di sisi nenek moyangnya, di ladang dekat pekuburan raja-raja, sebab orang berkata, “Dia berpenyakit kusta.” Yotam, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
2 Tawarikh 27 (AYT)
1 Yotam berumur 25 tahun saat dia menjadi raja. Dia memerintah di Yerusalem selama enam belas tahun. Nama ibunya adalah Yerusa, anak perempuan Zadok.
2 Dia melakukan apa yang benar di mata TUHAN seperti semua yang dilakukan Uzia, ayahnya, meskipun dia tidak masuk ke bait TUHAN. Akan tetapi, rakyat tetap saja berbuat jahat.
3 Dia membangun Pintu Gerbang Tinggi di bait TUHAN dan mengerjakan banyak pembangunan pada Tembok Ofel.
4 Dia membangun kota-kota di perbukitan Yehuda dan membangun benteng-benteng dan menara-menara di hutan-hutan.
5 Dia berperang melawan raja keturunan Amon dan mengalahkan mereka sehingga pada tahun itu keturunan Amon membayar 100 talenta perak, 10.000 kor gandum, dan 10.000 kor jelai. Keturunan Amon juga membawa upeti itu kepadanya pada tahun kedua dan ketiga.
6 Yotam menjadi kuat karena dia mengarahkan hidupnya kepada TUHAN, Allahnya.
7 Riwayat Yotam selebihnya, seluruh peperangan dan perbuatannya, sesungguhnya semua itu tertulis dalam kitab Raja-Raja Israel dan Yehuda.
8 Dia berusia 25 tahun saat dia menjadi raja, dan dia memerintah di Yerusalem selama enam belas tahun.
9 Kemudian, Yotam dibaringkan bersama nenek moyangnya dan dikuburkan di kota Daud. Ahas, anaknya, menjadi raja sebagai penggantinya.
2 Tawarikh 28 (AYT)
1 Ahas berusia 20 tahun saat dia menjadi raja. Dia memerintah di Yerusalem selama 16 tahun. Dia tidak melakukan apa yang benar di mata TUHAN seperti Daud, nenek moyangnya.
2 Dia hidup mengikuti jejak raja-raja Israel, bahkan membuat patung-patung tuangan untuk para Baal.
3 Dia juga membakar dupa di Lembah Ben-Hinom dan membakar anak-anaknya dalam api, mengikuti kekejian bangsa-bangsa yang telah TUHAN usir dari hadapan orang Israel.
4 Dia mempersembahkan kurban dan membakar dupa di bukit-bukit pengurbanan, di atas bukit-bukit, dan di bawah setiap pohon yang rindang.
5 Oleh sebab itu, TUHAN, Allahnya, menyerahkan dia ke tangan raja Aram. Mereka mengalahkan dia, menawan banyak orang darinya, dan mengangkut para tawanan itu ke Damsyik. Dia juga diserahkan ke tangan raja Israel yang memukul dia dengan pembantaian yang besar.
6 Pekah, anak Remalya, menewaskan 120.000 orang di Yehuda dalam sehari, yaitu semua orang yang gagah perkasa karena mereka telah meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka.
7 Zikhri, pahlawan dari Efraim, membunuh Maaseya, anak raja, Azrikam, kepala istana, dan Elkana, orang kedua dari raja.
8 Orang Israel menawan 200.000 saudara-saudaranya, yakni para perempuan serta anak-anak lelaki dan perempuan. Mereka juga merampas banyak harta benda dari orang-orang itu dan membawa rampasan tersebut ke Samaria.
9 Namun, di sana, ada seorang nabi TUHAN yang bernama Oded. Dia pergi menemui para tentara yang pulang ke Samaria dan berkata kepada mereka, “Lihat, karena TUHAN, Allah nenek moyangmu, murka kepada Yehuda, Dia menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, tetapi kamu membunuh mereka dengan kemarahan yang mencapai langit.
10 Dan sekarang, kamu berniat menaklukkan orang Yehuda dan Yerusalem menjadi hambamu laki-laki dan perempuan. Tidakkah kamu sendiri berdosa terhadap TUHAN, Allahmu?
11 Sekarang, dengarkan aku, kembalikan para tawanan yang kamu ambil dari antara saudara-saudaramu, sebab murka Allah menyala-nyala terhadap kamu.”
12 Lalu, beberapa pemimpin dari keturunan Efraim, yaitu Azarya, anak Yohanan; Berekhya, anak Mesilemot; Yehizkia, anak Salum; dan Amasai, anak Hadlai; bangkit menentang orang-orang yang baru pulang dari perang itu.
13 Mereka berkata, “Jangan bawa tawanan-tawanan itu kemari sebab perkataanmu itu membuat kita bersalah terhadap TUHAN dan menambah dosa dan kesalahan kita. Kesalahan kita sudah cukup besar, dan murka-Nya menyala-nyala atas Israel.”
14 Jadi, orang-orang bersenjata itu meninggalkan para tawanan dan barang-barang rampasan mereka di depan para pemimpin dan seluruh jemaat.
15 Dan, orang-orang yang ditunjuk dengan disebut namanya bangkit, lalu menjemput para tawanan itu. Semua orang yang telanjang diberi pakaian dari rampasan yang ada. Mereka diberi pakaian, kasut, makanan, dan minuman. Mereka diurapi dengan minyak, dan setiap orang yang lemah diangkut dengan keledai. Mereka dibawa kepada saudara-saudara mereka di Yerikho, Kota Pohon Kurma. Sesudah itu, orang-orang Israel kembali ke Samaria.
16 Pada waktu itu, Raja Ahas mengirim utusan kepada raja Asyur untuk meminta bantuan,
17 sebab orang Edom datang lagi lalu mengalahkan Yehuda dan mengangkut tawanan-tawanan.
18 Orang-orang Filistin juga menyerang kota-kota di dataran rendah dan di selatan Yehuda. Mereka merebut kota Bet-Semes, kota Ayalon, kota Gederot, kota Sokho dengan seluruh desanya, kota Timna dengan seluruh desanya, dan kota Gomzo dengan seluruh desanya, lalu menetap di sana.
19 Demikianlah TUHAN merendahkan Yehuda karena Ahas, raja Israel itu, sebab dia membuat Yehuda sangat berdosa kepada TUHAN.
20 Kemudian, Tiglat-Pileser, raja Asyur, datang kepadanya, bukan untuk memperkuat dia, melainkan memusuhinya.
21 Meskipun Ahas mengambil barang-barang dari bait TUHAN, dari istana raja, dan dari para pemimpin dan menyerahkannya kepada raja Asyur, tetapi hal itu tidak membantunya.
22 Dalam keadaan terdesak, Raja Ahas semakin bertindak tidak setia kepada TUHAN.
23 Dia mempersembahkan kurban kepada ilah orang Damsyik yang mengalahkannya. Dia berkata, “Karena ilah raja-raja Aram membantu mereka, aku akan mempersembahkan kurban kepada ilah-ilah itu supaya mereka membantuku.” Ilah-ilah itulah yang menjatuhkan dia dan seluruh Israel.
24 Ahas mengumpulkan peralatan-peralatan bait Allah, lalu menghancurkan peralatan-peralatan tersebut. Dia menutup pintu bait TUHAN dan membuat mazbah-mazbah baginya di seluruh penjuru Yerusalem.
25 Pada tiap-tiap kota di Yehuda, dia membuat bukit-bukit pengurbanan untuk membakar kurban bagi ilah lain dan membangkitkan murka TUHAN, Allah nenek moyangnya.
26 Riwayat Ahas selebihnya, dari awal sampai akhir, sesungguhnya semua itu tertulis dalam kitab Sejarah Raja-Raja Yehuda dan Israel.
27 Ahas dibaringkan bersama nenek moyangnya dan dikuburkan di kota Yerusalem, tetapi jasadnya tidak dibawa ke pekuburan raja-raja Israel. Hizkia, anaknya, menjadi raja sebagai penggantinya.
2 Tawarikh 29 (AYT)
1 Hizkia berusia 25 tahun saat dia menjadi raja, dan dia memerintah di Yerusalem selama 29 tahun. Nama ibunya adalah Abia, anak perempuan Zakharia.
2 Dia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, seperti semua yang dilakukan oleh Daud, nenek moyangnya.
3 Pada tahun pertama pemerintahannya, yaitu pada bulan pertama, dia membuka pintu-pintu bait TUHAN dan memperbaikinya.
4 Dia mendatangkan para imam dan orang-orang Lewi, lalu mengumpulkan mereka di halaman sebelah timur.
5 Dia berkata, “Dengarlah, hai orang-orang Lewi, kuduskanlah dirimu sekarang, dan kuduskanlah bait TUHAN, Allah nenek moyangmu. Buanglah kenajisan dari tempat yang kudus!
6 Sebab, nenek moyang kita telah bertindak tidak setia dengan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allah kita, dan meninggalkan Dia. Mereka memalingkan wajah dari kediaman TUHAN dan membelakangi-Nya.
7 Mereka juga menutup pintu-pintu serambi bait itu dan mematikan pelita-pelita. Mereka tidak membakar dupa dan tidak mempersembahkan kurban bakaran di tempat kudus bagi Allah Israel.
8 Karena itulah, murka TUHAN menimpa Yehuda dan Yerusalem. Dia membuat mereka menjadi kegentaran, kengerian, dan celaan seperti yang kamu lihat dengan matamu sendiri.
9 Lihatlah, nenek moyang kita mati karena pedang, sedang anak laki-laki dan anak perempuan kita beserta istri-istri kita menjadi tawanan karena hal itu.
10 Sekarang, aku berniat membuat perjanjian dengan TUHAN, Allah Israel, supaya murka-Nya yang menyala-nyala itu berbalik dari kita.
11 Sekarang, anak-anakku, janganlah kamu lalai sebab kamu telah dipilih TUHAN untuk berdiri di hadapan-Nya, untuk menyelenggarakan ibadah, dan untuk menjadi pelayan bagi-Nya, serta membakar dupa.”
12 Lalu, orang-orang Lewi bangkit, yakni: Mahat, anak Amasai, dan Yol, anak Azaria, dari keturunan Kehat; Kish, anak Abdi, dan Azaria, anak Yehaleleel, dari keturunan Merari; Yoah, anak Zima, dan Eden, anak Yoah, dari keturunan Gerson;
13 Simri dan Yeiel dari keturunan Elisafan; Zakharia dan Matanya dari keturunan Asaf;
14 Yehiel, anak Simei, dari keturunan Heman; Semaya dan Uziel dari keturunan Yedutun.
15 Mereka mengumpulkan saudara-saudaranya dan menguduskan diri mereka, lalu datang untuk menahirkan bait TUHAN menurut perintah raja, sesuai dengan firman TUHAN.
16 Para imam masuk ke bagian dalam bait itu untuk mentahirkannya. Mereka mengeluarkan segala yang najis yang mereka dapati di dalam bait TUHAN ke halaman bait TUHAN. Orang-orang Lewi mengambilnya dan membawanya ke luar, ke Lembah Kidron.
17 Pekerjaan pengudusan itu mulai dilakukan pada hari pertama pada bulan pertama, dan pada hari kedelapan bulan itu mereka sampai di serambi bait TUHAN. Mereka menguduskan bait TUHAN selama delapan hari, dan pada hari keenam belas bulan pertama mereka telah menyelesaikan pekerjaan mereka.
18 Kemudian, mereka datang ke hadapan Raja Hizkia dan berkata, “Seluruh bait TUHAN telah kami tahirkan, juga seluruh mazbah kurban bakaran dengan segala peralatannya dan meja roti sajian dengan segala peralatannya.
19 Semua peralatan yang telah dibuang Raja Ahas ketika dia bertindak tidak setia pada masa pemerintahannya telah kami siapkan dan kuduskan. Lihatlah, semua itu ada di depan mazbah TUHAN.”
20 Raja Hizkia bangun pagi-pagi dan mengumpulkan para pemimpin kota, lalu pergi ke bait TUHAN.
21 Mereka membawa 7 ekor sapi jantan, 7 ekor domba jantan, 7 ekor domba muda, dan 7 ekor kambing jantan sebagai kurban penghapus dosa untuk kerajaan itu, untuk tempat kudus, dan untuk orang Yehuda. Raja memerintahkan keturunan Harun, yaitu para imam, untuk mempersembahkan semua itu di atas mazbah TUHAN.
22 Kemudian, mereka menyembelih sapi-sapi itu, dan para imam menerima darahnya dan memercikkannya pada mazbah. Lalu, mereka menyembelih domba-domba jantan dan memercikkan darahnya pada mazbah. Mereka juga menyembelih domba-domba muda dan memercikkan darahnya pada mazbah.
23 Selanjutnya, mereka membawa kambing-kambing jantan untuk kurban penghapus dosa ke hadapan raja dan jemaat, lalu meletakkan tangan mereka ke atas kambing-kambing itu.
24 Para imam menyembelihnya dan mempersembahkan darahnya di atas mazbah untuk membuat pendamaian atas seluruh Israel, sebab raja telah memerintahkan agar kurban bakaran dan kurban penghapus dosa dipersembahkan bagi seluruh Israel.
25 Raja Hizkia menempatkan orang-orang Lewi di bait TUHAN dengan ceracap, gambus, dan kecapi sesuai dengan perintah Daud dan Gad, pelihat raja, serta Nabi Natan. Perintah itu berasal dari TUHAN melalui nabi-nabi-Nya.
26 Orang-orang Lewi berdiri dengan alat-alat musik Daud, dan para imam dengan nafiri.
27 Lalu, Hizkia memerintahkan agar kurban bakaran dipersembahkan di atas mazbah. Ketika persembahan kurban bakaran dimulai, nyanyian bagi TUHAN juga dimulai dengan nafiri dan dengan iringan alat-alat musik Daud, raja Israel.
28 Seluruh umat sujud menyembah, sementara para penyanyi menyanyi dan para peniup nafiri meniup nafiri. Semua itu berlangsung sampai kurban bakaran habis terbakar.
29 Setelah kurban bakaran habis, raja dan semua orang yang berkumpul bersamanya berlutut dan sujud menyembah.
30 Raja Hizkia dan para pemimpin memerintahkan orang-orang Lewi untuk menyanyikan pujian kepada TUHAN dengan kata-kata Daud dan Asaf, pelihat itu. Mereka menyanyikan puji-pujian dengan sukacita, lalu berlutut dan sujud menyembah.
31 Hizkia berkata, “Sekarang, kamu telah menguduskan dirimu bagi TUHAN. Mendekatlah dan bawalah kurban-kurban sembelihan dan kurban-kurban syukur ke bait TUHAN.” Lalu, jemaat membawa kurban-kurban sembelihan dan kurban-kurban syukur. Dan, setiap orang yang rela hati membawa pula kurban bakaran.
32 Inilah jumlah kurban bakaran yang dibawa oleh jemaat: 70 ekor sapi, 100 ekor domba jantan, dan 200 ekor domba muda. Semua itu adalah kurban bakaran bagi TUHAN.
33 Persembahan kudus terdiri dari 600 ekor sapi dan 3.000 ekor domba.
34 Namun, jumlah imam terlalu sedikit sehingga mereka tidak sanggup menguliti semua kurban bakaran. Oleh sebab itu, saudara-saudara mereka, orang-orang Lewi, membantu mereka sampai pekerjaan itu selesai dan sampai para imam menguduskan diri. Sebab, orang-orang Lewi lebih bersungguh-sungguh menguduskan diri mereka dibandingkan para imam.
35 Selain kurban bakaran yang melimpah, ada pula lemak kurban pendamaian dan kurban curahan untuk kurban-kurban bakaran itu. Demikianlah ibadah di bait TUHAN ditegakkan kembali.
36 Hizkia dan seluruh rakyatnya bersukacita atas apa yang Allah tetapkan bagi bangsa itu, karena hal itu terjadi secara tiba-tiba.
2 Tawarikh 30 (AYT)
1 Hizkia mengirim pesan ke seluruh Israel dan Yehuda, juga menulis surat kepada Efraim dan Manasye agar mereka datang ke bait TUHAN di Yerusalem untuk merayakan Paskah bagi TUHAN, Allah Israel.
2 Raja, para pemimpin, dan seluruh jemaat di Yerusalem memutuskan untuk merayakan Paskah pada bulan kedua.
3 Mereka tidak dapat merayakan Paskah pada waktunya karena para imam belum cukup menguduskan diri mereka dan rakyat belum berkumpul di Yerusalem.
4 Keputusan itu dianggap baik dalam pandangan raja dan dalam pandangan seluruh jemaat.
5 Mereka menetapkan suatu keputusan untuk menyiarkan pengumuman itu ke seluruh Israel, mulai dari Bersyeba sampai Dan, agar orang datang ke Yerusalem untuk merayakan Paskah bagi TUHAN, Allah Israel. Sebab, mereka belum pernah merayakannya secara besar-besaran sesuai dengan yang tertulis.
6 Kemudian, para pelari pergi ke seluruh Israel dan Yehuda membawa surat dari tangan raja dan para pemimpin. Sesuai dengan perintah raja, mereka berkata: “Hai orang Israel, kembalilah kepada TUHAN, Allah Abraham, Ishak, dan Yakub, dan Dia akan kembali kepada orang-orang yang tersisa dari antara kamu, yang lolos dari tangan raja-raja Asyur.
7 Janganlah menjadi seperti leluhurmu dan saudara-saudaramu yang tidak setia terhadap TUHAN, Allah nenek moyangmu, sehingga Dia membuat mereka menjadi suatu kengerian, sebagaimana yang kamu lihat.
8 Sekarang, janganlah mengeraskan hatimu seperti nenek moyangmu, tetapi berikanlah dirimu kepada TUHAN dan datanglah ke tempat kudus-Nya yang telah dikuduskan-Nya untuk selama-lamanya. Beribadahlah kepada TUHAN, Allahmu, sehingga murka-Nya yang menyala-nyala berbalik darimu.
9 Sebab, jika kamu kembali kepada TUHAN, saudara-saudaramu dan anak-anakmu akan mendapat belas kasihan di hadapan orang-orang yang menawan mereka sehingga mereka dapat kembali ke negeri ini. Sebab, TUHAN, Allahmu, adalah pengasih dan penyayang. Dia tidak akan memalingkan wajah-Nya darimu jika kamu kembali kepada-Nya.”
10 Ketika para pelari itu pergi dari kota ke kota, melewati tanah Efraim dan Manasye, sampai ke Zebulon, mereka ditertawakan dan diolok-olok.
11 Namun, beberapa orang dari Asyer, Manasye, dan Zebulon merendahkan diri dan datang ke Yerusalem.
12 Juga, tangan Allah yang ada di Yehuda memberi mereka kesatuan hati untuk melakukan perintah raja dan para pemimpin sesuai dengan firman TUHAN.
13 Oleh sebab itu, banyak orang berkumpul di Yerusalem untuk merayakan hari raya Roti Tidak Beragi pada bulan kedua, dalam suatu jemaat yang besar.
14 Mereka bangkit dan menyingkirkan mazbah-mazbah yang ada di Yerusalem. Semua tempat untuk membakar dupa mereka singkirkan dan mereka buang ke Lembah Kidron.
15 Mereka menyembelih kurban Paskah pada hari keempat belas pada bulan kedua. Para imam dan orang-orang Lewi merasa malu sehingga mereka menguduskan diri dan membawa kurban bakaran ke bait TUHAN.
16 Mereka berdiri di tempatnya menurut peraturan yang berlaku, sesuai dengan Taurat Musa, abdi Allah itu. Para imam memercikkan darah yang mereka terima dari orang-orang Lewi.
17 Sebab, ada banyak orang yang tidak menguduskan dirinya sehingga orang Lewi bertanggung jawab atas penyembelihan kurban-kurban Paskah bagi setiap orang yang tidak kudus, untuk menguduskan mereka bagi TUHAN.
18 Sejumlah besar rakyat, kebanyakan dari Efraim, Manasye, Isakhar, dan Zebulon, tidak menahirkan diri. Namun, mereka memakan kurban Paskah, walaupun tidak sesuai dengan apa yang tertulis. Karena itu, Hizkia berdoa bagi mereka, dengan berkata, “TUHAN yang baik kiranya mengampuni setiap orang
19 yang menetapkan seluruh hatinya untuk mencari Allah, yakni TUHAN, Allah nenek moyangnya, sekalipun tidak sesuai dengan aturan pentahiran tempat kudus.”
20 TUHAN mendengarkan Hizkia dan menyembuhkan bangsa itu.
21 Orang-orang Israel yang berada di Yerusalem merayakan hari raya Roti Tidak Beragi selama tujuh hari dengan sukacita yang besar. Orang-orang Lewi dan para imam memuji TUHAN setiap hari dengan alat-alat musik yang nyaring kepada TUHAN.
22 Hizkia menyampaikan pujian kepada semua orang Lewi yang telah menunjukkan pemahaman yang baik dalam ibadah kepada TUHAN. Mereka makan dalam perayaan itu selama tujuh hari, mempersembahkan kurban pendamaian, dan mengucap syukur kepada TUHAN, Allah nenek moyang mereka.
23 Kemudian, seluruh jemaat memutuskan untuk mengadakan perayaan selama tujuh hari lagi. Jadi, mereka mengadakan perayaan selama tujuh hari lagi dengan penuh sukacita.
24 Hizkia, raja Yehuda, menyumbangkan kepada jemaat 1.000 ekor sapi jantan dan 7.000 ekor domba. Para pemimpin juga menyumbangkan kepada jemaat 1.000 ekor sapi jantan dan 10.000 ekor domba. Sementara itu, banyak dari para imam telah menguduskan diri mereka.
25 Seluruh jemaat Yehuda bersukacita bersama para imam, orang-orang Lewi, seluruh jemaat yang datang dari Israel, dan orang-orang asing, baik yang berasal dari Israel maupun yang tinggal di Yehuda.
26 Ada sukacita besar di Yerusalem karena sejak masa Salomo, anak Daud, raja Israel, peristiwa seperti itu belum pernah terjadi di Yerusalem.
27 Lalu, para imam Lewi bangkit dan memberkati rakyat; suara mereka didengar TUHAN dan doa mereka sampai ke tempat tinggal-Nya yang kudus di surga.
2 Tawarikh 31 (AYT)
1 Setelah semuanya selesai, semua orang Israel yang hadir pergi ke kota-kota Yehuda. Mereka menghancurkan tiang-tiang berhala dan menebang patung-patung Dewi Asyera; mereka merobohkan bukit-bukit pengurbanan serta mazbah-mazbah di seluruh Yehuda, Benyamin, Efraim, dan Manasye, sampai semuanya habis. Lalu, semua orang Israel kembali ke kota-kota mereka dan ke tanah milik masing-masing.
2 Hizkia menetapkan kelompok para imam dan orang-orang Lewi, kelompok demi kelompok, masing-masing sesuai dengan tugasnya, baik sebagai imam maupun sebagai orang Lewi. Mereka harus mempersembahkan kurban bakaran dan kurban pendamaian, menyelenggarakan ibadah, mengucap syukur, dan menyanyikan puji-pujian di pintu gerbang tenda TUHAN.
3 Raja memberikan sumbangan dari harta miliknya untuk kurban bakaran, baik kurban bakaran pada pagi dan petang, maupun kurban bakaran pada hari-hari Sabat, pada bulan-bulan baru, dan pada hari-hari raya, seperti yang tertulis dalam Taurat TUHAN.
4 Dia memerintahkan rakyat yang tinggal di Yerusalem untuk memberi sumbangan yang menjadi bagian para imam dan orang-orang Lewi, supaya mereka kuat dalam melaksanakan Taurat TUHAN.
5 Setelah perintah ini tersebar, orang Israel membawa sejumlah besar hasil pertama dari gandum, anggur, minyak, madu, dan segala macam hasil bumi. Mereka juga membawa persembahan persepuluhan dari segala sesuatu dengan jumlah yang melimpah.
6 Orang-orang Israel dan orang-orang Yehuda yang tinggal di kota-kota Yehuda membawa persembahan persepuluhan berupa sapi dan domba, serta persembahan persepuluhan dari benda-benda kudus yang telah dikuduskan bagi TUHAN, Allah mereka. Semua itu mereka letakkan hingga bertumpuk-tumpuk.
7 Pada bulan ketiga, mereka mulai membuat tumpukan itu, dan pada bulan ketujuh mereka menyelesaikannya.
8 Ketika Hizkia dan para pemimpin datang untuk melihat tumpukan itu, mereka memuji TUHAN serta umat-Nya, Israel.
9 Hizkia bertanya kepada para imam dan orang Lewi tentang tumpukan itu.
10 Lalu, Azarya, imam kepala dari keturunan Zadok, menjawab dia dan berkata, “Sejak persembahan khusus mulai dibawa ke bait TUHAN, kami makan sekenyang-kenyangnya, tetapi sisanya masih banyak. Sebab, TUHAN memberkati umat-Nya sehingga sisanya sebanyak ini.”
11 Lalu, Hizkia menyuruh agar disediakan kamar-kamar di bait TUHAN, dan mereka menyiapkannya.
12 Dengan setia, mereka membawa persembahan khusus, persembahan persepuluhan, dan persembahan kudus. Pengawas mereka adalah Konanya, seorang Lewi, dan Simei, saudaranya, yang merupakan orang kedua.
13 Yehiel, Azazya, Nahat, Asael, Yerimot, Yozabad, Eliel, Yismakhya, Mahat, dan Benaya menjadi pengawas di bawah Konanya dan Simei, saudaranya itu, sesuai dengan petunjuk Raja Hizkia dan Azarya, pemuka bait Allah.
14 Kore, anak Yimna, seorang Lewi, penjaga pintu gerbang sebelah timur, mengawasi pemberian sukarela untuk Allah, serta memberikan persembahan khusus kepada TUHAN dan persembahan-persembahan mahakudus.
15 Eden, Minyamin, Yesua, Semaya, Amarya, dan Sekhanya membantunya dengan setia di kota para imam. Mereka menyerahkan pembagian itu kepada saudara-saudara mereka menurut kelompoknya, baik orang dewasa maupun anak-anak,
16 kecuali kepada mereka yang tercatat dalam daftar keturunan sebagai laki-laki yang berumur tiga tahun ke atas, yaitu semua orang yang masuk ke bait TUHAN, sesuai dengan hari-hari yang ditetapkan baginya untuk bertugas, menurut tugas jabatan dan kelompok mereka.
17 Para imam didaftarkan menurut kaum keluarga mereka, sementara orang-orang Lewi yang berumur dua puluh tahun ke atas didaftarkan menurut tugas jabatan dan kelompok mereka.
18 Daftar keturunan itu meliputi semua kanak-kanak, istri, anak laki-laki, dan anak perempuan dari seluruh kaum itu, sebab mereka setia menguduskan diri mereka.
19 Bagi keturunan Harun, yaitu imam-imam yang tinggal di padang-padang penggembalaan di sekitar kota-kota mereka, ada orang-orang yang ditunjuk dengan disebut namanya di setiap kota yang menyerahkan pembagian kepada setiap laki-laki di antara para imam dan kepada setiap orang Lewi yang tercatat dalam daftar keturunan.
20 Hizkia melakukan hal ini di seluruh Yehuda. Dia berlaku baik, jujur, dan benar di hadapan TUHAN, Allahnya.
21 Pada setiap usaha yang dimulainya dalam pelayanan bagi bait Allah dan dalam pelaksanaan Taurat serta perintah untuk mencari Allahnya, dia melaksanakannya dengan segenap hati dan berhasil.
2 Tawarikh 32 (AYT)
1 Sesudah hal-hal yang Hizkia lakukan dengan penuh kesetiaan itu, Sanherib, raja Asyur, datang dan menyerang Yehuda. Dia mengepung kota-kota berkubu dan berniat menaklukkannya.
2 Ketika Hizkia tahu bahwa Sanherib datang dan berniat menyerang Yerusalem,
3 dia berunding dengan para pahlawan dan panglimanya untuk menutup sumber-sumber mata air yang ada di luar kota. Mereka pun membantunya.
4 Kemudian, orang banyak berkumpul, dan menutup semua sumber mata air dan sungai yang mengalir melintasi negeri itu. Mereka berkata, “Mengapa raja-raja Asyur harus datang dan mendapatkan banyak air?”
5 Hizkia menguatkan hatinya dan membangun seluruh tembok yang sudah dibongkar, mendirikan menara-menara di atasnya, dan membangun tembok-tembok lain di luarnya. Dia memperkuat Milo di kota Daud dan membuat lembing dan perisai dalam jumlah besar.
6 Dia mengangkat panglima-panglima perang atas rakyatnya, dan mereka berkumpul menghadapnya di halaman pintu gerbang kota. Lalu, dia menenangkan hati mereka, dengan berkata
7 “Jadilah kuat dan berani. Jangan takut atau gentar terhadap raja Asyur dan seluruh laskar yang ada bersamanya. Sebab, yang bersama kita lebih banyak daripada yang bersama dia.
8 Yang bersama dia adalah tangan manusia, sementara yang bersama kita adalah TUHAN, Allah kita, yang akan menolong kita dan berperang dalam peperangan kita.” Rakyat pun dikuatkan oleh perkataan Hizkia, raja Yehuda.
9 Sesudah itu, ketika Sanherib, raja Asyur, dan seluruh pasukannya sedang mengepung Lakhis, dia mengutus para pegawainya ke Yerusalem menemui Hizkia, raja Yehuda, dan semua orang Yehuda yang ada di Yerusalem, dengan pesan:
10 “Inilah perkataan Sanherib, raja Asyur, ‘Apa yang kamu andalkan sehingga kamu tetap tinggal di Yerusalem yang sudah dikepung ini?
11 Bukankah Hizkia sedang menghasut kamu untuk menyerahkan kamu, supaya kamu mati kelaparan dan kehausan ketika dia berkata, ‘TUHAN, Allah kita, akan melepaskan kita dari tangan raja Asyur’?
12 Bukankah Hizkia ini yang menyingkirkan bukit-bukit pengorbanan dan mazbah-mazbah-Nya dengan berkata kepada Yehuda dan Yerusalem, ‘Di depan satu mazbah saja kamu harus sujud menyembah dan membakar kurban di atasnya’?
13 Apa kamu tidak tahu apa yang sudah aku dan nenek moyangku lakukan terhadap semua bangsa di negeri-negeri lain? Apakah ilah semua bangsa negeri itu pernah berhasil melepaskan negeri mereka dari tanganku?
14 Siapakah dari antara semua ilah bangsa itu yang ditumpas oleh nenek moyangku yang dapat melepaskan bangsanya dari tanganku sehingga Allahmu dapat melepaskanmu dari tanganku?
15 Sekarang, jangan biarkan Hizkia menipumu dan jangan biarkan dia menghasutmu seperti ini! Jangan percaya kepadanya, sebab tidak ada ilah dari bangsa atau kerajaan mana pun yang dapat melepaskan bangsanya dari tanganku atau dari tangan nenek moyangku. Lebih-lebih Allahmu itu. Dia tidak dapat melepaskan kamu dari tanganku.’”
16 Masih banyak lagi yang diucapkan oleh pegawai-pegawai Sanherib menentang TUHAN, Allah, dan menentang Hizkia, hamba-Nya.
17 Dia juga menulis surat yang mencela TUHAN, Allah Israel, yang berbunyi, “Seperti ilah bangsa-bangsa lain tidak dapat melepaskan bangsanya dari tanganku, begitu pula Allah Hizkia tidak dapat melepaskan bangsa-Nya dari tanganku.”
18 Mereka berseru dengan suara keras dalam bahasa Yehuda kepada penduduk Yerusalem yang berada di atas tembok, untuk menakuti dan membuat mereka cemas, supaya kota itu dapat direbut.
19 Mereka berbicara melawan Allah Yerusalem seperti berbicara melawan ilah bangsa-bangsa di bumi yang adalah buatan tangan manusia.
20 Raja Hizkia dan Nabi Yesaya, anak Amos, berdoa tentang hal ini dan berseru ke langit.
21 Kemudian, TUHAN mengirim malaikat untuk melenyapkan semua pahlawan yang gagah perkasa, pemuka, dan panglima yang ada di perkemahan raja Asyur, sehingga dia pulang ke negerinya dengan rasa malu. Ketika dia masuk ke kuil ilahnya, anak-anak kandungnya sendiri membunuh dia dengan pedang di sana.
22 TUHAN menyelamatkan Hizkia dan seluruh Yerusalem dari tangan Sanherib, raja Asyur, dan dari tangan semua musuhnya. Dia mengaruniakan keamanan kepada mereka di seluruh penjuru.
23 Banyak orang membawa persembahan untuk TUHAN ke Yerusalem dan barang-barang berharga untuk Hizkia, raja Yehuda. Sejak saat itu, dia ditinggikan di depan mata semua bangsa.
24 Pada masa itu, Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Dia berdoa kepada TUHAN, dan TUHAN berfirman kepadanya dan memberinya suatu tanda ajaib.
25 Namun, Hizkia tidak berterima kasih atas kebaikan yang ditunjukkan kepadanya, sebab hatinya menjadi angkuh. Itulah sebabnya, murka TUHAN menimpa dia, juga Yehuda dan Yerusalem.
26 Namun, Hizkia merendahkan diri dari keangkuhan hatinya itu, baik dia maupun penduduk Yerusalem, sehingga murka TUHAN tidak menimpa mereka pada zaman Hizkia.
27 Hizkia memiliki kekayaan dan kehormatan yang sangat besar. Dia membuat perbendaharaan-perbendaharaan untuk emas, perak, batu permata yang berharga, rempah-rempah, perisai, dan berbagai barang yang indah.
28 Dia juga membuat gudang perbekalan untuk hasil gandum, anggur, dan minyak, dan kandang-kandang untuk berbagai jenis hewan besar serta kandang-kandang untuk kawanan ternak.
29 Dia membuat kota-kota bagi dirinya dan memperoleh banyak domba dan sapi, sebab Allah memberikan kepadanya banyak sekali harta benda.
30 Hizkialah yang membendung aliran Gihon di sebelah hulu dan mengalirkannya ke hilir, ke sebelah barat kota Daud. Hizkia berhasil dalam segala pekerjaannya.
31 Ketika utusan-utusan para pembesar Babel dikirim kepadanya untuk menanyakan tentang tanda ajaib yang terjadi di negeri itu, Allah meninggalkan dia untuk mengujinya dan mengetahui segala isi hatinya.
32 Perkataan Hizkia selebihnya dan kesetiaannya, sesungguhnya semua itu tertulis dalam Kitab Penglihatan Nabi Yesaya Anak Amos, dalam kitab Sejarah Raja-Raja Yehuda dan Israel.
33 Kemudian, Hizkia dibaringkan bersama nenek moyangnya dan dikuburkan di pendakian ke pekuburan anak-anak Daud. Seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem memberikan penghormatan kepadanya pada saat kematiannya. Lalu, Manasye, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
2 Tawarikh 33 (AYT)
1 Manasye berumur dua belas tahun saat dia menjadi raja. Dia memerintah di Yerusalem selama 55 tahun.
2 Dia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN menurut kekejian bangsa-bangsa yang telah TUHAN usir dari hadapan orang Israel.
3 Dia membangun kembali bukit-bukit pengurbanan yang telah dirobohkan Hizkia, ayahnya. Dia membangun mazbah-mazbah untuk para Baal, membuat patung-patung Dewi Asyera, dan menyembah semua tentara langit dan beribadah kepadanya.
4 Dia membangun mazbah-mazbah di bait TUHAN, meskipun TUHAN telah berfirman, “Di Yerusalem, nama-Ku akan tinggal untuk selama-lamanya.”
5 Dia juga membangun mazbah-mazbah bagi semua tentara langit di dua halaman bait TUHAN.
6 Bahkan, dia mempersembahkan anak-anaknya sendiri ke dalam perapian di Lembah Ben-Hinom. Dia melakukan ramalan, telaah, sihir, dan menghubungi pemanggil arwah dan para peramal. Dia melakukan banyak kejahatan dalam pandangan TUHAN sehingga membangkitkan murka-Nya.
7 Dia juga menempatkan patung berhala yang dibuatnya dalam bait Allah, meskipun Allah telah berfirman kepada Daud dan kepada Salomo, anaknya, “Di bait ini dan di Yerusalem, yang telah Kupilih dari antara seluruh suku Israel, Aku akan menaruh nama-Ku untuk selama-lamanya.
8 Aku tidak akan lagi memindahkan kaki orang Israel dari tanah yang telah Kutentukan untuk nenek moyangmu. Asalkan, dengan setia, mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepada mereka melalui Musa, yaitu seluruh hukum, ketetapan, dan peraturan.”
9 Namun, Manasye menyesatkan orang Yehuda dan penduduk Yerusalem sehingga mereka berbuat jahat, lebih daripada bangsa-bangsa yang telah TUHAN musnahkan dari hadapan orang Israel.
10 TUHAN berfirman kepada Manasye dan rakyatnya, tetapi mereka tidak mendengarkannya.
11 Oleh sebab itu, TUHAN mendatangkan kepada mereka panglima-panglima tentara raja Asyur, yang menangkap Manasye dengan pengait-pengait, mengikatnya dengan rantai-rantai tembaga, dan membawanya ke Babel.
12 Ketika dia menderita, dia memohon belas kasihan TUHAN, Allahnya. Dia sangat merendahkan diri di hadapan Allah nenek moyangnya
13 dan berdoa kepada-Nya. TUHAN mengabulkan serta mendengar permohonannya. Allah membawanya kembali ke Yerusalem, ke kerajaannya. Manasye pun mengetahui bahwa TUHAN adalah Allah.
14 Sesudah itu, dia mendirikan tembok di luar kota Daud, di sebelah barat Gihon, di lembah, sampai jalan masuk Pintu Gerbang Ikan. Tembok itu mengelilingi Ofel, dan dia membuat tembok itu sangat tinggi. Dia juga menempatkan panglima-panglima pasukan di setiap kota berbenteng di Yehuda.
15 Dia menyingkirkan ilah-ilah asing, berhala dari bait TUHAN, dan semua mazbah yang dia bangun di atas gunung bait TUHAN dan di Yerusalem, lalu membuang semua itu ke luar kota.
16 Dia membangun kembali mazbah TUHAN, mempersembahkan kurban pendamaian dan kurban syukur di atasnya, dan memerintahkan Yehuda untuk beribadah kepada TUHAN, Allah Israel.
17 Rakyat masih mempersembahkan kurban di bukit-bukit pengurbanan, tetapi persembahan itu hanya diberikan kepada TUHAN, Allah mereka.
18 Riwayat Manasye selebihnya, doanya kepada Allahnya, dan perkataan para pelihat yang disampaikan kepadanya dalam nama TUHAN, Allah Israel, sesungguhnya semua itu tertulis dalam kitab Sejarah Raja-Raja Israel.
19 Doanya dan permohonannya yang dikabulkan, segala dosa dan ketidaksetiaannya, tempat-tempat dia membangun bukit-bukit pengurbanan, mendirikan patung-patung Dewi Asyera, dan patung-patung pahatan sebelum dia merendahkan diri, sesungguhnya semua itu tertulis dalam riwayat para pelihat.
20 Lalu, Manasye dibaringkan bersama nenek moyangnya dan dikuburkan di istananya. Amon, anaknya, menjadi raja sebagai penggantinya.
21 Amon berumur 22 tahun ketika dia menjadi raja Yehuda. Dia memerintah di Yerusalem selama dua tahun.
22 Dia melakukan apa yang jahat dalam pandangan TUHAN seperti yang dilakukan oleh Manasye, ayahnya. Amon mempersembahkan kurban kepada semua patung pahatan yang dibuat oleh Manasye, ayahnya, dan beribadah kepada mereka.
23 Dia tidak merendahkan diri di hadapan TUHAN seperti Manasye, ayahnya, merendahkan diri. Sebaliknya, Amon semakin menambah kesalahannya.
24 Pegawai-pegawainya bersekongkol untuk melawan dia dan membunuhnya di istananya.
25 Dan, rakyat negeri itu membunuh semua orang yang bersekongkol melawan Raja Amon. Lalu, rakyat negeri itu mengangkat Yosia, anaknya, menjadi raja sebagai penggantinya.
2 Tawarikh 34 (AYT)
1 Yosia berumur delapan tahun saat dia menjadi raja. Dia memerintah di Yerusalem selama 31 tahun.
2 Dia melakukan apa yang benar di mata TUHAN dan hidup mengikuti jejak Daud, nenek moyangnya, tanpa menyimpang ke kanan atau ke kiri.
3 Pada tahun ke delapan pemerintahannya, saat dia masih muda, dia mulai mencari Allah Daud, nenek moyangnya. Pada tahun kedua belas, dia mulai menahirkan Yehuda dan Yerusalem dari bukit-bukit pengurbanan, patung-patung Dewi Asyera, patung-patung pahatan, dan patung-patung tuangan.
4 Dia merobohkan mazbah-mazbah para baal yang ada di hadapannya dan menebang pilar-pilar matahari yang ada di atas mazbah-mazbah itu. Dia memecahkan dan menumbuk patung-patung Dewi Asyera, patung-patung pahatan, dan patung-patung tuangan, lalu menebarkannya ke atas kuburan orang-orang yang mempersembahkan kurban kepada mereka.
5 Dia membakar tulang-tulang para imam di atas mazbah-mazbah mereka dan menahirkan Yehuda dan Yerusalem.
6 Ia melakukan hal yang sama di kota-kota Manasye, Efraim, Simeon, sampai ke Naftali; dengan pedang mereka berkeliling.
7 Dia merobohkan mazbah-mazbah dan patung-patung Dewi Asyera, meremukkan patung-patung pahatan hingga hancur berkeping-keping, dan menebang semua pilar matahari di seluruh tanah Israel. Sesudah itu, dia kembali ke Yerusalem.
8 Pada tahun ke delapan belas pemerintahannya, ketika dia menahirkan negeri dan bait TUHAN, dia mengutus Safan, anak Azalya, Maaseya, pejabat kota, dan Yoah, anak Yoahas, juru ingat, untuk memperbaiki bait TUHAN, Allahnya.
9 Mereka datang menghadap Imam Besar Hilkia dan menyerahkan kepadanya uang yang telah dibawa ke bait Allah. Uang itu dikumpulkan oleh orang-orang Lewi, yaitu para penjaga pintu, dari tangan orang Manasye dan Efraim, semua sisa orang Israel, orang-orang Yehuda dan Benyamin, dan penduduk Yerusalem.
10 Mereka memberikannya ke tangan para pekerja yang mengawasi bait TUHAN; dan para pekerja yang bekerja di dalam bait TUHAN memberikannya lagi untuk memugar dan memperbaiki bait itu.
11 Mereka memberikan uang itu kepada para perajin dan tukang-tukang bangunan, untuk membeli batu pahat dan kayu untuk penjepit-penjepit, serta balok-balok pada rumah-rumah yang dibiarkan roboh oleh raja-raja Yehuda.
12 Orang-orang itu melakukan pekerjaannya dengan setia. Para pengawas yang mengurusi mereka adalah Yahat dan Obaja, orang-orang Lewi dari keturunan Merari, serta Zakharia dan Mesulam dari keturunan Kehat. Semua orang Lewi yang ahli memainkan alat musik.
13 Mereka juga mengawasi para pemikul beban dan semua pekerja dalam setiap pekerjaan. Beberapa dari orang Lewi ada yang menjadi juru tulis, pengatur, atau penjaga pintu gerbang.
14 Ketika mereka mengeluarkan uang yang dibawa ke bait TUHAN, Imam Hilkia menemukan kitab Taurat TUHAN yang Allah berikan melalui Musa.
15 Hilkia berkata kepada Safan, juru tulis itu, “Aku menemukan kitab Taurat di Bait TUHAN!” Lalu, Hilkia memberikan kitab itu kepada Safan.
16 Safan membawa kitab itu kepada raja dan membawa kembali perkataan raja. Safan berkata, “Segala sesuatu yang ditugaskan kepada hamba-hambamu telah mereka laksanakan.
17 Mereka telah mengosongkan uang yang ada di bait TUHAN dan memberikannya ke tangan para pengawas dan ke tangan para pekerja.”
18 Kemudian, Safan, juru tulis itu, memberi tahu raja dengan berkata, “Imam Hilkia memberi saya sebuah kitab.” Lalu, Safan membacakannya di hadapan raja.
19 Ketika raja mendengar perkataan Taurat itu, dia merobek pakaiannya.
20 Lalu, raja memerintahkan Hilkia; Ahikam, anak Safan; Abdon, anak Mikha; Safan, juru tulis itu; dan Asaya, hamba raja, dengan berkata,
21 “Pergi dan mintalah petunjuk TUHAN bagiku dan bagi mereka yang tinggal di Israel dan Yehuda tentang perkataan kitab yang ditemukan ini. Murka TUHAN yang besar telah dicurahkan kepada kita karena nenek moyang kita tidak memelihara firman TUHAN dan melakukan semua yang tertulis dalam kitab ini.”
22 Lalu, Hilkia dan orang-orang suruhan raja pergi menemui Nabiah Hulda, istri Salum, anak Tokhat, anak Hasra, pengurus pakaian-pakaian. Nabiah itu tinggal di Yerusalem, di perkampungan baru. Mereka berbicara kepadanya mengenai hal itu.
23 Dia berkata kepada mereka, “Inilah firman TUHAN, Allah Israel! Katakan kepada orang yang menyuruhmu datang kepadaku,
24 Inilah firman TUHAN: ‘Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan malapetaka atas tempat ini dan atas penduduknya, yaitu semua kutuk yang tertulis dalam kitab yang telah dibacakan di hadapan raja Yehuda.
25 Sebab, mereka telah meninggalkan Aku dan membakar dupa kepada ilah lain sehingga mereka membangkitkan murka-Ku dengan segala perbuatan tangan mereka. Murka-Ku akan dicurahkan ke tempat ini dan itu tidak akan padam.’”
26 Kepada raja Yehuda yang telah mengutus kamu untuk meminta petunjuk TUHAN, katakan demikian, “Inilah firman TUHAN, Allah Israel, mengenai perkataan yang kamu dengar itu:
27 ‘Karena hatimu menjadi lembut dan kamu merendahkan diri di hadapan Allah saat mendengar firman-Nya atas tempat ini dan atas penduduknya, dan karena kamu telah merendahkan diri di hadapan-Ku, merobek pakaianmu, dan menangis di hadapan-Ku, maka Aku mendengarkan kamu,’ demikianlah firman TUHAN.
28 ‘Sesungguhnya, Aku akan mengumpulkan kamu bersama nenek moyangmu dan kamu akan dikumpulkan ke dalam kuburmu dengan damai. Matamu tidak akan melihat semua malapetaka yang akan Kudatangkan atas tempat ini dan atas penduduknya.’” Mereka menyampaikan perkataan itu kepada raja.
29 Kemudian, raja menyuruh orang untuk mengumpulkan semua tua-tua Yehuda dan Yerusalem.
30 Lalu, raja pergi ke bait TUHAN bersama semua orang Yehuda, penduduk Yerusalem, para imam, orang-orang Lewi, dan seluruh rakyat, dari yang besar sampai yang kecil. Dia membacakan ke telinga mereka seluruh perkataan dari kitab perjanjian yang ditemukan di bait TUHAN.
31 Lalu, raja berdiri di tempatnya dan membuat perjanjian di hadapan TUHAN, untuk hidup mengikuti TUHAN dan memegang perintah-perintah-Nya, peringatan-peringatan-Nya, dan ketetapan-ketetapan-Nya, dengan segenap hatinya dan dengan segenap jiwanya, dan untuk melakukan perkataan perjanjian yang tertulis dalam kitab itu.
32 Lalu, dia membuat semua orang yang ada di Yerusalem dan Benyamin berpegang kepada perjanjian itu. Penduduk Yerusalem bertindak menurut perjanjian Allah, yaitu Allah nenek moyang mereka.
33 Yosia menyingkirkan segala kekejian dari seluruh tanah milik orang Israel dan menyuruh semua orang yang ada di Israel beribadah kepada TUHAN, Allah mereka. Di sepanjang hidup Yosia, mereka tidak berbalik dari mengikuti TUHAN, Allah nenek moyang mereka.
2 Tawarikh 35 (AYT)
1 Kemudian, Yosia merayakan Paskah bagi TUHAN di Yerusalem. Kurban Paskah disembelih pada hari keempat belas bulan pertama.
2 Dia menetapkan tugas para imam dan menguatkan mereka dalam pelayanan di bait TUHAN.
3 Dia berkata kepada orang-orang Lewi yang mengajar semua orang Israel dan orang-orang yang dikuduskan bagi TUHAN: “Taruhlah tabut kudus di bait yang telah dibangun oleh Salomo, anak Daud, raja Israel. Jangan mengangkatnya lagi di atas pundakmu. Sekarang, layanilah TUHAN, Allahmu, dan umat-Nya, Israel.
4 Persiapkan dirimu menurut kaum keluargamu sesuai dengan kelompokmu, seperti yang tertera dalam tulisan Daud, raja Israel, dan ketetapan Salomo, anaknya.
5 Berdirilah di tempat kudus menurut pembagian kaum keluarga saudara-saudaramu, yakni kaum awam, sesuai dengan hasil pembagian kaum keluarga orang Lewi.
6 Sembelihlah kurban Paskah, kuduskan dirimu, dan buatlah persiapan bagi saudara-saudaramu. Lakukanlah apa yang TUHAN firmankan melalui Musa.”
7 Yosia menyumbang kepada kaum awam dan kepada semua orang yang hadir kawanan ternak berupa tiga puluh ribu ekor domba dan kambing muda, juga tiga ribu ekor sapi untuk kurban Paskah. Itu semua berasal dari harta milik raja.
8 Para panglimanya memberi sumbangan sukarela kepada rakyat, para imam, dan orang-orang Lewi. Hilkia, Zakharia, dan Yehiel, para pemimpin bait Allah, memberi kepada para imam dua ribu enam ratus kurban Paskah dan tiga ratus ekor sapi.
9 Konanya dan dua saudaranya, Semaya dan Netaneel, serta Hasabya, Yeiel, dan Yozabad, para pemimpin orang Lewi, menyumbang kepada orang Lewi lima ribu kurban Paskah dan lima ratus ekor sapi.
10 Setelah ibadah disiapkan, para imam berdiri di tempat mereka, juga orang-orang Lewi menurut kelompok mereka sesuai dengan perintah raja.
11 Mereka menyembelih kurban Paskah, lalu para imam memercikkan darah yang mereka terima dari tangan orang Lewi, sementara orang-orang Lewi menguliti kurban.
12 Mereka memisahkan kurban bakaran untuk diberikan kepada orang awam menurut pembagian kaum keluarganya, untuk dipersembahkan kepada TUHAN seperti yang tertulis dalam kitab Musa. Demikian pula dilakukan terhadap sapi-sapi.
13 Mereka memanggang kurban Paskah di atas api sesuai dengan peraturan yang berlaku dan memasak persembahan-persembahan kudus di dalam belanga-belanga, periuk-periuk, dan pinggan-pinggan, dan segera membawanya kepada seluruh kaum awam.
14 Sesudah itu, mereka menyediakannya bagi diri mereka sendiri dan bagi para imam, sebab semua imam keturunan Harun mempersembahkan kurban bakaran dan semua lemaknya sampai malam. Jadi, orang-orang Lewi menyediakannya bagi diri mereka sendiri dan bagi para imam keturunan Harun.
15 Para penyanyi dari keturunan Asaf berada di tempat mereka sesuai dengan perintah Daud, Asaf, Heman, dan Yedutun, pelihat raja itu. Para penjaga gerbang yang ada pada tiap-tiap pintu gerbang tidak perlu meninggalkan tugas mereka sebab saudara-saudara mereka, yaitu orang-orang Lewi, menyediakannya bagi mereka.
16 Demikianlah seluruh ibadah bagi TUHAN disiapkan pada hari itu, untuk merayakan Paskah dan untuk mempersembahkan kurban bakaran di atas mazbah TUHAN sesuai dengan perintah Raja Yosia.
17 Orang-orang Israel yang hadir pada waktu itu merayakan Paskah dan hari raya Roti Tidak Beragi selama tujuh hari.
18 Paskah seperti itu belum pernah dilaksanakan di Israel sejak zaman Nabi Samuel. Dan, tidak satu pun raja-raja Israel pernah merayakan Paskah seperti yang dilakukan Yosia bersama para imam, orang-orang Lewi, semua orang Yehuda dan Israel yang hadir, serta penduduk Yerusalem.
19 Paskah itu dirayakan pada tahun kedelapan belas pemerintahan Yosia.
20 Sesudah semua itu, ketika Yosia selesai menyiapkan bait itu, Nekho, raja Mesir, maju untuk berperang di Karkemis, di tepi Sungai Efrat. Yosia keluar menghadapi dia.
21 Namun, Nekho mengirim utusan kepada Yosia dengan pesan, “Apa urusanmu denganku, hai raja Yehuda? Hari ini aku tidak datang untuk melawanmu, tetapi melawan keluarga raja yang sedang kuperangi. Allah memerintahkan aku supaya segera bertindak. Berhentilah menentang Allah yang menyertai aku, supaya Dia tidak menghancurkan engkau.”
22 Namun, Yosia tidak berpaling darinya, melainkan menyamarkan dirinya untuk berperang melawan dia. Dia tidak mendengarkan perkataan Nekho yang keluar dari mulut Allah, tetapi pergi berperang di Lembah Megido.
23 Para pemanah memanah Raja Yosia sehingga raja berkata kepada orang-orangnya, “Bawa aku pergi karena aku terluka parah!”
24 Orang-orangnya membawa dia keluar dari keretanya, meletakkan dia dalam kereta cadangan, dan membawanya ke Yerusalem. Dia pun mati dan dikuburkan di pekuburan nenek moyangnya. Seluruh Yehuda dan Yerusalem berkabung karena Yosia.
25 Yeremia mengucapkan ratapan mengenai Yosia, dan semua penyanyi laki-laki dan perempuan menyebut-nyebut Yosia dalam ratapan mereka sampai saat ini. Mereka menjadikan hal itu sebagai suatu kebiasaan di Israel. Sesungguhnya, semua itu tertulis dalam Nyanyian Ratapan.
26 Riwayat Yosia selebihnya, perbuatannya yang saleh sesuai dengan yang tertulis dalam Taurat TUHAN,
27 dan perkataannya dari awal sampai akhir, sesungguhnya semua itu tertulis dalam kitab raja-raja Israel dan Yehuda.
2 Tawarikh 36 (AYT)
1 Rakyat negeri itu mengambil Yoahas, anak Yosia, dan menjadikan dia raja menggantikan ayahnya di Yerusalem.
2 Yoahas berumur 23 tahun ketika dia menjadi raja. Dia memerintah di Yerusalem selama tiga bulan.
3 Raja Mesir memecatnya di Yerusalem dan mendenda negeri itu sebanyak seratus talenta perak dan satu talenta emas.
4 Lalu, raja Mesir mengangkat Elyakim, saudara Yoahas, untuk memerintah atas Yehuda dan Yerusalem, dan mengubah namanya menjadi Yoyakim. Namun, Nekho menawan Yoahas, saudaranya, dan membawa dia ke Mesir.
5 Yoyakim berumur 25 tahun saat dia menjadi raja. Dia memerintah di Yerusalem selama sebelas tahun. Dia melakukan apa yang jahat dalam pandangan TUHAN, Allahnya.
6 Nebukadnezar, raja Babel, maju menyerang dia dan membelenggunya dengan rantai tembaga untuk dibawa ke Babel.
7 Nebukadnezar membawa peralatan-peralatan dari bait TUHAN ke Babel dan menaruh peralatan-peralatan itu di istananya di Babel.
8 Riwayat Yoyakim selebihnya, kekejian yang dia lakukan, dan kesalahan yang ada padanya, sesungguhnya semua itu tertulis dalam kitab raja-raja Israel dan Yehuda. Yoyakhin, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
9 Yoyakhin berumur delapan belas tahun ketika diangkat menjadi raja. Dia memerintah di Yerusalem selama tiga bulan sepuluh hari. Yoyakhin melakukan apa yang jahat dalam pandangan TUHAN.
10 Pada pergantian tahun, Raja Nebukadnezar memerintahkan agar Yoyakhin dibawa ke Babel dengan beberapa peralatan indah dari bait TUHAN. Lalu, Zedekia, saudaranya, menjadi raja atas Yehuda dan Yerusalem.
11 Zedekia berumur 21 tahun saat dia menjadi raja. Dia memerintah di Yerusalem selama sebelas tahun.
12 Dia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahnya, dan tidak merendahkan diri di hadapan Nabi Yeremia yang menyampaikan firman TUHAN.
13 Zedekia juga memberontak terhadap Raja Nebukadnezar yang telah menyuruhnya bersumpah demi Allah. Dia menegarkan tengkuknya dan mengeraskan hatinya, dan tidak mau berbalik kepada TUHAN, Allah Israel.
14 Selain itu, semua pemimpin para imam dan rakyat berdosa besar dengan mengikuti seluruh kekejian bangsa-bangsa lain. Mereka menajiskan bait TUHAN yang telah Dia kuduskan di Yerusalem.
15 TUHAN, Allah nenek moyang mereka, terus-menerus mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya karena Dia berbelaskasihan kepada umat-Nya dan kepada tempat kediaman-Nya.
16 Namun, mereka mencemooh utusan-utusan Allah itu, meremehkan firman-Nya, dan mengejek para nabi-Nya. Oleh sebab itu, murka TUHAN bangkit terhadap umat-Nya tanpa ada lagi pemulihan.
17 Dia mendatangkan raja orang Kasdim untuk melawan mereka, yang membunuh orang-orang muda mereka dengan pedang di Bait Kudus mereka, dan tidak berbelaskasihan terhadap pemuda, gadis, orang tua, atau tua renta. Dia menyerahkan mereka semua ke tangan raja orang Kasdim.
18 Semua peralatan bait Allah, baik besar maupun kecil, perbendaharaan bait TUHAN, perbendaharaan raja dan para panglimanya, dia bawa semuanya ke Babel.
19 Mereka membakar Bait Suci Allah, merobohkan tembok Yerusalem, membakar semua puri dengan api, dan menghancurkan semua perabotannya yang indah.
20 Dia membuang orang-orang yang lolos dari pedang ke Babel, tempat mereka menjadi budaknya dan budak anak-anaknya sampai kerajaan Persia berkuasa.
21 Ini semua terjadi untuk menggenapi firman TUHAN yang disampaikan oleh Yeremia, sampai tanah itu menikmati tahun-tahun Sabatnya. Selama masa kekeringannya, tanah itu menjalani Sabat sampai genap tujuh puluh tahun.