Who (Siapa): Penulis kitab ini memperkenalkan dirinya sebagai "Pengkhotbah", anak Daud, raja di Yerusalem. Kemungkinan besar ini merujuk kepada Raja Salomo.
What (Apa): Pasal ini membahas tentang kesia-siaan hidup di bawah matahari. Pengkhotbah mengamati siklus alam dan kehidupan manusia, menyimpulkan bahwa semuanya berulang dan tidak ada yang benar-benar baru.
When (Kapan): Kitab Pengkhotbah tidak menyebutkan waktu penulisannya secara eksplisit. Namun, berdasarkan gaya bahasa dan konteksnya, diperkirakan ditulis pada masa pemerintahan Raja Salomo.
Where (Di mana): Pengkhotbah menulis dari Yerusalem, tempat ia memerintah sebagai raja atas Israel.
Why (Mengapa): Pengkhotbah menulis untuk membagikan hasil perenungannya tentang makna hidup. Ia ingin menunjukkan bahwa mengejar kesenangan duniawi dan hikmat duniawi saja tidak akan membawa kepuasan sejati.
How (Bagaimana): Pengkhotbah menyampaikan pesannya dengan:
Kesimpulan:
Pasal 1 Kitab Pengkhotbah mengajak kita untuk merenungkan makna hidup di luar kesenangan dan pencapaian duniawi. Pengkhotbah menunjukkan bahwa hanya dengan mengakui keterbatasan manusia dan mencari tujuan hidup di luar diri sendiri, kita dapat menemukan arti sejati.
Kategori: Tidak ada
Passage:
Pertanyaan:
Pilih Sumber AI: