1 Samuel 20 (AYT)
18 Yonatan berkata kepadanya, “Besok adalah bulan baru, dan kamu pasti akan dinanti-nantikan, sebab tempat dudukmu akan kosong.”
19 Pada hari ketiga, turunlah dengan cepat ke tempat kamu menyembunyikan dirimu pada saat peristiwa itu, dan duduklah dekat bukit batu Ezil.
20 Aku akan memanahkan tiga anak panah di sampingnya, seolah-seolah membidik sasaran.
21 Lihatlah, aku akan menyuruh pelayanku, ‘Pergilah, mencari anak-anak panah itu.’ Jika aku memerintah demikian kepada pelayanku, ‘Lihat, anak-anak panah itu dekat kepadamu. Ambillah!’ Sesudah itu, datanglah, sebab kamu selamat dan tidak ada bahaya demi TUHAN yang hidup.
22 Jika kukatakan kepada orang muda itu begini, ‘Lihat, anak-anak panah itu lebih ke sana,’ pergilah, sebab TUHAN yang menyuruhmu pergi.
23 Hal yang kita janjikan, antara aku dan kamu, sesungguhnya TUHAN ada di antara kita sampai selamanya.”
24 Kemudian, Daud bersembunyi di padang. Ketika bulan baru tiba, raja duduk untuk makan.
25 Raja duduk di tempat kedudukannya seperti biasa, letaknya di dekat dinding. Yonatan berhadapan dengannya, dan Abner duduk di sisi Saul, sementara tempat Daud kosong.
26 Saul pun tidak berkata apa-apa pada hari itu, sebab dia berpikir, “Ada sesuatu yang terjadi padanya. Dia tidak tahir. Tentulah, dia tidak tahir.”
27 Keesokan harinya, sesudah bulan baru, pada hari kedua, tempat Daud masih kosong. Saul bertanya kepada Yonatan, anaknya, “Mengapa anak Isai itu tidak datang, baik kemarin maupun hari ini, untuk makan?”
28 Yonatan menjawab Saul, “Daud sudah memohon dengan sangat kepadaku untuk pergi ke Betlehem.
29 Katanya, ‘Sekarang, biarkanlah aku pergi, sebab ada upacara pengurbanan bagi kaumku di kota kami, dan aku mendapat perintah dari saudara-saudaraku. Oleh sebab itu, jika aku mendapat kemurahan dalam pandanganmu, kiranya berilah izin kepadaku untuk menengok saudara-saudaraku yang masih hidup’. Itulah sebabnya, dia tidak datang ke perjamuan raja.”
30 Kemarahan Saul bangkit terhadap Yonatan, sambil berkata, “Anak sundal kurang ajar! Tidakkah aku mengetahui bahwa kamu lebih suka kepada anak Isai itu? Sebuah cela memalukan bagi perut ibumu!
31 Sebab, selama anak Isai itu hidup di atas bumi, kamu dan kerajaanmu tidak akan kukuh. Sekarang, suruhlah orang membawanya kepadaku, sebab dia harus mati.”
32 Yonatan menjawab Saul, ayahnya, dengan berkata kepadanya, “Mengapa dia harus mati? Apa yang dilakukannya?”
33 Saul pun melemparkan tombaknya kepada Yonatan untuk membunuhnya. Yonatan mengetahui bahwa ayahnya itu telah benar-benar bermaksud untuk membunuh Daud.
34 Yonatan bangkit meninggalkan perjamuan itu dengan kemarahan yang menyala-nyala. Dia tidak makan apa-apa pada hari kedua pada bulan baru itu, sebab ayahnya telah menghinanya.