Metode PA "SABDA"
- Bacalah bagian komik yang akan Anda renungkan beserta ayat referensi Alkitab yang tercantum pada setiap halaman komik.
- Bacalah juga teks Alkitab tersebut dalam versi Alkitab yang lain (versi bahasa Inggris, bahasa suku, atau bahasa Indonesia terjemahan lain) untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas. Anda dapat menggunakan aplikasi Alkitab SABDA, situs Alkitab SABDA, atau Software SABDA untuk mendapatkan berbagai versi Alkitab.
- Libatkan pancaindra Anda untuk menangkap fakta-fakta dengan lebih jelas, terutama kejadian-kejadian yang digambarkan dalam komik.
- Lakukanlah observasi isi teks Alkitab dengan pertanyaan: siapa, apa, kapan, di mana, dan bagaimana.
- Telitilah kata-kata penting, kata-kata sulit, atau kata-kata yang diulang-ulang dengan melihat latar belakang (tokoh, tempat, dan peristiwa) dari komik atau teks Alkitab yang sedang Anda pelajari.
- Carilah sumber-sumber Referensi biblika untuk mendapatkan konteksnya sehingga dapat memperkaya pemahaman. Anda dapat menggunakan aplikasi Android Alkitab SABDA, Kamus Alkitab, Alkitab PEDIA, Tafsiran, dan Peta Alkitab (dapatkan di http://android.sabda.org).
- Catatlah semua hasil langkah Simak dan Analisa sebanyak yang bisa didapatkan.
- Mintalah kepada Roh Kudus untuk menolong Anda menyimpulkan pelajaran apa yang Tuhan ingin ajarkan kepada Anda.
- Gunakanlah pertanyaan yang dapat menolong, seperti: prinsip, pola, atau pengertian apa yang Anda dapatkan dari firman Tuhan hari ini? Apa relevansinya bagi diri Anda, kelompok, atau keluarga?
- Berdoalah agar firman Tuhan yang Anda pelajari menerangi hati dan pikiran Anda sehingga mengubahkan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
- Diskusikan dan bagikan pelajaran yang Anda dapat kepada saudara-saudara seiman lain.
- Ambillah satu langkah praktis sebagai bentuk respons dan penerapan terhadap firman Tuhan yang dipelajari.
- Buatlah komitmen agar Roh Kudus memberi keberanian untuk Anda mau menjalankan kehendak Tuhan bagi kemuliaan nama-Nya.
Metode PA "Walking With God"
Ucapkanlah syukur kepada Tuhan, khususnya untuk apa yang Anda alami selama 24 jam terakhir. Lalu, berdoalah untuk komik dan teks Alkitab yang akan Anda renungkan hari ini.
Bacalah bagian komik dan teks Alkitabnya secara cepat dan cermat. Dari semua bagian peristiwa yang diceritakan dalam komik, ambillah satu peristiwa/gambar/dialog yang paling berkesan menurut Anda. Renungkanlah dengan lebih mendalam, lalu simpulkan kesan dan pelajaran penting yang Anda dapatkan hari ini. Tulislah hasil renungan dan pelajaran tersebut untuk menjadi pengingat bagi Anda.
Tutuplah dengan ucapan syukur atas pelajaran firman Tuhan yang Anda dapatkan hari ini. Dengan pimpinan Roh Kudus, ambillah komitmen untuk menjalankannya dalam hidup Anda.
Ayat:
Rut 3:17--4:4;
Rut 3 (AYT)
17 Katanya, “Dia memberikan enam takar jelai ini kepadaku, sebab dia berkata kepadaku, ‘Jangan kamu pulang kepada mertuamu dengan tangan kosong.’”
18 Mertuanya berkata, “Tunggulah, anakku, sampai kamu tahu apa yang terjadi. Sebab, laki-laki ini tidak akan tenang sebelum dia menyelesaikan perkaranya hari ini.”
Rut 4 (AYT)
1
2 Kemudian, Boas mengumpulkan sepuluh orang tua-tua di kota itu, dan berkata, “Duduklah di sini.” Lalu, mereka duduk.
3 Boas berkata kepada penebus itu, “Naomi, yang kembali dari daerah Moab, akan menjual tanah milik saudara kita, Elimelekh.
4 Aku berpikir untuk memberitahukan hal ini kepadamu, ‘Belilah tanah itu di hadapan orang-orang yang duduk di sini dan di hadapan para tua-tua bangsaku. Jika engkau mau menebusnya, tebuslah. Namun, jika engkau tidak mau menebusnya, beritahukan kepadaku agar aku tahu, sebab tidak ada orang lain yang berhak menebusnya, selain kamu dan aku sesudah kamu.’” Lalu, dia berkata, “Aku akan menebusnya.”
Rut
Boas di pintu gerbang kota
Ayat terkait:
Rut 3:17--4:4;
- Penjelasan Singkat: Kemurahan hati Boas kepada Rut
- Isi Pasal: Rut tidur di kaki Boas.
- Garis Besar:
3:1 Berdasarkan perintah Naomi.3:5 Rut berbaring di dekat kaki Boas.3:8 Boas mengakui hak dari penebus.3:14 Dia menyuruhnya pergi dan dibekali enam takar jelai. - Judul Perikop: Rut dan Boas di tempat pengirikan (
3:1-18 ) - Kesimpulan: Status menikah seharusnya merupakan status perhentian, ketika kasih sayang yang mengembara menjadi tetap dalam diri seseorang yang cocok, sementara dan juga secara rohani untuk menjadi seorang suami yang baik.
- Fakta: Tuhan Yesus adalah Penebus Sanak keluarga kita. Melalui inkarnasi-Nya Dia menjadi saudara bagi kita sebagai manusia sehingga kita, melalui Roh Kudus, bisa bertunangan dengan Dia.
- Penjelasan Singkat: Boas menikahi Rut
- Isi Pasal: Rut mendapatkan upah dalam pernikahannya dengan Boas.
- Garis Besar:
4:1 Boas ditunjuk menjadi penebus berikutnya.4:6 Dia menolak penebusan sesuai dengan kebiasaan di Israel.4:9 Boas membeli milik pusaka.4:11 Dia menikahi Rut.4:13 Dia melahirkan Obed, kakek dari Daud.4:18 Silsilah dari Peres sampai Daud. - Judul Perikop: Rut menjadi isteri Boas (
4:1-17 )
Silsilah Daud (4:18-22 ) - Kesimpulan: Urusan yang adil dan jujur dalam segala macam kontrak dan bisnis haruslah merupakan hal yang dijaga oleh dia yang mau mengaku diri mereka sebagai "orang Israel sesungguhnya tanpa tipu muslihat."
- Fakta: Dengan harga yang mahal, Tuhan kita Yesus, Penebus dari Betlehem membeli pusaka surgawi bagi kita yang dengannya dosa kita digadaikan dan ditebus, dan yang tidak akan pernah bisa ditebus oleh diri kita sendiri.
- Ringkasan: Dalam pasal 3 Kitab Rut, Naomi memberi petunjuk kepada Rut untuk mendekati Boas, kerabat mereka yang memiliki pekerja-pekerja perempuan yang telah bekerja bersama Rut. Naomi mengatakan kepada Rut untuk mandi, berpakaian cantik, dan pergi ke tempat pengirikan tanpa memberitahu Boas. Rut melakukan semua yang diperintahkan Naomi. Pada tengah malam, Rut pergi ke tempat Boas sedang tidur, membuka selimut kakinya, dan berbaring di sana. Boas terkejut ketika bangun dan melihat Rut di kakinya. Rut mengungkapkan niatnya untuk menjadi penebus mereka, dan Boas memberi tahu Rut bahwa ada penebus yang lebih dekat. Boas meminta Rut untuk tinggal di sana sampai pagi, dan memberikan jelai kepadanya. Rut kembali kepada Naomi dan menceritakan semua yang terjadi. Naomi mengatakan kepada Rut untuk menunggu dan melihat apa yang akan terjadi, karena Boas tidak akan berhenti sampai dia menyelesaikan perkaranya hari itu.
- Pengantar & Latar Belakang: Kitab Rut adalah salah satu kitab dalam Alkitab yang terdiri dari empat bab. Pasal 3 dari Kitab Rut berisi tentang tindakan Naomi untuk mencarikan seorang suami bagi menantunya, Rut.
Latar belakang historis dari Kitab Rut adalah terjadi pada zaman Hakim-hakim di Israel, sekitar abad ke-12 SM. Pada masa itu, Israel sedang mengalami periode kekacauan dan ketidakstabilan politik. Budaya pada masa itu sangat dipengaruhi oleh tradisi dan adat istiadat Yahudi.
Dalam konteks literatur, Kitab Rut termasuk dalam kategori sastra naratif. Kitab ini mengisahkan kisah nyata tentang keluarga Elimelekh yang mengalami kesulitan hidup dan kemudian diikuti oleh perjalanan dan kehidupan Rut.
Dalam konteks teologis, Kitab Rut menunjukkan kasih setia dan penyertaan Allah kepada umat-Nya. Kitab ini juga mengajarkan nilai-nilai seperti kesetiaan, kerelaan, dan pengorbanan.
Sebelum pasal 3, dalam pasal 1, Elimelekh, Naomi, dan kedua anaknya pindah ke Moab karena kelaparan di Israel. Di Moab, anak-anak Naomi menikah dengan perempuan Moab, termasuk Rut. Namun, setelah beberapa waktu, Elimelekh dan kedua anaknya meninggal. Naomi kemudian memutuskan untuk kembali ke tanah Israel dan Rut memilih untuk tetap bersamanya.
Dalam pasal 3, Naomi memberikan saran kepada Rut untuk mencari perlindungan dan keamanan dengan mencari Boas, seorang kerabat laki-laki yang memiliki hak menebus tanah keluarga Elimelekh. Naomi memberikan instruksi kepada Rut tentang bagaimana mendekati Boas dan meminta perlindungan serta menebus tanah keluarga mereka.
Dengan demikian, pasal 3 dari Kitab Rut menggambarkan langkah-langkah yang diambil Naomi dan Rut untuk mencari keamanan dan pemulihan dalam situasi yang sulit. - Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Rut pasal 3:
1. Perlindungan dan kebaikan Boas terhadap Rut
- Naomi menyarankan Rut untuk mencari perlindungan di tempat pengirikan Boas (Rut 3:1-4)
- Rut melakukan apa yang diperintahkan Naomi dan mendapatkan perlindungan dari Boas (Rut 3:5-9)
2. Identitas Rut sebagai hamba dan penebus
- Rut mengidentifikasi dirinya sebagai hamba Boas (Rut 3:9)
- Boas mengakui bahwa Rut adalah penebus bagi keluarganya (Rut 3:10-13)
3. Keberanian dan kesetiaan Rut
- Rut menunjukkan keberanian dan kesetiaannya dengan tidak mencari laki-laki muda lain (Rut 3:10-11)
- Rut menaati perintah Naomi dan melakukan segala sesuatu dengan setia (Rut 3:5-6, 16-18)
4. Rencana Boas untuk menebus Rut
- Boas menyatakan niatnya untuk menebus Rut jika penebus yang lebih dekat tidak mau melakukannya (Rut 3:12-13)
- Boas memberikan jelai kepada Rut sebagai tanda niatnya untuk menebusnya (Rut 3:15)
5. Kepercayaan dan harapan Naomi
- Naomi menunjukkan kepercayaan dan harapannya bahwa Boas akan menyelesaikan perkaranya (Rut 3:18)
- Naomi menasihati Rut untuk menunggu dan melihat apa yang akan terjadi (Rut 3:18)
6. Rahasia dan kerahiman Boas
- Boas meminta Rut untuk menjaga rahasia kedatangannya ke tempat pengirikan (Rut 3:14)
- Boas memberikan jelai kepada Rut dengan kerahiman dan kebaikan hati (Rut 3:15)
7. Kedatangan Rut kepada Naomi
- Rut menceritakan segala sesuatu yang dilakukan Boas kepada Naomi (Rut 3:16-17)
- Naomi menasihati Rut untuk menunggu dan melihat apa yang akan terjadi (Rut 3:18) - Nama dan Tempat: Orang:
- Naomi: Mertua Rut, memberikan saran kepada Rut tentang cara mendapatkan perlindungan dari Boas.
- Rut: Pemeran utama dalam cerita ini, menuruti saran Naomi dan melakukan apa yang diperintahkan olehnya.
- Boas: Kerabat Naomi dan Rut, memiliki pekerja-pekerja perempuan yang bekerja bersama Rut. Dia adalah penebus potensial Rut.
Lokasi:- Tempat pengirikan: Tempat di mana Boas sedang membersihkan jelai. Rut pergi ke sana sesuai dengan instruksi Naomi.
- Ujung timbunan jelai: Tempat di mana Boas membaringkan diri setelah makan dan minum. Rut masuk dengan diam-diam dan berbaring di sana.
- Kota: Tempat Boas pergi setelah memberikan jelai kepada Rut. - Kata Kunci: Berikut adalah analisis dan kata kunci dalam Kitab Rut pasal 3:
1. Naomi: Mertua Rut yang memberikan saran kepadaRut. . Perlindungan: Naomi ingin mencarikan tempat perlindungan bagi Rut agar sejahtera.
2
3. Boas: Kerabat Naomi yang memiliki pekerja-pekerja perempuan yang telah bekerja bersamaRut. . Pengirikan: Tempat di mana Boas sedang membersihkan jelai.
4
5. Mandi dan Minyak: Instruksi Naomi kepada Rut untuk mandi dan meminyaki diri sebelum pergi ke tempat pengirikan.
6. Rahasia: Naomi meminta Rut untuk tidak memberitahu Boas tentang kehadirannya di tempat pengirikan.
7. Penebus: Rut meminta Boas untuk menjadi penebusnya.
8. Keberkatan: Boas memberkati Rut karena kebaikannya.
9. Selendang: Boas memberikan enam takar jelai kepada Rut dan menuangkannya ke dalam selendangnya.
10. Tunggu: Naomi meminta Rut untuk menunggu dan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.
11. Penyelesaian: Boas tidak akan tenang sebelum menyelesaikan perkaranya hari itu. - Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Pertanyaan refleksi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari sikap Naomi dalam mencari perlindungan bagi Rut?
2. Bagaimana sikap Rut dalam mengikuti petunjuk Naomi? Apa yang dapat kita pelajari dari ketaatan dan kepercayaan Rut?
3. Apa yang dapat kita pelajari dari karakter Boas dalam memberikan perlindungan dan kebaikan kepada Rut?
4. Bagaimana kita dapat mengaplikasikan nilai-nilai seperti kepercayaan, ketaatan, dan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari kita?
Pertanyaan diskusi:
1. Mengapa Naomi memilih Boas sebagai calon penebus Rut? Apa yang membuat Boas menjadi pilihan yang baik?
2. Apa yang dapat kita pelajari dari tindakan Rut yang berbaring di kaki Boas? Apakah tindakan ini pantas atau tidak pantas dilakukan dalam konteks budaya saat itu?
3. Bagaimana hubungan antara Boas dan Rut berkembang dalam cerita ini? Apa yang dapat kita pelajari tentang hubungan antara pria dan wanita dalam konteks kehidupan Kristen?
4. Bagaimana cerita ini menggambarkan kasih karunia dan rencana Allah dalam kehidupan Rut? Apa yang dapat kita pelajari tentang bagaimana Allah bekerja dalam kehidupan kita?
Hal-hal menarik terkait Kitab Rut pasal 3:
1. Tindakan Rut yang berbaring di kaki Boas menunjukkan keberanian dan kepercayaan yang besar kepada Boas.
2. Boas menunjukkan sikap perlindungan dan kebaikan yang luar biasa terhadap Rut, meskipun ada penebus yang lebih dekat.
3. Cerita ini menggambarkan bagaimana Allah menggunakan orang-orang biasa untuk melaksanakan rencana-Nya.
4. Ketaatan Rut terhadap petunjuk Naomi menunjukkan rasa hormat dan kasih sayang yang tinggi terhadap mertuanya.
5. Cerita ini mengajarkan nilai-nilai seperti kepercayaan, ketaatan, dan kebaikan dalam hubungan antara manusia. - Pelajaran dan Doa: Dari pasal 3 Kitab Rut, ada beberapa hal yang dapat dipelajari dan diterapkan dalam hidup kita:
1. Kepedulian dan perhatian terhadap orang lain: Naomi, mertua Rut, mencari tempat perlindungan untuk Rut agar dia sejahtera. Hal ini mengajarkan kita untuk selalu peduli dan memperhatikan kebutuhan orang lain di sekitar kita.
2. Ketaatan dan kerendahan hati: Rut dengan setia dan patuh melakukan apa yang diperintahkan oleh mertuanya. Dia menunjukkan ketaatan dan kerendahan hati dalam melaksanakan perintah tersebut. Kita juga diajarkan untuk memiliki ketaatan dan kerendahan hati dalam menjalankan perintah Tuhan.
3. Keberanian dan kepercayaan kepada Tuhan: Rut pergi ke tempat pengirikan pada malam hari dengan diam-diam. Dia menunjukkan keberanian dan kepercayaan kepada Tuhan dalam menghadapi situasi yang tidak biasa. Kita juga diajarkan untuk memiliki keberanian dan kepercayaan kepada Tuhan dalam menghadapi tantangan hidup.
Doa terkait pasal ini dapat mencakup:
1. Berdoa untuk kepedulian dan perhatian terhadap orang lain, agar kita dapat melihat dan merespon kebutuhan mereka dengan kasih dan perhatian.
2. Berdoa untuk ketaatan dan kerendahan hati, agar kita dapat taat dan patuh dalam menjalankan perintah Tuhan serta memiliki kerendahan hati dalam melayani sesama.
3. Berdoa untuk keberanian dan kepercayaan kepada Tuhan, agar kita dapat menghadapi tantangan hidup dengan keberanian dan mempercayai bahwa Tuhan akan membimbing dan melindungi kita.
4. Berdoa untuk kebijaksanaan dalam mengambil keputusan, agar kita dapat mengikuti kehendak Tuhan dalam setiap langkah hidup kita.
Semoga ini dapat membantu dan memberkati hidupmu. - 5W1H:
Analisis Rut Pasal 3 (5W+1H)
Who (Siapa):
- Naomi: Mertua Rut, yang memberikan nasihat dan arahan kepada Rut.
- Rut: Seorang perempuan Moab yang setia kepada mertuanya dan mencari perlindungan.
- Boas: Seorang kerabat Naomi yang kaya dan seorang penebus potensial.
What (Apa):
- Naomi menyusun rencana agar Rut mendekati Boas di tempat pengirikan pada malam hari.
- Rut mengikuti instruksi Naomi dan meminta Boas untuk menjadi penebusnya.
- Boas terkesan dengan karakter Rut dan berjanji untuk mempertimbangkan permintaannya.
When (Kapan):
- Pada malam hari, setelah Boas selesai makan dan minum di tempat pengirikan.
- Peristiwa ini terjadi selama musim panen jelai.
Where (Di mana):
- Di tempat pengirikan Boas, di mana jelai dipisahkan dari sekamnya.
Why (Mengapa):
- Naomi ingin mencarikan tempat perlindungan dan masa depan yang aman bagi Rut.
- Rut mencari perlindungan dan keamanan di bawah hukum penebusan Israel.
- Boas, sebagai kerabat dekat, memiliki kewajiban untuk menebus Rut dan tanah milik keluarganya.
How (Bagaimana):
- Naomi menginstruksikan Rut untuk mendekati Boas secara diam-diam di malam hari dan mengungkapkan keinginannya.
- Rut dengan rendah hati meminta Boas untuk menjadi penebusnya.
- Boas menanggapi dengan kebaikan dan berjanji untuk mempertimbangkan permintaan Rut.
Kesimpulan:
Pasal 3 dari Kitab Rut menggambarkan keberanian, kesetiaan, dan kerendahan hati Rut dalam mencari perlindungan di bawah hukum penebusan. Tindakan Naomi menunjukkan kepedulian dan kebijaksanaannya dalam membimbing Rut. Boas digambarkan sebagai seorang pria yang baik dan terhormat yang menghormati hukum dan tradisi. Peristiwa di pasal ini menetapkan panggung untuk resolusi akhir dari kisah Rut dan penebusan akhirnya.
- Ringkasan: Pada pasal ke-4 dari Kitab Rut, Boas pergi ke pintu gerbang kota dan bertemu dengan penebus yang dikatakan Boas. Boas mengumpulkan sepuluh orang tua-tua di kota itu dan mengatakan kepada penebus bahwa Naomi akan menjual tanah milik Elimelekh. Boas menawarkan penebusan kepada penebus tersebut, tetapi jika penebus tersebut tidak mau menebus, Boas akan menebusnya. Penebus tersebut akhirnya melepaskan haknya untuk menebus dan Boas membeli tanah tersebut. Boas juga membeli Rut, perempuan Moab, untuk menjadi istrinya dan melanjutkan nama orang yang telah mati itu melalui milik pusakanya. Pada akhirnya, Rut melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Obed. Obed adalah ayah Isai, yang kemudian menjadi ayah Daud.
- Pengantar & Latar Belakang: Kitab Rut adalah salah satu kitab dalam Alkitab yang terdiri dari empat bab. Pasal 4 dari Kitab Rut berisi tentang pernikahan Rut dengan Boas dan kelahiran anak mereka, Obed.
Dalam konteks historis, Kitab Rut terjadi pada zaman Hakim-hakim, sekitar abad ke-12 SM. Pada masa itu, Israel sedang mengalami periode kekacauan dan ketidakstabilan politik. Kitab ini memberikan gambaran tentang kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu.
Dalam konteks budaya, Kitab Rut menggambarkan kehidupan masyarakat Israel pada masa itu, termasuk tradisi pernikahan dan warisan. Kitab ini juga menyoroti pentingnya hubungan keluarga dan kesetiaan.
Dalam konteks literatur, Kitab Rut termasuk dalam genre sastra naratif. Cerita ini menampilkan tokoh-tokoh yang kuat dan menggambarkan perjalanan spiritual dan kehidupan sehari-hari mereka.
Dalam konteks teologis, Kitab Rut menunjukkan bagaimana Allah bekerja melalui peristiwa-peristiwa kehidupan sehari-hari untuk memenuhi rencana-Nya. Kitab ini juga menekankan pentingnya kesetiaan kepada Allah dan kepada sesama.
Sebelum pasal 4, dalam pasal 3, Rut mengikuti nasihat Naomi untuk mendekati Boas di tempat tidurnya. Boas menyadari bahwa Rut adalah seorang perempuan yang baik dan setia kepada Naomi. Boas berjanji untuk menyelesaikan masalah pernikahan Rut dengan seorang pria yang lebih dekat hubungannya.
Dalam pasal 4, Boas mengatur pertemuan dengan pria yang lebih dekat hubungannya untuk membahas masalah pernikahan Rut. Pria tersebut menolak untuk menikahi Rut karena alasan tertentu, sehingga memberikan kesempatan kepada Boas untuk menikahinya. Boas dan Rut menikah dan mereka diberkati dengan kelahiran anak laki-laki bernama Obed.
Dengan demikian, pasal 4 dari Kitab Rut menyelesaikan cerita tentang pernikahan Rut dan Boas serta menunjukkan bagaimana Allah memperbaiki kehidupan mereka dan memenuhi janji-Nya. - Topik: Berikut adalah topik-topik penting dalam Kitab Rut pasal 4:
1. Penebusan tanah dan pernikahan - Pasal 4 mengisahkan tentang Boas yang bertindak sebagai penebus tanah milik Elimelekh dan menikahi Rut, janda Mahlon. Hal ini menggambarkan adat istiadat zaman dahulu di Israel tentang penebusan dan pernikahan untuk melanjutkan nama dan milik pusaka. (Rut 4:1-10)
2. Keturunan dan keluarga - Pasal 4 juga mencatat kelahiran anak laki-laki dari pernikahan Boas dan Rut, yang kemudian dinamai Obed. Obed menjadi ayah Isai, nenek moyang Daud. Ini menunjukkan pentingnya keturunan dan keluarga dalam rencana Allah. (Rut 4:13-17)
3. Rahmat dan pemulihan - Pasal 4 menunjukkan bagaimana Allah memulihkan hidup Naomi melalui penebusan dan kelahiran Obed. Tetangga-tetangga Naomi mengakui bahwa Allah telah memberikan penebus dan memberkati Naomi dengan seorang cucu laki-laki. Ini menggambarkan rahmat dan pemulihan Allah dalam kehidupan orang-orang yang setia kepada-Nya. (Rut 4:14-17)
4. Silsilah Daud - Pasal 4 juga mencatat silsilah Daud, yang menunjukkan bahwa Daud adalah keturunan Peres, anak dari Rut dan Boas. Silsilah ini menegaskan hubungan keluarga antara Daud dan Rut serta pentingnya Daud dalam sejarah Israel. (Rut 4:18-22) - Nama dan Tempat: Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini:
- Boas: Pria yang duduk di pintu gerbang kota dan menjadi penebus bagi Naomi.
- Naomi: Istri Elimelekh, janda yang ingin menjual tanah milik suaminya.
- Elimelekh: Suami Naomi yang telah meninggal.
- Sepuluh orang tua-tua di kota: Orang-orang yang dikumpulkan oleh Boas untuk menjadi saksi dalam transaksi pembelian tanah.
- Penebus: Orang yang memiliki hak menebus tanah milik Elimelekh.
- Rut: Perempuan Moab, janda Mahlon, yang menjadi istri Boas.
- Kilyon dan Mahlon: Anak-anak Elimelekh dan Naomi yang telah meninggal.
- Tamar: Perempuan yang melahirkan Peres bagi Yehuda.
- Peres: Keturunan Tamar dan Yehuda.
- Hezron: Keturunan Peres.
- Ram: Keturunan Hezron.
- Aminadab: Keturunan Ram.
- Nahason: Keturunan Aminadab.
- Salmon: Keturunan Nahason.
- Obed: Anak Boas dan Rut.
- Isai: Keturunan Obed.
- Daud: Keturunan Isai.
Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:- Pintu gerbang kota: Tempat di mana Boas duduk dan melakukan transaksi pembelian tanah.
- Daerah Moab: Tempat asal Rut sebelum ia pindah ke Betlehem.
- Betlehem: Kota di mana cerita ini berlangsung. - Kata Kunci: Kata kunci dalam Kitab Rut pasal 4 adalah:
1. Boas: Tokoh utama dalam cerita ini, seorang penebus yang menikahiRut. . Penebus: Seseorang yang memiliki hak untuk menebus tanah milik Elimelekh.
2
3. Naomi: Mertua Rut, janda Elimelekh, yang memiliki tanah yang akan dijual.
4. Tanah: Milik Elimelekh yang akan dijual oleh Naomi.
5. Menebus: Tindakan untuk membeli kembali tanah yang telah dijual.
6. Rut: Perempuan Moab yang menjadi istri Boas dan menjadi leluhur Daud.
7. Tua-tua: Orang-orang yang menjadi saksi dan penasehat dalam proses penebusan.
8. Sandal: Simbol dalam adat istiadat Israel untuk mengesahkan suatu perkara.
9. Saksi: Orang-orang yang menyaksikan proses penebusan dan pernikahan Boas dan Rut.
10. Anak: Obed, anak laki-laki yang lahir dari pernikahan Boas dan Rut, menjadi leluhur Daud. - Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Pertanyaan refleksi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari sikap Boas dalam menebus tanah milik Elimelekh?
2. Bagaimana peran dan pengaruh Naomi dalam peristiwa menebus tanah dan pernikahan Rut dengan Boas?
3. Apa yang dapat kita pelajari tentang adat istiadat zaman dahulu di Israel terkait menebus dan menukar untuk mengakhiri suatu perkara?
4. Bagaimana peristiwa menebus tanah dan pernikahan Rut dengan Boas menggambarkan kasih karunia dan penyelamatan Allah?
Pertanyaan diskusi:
1. Apa pesan moral yang dapat kita ambil dari kisah Rut dan Boas dalam pasal ini?
2. Bagaimana kisah Rut dan Boas dapat menginspirasi kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari?
3. Apa yang dapat kita pelajari tentang pentingnya menjaga hubungan keluarga dan keturunan dari kisah ini?
4. Bagaimana kisah Rut dan Boas menggambarkan keadilan sosial dan perhatian terhadap kaum yang lemah dalam masyarakat?
Hal-hal menarik terkait Kitab Rut pasal 4:
1. Peristiwa menebus tanah dan pernikahan Rut dengan Boas menunjukkan bagaimana Allah bekerja melalui peristiwa-peristiwa kecil dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi rencana-Nya.
2. Nama-nama yang disebutkan dalam silsilah di akhir pasal ini menunjukkan hubungan keluarga yang erat antara Rut, Boas, dan Daud, yang merupakan leluhur Yesus Kristus.
3. Kisah Rut dan Boas juga menggambarkan kasih karunia Allah yang melampaui batas-batas budaya dan etnis, karena Rut adalah seorang perempuan Moab yang menjadi bagian dari keturunan Daud dan Yesus Kristus.
4. Pasal ini menunjukkan pentingnya menjaga kehormatan dan reputasi keluarga, serta pentingnya menjaga janji dan komitmen yang diucapkan. - Pelajaran dan Doa: Dari pasal 4 Kitab Rut, ada beberapa hal yang dapat dipelajari dan diterapkan dalam hidup:
1. Kepedulian sosial: Boas menunjukkan kepedulian sosial dengan mengumpulkan para tua-tua kota untuk membahas masalah menebus tanah milik Elimelekh. Hal ini mengajarkan kita untuk peduli terhadap kebutuhan dan masalah orang lain di sekitar kita.
2. Keadilan: Boas menawarkan kesempatan kepada penebus lain untuk menebus tanah milik Elimelekh sebelum dia melakukannya sendiri. Ini menunjukkan sikap yang adil dan menghormati hak orang lain.
3. Kesetiaan: Rut menunjukkan kesetiaan yang luar biasa kepada Naomi dengan tetap tinggal bersamanya dan memilih untuk menjadi bagian dari umat Israel. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya kesetiaan dalam hubungan dan komitmen kita kepada Tuhan dan sesama.
4. Restorasi: Boas memulihkan nama dan warisan keluarga yang telah mati dengan menebus tanah milik Elimelekh dan mengambil Rut sebagai istrinya. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya memulihkan dan membangun kembali apa yang telah hilang atau rusak dalam hidup kita.
Doa terkait pasal ini dapat mencakup:
1. Berdoa untuk kepedulian sosial: Memohon kepada Tuhan agar memberikan kita hati yang peka terhadap kebutuhan dan masalah orang lain di sekitar kita, dan memberikan kesempatan bagi kita untuk membantu mereka.
2. Berdoa untuk keadilan: Memohon kepada Tuhan agar memberikan kita kebijaksanaan dan keadilan dalam memperlakukan orang lain, serta menghormati hak mereka.
3. Berdoa untuk kesetiaan: Memohon kepada Tuhan agar memberikan kita kekuatan dan kesetiaan untuk tetap setia kepada-Nya dan kepada sesama, bahkan dalam situasi yang sulit.
4. Berdoa untuk restorasi: Memohon kepada Tuhan agar memberikan kita kemampuan untuk memulihkan dan membangun kembali apa yang telah hilang atau rusak dalam hidup kita, serta memberikan kita kesempatan untuk memberkati orang lain melalui tindakan restorasi kita.
Semoga ini membantu dan memberkati hidupmu dalam mempelajari dan menerapkan pasal 4 Kitab Rut. - 5W1H:
Analisis Rut Pasal 4 (5W+1H)
What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang Boas yang menebus tanah milik keluarga Naomi dan menikahi Rut, sehingga meneruskan garis keturunan Elimelekh.
Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah Boas, Rut, Naomi, dan seorang penebus lain yang tidak disebutkan namanya. Para tetua kota dan penduduk kota juga berperan sebagai saksi.
When (Kapan): Pasal ini tidak menyebutkan waktu spesifik, namun ceritanya berlanjut langsung dari pasal sebelumnya. Peristiwa ini terjadi pada zaman hakim-hakim di Israel.
Where (Di mana): Peristiwa utama terjadi di pintu gerbang kota Betlehem, tempat biasanya orang berkumpul dan menyelesaikan urusan hukum.
Why (Mengapa): Boas menebus tanah dan menikahi Rut karena:
- Kewajiban: Ia merasa bertanggung jawab untuk meneruskan garis keturunan Elimelekh, kerabatnya yang telah meninggal.
- Kasih: Ia mencintai Rut dan ingin melindunginya.
- Ketaatan: Ia mengikuti hukum dan adat istiadat Israel tentang penebusan dan pernikahan.
How (Bagaimana):
- Boas memanggil penebus pertama dan menawarkan kesempatan untuk menebus tanah milik Elimelekh.
- Penebus pertama menolak karena akan merugikan warisannya sendiri.
- Boas menebus tanah tersebut di hadapan para tetua dan penduduk kota sebagai saksi.
- Boas juga menikahi Rut sebagai bagian dari proses penebusan.
- Rut melahirkan seorang anak laki-laki bernama Obed, yang menjadi kakek Daud.
Kesimpulan: Pasal 4 kitab Rut menunjukkan kesetiaan, kasih, dan pemeliharaan Tuhan. Boas, sebagai seorang yang saleh, bertindak sesuai dengan hukum Tuhan dan menunjukkan kasih kepada Rut dan Naomi. Pernikahan mereka menghasilkan keturunan yang menjadi bagian dari garis keturunan Raja Daud dan akhirnya Yesus Kristus.
Pilih Sumber AI
Kategori: Tidak ada
Passage:
Pertanyaan:
Pilih Sumber AI:
