Hakim-hakim 11 (AYT)
34 Yefta pulang ke Mizpa, ke rumahnya, dan tampaklah anak perempuannya keluar menyambutnya dengan rebana dan tari-tarian. Dia adalah anaknya yang tunggal, tidak ada lagi padanya anak laki-laki ataupun perempuan.
35 Ketika dia melihat anaknya, dia mengoyakkan pakaiannya dan berkata, “Aduh, anakku, engkau membuat hatiku hancur. Engkau mencelakakan aku, sebab aku telah berjanji kepada TUHAN dan tidak dapat menariknya kembali.”
36 Anaknya berkata kepadanya, “Ayah, engkau telah berjanji kepada TUHAN, lakukanlah itu sesuai ucapan yang keluar dari mulutmu. Sebab, TUHAN telah mengadakan pembalasan terhadap musuh-musuhmu, yaitu orang-orang Amon.”
37 Dia berkata lagi kepada ayahnya, “Izinkanlah aku melakukan hal ini. Biarlah aku mengembara selama dua bulan di atas pegunungan dan menangisi kegadisanku bersama teman-temanku.”
38 Yefta berkata, “Pergilah.” Dia membiarkannya pergi selama dua bulan. Dia pergi bersama teman-temannya untuk menangisi kegadisannya di pegunungan.
39 Lalu, sesudah dua bulan, dia kembali kepada ayahnya. Ayahnya memperlakukan anaknya sesuai dengan janji yang telah dibuatnya. Dia tidak pernah mengenal laki-laki. Kemudian, menjadi suatu adat di Israel,
40 setiap tahun, anak-anak perempuan orang Israel pergi meratapi anak perempuan Yefta, orang Gilead itu, selama empat hari dalam setahun.