Who (Siapa):
What (Apa):
Kisah perebutan kekuasaan Abimelekh, anak haram Gideon, yang menjadi raja di Sikhem dan melakukan pembantaian terhadap saudara-saudaranya. Pemberontakan muncul di Sikhem, dipimpin oleh Gaal, tetapi Abimelekh berhasil menumpasnya. Akhirnya, Abimelekh mati tertimpa batu kilangan yang dilemparkan seorang perempuan saat ia menyerang kota Thebes.
When (Kapan):
Tidak ada keterangan waktu yang spesifik dalam pasal ini. Namun, peristiwa ini terjadi setelah kematian Gideon (Yerubaal).
Where (Di mana):
Why (Mengapa):
How (Bagaimana):
Kesimpulan:
Hakim-hakim pasal 9 menceritakan kisah tragis tentang ambisi, pengkhianatan, dan kekerasan. Abimelekh, meskipun berhasil merebut kekuasaan, akhirnya menemui ajalnya dengan cara yang memalukan. Kisah ini menjadi pelajaran tentang konsekuensi dari keserakahan dan ambisi yang tidak terkendali.
What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang bangkitnya Tola sebagai hakim baru di Israel setelah kematian Abimelekh.
Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah Tola, anak Pua, anak Dodo, dari suku Isakhar.
When (Kapan): Peristiwa ini terjadi setelah kematian Abimelekh, yang menandai berakhirnya masa penuh kekacauan dan penindasan. Tidak ada keterangan waktu spesifik yang diberikan.
Where (Dimana): Tola tinggal di Samir, di daerah pegunungan Efraim.
Why (Mengapa): Tola bangkit untuk "menyelamatkan orang Israel". Ini menunjukkan bahwa bangsa Israel kembali berada dalam keadaan tertindas atau terancam, membutuhkan seorang pemimpin untuk membimbing dan melindungi mereka.
How (Bagaimana): Pasal ini tidak menjelaskan secara detail bagaimana Tola menyelamatkan orang Israel. Namun, penyebutannya sebagai "hakim" menyiratkan bahwa ia memimpin dan memerintah bangsa Israel, mungkin termasuk dalam hal militer, hukum, dan spiritual.
Tambahan:
Pertanyaan untuk direnungkan:
Kategori: Tidak ada
Passage:
Pertanyaan:
Pilih Sumber AI: