What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang pembaharuan perjanjian antara Allah dengan bangsa Israel setelah mereka berdosa dengan menyembah patung anak lembu emas. Allah memerintahkan Musa untuk memahat dua loh batu baru dan menuliskan Sepuluh Perintah di atasnya.
Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah Allah dan Musa. Allah memberikan perintah dan perjanjian, sementara Musa menjadi perantara antara Allah dan bangsa Israel.
When (Kapan): Pasal ini tidak menyebutkan waktu spesifik, tetapi terjadi setelah peristiwa penyembahan patung anak lembu emas (Keluaran 32) dan sebelum pembangunan Kemah Suci (Keluaran 35).
Where (Di mana): Peristiwa utama terjadi di Gunung Sinai, tempat Allah bertemu dengan Musa dan memberikan perintah serta perjanjian.
Why (Mengapa): Allah memperbaharui perjanjian dengan bangsa Israel karena kasih dan kemurahan-Nya, meskipun mereka telah berdosa. Perjanjian ini bertujuan untuk mengembalikan hubungan mereka dengan Allah dan memberikan panduan untuk hidup kudus.
How (Bagaimana): Allah memberikan perintah kepada Musa untuk memahat loh batu baru, naik ke Gunung Sinai, dan menerima Sepuluh Perintah. Musa menaati perintah Allah dan menyampaikan perjanjian kepada bangsa Israel.
Tambahan:
Kesimpulan:
Keluaran 34 merupakan pasal penting yang menunjukkan kasih karunia Allah dalam memulihkan hubungan dengan umat-Nya yang berdosa. Perjanjian yang diperbaharui ini menjadi dasar bagi kehidupan bangsa Israel dan memberikan panduan untuk hidup kudus dan menyenangkan Allah.
Kategori: Tidak ada
Passage:
Pertanyaan:
Pilih Sumber AI: