Metode PA "SABDA"
- Bacalah bagian komik yang akan Anda renungkan beserta ayat referensi Alkitab yang tercantum pada setiap halaman komik.
- Bacalah juga teks Alkitab tersebut dalam versi Alkitab yang lain (versi bahasa Inggris, bahasa suku, atau bahasa Indonesia terjemahan lain) untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas. Anda dapat menggunakan aplikasi Alkitab SABDA, situs Alkitab SABDA, atau Software SABDA untuk mendapatkan berbagai versi Alkitab.
- Libatkan pancaindra Anda untuk menangkap fakta-fakta dengan lebih jelas, terutama kejadian-kejadian yang digambarkan dalam komik.
- Lakukanlah observasi isi teks Alkitab dengan pertanyaan: siapa, apa, kapan, di mana, dan bagaimana.
- Telitilah kata-kata penting, kata-kata sulit, atau kata-kata yang diulang-ulang dengan melihat latar belakang (tokoh, tempat, dan peristiwa) dari komik atau teks Alkitab yang sedang Anda pelajari.
- Carilah sumber-sumber Referensi biblika untuk mendapatkan konteksnya sehingga dapat memperkaya pemahaman. Anda dapat menggunakan aplikasi Android Alkitab SABDA, Kamus Alkitab, Alkitab PEDIA, Tafsiran, dan Peta Alkitab (dapatkan di http://android.sabda.org).
- Catatlah semua hasil langkah Simak dan Analisa sebanyak yang bisa didapatkan.
- Mintalah kepada Roh Kudus untuk menolong Anda menyimpulkan pelajaran apa yang Tuhan ingin ajarkan kepada Anda.
- Gunakanlah pertanyaan yang dapat menolong, seperti: prinsip, pola, atau pengertian apa yang Anda dapatkan dari firman Tuhan hari ini? Apa relevansinya bagi diri Anda, kelompok, atau keluarga?
- Berdoalah agar firman Tuhan yang Anda pelajari menerangi hati dan pikiran Anda sehingga mengubahkan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
- Diskusikan dan bagikan pelajaran yang Anda dapat kepada saudara-saudara seiman lain.
- Ambillah satu langkah praktis sebagai bentuk respons dan penerapan terhadap firman Tuhan yang dipelajari.
- Buatlah komitmen agar Roh Kudus memberi keberanian untuk Anda mau menjalankan kehendak Tuhan bagi kemuliaan nama-Nya.
Metode PA "Walking With God"
Ucapkanlah syukur kepada Tuhan, khususnya untuk apa yang Anda alami selama 24 jam terakhir. Lalu, berdoalah untuk komik dan teks Alkitab yang akan Anda renungkan hari ini.
Bacalah bagian komik dan teks Alkitabnya secara cepat dan cermat. Dari semua bagian peristiwa yang diceritakan dalam komik, ambillah satu peristiwa/gambar/dialog yang paling berkesan menurut Anda. Renungkanlah dengan lebih mendalam, lalu simpulkan kesan dan pelajaran penting yang Anda dapatkan hari ini. Tulislah hasil renungan dan pelajaran tersebut untuk menjadi pengingat bagi Anda.
Tutuplah dengan ucapan syukur atas pelajaran firman Tuhan yang Anda dapatkan hari ini. Dengan pimpinan Roh Kudus, ambillah komitmen untuk menjalankannya dalam hidup Anda.
Ayat:
Kejadian 40:1-8;
Kejadian 40 (AYT)
1
2 Lalu, Firaun murka terhadap kedua pegawainya itu, yaitu terhadap kepala juru minuman dan terhadap kepala juru roti.
3 Karena itu, dia memasukkan mereka ke penjara di rumah kepala para pengawal, yaitu di rumah bundar, tempat Yusuf dipenjarakan.
4 Kepala para pengawal itu menempatkan Yusuf bersama dengan mereka dan dia pun melayani mereka. Mereka berada di dalam penjara selama beberapa waktu.
5 Pada satu malam, juru minuman dan juru roti Raja Mesir, yang ditahan di penjara, mereka berdua bermimpi suatu mimpi. Masing-masing dengan mimpinya sendiri dan masing-masing mimpi dengan artinya sendiri.
6 Ketika Yusuf datang kepada mereka pada pagi hari dan memperhatikan mereka, lihatlah, mereka bersusah hati.
7 Dia bertanya kepada para pegawai Firaun yang bersama dengannya di dalam penjara, di rumah tuannya itu, katanya, “Mengapa wajahmu muram hari ini?”
8 Mereka berkata kepadanya, “Kami bermimpi suatu mimpi dan tidak ada orang yang menafsirkannya.” Lalu, Yusuf berkata kepada mereka, “Bukankah penafsiran itu milik Allah? Silakan, ceritakanlah kepadaku.”
Yusuf
Juru roti dan juru minuman raja dipenjara
Ayat terkait:
Kejadian 40:1-8;
- Penjelasan Singkat: Juru minum Firaun, dll.
- Isi Pasal: Yusuf di dalam penjara di Mesir. Menafsirkan mimpi-mimpi.
- Garis Besar:
40:1 Juru minum dan juru roti Firaun dipenjara, Yusuf bertemu dengan mereka.40:5 Dia menafsirkan mimpi mereka.40:20 Terjadi pada mereka sesuai penafsirannya.40:23 Juru minum yang tidak tahu berterima kasih melupakan Yusuf. - Judul Perikop: Mimpi juru minuman dan juru roti (
40:1-23 ) - Kesimpulan: Apapun bidang kita dalam pemeliharaan Allah, kita bisa menjadi berkat bagi teman sependeritaan dengan menunjukkan kepedulian terhadap masalah mereka dan melakukan yang terbaik, dengan pertolongan Allah, untuk meringankan beban mereka.
- Fakta: Mimpi buruk tidak dapat diberi penafsiran yang baik. Jika seorang pelayan Kristus bersungguh-sungguh dengan pesan Kristus dan terbukti tidak menyenangkan, itu bukanlah kesalahannya.
- Ringkasan: Dalam pasal 40 Kitab Kejadian, Yusuf berada di penjara bersama dengan kepala juru minuman dan kepala juru roti Firaun. Kedua pegawai ini bermimpi dan Yusuf memberikan penafsiran mimpi mereka. Yusuf mengatakan bahwa kepala juru minuman akan dibebaskan dalam tiga hari dan kembali menjadi juru minuman Firaun, sementara kepala juru roti akan digantung dalam tiga hari. Tafsiran Yusuf terbukti benar ketika Firaun mengadakan jamuan pada hari ulang tahunnya. Kepala juru minuman dibebaskan dan kembali ke posisinya, tetapi kepala juru roti digantung. Namun, kepala juru minuman lupa akan Yusuf dan tidak mengingatnya.
- Pengantar & Latar Belakang: Kitab Kejadian adalah kitab pertama dalam Alkitab Kristen dan merupakan bagian dari Taurat dalam Alkitab Ibrani. Pasal 40 dalam Kitab Kejadian menceritakan tentang pengalaman Yusuf di penjara Mesir, di mana ia bertemu dengan kepala pelayan dan kepala juru minuman raja.
Latar belakang historis dari pasal ini adalah bahwa Yusuf, anak Yakub, telah dijual sebagai budak oleh saudara-saudaranya dan dibawa ke Mesir. Di Mesir, Yusuf bekerja sebagai budak di rumah Potifar, seorang pejabat tinggi di istana Firaun. Namun, Yusuf dituduh melakukan kesalahan oleh istri Potifar dan dipenjarakan.
Latar belakang budaya dari pasal ini adalah bahwa Mesir pada saat itu memiliki sistem hukum yang berbeda dengan Israel. Penjara Mesir adalah tempat di mana tahanan ditahan dan diadili. Di penjara, Yusuf bertemu dengan kepala pelayan dan kepala juru minuman raja, yang juga dipenjara karena melakukan kesalahan terhadap raja.
Latar belakang literatur dari pasal ini adalah bahwa Kitab Kejadian ditulis dalam bentuk narasi sejarah. Penulisnya diyakini adalah Musa, yang menulis kitab ini berdasarkan wahyu dari Allah.
Dalam ayat-ayat sebelumnya, Yusuf telah mengalami banyak penderitaan. Ia dijual oleh saudara-saudaranya, dipenjarakan karena tuduhan palsu, dan ditinggalkan oleh orang-orang yang ia percayai. Namun, Allah tetap menyertai Yusuf dan memberikan keberhasilan dalam segala hal yang ia lakukan.
Dalam pasal 40, Yusuf bertemu dengan kepala pelayan dan kepala juru minuman raja yang dipenjara bersamanya. Yusuf menggunakan keahliannya dalam menafsirkan mimpi untuk membantu mereka memahami arti mimpi mereka. Mimpi kepala pelayan dan kepala juru minuman raja ternyata memiliki arti yang penting, yang kemudian terbukti menjadi kenyataan.
Secara teologis, pasal ini menunjukkan bahwa Allah tetap setia kepada Yusuf meskipun ia mengalami penderitaan. Allah menggunakan Yusuf untuk memberikan petunjuk dan berkat kepada orang lain, bahkan ketika Yusuf sendiri berada dalam situasi yang sulit. Pasal ini juga menunjukkan bahwa Allah memiliki rencana yang lebih besar dan bahwa Dia dapat menggunakan segala sesuatu, termasuk mimpi, untuk memenuhi rencana-Nya. - Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Kejadian pasal 40:
1. Yusuf dipenjarakan bersama juru minuman dan juru roti Raja Mesir (Kejadian 40:1-3)
2. Yusuf melayani mereka di penjara (Kejadian 40:4)
3. Juru minuman dan juru roti bermimpi (Kejadian 40:5-8)
4. Yusuf menafsirkan mimpi juru minuman (Kejadian 40:9-15)
5. Yusuf meminta juru minuman untuk mengingat dan membantu dirinya (Kejadian 40:14-15)
6. Juru roti meminta Yusuf untuk menafsirkan mimpinya (Kejadian 40:16-17)
7. Yusuf menafsirkan mimpi juru roti (Kejadian 40:18-19)
8. Mimpi juru minuman dan juru roti menjadi kenyataan (Kejadian 40:20-22)
9. Juru minuman tidak mengingat Yusuf setelah dibebaskan (Kejadian 40:23)
Catatan: Ayat-ayat referensi di atas hanya menunjukkan di mana topik-topik tersebut dapat ditemukan dalam pasal 40 Kitab Kejadian. Untuk mendapatkan konteks lengkapnya, disarankan untuk membaca seluruh pasal tersebut. - Nama dan Tempat: Orang-orang yang disebutkan dalam pasal ini:
- Raja Mesir
- Juru minuman Raja Mesir
- Juru roti Raja Mesir
- Firaun
- Kepala juru minuman
- Kepala juru roti
- Yusuf
- Para pegawai Firaun
- Kepala para pengawal
Lokasi yang disebutkan dalam pasal ini:
- Penjara di rumah kepala para pengawal
- Rumah bundar tempat Yusuf dipenjarakan
- Penjara di rumah tuannya (rumah kepala para pengawal) - Kata Kunci: Analisis dan kata kunci dalam Kitab "Kejadian" pasal "40" dari Alkitab:
1. Juru minuman dan juru roti Raja Mesir berbuat salah terhadap tuannya (ayat :1" context="true">1)
2. Firaun murka terhadap kedua pegawainya (ayat :2" context="true">2)
3. Mereka dipenjarakan di rumah kepala para pengawal (ayat :3" context="true">3)
4. Yusuf melayani mereka di penjara (ayat :4" context="true">4)
5. Juru minuman dan juru roti bermimpi (ayat :5" context="true">5)
6. Yusuf menafsirkan mimpi mereka (ayat :8-19" context="true">8-19)
7. Tafsiran Yusuf terbukti benar (ayat :20-22" context="true">20-22)
8. Firaun mengadakan jamuan pada hari ulang tahunnya (ayat :20" context="true">20)
9. Kepala juru minuman dikembalikan pada kedudukannya (ayat :21" context="true">21)
10. Kepala juru roti digantung (ayat :22" context="true">22)
11. Kepala juru minuman melupakan Yusuf (ayat :23" context="true">23) - Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Tentu, berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda dalam memahami dan menggali lebih dalam mengenai Kitab Kejadian pasal 40:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari sikap Yusuf ketika dia bertemu dengan juru minuman dan juru roti yang sedang bermimpi?
2. Mengapa Yusuf mengatakan bahwa penafsiran mimpi adalah milik Allah? Apakah ini mengungkapkan keyakinan Yusuf tentang kekuasaan dan kebijaksanaan Allah?
3. Apa yang dapat kita pelajari dari mimpi juru minuman dan juru roti? Apakah ada pesan atau makna yang tersembunyi di dalam mimpi-mimpi tersebut?
4. Mengapa Yusuf meminta juru minuman untuk mengingat dan menyebutkan namanya kepada Firaun ketika dia dibebaskan? Apakah ini menunjukkan harapan Yusuf untuk dibebaskan dari penjara?
5. Mengapa juru minuman melupakan Yusuf setelah dia dibebaskan? Apakah ini menunjukkan ketidaksetiaan atau ketidakpedulian dari juru minuman tersebut?
6. Bagaimana sikap dan tindakan Firaun terhadap juru minuman dan juru roti mencerminkan keadilan atau ketidakadilan dalam sistem hukum Mesir pada saat itu?
7. Apakah ada pesan moral atau spiritual yang dapat kita ambil dari kisah ini? Bagaimana kisah ini mengajarkan tentang kepercayaan kepada Allah dan harapan dalam kesulitan?
Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam memahami dan merenungkan kisah dalam Kitab Kejadian pasal 40. - Pelajaran dan Doa: Dari pasal 40 Kitab Kejadian, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Menghargai dan memperhatikan orang lain: Yusuf memperhatikan bahwa juru minuman dan juru roti Raja Mesir sedang bermasalah dan bertanya tentang keadaan mereka. Kita juga harus belajar untuk memperhatikan dan menghargai orang lain di sekitar kita.
2. Mengakui bahwa penafsiran berasal dari Allah: Ketika juru minuman dan juru roti bermimpi, Yusuf mengingatkan mereka bahwa penafsiran berasal dari Allah. Kita juga harus mengakui bahwa segala hikmat dan pengetahuan berasal dari Allah.
3. Bersikap rendah hati: Yusuf tidak memanfaatkan kesempatan untuk memperoleh keuntungan pribadi dari penafsiran mimpinya. Sebaliknya, dia meminta juru minuman untuk mengingat dan membantu dia ketika dia dibebaskan. Kita juga harus belajar untuk bersikap rendah hati dan tidak egois dalam menghadapi kesempatan yang diberikan kepada kita.
Doa terkait pasal ini dapat mencakup:
1. Memohon kepada Allah untuk memberikan kepekaan dan perhatian terhadap orang lain di sekitar kita.
2. Memohon hikmat dan pengetahuan dari Allah untuk dapat memahami dan menafsirkan situasi dengan benar.
3. Memohon kerendahan hati dan kebijaksanaan dalam menghadapi kesempatan yang diberikan kepada kita.
4. Memohon pertolongan dan perlindungan Allah dalam menghadapi situasi yang sulit atau tidak adil.
5. Memohon agar kita tidak melupakan Allah dan tetap setia kepada-Nya dalam segala situasi.
Semoga ini dapat membantu dan memberkati hidupmu. - 5W1H:
Analisis Kejadian 40 (5W+1H)
What (Apa): Pasal ini menceritakan kisah Yusuf menafsirkan mimpi juru minuman dan juru roti Firaun di penjara.
Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah Yusuf, juru minuman Firaun, juru roti Firaun, dan Firaun sendiri.
When (Kapan): Pasal ini tidak menyebutkan waktu spesifik, hanya "pada suatu waktu, sesudah peristiwa-peristiwa itu". Peristiwa yang dimaksud adalah Yusuf dijual ke Mesir dan difitnah oleh istri Potifar (Kejadian 39).
Where (Di mana): Peristiwa dalam pasal ini terjadi di penjara Mesir, khususnya di rumah kepala para pengawal.
Why (Mengapa):
- Juru minuman dan juru roti dipenjara karena membuat Firaun marah.
- Yusuf menafsirkan mimpi mereka karena mereka bersusah hati dan tidak ada yang bisa menafsirkannya.
- Juru minuman dibebaskan dan dikembalikan pada kedudukannya karena tafsiran mimpi Yusuf menjadi kenyataan.
- Juru roti digantung karena tafsiran mimpi Yusuf juga menjadi kenyataan.
- Juru minuman melupakan Yusuf meskipun Yusuf memintanya untuk mengingatnya saat dibebaskan.
How (Bagaimana):
- Yusuf menafsirkan mimpi juru minuman dengan mengatakan bahwa tiga dahan anggur melambangkan tiga hari, dan dalam tiga hari dia akan dibebaskan.
- Yusuf menafsirkan mimpi juru roti dengan mengatakan bahwa tiga keranjang roti melambangkan tiga hari, dan dalam tiga hari dia akan digantung.
- Tafsiran mimpi Yusuf terbukti benar, menunjukkan bahwa Allah memberikan hikmat kepadanya.
Tambahan:
- Pasal ini menunjukkan bahwa meskipun Yusuf berada dalam situasi sulit, Allah masih menyertainya dan memberikan hikmat kepadanya.
- Ketidakpedulian juru minuman terhadap Yusuf menunjukkan bahwa manusia bisa menjadi tidak tahu berterima kasih, bahkan setelah menerima pertolongan.
- Pasal ini merupakan bagian dari rencana Allah untuk mengangkat Yusuf ke posisi yang lebih tinggi di Mesir, yang akan digunakan untuk menyelamatkan banyak orang dari kelaparan.
Semoga analisis ini membantu Anda memahami Kejadian 40 dengan lebih baik.
Kamus Alkitab
Referensi Silang
juru rotinya: Kej 40:16,20
Catatan frasa: SESUDAH SEMUANYA ITU.
maka murkalah: Ams 16:14,15; 19:12
Catatan frasa: FIRAUN.
dapat mengartikannya.: Kej 41:8,15
Pilih Sumber AI
Kategori: Tidak ada
Passage:
Pertanyaan:
Pilih Sumber AI:
