What (Apa): Pasal ini menceritakan mimpi Firaun tentang tujuh ekor sapi gemuk yang dimakan oleh tujuh ekor sapi kurus, dan tujuh bulir gandum bernas yang ditelan oleh tujuh bulir gandum layu. Mimpi ini ditafsirkan oleh Yusuf sebagai pertanda tujuh tahun kelimpahan yang akan diikuti oleh tujuh tahun kelaparan di Mesir. Yusuf kemudian diangkat oleh Firaun untuk memimpin persiapan menghadapi masa kelaparan.
Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah Firaun dan Yusuf. Tokoh lain yang disebutkan adalah kepala juru minuman, ahli sihir Mesir, orang bijak Mesir, Asnat (istri Yusuf), Potifera (ayah Asnat), dan Manasye & Efraim (anak Yusuf).
When (Kapan): Pasal ini tidak menyebutkan waktu secara spesifik, tetapi mengacu pada dua tahun setelah Yusuf dipenjara (Kejadian 40:1) dan tujuh tahun kelimpahan yang diikuti oleh tujuh tahun kelaparan.
Where (Di mana): Peristiwa dalam pasal ini terjadi di Mesir, khususnya di istana Firaun dan di seluruh wilayah Mesir.
Why (Mengapa): Firaun bermimpi untuk menerima pesan dari Allah tentang masa depan Mesir. Yusuf dipenjara karena fitnah, tetapi Allah menggunakannya untuk menafsirkan mimpi Firaun dan menyelamatkan Mesir dari kelaparan.
How (Bagaimana):
Kesimpulan: Pasal ini menunjukkan kedaulatan Allah dalam mengatur sejarah dan menggunakan orang-orang yang tidak terduga untuk menggenapi rencana-Nya. Yusuf, meskipun mengalami ketidakadilan, tetap setia kepada Allah dan akhirnya diangkat untuk posisi yang berpengaruh. Kisah ini memberikan pelajaran tentang pentingnya hikmat, kesetiaan, dan kedaulatan Allah.
Kategori: Tidak ada
Passage:
Pertanyaan:
Pilih Sumber AI: