Kisah Para Rasul 5 (AYT)
26 Lalu, kepala penjaga Bait Allah beserta pengawalnya pergi dan membawa rasul-rasul itu, tetapi tidak dengan kekerasan karena mereka takut dilempari batu oleh orang banyak.
27 Ketika mereka sudah membawa Petrus dan Yohanes, mereka menghadapkannya kepada Sanhedrin. Lalu, Imam Besar menanyai mereka,
28 katanya, “Kami sudah melarangmu dengan keras agar tidak lagi mengajar di dalam nama itu, tetapi kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu dan kamu bermaksud untuk menanggungkan darah Orang ini kepada kami.”
29 Namun, Petrus dan para rasul menjawab, “Kami harus lebih menaati Allah daripada manusia.
30 Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus, yang sudah kamu bunuh dengan menggantungkan-Nya pada kayu salib.
31 Allah meninggikan Dia di tangan kanan-Nya sebagai Pemimpin dan Juru Selamat untuk memberikan pertobatan bagi Israel dan pengampunan atas dosa-dosa.
32 Dan, kami adalah saksi-saksi dari semua ini, dan demikian juga Roh Kudus, yang telah Allah berikan kepada orang-orang yang menaati-Nya.”
33 Ketika mereka mendengar hal itu, hati mereka tertusuk dan bermaksud untuk membunuh para rasul itu.
34 Akan tetapi, seorang Farisi bernama Gamaliel, seorang guru Taurat yang dihormati semua orang, berdiri di hadapan Sanhedrin dan menyuruh agar para rasul itu dibawa ke luar sebentar.
35 Lalu, ia berkata kepada mereka, “Hai orang-orang Israel, perhatikan dengan saksama apa yang akan kamu lakukan terhadap orang-orang ini.
36 Sebab, beberapa waktu yang lalu, Teudas bangkit, mengaku dirinya sebagai orang penting dan kira-kira ada empat ratus orang yang bergabung dengannya. Akan tetapi, ia dibunuh dan semua pengikutnya tercerai-berai, sampai tidak ada sama sekali.
37 Setelah Teudas, Yudas dari Galilea bangkit, pada hari-hari sensus, dan menarik banyak orang untuk mengikutinya. Ia juga dibunuh dan semua orang yang mengikutinya tercerai-berai.
38 Karena itu, dalam kasus ini, aku menasihatkan kamu: Jauhi orang-orang ini dan biarkan mereka. Sebab, jika rencana dan perbuatan ini berasal dari manusia, hal itu tidak akan berhasil.
39 Namun, jika rencana ini berasal dari Allah, kamu tidak akan mampu menghentikannya. Bahkan, kamu mungkin akan didapati sedang melawan Allah.”
40 Mereka menuruti nasihat Gamaliel. Kemudian, setelah memanggil kedua rasul itu, mereka memukuli keduanya dan melarang para rasul untuk berbicara dalam nama Yesus, lalu melepaskannya.
41 Karena itu, rasul-rasul itu pergi dari hadapan Sanhedrin dengan bersukacita sebab mereka dianggap layak menderita penghinaan demi nama-Nya.
42 Dan, setiap hari, di Bait Allah dan dari rumah ke rumah, mereka tidak pernah berhenti mengajar dan memberitakan Injil bahwa Yesus adalah Kristus.
Kisah Para Rasul 7 (AYT)
54 Ketika mereka mendengar hal-hal ini, hati mereka tertusuk dan mengertakkan gigi mereka terhadap Stefanus.
55 Akan tetapi, Stefanus yang dipenuhi oleh Roh Kudus menatap ke langit dan melihat kemuliaan Allah, dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.
56 Stefanus berkata, “Dengar! Aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.”
57 Namun, mereka berteriak-teriak dengan suara keras, dan menutup telinga mereka, serta sepakat menyerbu Stefanus.
58 Lalu, mereka menyeretnya ke luar dari kota dan mulai melemparinya dengan batu. Setelah itu, para saksi mata menanggalkan jubah mereka di kaki seorang pemuda bernama Saulus.
59 Dan, mereka terus merajam Stefanus yang sedang berseru dan berkata, “Tuhan Yesus, terimalah rohku.”
60 Kemudian, setelah berlutut, ia berseru dengan suara keras, “Tuhan, jangan tanggungkan dosa ini kepada mereka!” Dan, sesudah mengatakannya, ia pun mati.